Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assaamu’aaikum Wr. Wb.


Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat
Allah SWT yang teah memberikan rahmat, karunia serta taufik hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kuiah Kerja Lapangan (KK) di
Temanggung ini dengan baik di Temanggung.
Laporan KKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan Ujian
Skripsi diakhir perkuliahan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah STAINU Temanggung.
Dalam penulisan laporan KKL ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung dan tidak langsung
membantu menyelesaikan penulisan laporan KKL ini, dengan segala
ketulusan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan PerlindunganNya
2. Bapak M.Fadloli A.H, S.Pd., M.orsebagai dosen pembimbing
3. Para dosen pendamping yang namanya tidak dapat penulis disebutkan satu
persatu
4. Keluarga penulis yang senantiasa memberikan doa dan semangat
5. Semua rekan yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung
dalam kegiatan KKL ini.
Penulis menyadari bahwa bahwa penulisan laporan ini jauh dari kata
sempurna. Saran dan kritik yang diberikan sangat berharga dalam
penyelesaian laporan KKL ini sehingga menjadi lebih baik. Terakhir, penulis
berharap agar laporan KKL ini dapat memberi manfaat khususnya bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang KKL Prodi PGMI STAINU Temanggung

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu mata


kuliah wajib yang harus di tempuh mahasiswa – mahasiswi Prodi
PGMI STAINU Temanggung. Sesuai Buku Panduan Akademik
Prodi PGMI, KKL ditunjukkan untuk memperkaya wawasan dan
pengalaman mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan
teoretiknya. Sesuai SOP LPM STAINU Temanggung, PRODI PGMI
merancang dan menyelenggarakan program KKL sesuai dengan
bidang atau capaian pembelajaran untuk mendukung kompetensi
calon guru kelas MI/SD.
Program ini merupakan bagian integral dari proses
perkuliahan dan tidak terintegrasi dengan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL). Namun KKL, sangat mendukung kompetensi
mahasiswa sebelum melaksanakan PPL atau KKN. Pelaksanaan
kegiatan KKL berhubungan dengan praktik mata kuliah. Hal ini
tidak mengherankan, sebab mata kuliah KKL terkait baik secara
substansi maupun metodologis dengan proses perkuliahan.
Secara umum, terdapat tiga format belajar mengajar, yakni
kuliah teori, pratikum, dan lapangan. Ketiga format belajar mengajar
tersebut mempunyai pertalian erat atau merupakan suatu keutuhan
untuk memenuhi nilai satuan kredit semester. Dengan kata lain,
proses belajar di dalam kelas dan di laboratorium dengan kerja
lapangan yang dilakukan di luar kelas merupakan integral dari
keseluruhan proses perkuliahan.
Kegiatan KKL lebih menekankan kepada peningkatan
pemahaman dan kemampuan mahasiswa PGMI dalam
menginterprestasikan keilmuanya secara teoritik maupun dalam
bidang teacherpreneurship MI/SD. Kegiatan KKL memfasilitasi
mahasiswa dalam mengkaitkan materi perkuliahan. Hasil KKL ini
diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa PGMI dalam
mengembangkan wacana untuk penelitian ilmiah. Oleh karena itu,
kegiatan KKL untuk mahasiswa PGMI STAINU Temanggung
mengusung tema besar ‘’Dengan Kuliah Kerja Lapangan, Kita
Tingkatkan Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Mahasiswa
untuk menjadi Calon Guru Kelas MI/SD sekaligus pelaku
Teacherpreneurship yang Unggul’’. Motto KKL Prodi PGMI
STAINU Temanggung sendiri adalah ‘’one day Teacherpreneurship
Education’’.

B. Rumusan Masalah dan Rencana Observasi KKL


1. Apa pengertian KKL?
2. Apa saja konsep Teacherpreneurship?
3. Bagimana implementasi tentang Teacherpreneurship di
Lembaga Pendidikan?

