SKRIPSI Yamani PDF
SKRIPSI Yamani PDF
i
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA PUTRI AWAL
SKRIPSI
ii
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan bapak H. Moch. Isra
AIS (ALM) dan ibu Hj. Sri Wahyuni. Penulis mendapatkan gelar ijazah
pertamanya dan dinyatakan lulus pada tahun 2001 dari TK Pertiwi Arut Selatan,
pada tahun 2007 penulis lulus dari SDN 3 Madurejo, pada tahun 2010 penulis
lulus dari MTsN 1 Pangkalan Bun, pada tahun 2013 penulis lulus dari Madrasah
baru dan lulus seleksi pada tahun 2013 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Peneliti
vi
PERSEMBAHAN
Peneliti memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan
orang tua tersayang, dimana do’a tiada hentinya beliau panjatkan dan memberikan
banyak terima kepada ibu Inayatur Rosyidah, S.Kep. Ns., M.Kep selaku Kaprodi
vii
KATA PENGANTAR
Segala pujian senantiasa terpanjat bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNYA, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi dengan judul Hubungan Pengetahuan Tentang Menarche Terhadap Tingkat
Kecemasan Remaja Putri Awal Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kelurahan
Madurejo Pangkalan Bun.
Skripsi ini di susun sebagai syarat dalam pendidikan akhir S1 Ilmu
Keperawatan STIKES ICME Jombang tahun akademik 2016/2017 merupakan
bukti nyata bahwa penulis telah benar-benar melakukan penelitian yang telah
dilaksanakan pada bulan mei-juli 2017 di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum
Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun.
Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan besarnya rasa terimakasih
saya kepada :
1. Bambang Tutuko,SH, S.Kep,Ns selaku ketua stikes ICME Jombang
2. Inayatur Rosyidah S.Kep, Ns., M.Kep Selaku ketua program studi S1 ilmu
keperawatan Stikes Icme Jombang
3. Christina T Setiawan, S.Kp., M.Kes selaku dosen pembimbing utama
dalam penyusunan skripsi ini
4. Rahaju Wiludjeng, SE, MM selaku dosen pembimbing pendamping dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Abdullah, S.pd.I selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum
Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun
6. Orang tua, kakak dan teman-teman tersayang yang senantiasa mendukung
dan mendoakan.
7. Seluruh staf dan karyawan stikes ICME Jombang serta berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari
karyatulis ini masih sangat jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
sangat mengharapkan saran dan nasehat yang membangun dari semua
pihak dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat .
Jombang, Mei 2017
Penulis
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE DENGAN
TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI AWAL
ix
ABSTRACT
RELATIONSHIP KNOWLEDGE OF MENARCHE WITH ANXIETY LEVELS IN
ADOLESCENT GIRLS
(Study In Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo)
Introduction: The period of puberty in women is marked by the arrival of the first
menstruation (menarche). If they already get the correct information about the coming of
menstruation then they will not experience anxiety. Anxiety is a person's response to
something that feels worrying. The purpose of this study is to determine whether there is
a relationship knowledge about menarche with anxiety level early adolescent girls in
Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo. Research method: This descriptive
quantitative research design has cross sectional approach. The study was conducted from
April to July 2017 with a population of 16 adolescent girls, the sampling technique
chosen was tottal sampling so that the number of samples obtained 16 people, the data
were taken using DASS (Depression Anxiety Stress Scale) questionnaire. In analyzing the
data the researchers used chi-square test. Results: The results of this study showed that
10 students (62.5%) had less knowledge and severe anxiety level, 5 students (31.25%)
had sufficient knowledge and moderate anxiety level, and 1 student (6.25%) had sufficient
knowledge and Severe anxiety level. With p value = 0,009 less than α value = 0,05 it can
be concluded that H0 is rejected and H1 fails to be rejected. Conclusion: So, it can be
deduced that there is a connection of knowledge about menarche with an early teenager's
anxiety level in Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo.
