Disusun
Oleh Kelompok 2 :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 2
1.2 Ringkasan Eksekutif.............................................................................. 2
1.3 Visi dan Misi ......................................................................................... 3
1.4 Tujuan ................................................................................................... 3
BAB 2 IDENTITAS PERUSAHAAN
2.1 Data Perusahaan .................................................................................... 4
BAB 3 PROSES UTAMA
3.1 Marketing .......................................................................................... 5
3.2 Perencanaan Bahan Baku .................................................................. 6
3.3 Perencanaan Proses Produksi ............................................................ 7
3.4 Proses Produksi ................................................................................ 10
3.5 Packing ............................................................................................. 11
3.6 Distribusi .......................................................................................... 13
3.7 Management Sumber Daya Manusia ............................................... 15
3.8 Keuangan ......................................................................................... 14
3.8.1 Biaya Operasional ................................................................ 15
3.8.2 Pendapatan Per Bulan .......................................................... 15
3.8.3 Net Present Value ................................................................ 15
3.8.4 Internal Rate Return ............................................................. 15
3.8.5 Pay back Period .................................................................... 15
Gambar 1.1 Kolonial Belanda melakukan system tanam paksa kopi .................. 1
Gambar 1.2 Jumlah eksport biji kopi dunia dua tahun terakhir ........................... 2
Gambar 3.1 Gambaran event barista Cup bandung 2017 .................................... 6
Gambar 3.2 Proses Memanen kopi ...................................................................... 6
Gambar 3.3 Mesin Roasting NOR Type N3000i ................................................. 7
Gambar 3.4 Contoh Packing ............................................................................... 11
Gambar 3.5 Struktur Pengurus Perusahaan ........................................................ 14
Gambar 3.6 Ilustrasi maintenance mesin roasting .............................................. 16
Gambar 3.7 Ilustrasi Proses Sortir Biji Kopi Pilihan .......................................... 18
PENDAHULUAN
Kolonial Belanda yang mengkoloni wilayah indonesia dari tahun 1602 sampai 1945,
mendapatkan pengetahuan pertama mereka tentang kopi pada tahun 1614 melalui pedagang
belanda yang melalui Yaman dan Aden. Mereka memproduksi kopi hitam, dan mengetahui
keseluruhan cara pengolahannya hingga akhirnya pada tahun 1640 mereka memperjual
belikan kopi dari Al-Mokha ke Amterdam secara perlahan.
Dengan meningkatkan keinginan pasar terkait kopi, daya import kopi dari Al Mokha
tersupply dari daerah daerah lain yakni Sri-Lanka dan Malabar (India).
Kopi yang pertama datang di Indonesia yaitu pada tahun 1969 dari Malabar yang berjenis
Arabica. Dibawah kepempinan General Williem Van Outhorn yang memerintahkan untuk
hukum tanam paksa tumbuhan kopi di setiap lahan strategis dan subur di setiap jajahan
Hindia-Belanda (Indonesia) yang menjadi target pasar VOC (Perusahaan dagang milik
Belanda). Hingga akhirnya sampai pada kemerdekaan yang diperoleh Negara Indonesia
Kopi tetap menjadi tumbuhan penopang eksport terbaik di Indonesia (Sumber : Buku Kopi
– Indonesia Coffee craft and kulture)
Gambar 1.1 Kolonial Belanda melakukan tanam paksa untuk tanaman kopi (Proses
panen)
Gambar 1.2 Jumlah eksport biji kopi dunia dua tahun terakhir.
B. Misi
1) Mendapatkan laba yang sebesar-besarnya
2) Produk yang berkualitas karya anak bangsa.
3) Memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
4) Menujukan hasil kreativitas anak bangsa dari kekayaan alam Indonesia.
5) Menjadi produk terbaik di kalangan Nasional sampai Internasional.
6) Membuka lapangan pekerjaan dan menurangi tigkat pengangguran
8) Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi juga dengan kualitas dan
rasa yang baik.
