Prodi : Akuntansi 3A
KASUS
PT Express Tbk berencana berinvestasi dengan mengganti armada yang lama menjadi armada
baru. Dimana PT Express Tbk akan menjual armada lamanya dengan total penjualan sebesar Rp.
975.000.000 dengan nilai buku dari armada lama tersebut Rp. 350.000.000. dan penjualan armada
lama tersebut dikenakan pajak penjualan sebesar 10%.
Sumber dana yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan investasi aktiva tetap berasal dari
modal sendiri dengan mempertimbangkan semua biaya yang keluarkan pada biaya modal. Hasil rata-
rata tertimbang dijadikan discount factor adalah 6 %.
Perhitungan perkiraan pendapatan, biaya operasional armada dan biaya operasional kantor serta biaya
gaji armada PT Express Tbk pada Tahun 2015-2022, sebagai berikut:
Estimasi pendapatan Biaya Operasional Armada
Sebelum ganti Setelah ganti
Tahun Sebelum ganti Setelah ganti Tahun
armada armada armada armada
2015 750,000,000 940,000,000 2015 260,000,000 210,000,000
2016 770,000,000 970,000,000 2016 290,000,000 234,000,000
2017 800,000,000 1,000,000,000 2017 322,000,000 257,000,000
2018 825,000,000 1,030,000,000 2018 351,000,000 281,000,000
2019 845,000,000 1,060,000,000 2019 380,000,000 304,000,000
2020 870,000,000 1,090,000,000 2020 400,000,000 328,000,000
2021 895,000,000 1,120,000,000 2021 440,000,000 352,000,000
2022 920,000,000 1,160,000,000 2022 460,000,000 375,000,000
Biaya Operasional Kantor dan Biaya gaji
Biaya Operasional
Tahun Biaya Gaji
kantor
2015 17,306,000 370,700,000
2016 17,363,000 371,275,000
2017 17,419,000 371,840,000
2018 17,476,000 372,410,000
2019 17,533,000 372,970,000
2020 17,589,000 373,540,000
2021 17,646,000 374,117,000
2022 17,702,000 374,679,000
Penyusutan armada baru diperkirakan nilai residu 12,5% dengan masa ekonomis sebesar 8 tahun.
Dengan menggunakan metode garis lurus. Dan Perusahaan dikenakan pajak penghasilan sebesar
12,5%. Tarif pajak ini didasarkan pada UU pajak penghasilan no.36 tahun 2008.
Tugas:
Buatlah analisis capital budgeting sebagai dasar pengambilan keputusan investasi tersebut dengan
menggunakan metode:
Dalam studi kasus investasi aktiva tetap ini, perusahaan berencana akan mengganti armada yang lama
menjadi armada baru.
= 38.281.250
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇
ARR = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑥 100%
𝑅𝑝.255.640.625
= 𝑥100%
361.250.000
= 0,71%
Dari perhitungan diatas, nilai ARR yang didapat sebesar 0,71%. Nilai tersebut tidak melebihi
tingkat keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan sebesar 6%. Hal ini menandakan bahwa
investasi tidak layak dilaksanakan.
2. Payback period
Payback Period digunakan untuk menilai jangka waktu yang diperlukan agar menutup
pengeluaran initial investment dengan menggunakan aliran kas masuk.
722.500.000−254.531.250
=1+ 1.177.250.000−254.531.250
467.968.750
= 1 + 922.718.750
= 1 + 0,51
Dari perhitungan diatas tersebut, payback period investasi pada tahun ke 1 bulan ke 6 hari ke
15 hal ini menandakan investasi layak, karena pengembalian lebih kecil dari pada manfaat
(masa depresiasi) armada yaitu 8 tahun.
𝑎−𝑏
Discount Payback Period = 𝑛 + 𝑐−𝑏
722.500.000−240.022.969
=1+ 1.061.242.656−240.022.969
482.477.031
= 1 + 821.219.687
= 1 + 0,59
DISKONTO
TAHUN CASH FLOW FAKTOR PV OF CASH FLOW
(6%)
2015 Rp 254.531.250 0,943 Rp 240.022.969
2016 Rp 922.718.750 0,89 Rp 821.219.688
2017 Rp 357.500.000 0,84 Rp 300.300.000
2018 Rp 823.593.750 0,792 Rp 652.286.250
2019 Rp 264.125.000 0,747 Rp 197.301.375
2020 Rp 264.500.000 0,71 Rp 187.795.000
2021 Rp 284.875.000 0,665 Rp 189.441.875
2022 Rp 295.000.000 0,627 Rp 184.965.000
Total Present Value of Cashflow Rp 2.773.332.156
Initial Investment Rp 1.072.500.000
NPV Rp 1.700.832.156
Dari perhitungan diatas nilai Present Value Cash Inflow yang dihasilkan sebesar Rp.
1.700.832.156. Rencana investasi layak dilaksanakan karena menghasilkan nilai NPV positif
atau lebih besar dari nol.
DISKONTO DISKONTO
TAHUN CASH FLOW FAKTOR PRESENT VALUE FAKTOR PRESENT VALUE
(3%) (5%)
2015 Rp 254.531.250 0,972 Rp 247.404.375 0,952 Rp 242.313.750
2016 Rp 922.718.750 0,943 Rp 870.123.781 0,907 Rp 836.905.906
2017 Rp 357.500.000 0,915 Rp 327.112.500 0,864 Rp 308.880.000
2018 Rp 823.593.750 0,888 Rp 731.351.250 0,823 Rp 677.817.656
2019 Rp 264.125.000 0,863 Rp 227.939.875 0,783 Rp 206.809.875
2020 Rp 264.500.000 0,837 Rp 221.386.500 0,746 Rp 197.317.000
2021 Rp 284.875.000 0,813 Rp 231.603.375 0,711 Rp 202.546.125
2022 Rp 295.000.000 0,789 Rp 232.755.000 0,677 Rp 199.715.000
Total Present Value of Cashflow Rp 3.089.676.656 Rp 2.872.305.313
Nama : Leni Fitriani (1830611027)
Prodi : Akuntansi 3A
Initial Investment Rp 1.072.500.000 Rp 1.072.500.000
NPV Rp 2.017.176.656 Rp 1.799.805.313
Basis 3%
= 21,56%
Basis 5%
= 6,78%
Dari perhitungan diatas, nilai tersebut lebih besar dari pada biaya modal yang dikeluarkan sebesar 6%
sehingga rencana investasi layak dilaksanakan.