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
xi
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian.......................................................................................... 45
4.2 Desain Penelitian ...................................................................................... 45
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 45
4.4 Populasi, Sampeldan Sampling ................................................................. 45
4.5 KerangkaKerja (Frame Work) .................................................................. 47
4.6 Identifikasi Variabel.................................................................................. 48
4.7 Definisi Operasional ................................................................................. 48
4.8 Pengumpulan Data danAnalisis Data........................................................ 49
4.9 Etika Penelitian ......................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
menuju masa yang lebih dewasa. Remaja adalah individu baik laki-laki
maupun perempuan yang berada pada masa usia antara anak-anak dan
dewasa, yang menurut WHO batasan usia adalah 10 tahun sampai dengan 19
tahun (Qoniatin Ulfah, 2009 dalam irmawati, 2013). Menurut WHO (dalam
dan membagi kurun usia tersebut dalam dua bagian yaitu: Remaja awal 10
jumlah sel serta jaringan interseluler yang tampak secara fisik dan dapat
masa ini, serta masa remaja dikatakan juga sebagai kesempatan terakhir
1
2
Terjadinya kelainan pada proses ini akan berdampak sebagai gagal tumbuh,
oleh karena betul sebagai seorang perawat harus mengerti betul pola
merupakan permasalahan dunia, akan tetapi di Negara kita hal ini tidak
tidak saja bebas dari penyakit dan kecacatan, namun juga sehat mental dan
social dari alat, system, fungsi serta proses reproduksi (Badan Koordinasi
remaja berumur 10-19 tahun sekitar 15% populasi. Di Asia Pasifik dimana
60.861.350 remaja berusia 10-24 tahun atau sekitar 30,2% dari total
…..
3
pertama kali menstruasi atau menarche. Saat terjadi menarche, tidak semua
kondisi psikologis yang tak stabil (bingung, sedih, stress, cemas, mudah
yang terjadi pada awal kehidupan seorang remaja wanita dan kurangnya
pengetahuan, dimana hal ini bisa disebabkan dari segi fisik dan psikologis
remaja yang belum matang, informasi yang kurang dari orang tua
…..
4
tingkat kecemasan pada remaja putri awal kelas 5-6 di Madrasah Ibtidaiyah
Pangkalan Bun.
…..
5
…..
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
(http//Wikipedia.com,2009).
orang menghadapi perilaku baru dalam diri orang tersebut terjadi proses
1. Awarness (kesadaran)
6
7
2. Interest (ketertarikan)
3. Evalution (evaluasi)
dirinya.
4. Trial (percobaan)
dikehendakinya.
5. Adoption (adopsi)
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
…..
8
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (sintesis)
ada.
6. Evaluasi (evaluation)
1. Pendidikan
…..
9
2. Pekerjaan
langsung.
3. Umur
4. Minat
5. Pengalaman
…..
10
sikap kita.
7. Informasi
83-84)
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek peneliti/
…..
11
2.2 Menarche
darah dan lendir dari kemaluan sebagai suatu hal yang normal periode
perkembangan ini akan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya atau yang
pertama biasanya di mulai kira-kira saat remaja memasuki usia 11-14 tahun .
Namun kejadian menarchejuga dapat terjadi di usia kurang dari 9 tahun atau akhir
15 tahun . Menstruasi pertama atau menarche yang terjadi di bawah usia 9 tahun
tumbuh dewasa menjadi seorang wanita. Papilia & Old (dalam Jahja 2012)
dan kemaluan dan pinggul juga membesar. Menarche juga menjadi pertanda
apabila seorang remaja putri sudah menstruasi pertama jika berhubungan badan
yang kondisi tubuhnya normal. Tidak ada penyebab spesifik dari timbulnya
…..
12
penebalan lapisan endometrium uterus yang di rangsang oleh FSH dan lonjakan
Aliran dan cairan darah yang keluar melalui vagina sebagai proses
menarche merupakan kombinasi dari darah segar dan darah beku atau darah
pertama menarche biasanya berwarna merah terang karena berasal dari aliran
menstruasi matang atau permukaan lapisan endometrium namun aliran ini sangat
sedikit dan bahkan hanya bercak saja di karenakan di dominasi oleh aliran darah
beku atau yang menggumpal karena berasal dari dasar lapisan endometrium.
(Morris,2011).
Pada masa anak anak yang akan beranjak remaja dan mengalami menarche
anak anak ke masa dewasa terutama pada organ reprduksinya yaitu perubahan alat
remaja akan mulai meninggalkan teman teman masa anak anaknya dan mulai
mengenal lawan jenis. Hal ini wajar karena di pengaruhi hormon estrogen saat
pubertas. Sedangkan pada masalah psikologis biasanya remaja awal akan merasa
cemas,takut dan gelisah karena kebingungan dengan keadanya yang tiba tiba
keluar darah dari alat kelaminya dan tidak tahu harus bagaimana memperlakukan
menarchenya.
…..
13
bersifat sosial dan psikologis.Selain itu menarche dan pubertas pada anak
perempuan di anggap membutuhkan sumber daya yang lebih besar karena anak
2. RAS
…..
14
(Liswidyawati,2012,hal 86).
3. Paparan rokok
terpapar oleh fitoestrogen dan xenoestrogen dari susu formula dan susu
organik. Selain itu bayi juga akan terhindar dari phtlates dan bisphenol
hormone sintesis dan hormon alami yang terkandung dari susu. Produk
…..
15
berikut:
2.3 Menstruasi
(endometrium) yang terjadi secara rutin setiap bulan yang keluar melalui
jadikan patokan pasti bahwa kehamilan tidak terjadi karena ada beberapa
…..
16
yang sehat dan tidak hamil, setiap bulanya secara teratur mengeluarkan
hormon ini dapat di temukan antara lain di dalam air kencing dan sebagai
pregnandiol.
dan dapat dilihat di bawah suhu basal pada saat ovulasi turun dan
umpan balik estrogen dan progesteron . Long feedback loop adalah umpan
…..
17
faktor.
minggu).
…..
18
50 cc (Pudiastuti,2012.hal 50).
sampai tiga hari. Siklus ini dapat berbeda beda pada wanita yang normal
44) :
1. Masa menstruasi selama dua sampai delapan hari. Pada waktu ini
…..
19
yang masih utuh hanya stratum basale. Fase ini berlangsung selama
3-4 hari.
3,5 mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14 dari
1. Fase proliferasi dini terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke -7.
Fase ini dapat dikenali dari epitel permukaan yang tipis dan
2. Fase proliferasi madya terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-
10. Fase ini merupakan bentuk trsnsisi dan dapat di kenali dari
ke-14 .fase ini dapat di kenali dari permukaanya yang tidak rata
3. Masa sekresi .saat itu korpus rubrum menjadi korpus luteum yang
…..
20
Fase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai hari ke -28 . Pada fase
ini endometrium kira kira tebalnya tetap tetapi bentuk kelenjar berubah
1. Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase
tidak tentu . Biasanya darah cair tetapi apabila kecepatan aliran darahnya
banyaknya darah yang hilang pada wanita normal dalam satu periode
…..
21
25-65 ml. Akhir masa ini stroma endometrium berubah ke arah sel sel
hiperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia. Setelah itu terjadi
ovulasi ,berkat pengaruh progesteron selaput ini menjadi tebal lagi dan
persiapan supaya sel telur yang sudah di buahi dapat bersarang dan bila
tidak ada sel telur yang bersarang maka endometrium ini terkelupas dan
…..
22
pada ovulasi.
realising hormon dalam jumlah yang sedikit. Zat ini adalah polipeptida
yang kecil sekali terdiri atas sejumlah asam amino tertentu yang di kenal
mengeluarkan prolaktin
…..
23
(Pudiastuti,2012.hal 42) :
luteum.
dan hanya 10-15 % wanita yang memikiki siklus menstruasi normal yaitu
3. Nyeri kepala
4. Perut kembung
7. Payudara membengkak
…..
