4.1 UMUM
Tanggapan Terhadap KAK (Kerangka Acuan Kerja) merupakan sebagai upaya untuk
melengkapi beberapa poin pemikiran yang belum terdapat di dalam KAK. Tanggapan ini akan
dibagi ke dalam 2 bagian yaitu Tanggapan Umum dan Tanggapan Khusus. Tanggapan Umum
akan membahas kepada gambaran pelaksanaan pekerjaan secara umum, sedangkan Tanggapan
Khusus akan membahas terhadap item-item yang termuat di dalam KAK dan akan menjadi sub
bab dalam Usulan Teknis. Berdasarkan pemahaman terhadap KAK yang telah dilakukan serta
review terhadap Berita Acara Penjelasan Tugas (Aanwijzing), maka konsultan telah cukup
memahami substansi materi dari kegiatan Pengawasan Peningkatan Jalan Ie Mirah – Lama Muda
Seksi I. Konsultan akan menyampaikan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja
terutama untuk kepentingan peningkatan kinerja jasa inspeksi teknis pada saat pelaksanaan
pekerjaan nantinya.
Tanggapan yang akan dikemukakan oleh konsultan pada dasarnya untuk memperjelas
substansi dan materi yang akan diuraikan pada KAK, agar tidak ada permasalahan dan kendala
dalam proses pelaksanaannya, sehingga produk yang dihasilkan dapat optimal dan tentunya
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Dengan demikian, tanggapan yang akan disampaikan
konsultan ini diharapkan dapat juga menghindarkan dari kesalahan interpretasi yang dapat
merugikan semua pihak. Tanggapan dari konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat
dilihat pada bahasan sub bab berikut. Secara umum tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja
ini disusun setelah tim konsultan mempelajari dan mencermati :
1. Mempelajari Dokumen Pelelangan khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Mempelajari Berita Acara hasil Aanwijzing.
3. Review data-data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait
4. Permasalahan yang terjadi di lokasi kegiatan dan rencana tindakan yang akan dilakukan
di lokasi.
Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan prasarana dasar, diantaranya adalah kurang
memadainya system jaringan jalan primer dan atau kolektor dalam melayani arus lalu lintas
menerus dan atau arus lalu lintas perkotaan. Hal ini telah menyebabkan terhambatnya arus
barang/jasa dan manusia yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang semakin tinggi.
Salah satu keberhasilan pembangunan daerah adalah tersedianya sarana dan prasarana
transportasi jalan yang baik di daerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang kelancaran
kegiatan sosial ekonomi juga akan menunjang perkembangan fisik di daerah yang bersangkutan.
Untuk mendukung hal di atas dan lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan,
peningkatan, rehabilitasi serta pemeliharaan jalan maka dipandang perlu adanya perencanaan
yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan didapat hasil
pelaksanaan yang matang serta memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat
diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan pembangunan prasarana dasar yang
berkualitas untuk mendukung geliat dan mobilisasi perekonomian masyarakat.
Dalam upaya pemenuhan hal tersebut di atas, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh
Barat Daya perlu melakukan Pengawasan Peningkatan Jalan Ie Mirah – Lama Muda Seksi I yang
berlokasi di Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya.
Sasaran dari kegiatan ini adalah dapat tercapainya kesesuaian hasil pekerjaan terhadap
norma, standar, pedoman, tata cara dan manual dengan tepat sasaran, yaitu : tepat mutu, tepat
biaya, tepat waktu dan meminimalisasi permasalahan yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi pembangunan jalan dan bangunan pendukung lainnya.
Aceh Barat Daya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan design,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta
jadwal waktu yang telah ditetapkan.
Membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya yang dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Aceh Barat Daya dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang
tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban
dan tugas kontraktor.
Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan “Contract Variation/Change Order” dan
“Adendum”, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara
optimum dengan mempertimbangkan semua aspek yang ada.
Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci untuk
mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain, membuat
gambar desain dan perhitungan desain, dan menyiapkan perintah-perintah kepada
kontraktor sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran
pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
Melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya yang
dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Aceh Barat Daya semua masalah sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha
penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan.
Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani “Monthly Certificate
(MC)” apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
Konsultan harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor atas adanya
penyimpangan-penyimpangan dan ketentuan dan persyaratan, baik mutu dan volume
bahan dan pekerjaan dan copy surat-surat pemberitahuan tersebut harus disampaikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya yang dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Aceh Barat Daya dan diarsipkan secara baik.
Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar terlaksana (As-Built Drawing) yang
menggambarkan secara terperinci setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
kontraktor.
Membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya yang dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Aceh Barat Daya dalam menyusun laporan bulanan, laporan teknis dan laporan akhir
tentang kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan kepada Pemerintah
Aceh.
Membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya yang dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Aceh Barat Daya dalam melaksanakan “Provinsional Hand Over” terutama dalam
menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.
fisik dan berakhir diperkirakan selesainya pekerjaan fisik di tahun 2016 yang mana secara
kumulatif kegiatan tersebut dapat dikendalikan pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Waktu tersebut akan digunakan secara efektif dan efesien serta sesuai yang diharapkan, bila
ditinjau terhadap jenis pekerjaan pada titik lokasi. Konsultan kami akan berupaya agar waktu
pelaksanaan rencana dapat tercapai, sehingga pengendalian mutu pembangunan dapat
terkendali. Biaya untuk kegiatan ini dibebankan kepada Dana APBK Tahun Anggaran 2016.
4.8 PELAPORAN
Sejalan dengan kemajuan dalam pekerjaan, konsultan harus menyiapkan dan
menyampaikan laporan-laporan kepada Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK), laporan-laporan
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan/Rencana mutu Kontrak (RMK) (jika diperlukan)
Laporan pendahuluan/Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang harus di setujui oleh
Pengguna Jasa dan diserahkan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat
Daya, selambat-lambatnya setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)/Mobilisasi personil dari Pengguna Jasa. Laporan tersebut digandakan 5 (lima)
rangkap.
d. Laporan Akhir,
Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi harus membuat dan
menyerahkan Laporan Akhir yang berisi laporan bulanan, foto pelaksanaan kegiatan dari
tahap awal pelaksanaan sampai dengan tahap penyelesaian pekerjaan 0 - 100 %,
gambar- gambar sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan ( as built drawing ) yang dibuat
oleh kontraktor. Laporan ini harus dibahas dan dikonsultasikan dengan PPK atau PPTK
pelaksana kegiatan fisik dan pihak pemberi tugas sebelum difinalkan. Laporan ini
disampaikan pada bulan terakhir setelah kontrak ditandatangani/terbitnya surat
perintah kerja. Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga)
eks.
Foto-foto tersebut diambil dengan arah dan tempat yang tetap serta kelihatan latar
belakang atau situasi lokasi kerja. Foto dokumentasi pekerjaan merupakan kumpulan
dari seluruh dokumentasi bulanan dan atau kumpulan dari laporan dokumentasi
sertifikat bulanan harus di buat dan di susun dalam bentuk album berwarna di berikan
keterangan jenis pekerjaan yang dilaksanakan dan persentase pekerjaan.
Foto dalam format movie atau video dimana kumpulan seluruh dokumentasi foto
tersebut diatas di susun dalam frame tahapan pelaksanaan dan di convert dalam
bentuk audio video dan diserahkan dalam bentuk softcopy.
1. Team Leader
1 (satu) orang Site Engineer/Team Leader ahli Konstruksi Jalan minimal
berpendidikan Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
selama 3 (Tiga) tahun serta memiliki Sertifikat Keahlian.
2. Chief Inspector
1 (satu) orang Chief Engineer ahli Konstruksi Jalan minimal berpendidikan Teknik
Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan selama 3 (Tiga) tahun
serta memiliki Sertifikat Keahlian.
3. Quantity Engineer
1(satu) orang Quantity Engineer ahli Konstruksi Jalan minimal berpendidikan
Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
4. Quality Engineer
1 (satu) orang Quality Engineer ahli Konstruksi Jalan minimal berpendidikan Teknik
Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan selama 3 (Tiga)
tahun serta memiliki Sertifikat Keahlian.
3. Tenaga Pendukung
o 1 (satu) orang Drafter (Operator AutoCad) minimal berpendidikan STM
Sederajat dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan.
o 1 (satu) orang Operator Komputer minimal berpendidikan SMA Sederajat dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan.
o 1 (satu) orang Administrasi Kantor minimal berpendidikan SMA Sederajat dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan.
o 1 (satu) orang Office Boy minimal berpendidikan SMA Sederajat dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan.
o 1 (satu) orang Security Kantor minimal berpendidikan STM Sederajat dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan.
Secara umum kebutuhan akan kualifikasi tenaga ahli dan jumlah personil yang
tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah cukup sesuai dan memadai, tetapi ada
beberapa tenaga ahli yang diusulkan lebih terperinci sesuai kebutuhan dan ketersediaan dari
kami sebagai konsultan pengawas, yaitu tenaga ahli cost estimator yang kami perhitungan back
up volume pekerjaan untuk itu kami melimpahkan pekerjaan tersebut kepada chief inspector.
Tenaga ahli yang akan diusulkan oleh konsultan untuk menangani pekerjaan
Pengawasan Peningkatan Jalan Ie Mirah – Lama Muda Seksi I. merupakan tenaga-tenaga ahli
pilihan yang telah berpengalaman dalam menangani pekerjaan-pekerjaan sejenis bidang air
baku sesuai dengan kebutuhan tenaga ahli yang dikehendaki di dalam dokumen pengadaan jasa
konsultan seperti tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Unntuk menunjang kegiatan
pelaksanaan pekerjaan dan tugas dan tanggung jawab tenaga ahli akan diuraikan pada bagian
Lampiran Komposisi Tim dan Penugasan (Job Description), hal ini penting sebagai control dan
monitoring terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing personil.
Kerangka Acuan kerja (KAK) yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan teknik survey dan
peralatan kantor, termasuk kenderaan oprasioanal dengan cara menyewa yang mendukung
kinerja operasional pengawasan.
16
TEAM WORK