Pembuangan Limbah

Ada salah satu masalah di lingkungan yang sedikit mengganggu yakni pembuangan limbah yang
tidak sesuai dengan tempatnya. Di sekitar pemukiman rumah saya terdapat kali yang sudah
tercemar karena akibat dari pembuangan limbah sembarangan. Pertama-tama pengertian dari
Limbah sendiri ialah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri ataupun
rumah tangga. Di mana ada masyarakat bermukim, di sanalah pasti ada berbagai jenis limbah
yang akan dihasilkan. Sebagai contoh yakni sampah, air kakus dan adapun air buangan yang lain
yang bersumber dari aktivitas domestik lainnya.
Dari beberapa limbah yang ada, ada limbah yang sangat ‘menggangu’ kehidupan sehari-hari yakni
limbah sampah. Sampah juga terbagi atas beberapa golongan. Ada sampah organik yakni sampah
yang dapat terurai dan diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik yakni sampah yang
tidak bisa terurai yang dapat menyebabkan kali tersebut tersumbat dan akan menimbulkan
banyak masalah seperti banjir yang dapat mengakibatkan lubernya air kali yang membuat jalanan
menjadi banjir.
Lalu ada sampah B3, yaitu merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang berbahaya. Ada
beberapa jenis sampah B3 berdasarkan sumbernya. Pertama, sumber tidak spesifik yakni limbah
yang berasal dari kegiatan pemeliharaan alat, pelarutan kerak, mencuci dll. Kedua ada limbah
yang sumber nya spesifik yakni berasal dari proses industri dan yang terakhir sumber lain yakni
limbah yang berasal dari sumber tak terduga seperti produk kadaluwarsa, sisa kemasan dll.
Dari berbagai jenis limbah diatas, yang paling dominan mengganggu kegiatan sehari-hari yakni
limbah rumah tangga (sampah) dan limbah industri. Ada beberapa dampak yang terjadi karena
adanya pembuangan limbah sembarangan ini yaitu tercemarnya air kali yang membuat air kali
ini tidak dapat digunakan, dengan banyaknya sampah yang membuat kali tersebut menjadi
tersumbat dan akan menimbulkan banjir saat musim hujan karena air hujan tidak dapat
ditampung oleh kali tersebut.
Dengan adanya masalah ini, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah limbah ini. Pertama
kawasan permukiman ini membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Misalnya: Layanan air
limbah domestik untuk menangani limbah air kakus, layanan persampahan; layanan ini diawali
dengan pewadahan sampah dan pengumpulan sampah. Layanan sampah ini juga harus
dilengkapi dengan Tempat Penampungan Sementara dan Tempat Pemrosesan Akhir. Fungsinya
ialah untuk TPS berfungsi untuk menampung sampah-sampah sementara sebelum diangkut ke
tempat pengolahan sampah atau tempat daur ulang. Sedangkan TPA yakni tempat untuk
memroses sampah-sampah dan ‘mengembalikan’ sampah yang telah diproses ke lingkungan
secara aman bagi manusia dan lingkungan. Dan cara lain yakni mensosialisikan kepada
masyarakat tentang larangan pembuangan limbah sembarangan terutama di kali dan
memberikan sanksi terhadap masyarakat yang melanggar.
Pembuangan limbah
Ada satu masalah di lingkungan yang sedikit mengganggu, yaitu pembuangan limbah yang tidak
sesuai dengan tempatnya. Di sekitar pemukiman saya, sungai telah tercemar karena hasil
sampah. Pertama-tama, definisi Limbah itu sendiri adalah Limbah yang dihasilkan dari proses
produksi, baik industri atau rumah tangga. Di mana ada orang yang tinggal, pasti ada berbagai
jenis Limbah yang akan dihasilkan. Misalnya, sampah, toilet, dan air limbah lainnya yang
bersumber dari kegiatan domestik lainnya.

Dari beberapa Limbah yang ada, ada limbah yang sangat 'mengganggu' kehidupan sehari-hari
yaitu sampah. sampah juga dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada Limbah organik yaitu Limbah
yang dapat didekomposisi dan diolah menjadi kompos, Limbah anorganik yaitu Limbah yang tidak
dapat diurai, yang dapat menyebabkan sungai tersumbat dan akan menyebabkan banyak
masalah seperti banjir yang dapat menyebabkan limpasan air yang membuat jalan banjir.

Lalu ada Limbah B3, yang merupakan residu dari pengolahan bahan kimia berbahaya. Ada
beberapa jenis Limbah B3 berdasarkan sumbernya. Pertama, penyebabnya tidak spesifik yaitu,
Limbah yang berasal dari kegiatan perawatan peralatan, pencucian, dll. Kedua, ada limbah yang
sumbernya akurat, yang berasal dari proses industri, dan yang terakhir adalah sumber lain, yaitu
limbah dari sumber yang tak terduga, seperti produk kedaluwarsa, sisa kemasan, dll.

Dari berbagai jenis Limbah di atas, yang paling dominan mengganggu kegiatan sehari-hari, yaitu
limbah rumah tangga (sampah) dan Limbah Industri. Ada beberapa dampak yang terjadi akibat
pembuangan limbah sembarangan ini, yaitu pencemaran air sungai yang membuat air tidak
dapat digunakan, dengan sejumlah besar sampah yang membuatnya tersumbat dan akan
menyebabkan banjir selama musim hujan karena air hujan tidak dapat ditampung oleh sungai.

Dengan masalah ini, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah limbah ini. Pertama, kawasan
hunian ini membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Misalnya, layanan air limbah domestik
untuk menangani air limbah limbah, layanan limbah yang andal; Layanan ini dimulai dengan
pengumpulan sampah dan pengumpulan sampah. Layanan sampah ini juga harus dilengkapi
dengan Tempat Perlindungan Sementara dan Tempat Pemrosesan Akhir. Fungsi ini untuk TPS
berfungsi sementara untuk mengumpulkan sampah sebelum diangkut ke lokasi pengolahan
limbah atau daur ulang. Sedangkan TPA adalah tempat untuk mengolah Limbah dan
'mengembalikan' limbah yang telah diolah ke lingkungan yang aman bagi manusia dan
lingkungan.
Dan cara lain adalah bersosialisasi kepada publik tentang larangan membuang sampah
sembarangan, terutama pada waktu-waktu tertentu dan memberikan sanksi terhadap orang
yang melanggar.