24
bagi menjadi:
a. Hipomenorea
(Pudiastuti,2012.hal 66)
b. Hipermenorea (menoragia)
Perdarahan lebih lama dari normal dan darah lebih banyak dari
…..
25
1. Mioma uteri
2. Polip endometrium
gondok
pendarahan.
1. Kelainan siklus
a. Polimenorea
pun memendek ,
b. Oligomenorea
…..
26
(liswidyawati,2012.hal 118).
c. Amenorea
kontrasepsi oral.
…..
27
keganasan vagina) ;
serviks);
tuba);
3. Dismenorea
…..
28
sebagai berikut :
No Derajat Kharakteristik
hari
sehari hari
di periksakan ke dokter.
(Sumber : Pudiastuti,2012)
4. Sindroma Pramenstruasi
…..
29
beberapa hari hari setelah menstruasi. PMS juga di alami oleh para wanita
Selanjutnya kurang lebih 85% wanita usia produktif mengalami satu atau
lebih gejala PMS namun hanya sekitar 2-10% yang menunjukan angka
wanita juga berbeda antara wanita yang satu dengan wanita yang lainya.
Pudiastuti (2012 .hal 57) gejala dan tanda klinis gangguan PMS adalah
sebagai berikut :
…..
30
5. Criptomenorrhoea
Adalah menstruasi yang tersembunyi . Pada kasus ini darah menstruasi tetap
119
menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-
hari (Suliswati, 2005). Kecemasan adalah respon psikologi terhadap stress yang
dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya, keadaan emosi ini tidak memiliki
obyek yang spesifik. Kondisi ini dialami secara subyektif dan dikomunikasikan
Menurut Peplau ada empat tingkat kecemasan yang dialami oleh individu
1. Kecemasan Ringan
…..
31
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan Berat
detil yang kecil (spesifik) dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain.
4. Panik
1. Pandangan Psikoanalitis
…..
32
2. Pandangan Interpersonal
3. Pandangan Perilaku
4. Kajian Keluarga
5. Kajian Biologis
2006).
…..
33
budaya.
…..
34
…..
35
…..
36
yang saling berinteraksi mencakup pengalaman masa lalu, umur, jenis kelamin,
sosial budaya, nilai agama, lingkungan, dan dukungan orang terdekat (Stuart &
Sundeen, 1998).
semakin cemas. Individu yang mampu mengontrol stresor akan lebih sedikit
Mone).
2. Umur
proses penuaan dan dapat diabaikan atau tidak ditangani oleh petugas
muda dapat dirasakan sebagai keluhan ringan pada dewasa tua. Orang dewasa
Mone & Burke). Menurut Giuffre, dkk. (1991), cara lansia bereaksi terhadap
…..
37
kecemasan dapat berbeda dengan cara bereaksi orang yang lebih muda.
3. Jenis Kelamin
akan tetapi juga dalam aspek sosial kultural. Pada tahun 1995, Vallerand
4. Sosial Budaya
ditunjukkan oleh budaya yang lain (Taylor & Le Mane). Menurut Zatzick dan
yang lebih besar tentang kecemasan pasien dan akan lebih akurat dalam
…..
38
mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi perilaku terhadap stresor juga efektif
5. Nilai Agama
penderitaan sebagai hal yang wajar dan merupakan cobaan dari Tuhan.
mengurangi rasa cemas mereka, namun ada juga yang lebih suka menyendiri
Mone).
yaitu:
…..
39
non benzodizepin)
2. Menyediakan penjelasan/informasi
3. Menggali perasaan
5. Biofeedback
6. Teknik distraksi
Alat ukur kecemasan menggunakan kuesioner yang sudah baku yaitu DASS
tersebut yaitu aspek fisik, emosi dan kognitif. Kuesiener tersebut nantinya akan
berikut :
Tabel 2.4 Skoring jumlah dari hasil jawaban tentang kecemasan akan
diinterpretasikan
Kecemasan Skor
Normal 0-7
Ringan 8-9
Sedang 10-14
Berat 15-19
Sangat berat/panik 20+
Dengan penilaian setiap pertanyaan yaitu :
…..
