Oleh :
MAGDALENA AMALO
NPM : 12.2.05.01.0020
MAGDALENA AMALO
NPM : 12.2.05.01.0020
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
Dosen Pembimbing I : Endah Tri W, S.Kep., Ns.M.Kep.
Dosen Pembimbing II : Dwi Retnowati, S.Kep.,Ns.,M.Kes
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Pre-eklampsia berat merupakan suatu komplikasi kehamilan yang di tandai dengan timbulnya
hipertensi (tekanan sistole 160 mmHg atau lebih atau diastole 110 mmHg atau lebih) disertai
proteinuria dan edema. Sampai saat ini terjadinya pre-eklampsia berat dapat terjadi pada kelompok
tertentu yaitu mereka yang mempunyai predisposisi usia muda, kehamilan pertama, keturunan, riwayat
pre-eklampsia.
Tujuan penulisan adalah untuk mempelajari dan mempraktikan asuhan keperawatan pada ibu
dengan kasus pre-eklampsia berat melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.
Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pasien pre-eklampsia berat yang dirawat di ruang Dahlia II
RSUD Gambiran kota kediri.
Berdasarkan studi kasus pada Ny. S ditemukan diagnosa keperawatan utama yaitu
ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Adapun tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu
mengobservasi tanda-tanda vital, mengkaji tingkat intensitas ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
ibu, menjelaskan penyebab ketidakefektifan perfusi jaringan serebral dan kolaborasi dalam pemberian
obat antihipertensi.
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral disebabkan oleh peningkatan tekanan darah
dikarenakan kurangnya penanganan terhadap pre-eklampsia berat, komplikasi lain yang terjadi adalah
kejang karena tekanan darah yang tinggi dan kecacatan pada janin.
Dari hasil penelitian ini sebaiknya ibu hamil dengan pre-eklampsia berat, instansi pelayanan
serta pemerintah memperhatikan kesehatan pada ibu hamil terutama pre-eklampsia berat agar dapat
menurunkan komplikasi pre-eklampsia berat.
c. Genogram
Keadaan umum
Dukacita
Pasien mengiklaskan
kematian bayinya
D. Tindakan Keperawatan
Nama Pasien : Ny. S
No. Register : 327207
Tgl Jam Tindakan Keperawatan Ttd
2 Juli 11.00 a. Melakukan pengkajian, dengan keluhan pasien
2015 11.30 mengatakan,lemas,pusing,sakit kepala dan pasien juga merasa
sangat sedih karena kehilangan bayinya(bayinya meninggal
b. Mengobservasi TTV
11.45 C
d. Menganjurkan pasien istirahat yang cukup.
12.30 a. Memberikan obat terapi hipertensi oral nifedipin 10 mg.
12.40
2 Juli 11.00 a. Memberikan motivasi pada pasien dalam menghadapi
2015 cobaan.
11.20 b. Menganjurkan kepada keluarga tetap memberikan semangat
dukungan dan hiburan pada pasien.
3 Juli 07.00 a. Mengobservasi TTV
2015 TD : 140/90 mmHg
N : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
E. Evaluasi
Nama Pasien : Ny. S
No. Register : 327207
Tgl Diagnosa Keperawatan Evaluasi Ttd
2 juli Ketidaefektifan perfusi S : Pasien mengatakan masih pusing.
2015 jaringan serebral O : TTV : TD : 170/100 mmHg.
berhubungan dengan N : 85 x/menit.
perfusi oksigen ke RR : 24 x/menit.
jaringan. S : 36.2ºC
A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan (1-4).
2 juli Dukacita berhubungan S : Pasien mengatakan masih sangat sedih.
2015 dengan kehilangan O : Keadaan umum pasien baik, tetapi pasien
bayinya. terlihat sangat sedih.
A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
3 juli Ketidakefektifan perfusi S : Pasien mengatakan tidak pusing lagi.
2015 jaringan serebral O : TTV : TD : 140/90 mmHg.
berhubungan dengan N : 83 x/menit.
perfusi oksigen ke RR : 20 x/menit.
jaringan. S : 36.2ºC
.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.