LK TBC Kelompok
LK TBC Kelompok
S
DENGAN TB PARUDI RUANG MELATI 1
DI RSUD dr.LOEKMONO HADI KUDUS
Disusungunamemenuhitugaskelompok
Stasekeperawatanmedikalbedah
DISUSUN OLEH :
1. TrisnaSafitri
2. Upyca Rosita Johar
3. Wahyu Ari Puji Agustin
4. Windi DiahAyu Lestari
TAHUN 2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DENGAN PENDEKATAN POLA KEBUTUHAN VIRGINIA HANDERSON
Riwayat Kesehatan
Sejak:tidakada
Tanggal16Desember 2019
Pukul08.00
Keluhan yang dirasakan pasien : sesak nafas, adanyaretraksidinding dada. Dan terpasang
nasal Kanul.
Status oksigenasi sentral : nyeri kepala, migraine, berputar. Hasil pemeriksaan CT scan -
Pemeriksaan jantung : suara jantung mur-mur gallop. Hasil pemeriksaan foto thoraks
jantung : -
TD : 110/50 mmHg
Status oksigen perifer : akral kaki teraba hangat CRT >2 detik.
Nutrisi : Jenis diet buburTP 1900kkaldan hanyadihabiskan 1000 kkal . Menu yang disajikan
:buburtepung, sayurkembangkol, telur , air putih 220 mldalam 1x minum. Dan dalam 1
harimenghabiskan 1000 ml air.
TB 150 cm, BB 45 kg, Hb 10.9 gr/dl, kolesterol - .
bedrest total miring kanan kiri dengan bantuan duduk secara mandiri duduk dengan
bantuan berdiri secara mandiri berdiri dengan bantuan berjalan mandiri berjalan
dengan bantuan.
BAK. Frekwensi 4-5 x/hari. Volume 1200 cc/24 jam. Warna urin : kuning jernih
kuning keruh merah bernanah. Alat bantu pengeluaran urin : kateter permanen
kateter sementara.
Istirahat tidur : lama tidur malam 5 jam 30 menit. (jam 12 malam, bangun 00.30
tidurlagipukul 01.00 bangunpukul05.00 ) Lama tidur siang 20 menit. (jam 12 siangtidur,
bangunpukul 12.20) jam. Jam tidur malam 00.00 s/d 05.00.
PasienmengatakantidakcukuptidurKarenasesak napas dan batuk-batuk.
Olehkarenaitupasienseringmengantukdanlemas
Kondisi setelah bangun tidur : ngantuk lelah segar terasa pegal semua.
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh : suhu 36oC. Keluhan yang dirasakan saat ini :
badan panas
Kebiasaan khusus untuk menjaga suhu tubuh : tidak ada memakai jaket memakai
kaos
Menjaga kebersihan : tampilan tubuh terkesan : bersih kotor. Aroma tubuh tercium
wangi tidak sedap. Tampilan rambut bersih kotor tidak beraturan rapi
aroma berbau aroma wangi
Kondisi luka bersih kotor kering berair bengkak merah berbau pucat
kehitaman.
Kebutuhan bekerja : pekerjaan saat ini Petani Jenis pekerjaan menurut pasien tergolong
ringan c Resiko pekerjaan patah tulang memar otot gangguan tulang belakang
Pasien istirahat dari bekerja selama 1 hari. Support dari tempat kerja saat ini support biaya
supportpsikologi support doa bersikap cuek tempat bekerja tidak ada yang tahu.
Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak bisa bekerja setelah sakit tinggi rendah
tidak merasa
c
Kebutuhan beribadah : ibadah yang dijalankan saat sakit sholat berdoa puji-pujian
Semedi
Kebutuhan berpakaian : pakaian saat ini bersih kotor rapi acak-acakan. Bahan
pakaian yang nyaman menurut pasien tebal tipis ketat longgar. Frekwensi ganti
pakaian : 1 x/hari
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman) : kondisi yang mengancam saat ini,
pasienlemah
Hematokrit L 29.9 % 36 – 47
Trombosit 245 10^3/Ul 150 – 400
Limfosit L 18,0 % 25 – 40
Ny. S
Infus
Oral
Acetylcystein 200 mg ( 3 x 1 ) sesudah makan
Candesartan 8 mg (1 x 1) sesudah makan
HCT 25 mg (1 x 1) sesudah makan
injeksi
Ulsufate 4x 2 mg
Inj. Asam Tranexamat 500 mg (3 x 50mg)
Lanzoprazole
A. ANALISA DATA
TD : 120/80 mmHg
S : 36,5 ‘ C
SPO2 : 98%
RR : 24x/mnt
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d penumpukan secret.
2. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan
perifer yang mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D0 :
- TD : 110/50 mmHg
- S : 36,5 ‘C
- N :110 x/menit
- Spo2 : 98 %
- RR : 24 x/menit
- Acetylcystein 200 mg 3 x
1 sesudah makan
- Candesartan 8 mg 1 x 1
sesudah makan
- HCT 25 mg 1 x 1 sesudah
makan
- Ulsufate 4x 2 mg
- Inj. Asam Tranexamat 500
mg 3 x 1
- Lanzoprazole
16.30 DS:pasien mengatakan sesak
6. mengobservasi TTV napas
- TD : 115/76 mmHg
- S : 36 ‘C
- N :98 x/menit
- Spo2 : 98 %
- RR : 24 x/menit
2. Senin, 16 1. Memonitor rata-rata, DS: Pasien mengatakan sesak
Desember kedalaman, irama dan napas
2019 usaha respirasi
DO: Irama napas reguler, spo2
10.00 98 % , RR : 24 x /menit
5. mengkolaborasi dalam
DS: pasien menggatakan tidak
pemberian obat
19.00 alergi obat
D0 : obat masuk, tidak ada
alergi
Senin, 16 Ketidakefektifan bersihan S : pasien mengatakan sesak napas dan batuknya berkurang
Desember jalan nafas b.d - O : pasien tampak sesak dan batuk
2019 (08.15) penumpukan secret - TD : 115/76 mmHg
- S : 36 ‘C
- N :98 x/menit
- Spo2 : 98 %
RR : 24 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Batuk efektif
- Kolaborasi dalam pemberian obat
Acetylcystein 200 mg 3 x 1 sesudah makan
Candesartan 8 mg 1 x 1 sesudah makan
HCT 25 mg 1 x 1 sesudah makan
Ulsufate 4x 2 mg
Inj. Asam Tranexamat 500 mg 3 x 1
Lanzoprazole
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan fisioterapi dada
- Auskultasi suara paru