Anda di halaman 1dari 2

KIPI yang banyak dijumpai adalah keluhan demam ringan 42,9%

dengan 2,2% diantaranya mengalami hiperpireksia yang biasa disebabkan oleh


vaksinasi DTP. Demam dapat mencapai 39,5 C dan terjadi pada hari ke 5-6
sesudah imunisasi selama 2 hari. Vaksin lain yang menyebabkan demam
adalah vaksinasi campak dengan angka kejadian demam 5-15% kasus.

Gejala lokal dapat ditemukan seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri


pada lokasi suntikan dengan angka kejadian 42,9%. Gejala yang sering
dijumpai adalah anak gelisah dan menangis terus menerus selama beberapa jam
setelah suntikan (incosolable crying).

1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik sebelum Imunisasi


Anamnesis dapat memberikan gambaran mengenai keadaan anak
danimunisasi yang dibutuhkan. Hal yang harus ditanyakan saat anamnesis adalah
menanyakan jadwal imunisasi yang telah diberikan dan catatan imunisasi yang ada.
Selain itu juga menanyakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi
setelah imunisasi sebelumnya. Saat anamnesis inilah dokter juga dapat menjelaskan
kepada orang tuan bahwa:
a. Imunisasi dapat melindungi anak terhadap bahaya penyakit
b. Imunisasi mempunyai manfaat lebih besar dibandingkan risiko kejadian ikutan
yang dapat ditimbulkan
c. Imunisasi tidak melindungi anak 100% namun dapat memperkecil risiko
tertular dan memperingan dampak bila terjadi infeksi

Pemeriksaan Fisik

Anak yang mendapatkan imunisasi harus diperiksa secara teliti untuk


meyakinkan anak dalam kondisi sehat dan tidak ada kontraindikasi pemberian
imunisasi. Pemriksaan meliputi antropometri, tanda vital, dan pemeriksaan fisis
dari kepala hingga kaki. Pasien harus dipastikan tidak demam tinggi atau menderita
penyakit infeksi lain.

1
DAFTAR PUSTAKA

Center for Disease Control and Prevention. 2011. Principles of Vaccination.Dalam


Atkinson W, Hamborsky J, Wolfe S.
https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/downloads/prinvac.pdf
[diakses tanggal 3 Mei 2017].

Center for Disease Control and Prevention. 2011. Immunization the Basic. Dalam
Atkinson W, Hamborsky J, Wolfe Shttps://www.cdc.gov/vaccines/vac-
gen/imz-basics.htm [diakses tanggal 3 Mei 2017].
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Artikel.
http://www.depkes.go.id/article/print/17020100001/ini-rencana-
pelaksanaan-3-vaksinasi-baru-untuk-lengkapi-imunisasi-dasar-
.html[diakses tanggal 5 Mei 2017]
Sujatmiko, Gunardi, Sekartini, dan Medise. 2015. Intisari Imunisasi. Edisi 2.
Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Satgas Imunisasi PP IDAI. 2014. Panduan Imunisasi Anak. Edisi 1. Jakarta:
Kompas.
WHO. 2017. Imunization Facts Sheethttp://www.who.int/mediacentre/
factsheets/fs286/en/[diakses tanggal 3 Mei 2017]

Anda mungkin juga menyukai