Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dalam hipotesis penelitian
dengan menggunakan regresi linier berganda diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel pemahaman wajib pajak
diperoleh nilai Thitung sebesar 2,209 oleh karena nilai Thitung lebih besar dari Ttabel
(2,209 > 2,0003) dengan probabilitas 0,031 < 0,05, maka H1 diterima yang berarti bahwa
pemahaman wajib pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak
UMKM bidang mebel.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel tarif pajak memiliki Thitung
sebesar 2,792 oleh karena nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (2,792 > 2,0003) dengan
probabilitas 0,007 < 0,05, maka H2 diterima yang berarti bahwa tarif pajak berpengaruh
positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM bidang mebel.
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa mekanisme pembayaran pajak
memiliki Thitung sebesar 2,045 oleh karena nilai Thitung lebih besardari Ttabel (2,045 >
2,0003) dengan probabilitas 0,046 < 0,05 maka H3 diterima yang berarti bahwa mekanisme
pembayaran pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM
bidang mebel.
4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak memiliki
Thitung sebesar 2,065 oleh karena nilai Thitung lebih besardari Ttabel (2,065 > 2,0003)
dengan probabilitas 0,044 < 0,05 maka H4 diterima yang berarti bahwa kesadaran wajib
pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM bidang
mebel.
1.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang bisa menghambat jalannya
penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

1. Penelitian ini hanya dilakukan di UMKM bidang mebel yang ada di Bandar Lampung
sehingga sampel yang digunakan hanya terbatas pada wajib pajak UMKM bidang mebel.
2. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai instrument penelitiannya.Karena
menggunakan kuisioner, jadi memungkinkan terjadinya bias. Hal ini disebabkan adanya
kemungkinan responden menjawab dengan tidak serius, karena tidak mengetahui apakah
kuisioner benar-benar diisi oleh responden yang bersangkutan atau tidak.
3. Variabel independen yang digunakan hanya variabel pemahaman wajib pajak, tarif pajak,
mekanisme pembayaran pajak dan kesadaran wajib pajak padahal masih banyak variabel
lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.

1.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh, maka
terdapat beberapa saran yang penulis sampaikan untuk penelitian berikutnya sehubungan dengan
penelitian ini yaitu:

1. Perlunya memperluas objek penelitian, tidak hanya satu kota saja sehingga lebih dapat
dijadikan acuan bagi kepentingan generaliasi permasalahan.
2. Perlu ditambahkan metode wawancara pada saat pengumpulan data untuk menghindari
kemungkinan bias atau tidak objektif dari responden dalam mengisi kuisioner. .
3. Perlunya menambah variabel-variabel independen yang berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak. Selain pemahaman wajib pajak, tarif pajak, mekanisme pembayaran pajak dan
kesadaran wajib pajak. Seperti sanksi pajak, pelayanan fiskus, kemanfaatan NPWP,
persepsi atas efektifitas sistem perpajakan, dan tingkat pendidikan.
4. Bagi wajib pajak UMKM disarankan agar lebih peka dan aktif terhadap peraturan-
peraturan perpajakan yang ada, dan dapat mengambil peran untuk peraturan-peraturan
pajak selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai