Disampaikan pada
PROGRAM PEMBINAAN OLIMPIADE SAINS
NASIONAL PERSIAPAN OSK SMP 2016
Surabaya, 17 November 2015
1
Sistem Saraf
• Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut
neuron
• Sel saraf berperan dalam menerima dan meneruskan
rangsangan dari bagian satu tubuh ke bagian tubuh
yang lain
• Sel saraf memiliki bagian utama yaitu badan sel
(perikarion) dan penjuluran sitoplasma (prosesus) yang
meliputi dendrit dan neurit (akson)
2
• Dendrit : serabut pendek berperan dalam menerima dan
memasukkan rangsangan ke badan sel.
• Neurit (akson) : serabut panjang berfungsi
menghantarkan impuls/ rangsangan dari badan sel ke
neuron lain
• Akson ini biasanya dibungkus oleh sel Schwann
• Nodus Ranvier : bagian akson yang tidak tertutup sel
Schwann, mempercepat jalannya impuls
• Selubung mielin : mencegah kebocoran impuls
• Antara akson suatu neuron dengan dendrit neuron
lainnya ditautkan oleh suatu bagian yang disebut
sinapsis
3
Struktur sel saraf
Badan
sel
4
Macam Sel Saraf Berdasarkan
Fungsinya
• Neuron sensorik (aferen)
menerima dan meneruskan rangsang
dari indra ke saraf pusat
• Neuron motorik (eferen)
membawa atau menyampaikan impuls
dari saraf pusat ke efektor.
• Neuron asosiasi/ interneuron
menyam paikan impuls dari neuron
sensorik ke neuron motorik 5
Sistem saraf
8
Sistem saraf tangga tali
• Hewan invertebrata umumnya memiliki
sistem saraf tangga tali
terdiri atas sepasang ganglion (simpul
saraf) anterior yang dihubungkan oleh
satu sampai tiga pasang tali saraf
memanjang
9
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf
tepi
Sensorik
Motorik (eferen)
(aferen)
Pengindraan Pengindraan
Sistem saraf Sistem saraf
lingkungan lingkungan
otonom somatis
internal eksternal
Parasimpasik Simpatik
10
Sistem Saraf Hewan Invetebrata
Tidak punya sel Cincin saraf &
Difus Tangga tali
saraf Tangga tali
Cnidaria
Porifera Platyhelminthes Nemathelminthes
(Coelenterata)
Invertebrata
Cnidaria
Porifera Platyhelminthes Nemathelminthes
(Coelenterata)
Invertebrata
Sistem indra
Permukaan
Ujung tentakel Mata majemuk taktil &
tubuh
kemoreseptor
Porifera
• Porifera tidak mempunyai sel saraf.
• Sel-sel pada Porifera sensitif terhadap rangsang antara
lain choanocyt dan myocyt, karena itu gerakan dari
flagellum pada choanocyt tergantung pada keadaan
lingkungan.
• Kemampuan myocyt terhadap stimulus adalah gerakan
mengkerut/mengendurnya sel tubuh sehingga porocyt
ataupun osculum bisa menutup dan membuka
13
Cnidaria (Coelenterata)
• Hydra memiliki jaring saraf
tanpa ganglia atau tidak ada
perbedaan antara sistem saraf
tepi dan sistem saraf pusat
• Jaring saraf yaitu sistem saraf
yang bercabang di seluruh
Jaring saraf
tubuh (sistem saraf difus)
• Terletak di dalam mesoglea
• Mesoglea lapisan yang
memisahkan epidermis dan
endodermis (gastrodermis)
14
Platyhelminthes
• Planaria memiliki sistem saraf
yang bersimetri bilateral Bintik mata
18
Annelida
• Lintah memiliki otak
yang menonjol Otak
dengan jelas dan
memiliki tali saraf
Tali
ventral yang saraf
ventral
mengandung
ganglia yang Ganglia
tersusun secara segmental
19
Oligochaeta (Annelida)
Sistem indra penerima saraf terdiri atas
palpus dan tentakel
Memiliki empat buah mata sederhana yang
masing-masing terdiri atas kornea, lensa,
dan retina
20
Arthropoda
• Serangga memiliki
otak yang menonjol Otak
dengan jelas dan Tali saraf
memiliki tali saraf ventral
ventral yang
mengandung
ganglia yang Ganglia
segmental
tersusun secara
segmental Serangga (Arthropoda)
21
• Sensor pendengaran pada jangkrik
22
Mollusca
• Sistem saraf moluska
beragam, derajat sefalisasi
berkaitan dengan cara Cincin saraf
hidup anterior
• Khiton dan remis bergerak Tali saraf
lambat memiliki cincin saraf longitudinal