40
1 : Jarang
2 : Kadang-kadang
3 : sering/selalu
Ada juga alat ukur kecemasan menggunakan HARS (Hamilton
sebagai berikut :
42-51 : panic
1. Perasaan Cemas
tersinggung.
2. Ketegangan
…..
41
3. Ketakutan
4. Gangguan tidur
mimpi menakutkan.
5. Gangguan kecerdasan
7. Gejala somatik/fisik/otot
Meliputi: sakit dan nyeri pada otot, kaku, kedutan otot, gigi
8. Gejala Sensorik
dada, denyut nadi mengeras, rasa lemas seperti mau pingsan, detak
…..
42
atau penuh mual, muntah, buang air besar lembek, konstipasi (sukar
datang bulan, darah haid berlebihan, darah haid amat sedikit, masa
atau kening, muka tegang, otot tegang, nafas pendek dan cepat, muka
merah.
…..
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
teori maupun konsep yang sesuai masalah penelitian, sehingga muncul asumsi-
asumsi yang berbentuk bagan alur pemikiran, yang dapat dirumuskan ke dalam
hipotesis yang dapat diuji (Sujarweni, 2014). Adapun kerangka konseptual dapat
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur Baik
4. Minat
5. Pengalaman
6. Kebudayaan Pengetahuan Cukup
lingkungan sekitar
7. Informasi
(Mubarak, 2010) Kurang
1. Pandangan
psikoanalitis Ringan
2. Pandangan
interpersonal
3. Padangan prilaku Sedang
4. Kajian keluarga Kecemasan
5. Kajian biologis Berat
(Gail W. Stuart,
2006)
Panik
43
44
sekitar, dan informasi, yang akan membuat pengetahuan remaja putri awal
kuranga dan dapat membuat tingkat kecemasan meningkat terhadap remaja itu
sendiri.
3.2 Hipotesis
…..
BAB IV
METODE PENELITIAN
deskriptif analitik yang artinya survey atau penelitian yang mencoba menggali
atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara variabel dependen
Pangkalan Bun.
4.4.1 Populasi
penelitian ini populasi yang digunakan adalah semua anak remaja putri kelas 5-6
45
46
4.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2010). Sampel
dalam penelitian ini adalah semua remaja putri kelas 5-6 Madrasah Ibtidaiyah
4.4.3 Sampling
kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.
(Notoatmodjo, 2010).
……
47
Penyusunan proposal
Populasi
Semua anak remaja putri kelas 5-6 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo, Pangkalan Bun
Sampel
Semua anak remaja putri kelas 5-6 MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM
MADUREJO yang berjumlah 16 siswi
Sampling
Total sampling
DesainPenelitian
Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional
Pengumpulan Data
Kuesioner
Pengolahan data
(Editing, Coding, Scoring, Tabulating, spearmen rank)
Analisa data
Chi squar nominal-nominal
Kesimpulan
……
48
oleh keberadaan variable bebas. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah
kecemasan.
cermat dalam suatu objek atau fenomena yang dapat diulang oleh orang lain.
(Nursalam, 2011). Definisi operasional penelitian ini terurai dalam tabel 4.1
……
49
4.8.1 Instrumen
mengumpulkan data (Arikunto, 2007). Alat ukur atau instrumen yang digunakan
a. Uji Validitas
kuesioner. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
N x. y x y
rxy
N x 2
x N y 2 y
2 2
Keterangan:
rxy : Korelasi
N : Jumlah sampel
Valid rxy>rxytabel
b. Ujireliabilitas
alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Untuk mengetahui reliabilitas
……
50
k b
2
rxy 1
k 1 2 t
Keterangan:
rxy : Realibilitas
berikut:
consent.