C. Tujuan dan Manfaat KKL

Tujuan di adakanya KKL bagi kami para mahasiswa, selain


sebagai ajang silaturahim juga dapat melihat serta menambah
wawasan kita tentang keadaan pendidikan yang sekarang, dari mulai
sejarah berdirinya hingga sampai pada visi-misi nya. Dan mengajak
mahasiswa untuk observasi langsung mengenai kondisi sekolah yang
menerapkan sistem Teacherpreneurship, kegiatan belajar mengajar,
diskusi dan pengenalan kegiatan lainnya.
Dan adapun manfaatnya penulis yang didapatkan sebagai berikut :

1. Mengetahui tentang pengertian KKL.


2. Mengetahui tentang konsep Teacherpreneurship.
3. Mengetahui tentang implementasi Teacherpreneurship di
Lembaga Pendidikan.
D. Waktu
Kegiatan KKL dilaksanakan pada hari Rabu 15 Januari 2020
yang diikuti oleh semua Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester 4 dan 5. Pada pukul
07.00sebagian mahasiswa berkumpul didepan musola STAINU
Temanggung para mahasiswa ada yang datang lebih awal dan
ada yang datang tepat pada waktnya.
Namun pada akhirnya sekitar pukul 07.30 WIB bis
rombongan kami baru memulai perjalanan menuju ke Semarang.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKL ini ejumlah 28 orang
dan dosen pendamping sejumlah 7 orang.
.kira-kira pada puku 09.45 rombongan kami sampai di tujuan
yaitu SDN Sarirejo Semarang. Kami disambut dengat sangat
meriah dan ramah. Bukan hanya dewan guru SDN Sarirejo saja
yang menyambut kami akan tetapi kami disambut dengan
tampilan siswa siswi SDN Sarirejo mulai dari kesenian adat
jawa, religi, tarian, pencak silat.
Setelah sambutan dan susunan acara selesai kami langsung
memulai kegiatan melakukan observasi dengan didampingi oleh
dewan guru SDN Sarirejo dan juga dosen pendamping kelompok
KKL yang sudah ditentukan.
Kami selesai meakukan observasi sekitar pukul 12.30 setelah
itu kami juga Ada sesi diskusi antara mahasiswa STAINU
Temanggung dengan dewan guru SDN Sarirejo. Setelah acara untuk
penutup kami dimanjakan dengan penampilan fashion show siswi
untuk memamerkan hasi karya batik yang mereka hasilkan seteah itu
kami meakukan sesi foto bersama dan berpamitan kepada dewan
guru SDN Sarirejo
Selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIB bis rombongan kami
melnjutkan perjalanan ke Pantai Kartini kami tiba disana sekitar
puku 15.30 sesampainya disana kami semua langsung menuju
masjid terdekat untuk melaksanakan sholat asar dan setelah itu kami
semua bersama-sama utuk menikmati indahnya Pantai Kartini.
Kami berkumpu kembali di masjid pada pukul 18.00 WIB
untuk meajsanakan shoat maghrib dan setelah seesai sholat maghrib
kami langsung berkumpul di bis untuk perjalanan pulang.
Rombongan kami menuju perjalanan pulang dari Pantai Kartini pada
puku 18.30. setelah itu kami mendapatkan makan malam di daerah
Pingit sekitar puku 11.30WIB kemudian rombongan kami semua
sampai di STAINU Temanggung kembali sekitar puku 12.30 WIB

Bab II
KERANGKA TEORI
A. Pengertian KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan
intrakulikuler yang wajib diikuti mahasiswa Program Studi PGMI
STAINU Temanggung pada tingkat tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan bagian dari
akademik dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang pengkajian tentang kelebihan dari suatu prodi tersebut yang
mencangkup fisik, sosial, ekonomi, dan budaya melalui pendekatan
keruangan.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan bentuk
pendididkan dengan cara memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa untuk mendalami bidang wirausaha dalam pendidikan
dasar di MI/SD.

B. Konsep Teacherpreneurship
Kata Teacherpreneurship berasal dari dua kata, yaitu teacher
dan entrepreneur. Gabungan dari dua kata yang bermakna guru dan
wirausaha. Artinya, teacherpreneur adalah sorang guru yang
memiliki jiwa berwirausaha. Sedangkan teacherpreneurship dapat di
artikan kewirausahaan yang dilakukan oleh guru. Pada hakikatnya
kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai bagi dirinya
maupun orang banyak.