1.4 Tujuan
1) Mengembangkan layanan kepada konsumen
2) Menyajikan produk kopi yang berkualitas
3) Memanfaatkan kekayaan alam Indonesia
4) Memperoleh laba
5) Membuka lapangan pekerjaan
6) Mengurangi ketergantungan terhadap produk asing
7) Membantu industri menengah/kecil
IDENTITAS PERUSAHAAN
PROSES UTAMA
3.1 Marketing
Strategi pasar yang akan kami lakukan adalah menggunakan sosial media serta website
resmi produk kami serta penjualan yang terstruktur pada forum – forum jual beli online
pada situs situs jual beli terkenal di Indonesia, Bahkan Export ke luar negeri.
Design utama untuk produk kami ini adalah pada kualitas biji kopi yang berstandar baku
tinggi dan memiliki kualitas biji kopi pilihan serta kemasan yang baik untuk setiap unit
yang kami jual, serta nilai di masyarakat yang akan beranggapan bahwa produk kopi yang
kita tawarkan adalah kopi berkualitas dari daerah daerah di Indonesia.
Promosi yang akan kita lakukan adalah dengan cara melakukan promo di Tri-Wulan
pertama sejak produk ini di luncurkan sehingga menarik minat serta keinginan daya beli
masyarakat dan akan melakukan harga normal pada bulan ke empat dan kami sangat yakin
dengan terciptanya sebuah kesan terhadap produk kami naiknya harga jual kembali ke
normal tidak akan menyusutkan nilai minat produk tersebut.
Target market dari produk ini adalah para pencinta kopi yang ada di seluruh penjuru
Indonesia apabila di promosikan dengan baik dan dikelola dengan standar yang memenuhi
kebutuhan pasar kami sangat yakin apabila produk yang kami miliki ini adalah produk yang
sangat siap bersaing pada persaingan pembisnis kopi di nusantara.
Sebelum usaha ini kami mulai kami akan memastikan beberapa account yang kami kelola
sudah sangat baik dan tersusun dengan rapih sehingga menghadirkan minat beli kepada
para konsumen. Diantaranya :
a) Account instagram resmi milik PT. Cilegon Kopi
b) Fanspage resmi milik PT. Cilegon Kopi
c) Account twitter resmi milik PT. Cilegon Kopi
d) Virtual online shop di situs situs seperti : Bukalapak, Tokopedia, Alibaba & Ebay
resmi milik PT. Cilegon Kopi
Yang akan di kelola secara baik dan di iklankan secara rutin kepada setiap target calon
customer.Serta untuk grand opening awal kami akan membuat event event kopi untuk
penikmat kopi local yang akan menarik daya minat penikmat kopi.
Mesin utama yang di perlukan pada proses yang kami butuhkan adalah :
b) Type Silinder drum datar berputar dan memakai plat stainles steel solid tebal 2mm,
dimensi silinder drum (diameter x panjang)mm: 250 x 350, di lengkapi pengaduk dalam
silinder
d) Sumber Pemanas memakai Burner Infrared gas dan dilengkapi pemantik elektrik serta
dilengkapi manometer gas utk mengukur tekanan gas yang masuk ke burner.
g) Motor penggerak silinder drum menggunakan motor 150 watt 220v yang sudah
dilengkapi dengan gearheat ratio 1 : 15 dan variabel speed control Rpm 0-100rpm.
j) Unit Pendingin/Tempering bundar dan menyatu dengan mesin roasting dengan dimensi
diameter x tinggi (35 x 12)cm, menggunakan motor Blower 125 Watt dan dilengkapi
dengan pengaduk untuk meratakan kopi setelah turun dari ruang sangrai.
k) Mesin dilengkapi siklon untuk sirkulasi Airflow dan penampungan kotoran kulit ari
Kami menggunakan seluruh peralatan yang di gunakan dalam proses produksi ini adalah alat
alat yang di klasifikasikan aman untuk memproduksi makanan dalam tingkatan produksi
makanan / minuman yang terstandar baku aman untuk pangan.
Digunakan untuk seluruh proses dari awal sampai packing, mulai dari pengukuran berat green
beans, proses pengemasan. Hingga persiapan pengiriman.
4. Sealer
Untuk press pada packing sehingga packing yang kita gunakan dapat menjadikan biji dalam
kopi kedap udara dan membuat biji kopi lebih tahan lama.