……
51
kesehatan dalam lembar kuesoiner yang telah diberikan, dan jika telah
a. Analisis Univariate
Untuk mengukur sikap digunakan skala likert. Pada skala likert disediakan
……
52
X X
T 50 10
SD
Dimana :
skor T
2
X X
SD
n 1
SD : varians korpernyataanp
Skor T responden
Skor mean T =
Jumlah responden
Positif jika T hitung ≥ T mean atau ≥ 50
……
53
50% : setengahnya
100% : seluruhnya
b. Analisis Bivariate
tidak dengan signifikan atau kebenaran 0,05 dengan menggunakan uji Chi
kesehatan dengan kecemasan orang tua. Semakin baik dan semakin lengkap
pendidikan kesehatan diberikan maka kecemasan orang tua akan semakin berkurang
seiring bertambahnya informasi pada orang tua. Informasi yang jelas sangat penting
bagi klien atau keluarga untuk mengatasi kecemasan akibat kurangnya informasi.
Kurangnya pengetahuan orang tua memicu timbulnya stressor baru pada orang tua
Karakteristik individu dari orang tua dan kondisi klien juga berpengaruh
dialami orang tua, dimana hasil dari uji statistic antara usia dengan kecemasan
……
54
2
hitung = 4.484 dimana X2hitung>X2tabel (3, 481) yang menunjukkan
percaya dari orang yang belum cukup tinggike dewasaanya. Hal ini sebagai
hubungan tingkat pengetahuan keluarga dan perilaku hidup sehat lansia diberi
a. Editing
responden.
b. Scoring
……
55
c. Coding
tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama, yang diperoleh
dari sumber data yang telah diperiksa kelengkapan. Kode adalah isyarat
yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk
atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.
d. Tabulating
jumlah yang sangat setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
……
56
atau mencantumkan nama. Responden pada lembar alat ukur dan hanya
……
BAB V
Bab ini akan diuraikan hasil penelitian dari data koesoner tentang “Hubungan
pendidikan.
Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari
57
58
akan disajikan berupa data umum. Data umum menampilkan usia, jenis
…….
59
…….
60
besarnya nilai rho hitung adalah sebesar 0,757 yang berarti koefisien
…….
61
p - value < α dengan tingkat kesalahan 0,05. Karena nilai p - value 0,009 <
5.3 Pembahasan
kurang. Hal ini didukung oleh teori Notoatmodjo (2003), bahwa pendidikan
informasi.
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
…….
62
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang
1. Tingkat Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan maka akan lebih mudah menerima hal – hal
2. Informasi
…….
63
3. Budaya
4. Pengalaman
5. Sosial ekonomi
psikis dan sosial. Umur adalah lamanya waktu hidup seseorang dalam tahun
Menurut Elisabet yang dikutip Nursalam (2003), usia adalah umur individu
hasil penelitian rata – rata sebagian besar responden berusia 11-12 tahun
…….
64
berdaya, keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik. Kondisi ini
tertentu (Suwarno, 1992 dalam Nursalam 2001 : 132). Jadi dapat dikatakan
baik akan lebih mampu mengatasi, menggunakan koping yang efektif, dan
jenis kelamin. Pada penelitian ini sebagaian besar dari responden berjenis
…….
65
faktor pengetahuan.
rho hitung adalah sebesar 0,757 yang berarti koefisien korelasinya antara
tingkat kesalahan 0,05. Karena nilai p - value 0,009 < 0,05, maka H0 ditolak
…….
66
menarche.
…….
BAB VI
Pada bab ini dibahas kesimpulan yang menjawab tujuan penelitian dan
6.3 Kesimpulan
(62,5%)
6.4 Saran
pengetahuan anak.
terhadap remaja putri awal tentang menarche agar tidak terlalu cemas.
67
68
…….
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tongkronganislami.net/2015/10/pengertian-remaja-menurut-
beberapa-ahli.html
Notoatmodjo. 2012. Wordpress.com/2015/06/23/konsep-pengetahuan/
Nias.blogspot.co.id/2013/12/definisi-pengetahuan.html.
