Anda di halaman 1dari 6

No

Nama Obat Dosis


.
Kapsul lepas lambat :
Dewasa : 1 kali sehari 75 mg sesudah makan.

Tablet 30 mg :
Anak diatas 12 tahun : 1 Tablet 2-3 kali sehari.
Anak 6-12 tahun : ½ tablet 2-3 kali sehari

1 Ambroksol Sirup 15 mg/5 ml (1 sendok takar = 5 ml) :


Anak 2 – 6 tahun : 3 kali sehari ½ sendok takar.
Anak 6 – 12 tahun : 2-3 kali sehari 1 sendok takar.
Dibawah 2 tahun : 2 kali sehari ½ sendok takar.

Drops 15 mg/ml (1 ml = 20 tetes) :


Anak s/d 2 tahun : 0,5 ml (10 tetes) 2 kali sehari. (Ambroksol drops dapat dicampur Bersama
dengan sari buah, susu, atau air.
Hipertensi dan Angina :
2 Amlodipin
Dosis awal 5 mg sekali sehari (maksimal 10 mg sekali sehari).
Fibrinosis lokal :
Oral :
15 – 25 mg/kg bb 2 – 3 kali sehari.
Injeksi Intravena lambat :
0,5 – 1 g 3 kali sehari.
3 Asam Traneksamat
Menoragia (diawali bila menstruasi telah dimulai) :
1 – 1,5 g 3 – 4 kali sehari selama 4 hari (maksimal 4 g sehari).

Angioderma turunan :
1 – 1,5 g 2 – 3 kali sehari.
4 Asiklovir Pengobatan Herpes Simplex :
200 mg (400mg pada immunocompromised atau bila ada gangguan absorpsi) 5 kali sehari
selama 5 hari (dapat diberikan lebih lama jika muncul lesi baru selama pengobatan atau jika
penyembuhan belum sempurna). Anak dibawah 2 tahun setengah dosis dewasa (diatas 2 tahun
diberikan dosis dewasa).

Pencegahan Herpes Simpleks kambuhan :


200 mg 4 kali sehari atau 400 mg 2 kali sehari, dapat diturunkan menjadi 200 mg 2 atau 3 kali
sehari dan interupsi setiap 6 – 12 bulan.

Profilaksis Herpes Simpleks pada immunoco,promised :


200 – 400 mg 4 kali sehari. Anak dibawah 2 tahun setengah dosis dewasa (diatas 2 tahun
diberikan dosis dewasa).

Pengobatan Varisela dan Herpes Zoster :


Dewasa : 800 mg 5 kali sehari selama 7 hari.
Anak : 20 mg/kgBB (maks. 800 mg) 4 kali sehari selama 5 hari (Varisela).
Diatas 6 tahun : 800 mg 4 kali sehari.
2 – 5 tahun : 400 mg 4 kali sehari.
Dibawah 2 tahun : 200 mg 4 kali sehari

Infus Intravena (selama 1 jam) :


Pengobatan Herpes Simpleks pada immunocompromised, Herpes Genital berat awal, dan
Varicella Zoster :
5 mg/kgBB setiap 8 jam biasanya untuk 5 hari. Dosis digandakan menjadi 10 mg/kgBB setiap
8 jam untuk Varicella Zoster pada immunocompromised dan pada Ensefalitis Simpleks
(biasanya diberikan 10 hari pada ensefalitism dimungkinkan untuk memberikan selama 14 – 21
hari).
Profilaksis Herpes Simpleks pada immunocompromised :
5 mg/kgBB tiap 8 jam.

Bayi – 3 bulan :
Dengan herpes simpleks yang sudah menyebar : 20 mg/kgBB setiap 8 jam selama 14 hari
(21 hari jika melibatkan system saraf pusat).
Varicella-zoster (indikasi tidak terlesensi) : 10 – 20 mg/kgBB tiap 8 jam sekurang-
kurangnya selama 7 hari.

Anak 3 bulan – 12 tahun :


Herpes simpleks dan Varicella zoster : 250 mg/m2 setiap 8 jam biasanya 5 hari. Dosis
digandakan 500 mg/m2 untuk Varicella zoster pada immunocompromised dan ensefalitis
simpleks (biasanya diberikan 10 hari untuk ensefalitis, dimungkinkan untuk memberikan
selama 14 – 21 hari).

Dosis pada gangguan fungsi gangguan ginjal direkomendasikan untuk mengurangi dosis 24
jam dengan meningkatkan interval dosis baik untuk anak maupun dewasa berdasarkan data
dibawah ini :
- Bersihan kreatinin 25 – 50 ml/menit direkomendasikan dosis diberikan tiap 12 jam.
- Bersihan kreatinin 10 – 25 ml/menit direkomendasikan dosis diberikan tiap 24 jam.
- Bersihan kreatinin 0 – 10 ml/menit berdasarkan hasil dialisis.
 Dengan dialisis peritonial : Setengah dari dosis yang diberikan tiap 24 jam.
 Dengan hemodialisis : Setengah dari dosis yang diberikan tiap 24 jam.
- Pada lansia : Jika terjadi gangguan fungsi ginjal maka dosis sehari (24 jam) disesuaikan
dengan rekomendasi dosis seperti diatas.

