Anda di halaman 1dari 3

MANUAL PLASENTA

A. Persiapan Tempat
1. Tempat/Ruangan
Tempat /ruangan dibuat
a. Senyaman mungkin,
b. Cukup pencahayaan dan
c. Pasien terlindungi hak privasinya dengan menutup sampiran atau menutup ruangan.

B. Persiapan Pasien
Assalamualaikum , permisi ibu perkenalkan nama saya Ima Palupi, saya yang sedang
bertugas di shift siang ini. Ini dengan Ibu Novi ya…(cek gelang identitas)…..usia 21
tahun…Selamat ibu, ibu sudah melahirkan normal, bayi laki-laki dengan berat 3200 gram dan
sehat. Namun disini saya akan menjelaskan evaluasi terakhir setelah 30 menit penyuntikan
oksitosin kedua, plasenta ibu tidak lahir dan ibu mengalami perdarahan, maka saya akan
melakukan manual plasenta yaitu tindakan melakukan memasukkan tangan kedalam Rahim ibu
untuk melahirkan plasenta/ari-ari secara manual. Semoga ibu mengerti dan mau bekerjasama
agar tindakan ini lancar ya…terus berdoa ya ibu…

C. Persiapan Alat
1. Siapkan 2 tempat sampah
a. Tempat sampah infeksius
b. Tempat sampah non infeksius
2. Siapkan safety box
3. Siapkan 3 buah baskom
a. 1 baskom air untuk menyeka ibu
b. 1 baskom untuk larutan klorin
c. 1 baskom untuk alat kotor
4. Tabung oksigen + selang
5. Standar infus
6. Meja Instrumen berisi :
1) Tensi meter
2) Stetoskop
3) Termometer
4) Jam tangan
5) Kom untuk kapas cebok (untuk vulva hygiene)
6) Nierbekken / bengkok (2 buah)
7) Spuit 3cc (2 buah)
8) Obat-obatan injeksi :
a. Metergin
b. Oksitosin
9) Partus set yang berisi ;
a. 2 klem tali pusat
b. Gunting episiotomy
c. Gunting tali pusat
d. ½ kocher
e. Handscoon steril panjang sebelah kanan
f. Handscoon steril pendek 1 pasang
g. Duk steril bokong
h. Kateter nelaton

D. Langah-Langkah Manual Plasenta


1. Persiapan Diri (APD)
a. Pakai celemek
b. Pakai topi steril
c. Pakai masker
d. Kacamata
e. Pakai sepatu booth
f. Cuci tangan 6 langkah dan keringkan
g. Pakai handsoon pendek
2. Periksa tanda-tanda vital ibu
a. Tensi darah c. Suhu
b. Nadi d. Pernafasan
3. Pasang infus RL + drip oksitosin
4. Pasang Oksigen
5. Pasang alas bokong yang bersih dan kering
6. Posisikan ibu dengan dorsal recumbent
7. Bersihkan vulva dan perineum dengan air DTT
8. Cek kandung kemih ibu dengan memastikan kandung kemih ibu kosong
Jika kandung kemih penuh, siapkan bengkok dan lakukan kateterisasi dengan memasang
kateter nelaton
9. Jika kandung kemih sudah dipastikan kosong, maka lepas sarung tangan sebelah kanan, taruh
di baskom berisis larutan klorin dang anti dengan sarung tangan panjang
10. Mulailah dengan melakukan manual plasenta
1) Pertama : Klem tali pusat kita sejajarkan dengan lantai
2) Tangan kiri memegang klem tali pusat dan tangan kanan dimasukkan kedalam Rahim
dengan posisi tangan obstetric dengan menyusuri tali pusat
3) Setelah tangan kanan masuk dan mencapai depan serviks, minta asisten untuk
menegangkan tali pusat (memegang klem tali pusat)
4) Tangan kiri penolong pindah berada di atas uterus dan mempertahankan fundus
5) Setelah tangan didepan servix, tangan terus masuk telusuri tali pusat hingga ke pangkal
tali pusat
6) Posisikan tangan kita dengan jari-jarinya rapat
7) Cari bagian plasenta yang telah terlepas
8) Setelah ketemu bagian plasenta yang terlepas, maka ujung jari-jari kita berada diantara
dinding uterus dan plasenta
9) Setelah itu kita sisir sedikit demi sedikitkearah kanan dan kiri untuk meepaskan plasenta
10) Setelah terlepas, lakukan eksplorasi apakah ada bagian plasenta yang tertinggal.
Jika tidak ada, maka keluarkan plasenta di dalam kavum uteri
11) Minta asisten untuk menarik klem tali pusat secara pelan-pelan dan hati-hati
12) Kemudian tangan kiri penolong berpindahke supra simpisis untuk melakukan gerakan
dorso kranial
13) Keluarkan plasenta secara pelan-pelan dan hati-hati dengan cara memutar, sama seperti
kita melakukan PTT (peregangan tali pusat) agar bagian plasenta tidak ada lagi yang
tertinggal
14) Setelah plasenta keluar, segera lakukan masase uterus
15) Lakukan penyuntikan metergin untuk mengurangi perdarahan
16) Cek kelengkapan plasenta, kotiledonnya dan tempat insersinya
17) Setelah bagian plasenta dicek dan lengkap, masukkan plasenta kedalam wadah yang telah
disiapkan
18) Setelah selesai melakukan manual plasenta, bersihkan ibu dan alat
19) Masukkan alat-alat yang telah digunakan didalam larutan klorin
20) Cuci tangan 6 langkah

Anda mungkin juga menyukai