5. Kontainer plastic
Digunakan untuk penyimpanan biji sebelum dan setelah proses. Penyimpanan biji green beans
hingga untuk proses pemindahan, container juga di gunakan untuk proses sebelum
pengemasan.
Quality Control 4
Green Beans Quality
pada Green Proses
Datang dari Control pada Packing
Beans yang baru Roasting
Supplier Roasted beans
datang
1. Green beans yang datang dari para supplier pilihan kami di seluruh Indonesia akan tiba
melalui perusahaan ekspedisi yang telah kami tunjuk untuk kami percayakan supaya
biji yang dikirimkan tidak berkurang kualitasnya.
2. Mengkontrol kualitas pada biji (green beans) yang baru datang memastikan bahwa biji
yang akan diproses adalah biji dengan kualitas yang baik. Dan juga beberapa biji
memerlukan proses fermentasi sehingga biji kopi tidak bisa diproses secara langsung.
3. Proses roasting adalah proses pemanggangan biji kopi sehingga menjadi hasil yang di
inginkan, tingkatan roasting di bagi menjadi tiga yaitu :
a. Light Roast : Biji kopi berwarna keputih-putihan bertanda tingkat kematangan
rendah sehingga masih terdapat jumlah kaffein yang tinggi dalam biji tersebut
b. Medium roast : warna kopi menjadi coklat kemerahan menandakan tingkat
kematangan yang cukup sedang kandungan tingkat kaffein pun sendang
c. Dark roast : Tingkat kematangan kopi tertinggi, warna biji kopi coklat gelap
kehitam-hitaman, tingkat kepahitan tinggi namun dengan tingkat kaffein
sedang.
4. Quality control kedua adalah memastikan bahwa biji biji yang sudah di roast telah
sesuai dengan keinginan yang siap di jual kepada konsumen dan memastikan hanya biji
biji kopi terbaik yang siap kami jual kepada konsumen.
Terkait dengan Packing, Kemasan yang akan kita gunakan berasal dari perusahaan packing
yang telah lama berkerja sama dengan kami. Di karenakan menggunakan packing yang sudah
jadi dan telah di Branding ulang menggunakan PT. Cilegon Coffee akan lebih efisien dari pada
harus mengelola dan membeli alat pembuatan packing sendiri.
Spesifikasi:
- Type ZF-L125
- Ukuran 185 x 90 x 50 mm
- Berat +/- 12g per piece
- Kapasitas isi 125g untuk "Biji Kopi Sangrai/ Roasted Beans"
- Warna Hitam
- Dilengkapi dengan Zipper & Valve 1 arah sehingga kualitas dan kesegaran biji kopi tetap
terjaga
- Dilapisi lapisan aluminium foil yang tebal
- Dasar Box Pouch yang rata sehingga bisa berdiri tegak tanpa sandaran
Kami menyadari kemasan yang menarik adalah salah satu kunci dari keterbehasilan branding
sebuah merek maka dari itu design dari sebuah packing sangat kami perhatikan demi
memuaskan para customer kami, sehingga kesetiaan pelanggan dalam memilih brand kami pun
menjadi patokan dalam memilih sebuah roasted coffee beans yang berkesan.
Dalam hal Distribusi kepada konsumen kami membaginya menjadi dua macam, yaitu :
konsumen dalam kota ( CIlegon – Serang) dan konsumen luar kota. Terkait dengan konsumen
dalam kota kami akan menggunakan system COD (Cash on delivery) apabila konsumen
bersedia menunggu item dikirim berdasarkan hari yang sama dengan konsumen konsumen
yang lain. Apabila konsumen tidak berkenan untuk menunggu kami akan mengunakan jasa
Mitra Gojek yang dimana biaya pengiriman akan dibebankan kepada kostumer. Sistem free
ongkos kirim pada saat COD merupakan langkah kami untuk menarik perhatian konsumen dari
segi distribusi.
Terkait dengan konsumen yang ada di luar kota kami akan menggunaka jasa ekspedisi nasional
seperti JNE , J&T , Pos Indonesia maupun TIKI. Karena packing yang aman serta pengepackan
yang rapih kami dapat menjamin bahwa item yang konsumen inginkan akan sampai pada
tujuan dengan aman. Langkah langkah tersebut adalah langkah paling efektif dan efisien dalam
system distribusi dari pengiriman roasted coffee beans.