anterior yang
menghubungkan ganglia
kecil dengan tali saraf
Kiton (Mollusca)
longitudinal
23
Mollusca
• Cumi-cumi dan
gurita memiliki
sistem saraf
Otak
tersentralisasi dan
tersefalisasi yang
mendukung cara
hidupnya yang aktif
Cumi-cumi (Mollusca)
24
25
Bekicot (Mollusca)
• Sensori terdapat pada kedua mata yang
terletak di ujung tentakel panjang
• Memiliki sepasang statokis yang terdapat
di bawah kaki yang berfungsi untuk
keseimbangan
• Struktur peraba yang terdapat dalam
lapisan epidermis kepala dan kaki
26
Pelecypoda (Mollusca)
28
29
Bagian Otak & indra yang Paling Berkembang
pada Hewan Vertebrata
Vertebrata
Keseimbangan Pengaturan
Tiap spesies
& Pengaturan Penglihatan Penciuman gerak &
berbeda
gerak keseimbangan
Sistem Saraf Vertebrata
• Sistem saraf vertebrata terdiri atas:
– Sistem saraf pusat (SSP)
– Sistem saraf tepi (SST)
• SSP terdiri atas otak depan, otak tengah,
otak kecil, dan sumsum lanjutan
• SST terdiri atas serabut-serabut saraf dari
otak dan serabut saraf yang berasal dari
sela-sela ruas tulang belakang (sumsum
tulang belakang)
31
Pisces
• Otak depan ikan
berhubungan dengan
saraf pencium an dan
hidung
• Otak tengah berhubungan
dengan saraf penglihatan
• Kedua bagian tersebut
kurang berkembang
dengan baik sehingga
indra pencium dan
penglihat ikan kurang
berkembang dengan baik.
33
Pisces
• Bagian otak ikan yang berkembang paling baik adalah
otak kecil.
• Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan
pusat pengaturan gerak otot-otot ketika berenang.
• Keberadaan pusat keseimbangan dan pengaturan gerak
ini memungkinkan ikan dapat bergerak cepàt dalam air
tanpa terganggu keseimbangannya.
34
Sistem Indra
Pisces
• Ikan memiliki gurat
sisi atau linea
lateralis
• Berfungsi untuk
mendeteksi
perubahan tekanan
arus air (seperti
menghindar dari
batu-batuan)
35
Amphibi
• Otak besar berkembang
memanjang sehingga
berbentuk oval. Ujung
depan otak besar
berhubungan dengan
indra pencium.
• Otak tengah
berkembang cukup baik
dan berhubungan dengan
indra penglihat (lobus
optikus).
36
Amphibi
• Otak kecil berbentuk lengkung mendatar
menuju ke arah sumsum lanjutan dan
kurang berkembang dengan baik
37
Reptil
• Di bagian otak besar,
lobus olfaktorius yang Otak
merupakan pusat
pencium berkembang
dengan baik sehingga Sumsum
tulang
indra penciumannya lebih belakang
Ganglia
tajam. (saraf
spinal)
• Memiliki reseptor infrared
untuk mendeteksi panas
tubuh hewan lain
38
Reptil
• Perkembangan otak
tengah reptilia terdesak
oleh otak besar.
• Otak tengah menjadi
kurang berkembang
dengan baik sehingga
menyebabkan indra
penglihat reptil kurang
tajam.
39
Aves
• Otak tengah burung
sebagai pusat saraf
penglihat berkembang
baik dengan membentuk
gelembung sehingga
indra penglihat burung
berkembang dengan baik
40
Aves
• Di permukaan otak kecil terdapat lipatan-lipatan yang
mampu menampung sel-sel saraf lebih banyak.
• Sel saraf yang makin banyak pada otak kecil
menunjukkan pusat keseimbangan burung ketika
terbang berkembang dengan baik.
41
Mamalia
• Otak mamalia terdiri atas otak depan, otak tengah, dan
otak belakang yang berkembang dengan baik.
• Memiliki sumsum lanjutan dan sumsum tulang
belakang (sumsum spinal).
• Beberapa jenis mamalia memiliki kemampuan lebih
karena pusat-pusat saraf di otak hewan tersebut
mengalami perkembangan yang lebih menonjol.
• Kemampuan seperti itu bermanfaat bagi hewan dalam
mencari mangsa.
• Misalnya, kemampuan lebih pada indra penglihat dan
indra pendengar kucing, indra pendengar kelelawar
yang sangat tajam, dan indra pencium anjing yang
sangat tajam. 42
Sistem saraf pada mamalia
Serabut
saraf spinal
44
Bagian-bagian Otak Mamalia
Sumsum lanjutan 45
46