Pudiastuti, Ratna Dewi.2013. 3 Fase Penting Pada Wanita. Jakarta: Alex Media
Komputindo
Rahayu, Lisdiyati. 2012. Merawat Dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita.
Jakarta: Grafindo Media Utama.
Irnawati, Lenny. 2013 Hubungan Pengetahuan Tntang Menarche Dengan Tingkat
kecemasan Pada Remaja Putri SMPN 6 Tambun Selatan.
Notoatmodjo, (2011). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Notoatmodjo, (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, (2007). Promosi kesehatan dan ilmu prilaku. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Ulfah, Qoniatatin,(2009). Hubungan karakteristik dan pengetahuan tetnag
menstruasi dengan kecemasan pada remaja putri di SMP Muhammadiyah Gubug.
Saputro, Joko Eko. Hubungan peran orang tua dalam memotivasi ccuci tangan
pakai sabun dengan kejadian kecacingan pada anak usia Pra sekolah di TK Brunai
Kabupaten Kotawaringin Barat (Jombang, Stikes ICME: 2016)
69
70
…….
71
…….
72
TABULASI VALIDITAS
R P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 9
4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 9
5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
6 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2
7 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 6
8 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
10 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 5
…….
73
Reliability Statistics
.925 12
Item-Total Statistics
…….
74
Correlations
…….
75
Sig. (2-tailed) .077 .111 .645 .645 .035 .242 .111 .077 .645 .111 .035 .032
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
p8 Pearson ** * **
.535 1.000 .089 .535 .356 .655 .535 1 .535 .535 1.000 .356 .794**
Correlation
Sig. (2-tailed) .111 .000 .807 .111 .312 .040 .111 .111 .111 .000 .312 .006
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
p9 Pearson
1.000** .535 .583 .167 .667* .816** .583 .535 1 .583 .535 .667* .867**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .111 .077 .645 .035 .004 .077 .111 .077 .111 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
p10 Pearson
.583 .535 .167 .583 .250 .816** .167 .535 .583 1 .535 .250 .676*
Correlation
Sig. (2-tailed) .077 .111 .645 .077 .486 .004 .645 .111 .077 .111 .486 .032
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
p11 Pearson
.535 1.000** .089 .535 .356 .655* .535 1.000** .535 .535 1 .356 .794**
Correlation
Sig. (2-tailed) .111 .000 .807 .111 .312 .040 .111 .000 .111 .111 .312 .006
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
p12 Pearson
.667* .356 .667* .250 1.000** .408 .667* .356 .667* .250 .356 1 .753*
Correlation
Sig. (2-tailed) .035 .312 .035 .486 .000 .242 .035 .312 .035 .486 .312 .012
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Skor total Pearson ** ** * ** * ** ** * ** *
.867 .794 .534 .534 .753 .840 .676 .794 .867 .676 .794 .753 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .006 .112 .112 .012 .002 .032 .006 .001 .032 .006 .012
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
…….
76
R r Tabel
No Item Keputusan
Hitung α 0,05, n=10
1 No.1 0,867 0,6319 Valid
2 No.2 0,794 0,6319 Valid
3 No.3 0,534 0,6319 Tidak Valid
4 No.4 0,534 0,6319 Tidak Valid
5 No.5 0,753 0,6319 Valid
6 No.6 0,840 0,6319 Valid
7 No.7 0,676 0,6319 Valid
8 No.8 0,794 0,6319 Valid
9 No.9 0,867 0,6319 Valid
10 No.10 0,676 0,6319 Valid
11 No.11 0,794 0,6319 Valid
12 No.12 0,753 0,6319 Valid
…….
77
…….
78
…….
79
Corelasi Hubungan
Correlations
pengetahuan kecemasan
**
Spearman's rho pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 -.627
N 16 16
**
kecemasan Correlation Coefficient -.627 1.000
N 16 16
…….
80
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kecemasan
kurang Count 0 10 10
Total Count 5 11 16
…….
81
…….
82
…….
83
…….