CATATAN : Untuk menghindari dosis berlebihan pada pasien obesitas, dosis untuk pmberian
parenteral dihitung berdasarkan berat badan ideal.

5 Carboglycerin Tetes Telinga 3 – 5 tetes per hari


Ansietas :
Oral : 2 mg 3 kali sehari, dinaikkan bila perlu sampai 15 – 30 mg per hari dalam dosis terbagi
(Untuk lansia dosis setengahnya). (IONI)
6 Diazepam
2 – 10 mg 2 – 4 kali per hari. (DIH)
Injeksi IM atau IV: Kedalam vena yang besar dengan kecepatan tidak lebih dari 5 mg/menit.
(IONI)
2 – 10 mg, dapat diulang dalam 3 – 4 jam jika perlu (DIH)
Rektal (sebagai larutan untuk ansietas akut dan agitasi) : 10 mg (lansia 5 mg) diulang
setelah 5 menit bila perlu.
Untuk ansietas apabila pemberian oral tidak dapat dilakukan, obat diberikan melalui rectum
sebagai suppositoria 10 – 30 mg (dosis lebih tinggi terbagi). (IONI)

Pengendalian serangan panik akut dan putus alkohol akut : 10 mg diulangi bila perlu
setelah tidak kurang dari 4 jam. (IONI)

Insomnia yang disertai ansietas :


Oral : 5 – 15 mg sebelum tidur. (IONI)

Kejang otot :
IV atau IM : Awal 5 – 10 mg, lalu 5 – 10 mg dalam 3 – 4 jam, bila perlu. Dosis yang lebih
besar dapat dibutuhkan bila disertai dengan tetanus. (DIH)

Sedasi pada pasien ICU :


IV : 0,03 – 0,1 mg/kgBB setiap 30 menit hingga 6 jam. (DIH)
7 D5 1/4 NS
8 Dextrose 5%
9 Gelofusine Infus Intravena : Dosis awal 500 – 1000 ml dari larutan 3,5 – 4 %.
Diuresis :
Infus IV : 50 – 200 mg selama 24 jam, didahului oleh dosis uji 200 mg/kgBB injeksi intravena
yang lambat.
10 Manitol
Serebral Edema :
Infus IV Kecepatan cepat : 1 g/kgBB sebagai larutan 20%.
Infeksi Saluran Nafas :
Oral : 250 – 750 mg 2 kali sehari.
11 Siprofloksasin
Infeksi Saluran Kemih :
Oral : 250 – 500 mg 2 kali sehari (untuk akut tanpa komplikasi, 250 mg 2 kali sehari selama 3
hari).
Injeksi IV : 100 mg 2 kali sehari.
Gonore :
Oral : 500 mg dosis tunggal.
Injeksi IV : 100 mg dosis tunggal.

Infeksi Pseudomonal saluran pernafasan bawah pada cystic fibrosis :


Oral : 750 mg 2 kali sehari
Anak 5 – 17 tahun :
Oral : Sampai 20 mg/kgBB 2 kali sehari (maksimal 1,5 g sehari).
Injeksi IV : Sampai 10 mg/kgBB 3 kali sehari (maksimal 1,2 g sehari).

Infeksi lain :
Oral : 500 – 750 mg 2 kali sehari.

Profilaksis Bedah :
Oral : 750 mg 60 – 90 menit sebelum operasi.

Injeksi IV : (Selama 30 – 60 menit), 200 – 400 mg 2 kali sehari.

ANAK : Tidak dianjurkan kecuali bila pertimbangan manfaat risiko menguntungkan.


Oral : 10 – 30 mg/kgBB/hari
Intravena : 8 – 16 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis.

Antraks (Pengobatan dan profilaksis setelah terpapar, lihat keterangan diatas)


Oral : 500 mg sehari 2 kali.
Anak : 30 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis (maksimal 1 g/hari).
Injeksi IV : 400 mg sehari 2 kali.
Anak : 20 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis (maksimal 800 mg/hari).
12 Thrombophob Oleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit 2 – 3 kali sehari. (MIMS Hal 33).
Oral : 50 – 100 mg tidak boleh lebih sering dari 4 jam, total pemakaian lebih dari 400 mg per
hari tidak selalu dibutuhkan. (Anak-anak tidak direkomendasikan).

I.M atau I.V (lebih dari 2 – 3 menit) atau infus I.V : 50 – 100 mg setiap 4 – 6 jam.
13 Tramadol
Nyeri pasca bedah : Dosis awal 100 mg kemudian 50 mg tiap 10 – 20 menit, jika diperlukan
selama 1 jam pertama hingga total maksimum 250 mg (termasuk dosis awal) pada 1 jam
pertama, kemudian 50 – 100 mg tiap 4 – 6 jam, maksimum 600 mg per hari. (Anak-anak tidak
direkomendasikan).

Anda mungkin juga menyukai