1. DERAJAT KESADARAN
Kualitas
o Meningkatnya tingkat kesadaran/eksitasi serebral: tremor, euforia, mania
o Menurunnya tingkat kesadaran
Compos mentis: sadar sepenuhnya (diri dan lingkungan), dapat menjawab
pertanyaan pemeriksa dengan baik
Apatis: tampak sedan dan acuh tak acuh terhadap lingkungan
Delirium: disertai kekacauan motoric dan siklus bangun-tidur terganggu. Pasien
tampak gaduh, gelisah, kacau, disorientasi, meronta-ronta
Somnolens: mengantuk tapi bangun kalau dirangsang tapi bila rangsang berhenti,
akan tidur lagi
Stupor/sopor: tidak dapat memberikan jawaban verbal dengan baik. Tidur tapi
masih dapat dibangunkan (tidak sempurna) bila diberi rangsang nyeri
Sopor-koma: tidak dapat dibangunkan tapi reflex (kornea, pupil) masih baik
Koma: tidak ada respons dan reflex
Kuantitas: GCS
Tanda kernig
o Yang dilihat:
Positif (abnormal): eksetensi lutut tidak bisa > 135 derajat pada saat tungkai
difleksikan di sendi panggul
Tanda Brudzinski 2
o Satu tungkai difleksikan pada persendian panggul
o Yang dilihat:
Positif: bila tungkai lainnya ikut terfleksi
3. PF CRANIAL NERVE
Secara fungsional :
N I, II, VIII : special sensory
N III, IV, VI : gerakan mata dan konstriksi pupil
N XI, XII : motorik murni
N. V, VII, IX, X : campuran
Membawa serabut parasimpatik : N III, IX, X
Penilaian :
- Normosmia : jawabannya tepat
- Anosmia : gak bisa tau itu bau apa / kemampuan mencium bau ilang sama skali
- Hiposmia : daya cium kurang tajam
- Parosmia : gak sesuai
- Kakosmia : mirip sm parosmia tapi nyium nya bau yang tidak menyenangkan :”)
- Halusinasi olfaktorik : gak di kasi bau dia nyium bau
- Funduskopi (gadilakuin)
- Isihara (buta warna)
5. Trigeminal (CN V)
- Sensorik
Light touch
- Minta pasien menutup mata
- Kenain kapas ke dahi (cabang CN V1 : Ophtalmicus), pipi (cabang CN
V2 : Maxillaris), rahang (cabang CN V3 : Mandibularis)
- Cek kanan dan kiri
- Tiap colek tanya : berasa gak?
- Abis colek kanan dan kiri tanya : Kanan dan kiri ada beda gak?
Pain
Cara sama kayak light touch, tapi pake tusuk gigi
- Motorik
- Meminta pasien mengunyah, gerakin rahang
- Tangan kita di tempat kan di maseter dan temporal pasien untuk
merasakan pergerakan otot
- Gigit spatula pemeriksa coba narik
- Laporan: tidak ada kelemahan motorik
- Reflex (gak di lakuin sih)
- Dagu : jempol kita taro di dagu pasien getok pake palu reflex Normal nya dia
gerak gtu deh
- Corneal reflex : colek di limbus corneal ngedip
b. Pemeriksaan N cochlearis
i. Bisikin kata-kata
ii. Rinne + weber + schwaback (gadilakuin)
- UMN LMN
Atrofi - +
Fasikulasi - +
Deviasi kontralateral ipsilateral