PENDAHULUAN
ini. Kebutuhan akan pengantaran makanan ataupun minuman salah satunya, telah
Kesibukan yang menjadi ciri khas dari suatu perkotaan, membuat masyarakat ingin
jalankan. Jasa transportasi yang dapat memfasilitasi fenomena ini salah satunya
tagihan maupun pembelian pulsa prabayar juga dapat dilakukan pada aplikasi Grab
dan Makassar, layanan GrabFood di Kota Palu sendiri masih tergolong baru, oleh
1
karena itu masih harus dilakukan berbagai macam sosialisasi mengenai cara
pemakaian dari aplikasi tersebut agar supaya masyarakat dapat memahami dan
Shacklett, “No matter how well developed an app is, if it isn't easy to use, it will sit
pengembangan sebuah aplikasi, apabila tidak mudah digunakan, maka hanya akan
penggunaan aplikasi dalam berbelanja barang ataupun jasa (Prathama & Sahetapy,
2019). Oleh karena itu, Grab mendesain aplikasinya sedemikian rupa agar
pemasaran digital dimana konsumen ditarik kedalam dunia digital (online) untuk
2
(wikipedia.com) merupakan platform yang berbeda dengan instant messaging yang
aplikasi Grab.
penelitiannya. Salah satu variabel yang diteliti pada umumnya adalah keputusan
menggunakan dan keputusan pembelian. Oleh karena itu, peneliti hendak meneliti
penyedia layanan kembali di masa depan (Fornell, 1992). Ukuran dari repurchase
intention biasanya didapatkan dari survey pelanggan saat ini yang menilai
kecenderungan mereka untuk membeli merek yang sama, produk/jasa yang sama,
value (Dodds et al., 1991; Cronin et al., 2000). Perceived value didasarkan pada
evaluasi teliti yang dilakukan oleh customer terhadap suatu produk atau jasa
(Zeithaml, 1988), dan dapat dinyatakan sebagai pertukaran antara manfaat yang
dirasakan (perceived benefits) dan biaya yang dirasakan (perceived costs) (Jen &
Hu, 2003). Ketika perceived benefits yang dinikmati oleh customer melebihi
2000).
3
Perceived benefits biasanya meliputi fungsi, kualitas, bentuk dan merk;
perceived monetary price dan perceived non-monetary price (seperti waktu, usaha,
perceived non-monetary price dianggap sulit untuk dihitung. Oleh karena itu,
efisiensi pasar dan diukur dengan harga atau kualitas produk, namun juga melalui
mengukur customer satisfaction. Hal ini terlihat dalam teori diskonfirmasi harapan,
di mana seseorang dapat merasa puas jika performa produk yang dikonsumsi sesuai
juga merupakan elemen yang dapat mengukur customer satisfaction (Jones & Suh,
2000).
4
perceived value. Customer perceived value memiliki cakupan yang lebih luas jika
dibandingkan dengan customer satisfaction dan memiliki cakupan waktu yang lebih
melakukan penciptaan nilai lebih yang dirasakan oleh konsumen (perceived value),
baik dari segi performance/quality value, value of money (price), emotional value,
social value, service value, serta personnel value. Customer perceived value ini
(repurchase intention) pada penyedia jasa tranportasi online Grab di Kota Palu.
Oleh karena itu, pada penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana pengaruh
5
3. Apakah Kemudahan Penggunaan Aplikasi dan Customer Perceived Value
online GrabFood?
Mengacu pada rumusan masalah yang peneliti paparkan, ada beberapa tujuan
Perceived Value secara simultan berpengaruh terhadap minat beli ulang (re-
dan Customer Perceived Value terhadap Minat Beli Ulang (re-purchase intention)
6
Kota Palu” diharapkan dapat menambah studi literatur perceived value dan
penggunaan aplikasi dalam industry jasa transportasi online dan dapat ditelaah lebih
dalam dan dikembangkan pada penelitian lebih lanjut ke depan sehingga dapat
dijadikan salah satu strategi pemasaran yang baik dalam memenuhi kebutuhan yang
diharapkan konsumen.
Aplikasi dan Customer Perceived Value terhadap Minat Beli Ulang (re-purchase
menjadi lebih optimal lagi (kemudahan penggunaan aplikasi) serta memenuhi nilai
Penulisan proposal ini terbagi kedalam tiga bab. Ketiga bab tersebut akan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah pada penelitian,
7
BAB 2 LANDASAN TEORI
penelitian ini yang terdiri dari jenis penelitian, lokasi dan waktu