dunia perguruan saat ini peru dibenahi salah satu titik yang
perlu dibenahi
yaitu membangun juwa guru untuk lebih mandiri melalui
pengembangan bakat, minat, dan juga jiwa berwirausaha. Saat ini
seorang guru sudah banyak yang tidak merasa malu atau lebih
percaya diri untuk melakukan bisnis secara terbuka.
Pendidik yang memiliki jiwa teacherpreunur adalah pendidik
yang memiliki sifat-sifat kepemimpina, guru yang memiiki strategi
mengajar yang inovatif memiiki keterampilan dan komitmen untuk
menyebarkan atau memperluaskan keahliannya kepada orang lain.
Guru yang mempunyai jiwa berwirausaha
akan dapat memunculkan sikap mental dan jiwa seorang guru yang
selalu aktif atau kreatif, mempunyai jiwa kepepimpinan, inovatif,
dan mempunyai gagasan yang tinggi agar sekolah mempunyai nilai
yang berdaya saing unggul melalui kegiatan usaha di sekolah.
Seorang teacherpreneurship harus mempunyai karakter
berwirausaha seperti berikut :
1. Percaya diri
2. Orisinilitas
3. Berorientasi hasil kerja
4. Berorientasi masa depan
5. Berani ambil resiko

Dengan memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan instansi akan


memiliki inovasi, optimisme dan berlomba untuk menciptakan sesuatu hal
yang baru yang lebih efektif,inovatif, dan efisien.

a. Implementasi Teacherpreneurship di Lembaga


Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai media berbenah diri dan bisa
membentuk nalar pikiran yang sangat kuat dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta dapat membentuk karakter peserta didik dengan
nilai-nilai yang luhur. Pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai
lembaga industri yang mulia karena dapat mengembangkan misi
ganda yaitu Profit Social. Sekolah sekarang di jalankan sebagai
perusahaan berbasis kewirausahaan sosial yang bertujuan untuk
mengembangkan pendidikan di jaman sekarang.

Disisi lain teacherpreneurship mempunyai tujuan dan manfaat


sebagai berikut :

1. Memberikan kontribusi kongkret dalam mensiasati masalah


pengganguran intelektual di Indonesia.
2. Mengembangkan spirit kewirausahaan di dunia perguruan
3. Memperoleh pencerahan mengenai alternatif profesi
wirausaha selain sebagai guru
4. Memiliki skill-based yang memedai dalam bidang Teknologi
Informasi
5. Menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan mutu
lulusan
6. Mendapatkan pengetahuan dasar dalam bentuk teori dan
praktek dalam mengelola suatu bisnis.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil / Sejarah Berdirinya SD N Sarirejo Semarang

Deskripsi : SD Negeri Sarirejo Semarang (Akreditasi A)


Alamat : Jl KARTINI 151 rt 8 rw 6, Kec. Semarang Timur,
Kota Semarang, Prop. Jawa Tengah
1. Visi SD N Sarirejo
Terwujudnya SD Sarirejo yang perduli dan berbudaya
lingkungan, unggul dalam prestasi, luhur dalam budi pekerti, dan
berwawasan global.
2. Misi SD N Sarirejo
a) Mewujudkan sekolah yang perduli lingkungan dan
berbudaya lingkungan.
b) Mewujudkan Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Berkarakter, dan Menyenangkan.
c) Menyelenggarakan pendidikan lingkungan hidup
yang berbasis kearifan lokal masyarakat.
d) Mewujudkan standar pendidik dan tenaga pendidik
bertaraf nasional.
e) Mewujudkan hasil pembelajaran tuntas.
f) Memberikan pelayanan profesional
g) Mewujudkan fasilitas pembelajaran yang memadai.
3. Tujuan SD N Sarirejo
1. Membentuk peserta didik agar memiliki bakat atau
skill dengan berbagai ekstrakulikuler atau jam tambahan
dalam kehidupan sehhari - hari yang nantinya dapat
dipergunakan di masa yang akan datang.
2. Menghasilkan peserta didik yang memiliki
keunggulan dalam bidang akademik dan non akademik .
3. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kreativitas
dalam pengembangan potensi diri.
4. Kehiduan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Menghasilkan peserta didik yang mandiri dalam
belajar, berkarya, dan berwirausaha

4. Sejarah Berdiri dan berkembangnya SD N Sarirejo

B. Struktur Kepengurusan SD N Sarirejo


C. Program Teacherpreneurship / Wirausaha SD N Sarirejo
D. Produk Unggulan (Barang/Jasa) SD N Sarirejo
E. Keunikan / Inovasi / Strategi Bisnis SD N Sarirejo
F. Analisa Ketercapaian Program Wirausaha SD N Sarirejo
Bab IV PENUTUP

a. Simpulan
b. Saran

Anda mungkin juga menyukai