Keterangan:
2) Roaster : Prioritas kerja seorang roaster adalah, memastikan kualitas biji pra –
hingga – pasca biji kopi di proses, Perawatan mesin roaster serta menjaga
fasilitas pada tempat kerja.
3) Packer : Secara garis besar, tugas seorang seorang packer adalah memastikan
bahwa pengemasan biji kopi dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat
menjaga kualitas barang sampai pada kostumer. Namun dikarenakan pekerjaan
pengemasan tidak dilakukan setiap hari. Seorang packer dalam PT. Cilegon
Coffee adalah orang yang mampu memajement akun-akun social media dan
menginput data proses produksi hingga distribusi ke dalam system database.
Estimasi Biaya
Proses estimasi biaya membutuhkan informasi yang cukup mengenai elemen-elemen biaya yang
terlibat dalam pembuatan produk “CCC” Roasted Coffe. Berikut ini akan dijabarkan mengenai
struktur elemen biaya.
A. Struktur Elemen Biaya (Cost Element Structure)
Struktur elemen biaya diperlukan untuk mengetahui biaya-biaya yang terlibat dalam aktivitas
suatu manufaktur. Struktur elemen biaya pada proses pembuatan “CCC” Roasted Coffe
adalah sebagai berikut:
a. Biaya Kapital
Biaya kapital adalah biaya yang diperlukan sebagai modal awal untuk menyelenggarakan
proyek dengan pembelian berbagai alat dan infrastruktur. Biaya kapital pada proyek
pengembangan “CCC” Roasted Coffe antara lain:
i. Mempersiapkan fasilitas pabrik
ii. Mempersiapkan SDM (melatih Roster & Packer)
b. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perusahaan
sehari-hari. Biaya operasional dalam produksi “CCC” Roasted Coffe antara lain:
i. Biaya tetap
Besarnya biaya tetap akan selalu tetap, tidak tergantung pada jumlah unit produk
yang diproduksi. Biaya tetap pada produksi botol minum sport adalah sebagai
berikut:
- Biaya keamanan
- Biaya perawatan gedung
- Biaya perawatan mesin (maintenance mesin)
- Biaya gaji pokok operator
- Biaya promosi
Maintenance yang kami perlukan adalah pembersihan rutin dan pemberian oli secara berkala
seminggu sekali. Pemberian oli di maksudkan untuk merawat mesin secara keseluruhan
termasuk bagian bagian kecil pada komponen mesin dalam dan luar,
Pelepasan komponen yang rusak dan penggantian mungkin akan diperlukan pada periode tahun
ke 2 pada saat mesin sudah mulai di operasikan, Terkait dengan alat alat lain mungkin
maintenance yang di perlukan adalah pembersihan secara rutin setiap harinya.
Kami memahami bahwa kualitas barang yang diterima oleh costumer kami adalah cerminan
gambaran untuk perusahaan kami di mata mereka, oleh karena kami tidak pernah menganggap
remeh semua tahapan pengujian kualitas pada biji kopi yang kami jual, terkait dengan quality
assurance kami melakukan pengecekan kualitas biji kopi pada 3 tahapan yang berbeda :
3.11 Safety
Safety yang akan di gunakan para pekerja kami adalah alat safety yang akan di pakai untuk
menjadikan lingkungan kerja kami adalah lingkungan yang aman untuk pekerja alat – alat yang
di pergunakan antara lain :
Terkait dengan riset dan pengembangan, kami akan terus berusaha untuk mencari biji
kopi yang berkualitas dan marak di pasaran dengan branding dan pengelolaan yang di
sesuaikan dengan minat pasar kami.
Pada saat sudah mencapai titik keuntungan tertentu kami mungkin akan membangun
café nuansa kopi dengan signature kopi kopi yang kami miliki, serta kami akan selalu
up-to-date terkait perkembangan kopi dan penanganan kopi itu sendiri di komunitas
komunitas penyuka kopi yang dimana kami termasuk di dalamnya.
PENUTUP
Demikian proposal bisnis perusahaa PT. Cilegon coffee saya selaku penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal bisnis
ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat, bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan khususnya bagi saya dan wirausahawan yang akan berwirausaha.