Rangkuman IPS Modul 9
Rangkuman IPS Modul 9
Kegiatan Belajar 1
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS Terpadu dengan
Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan Masalah
Masalah dapat diartikan setiap hal yang mengundang keraguan-keraguan, ketidakpastian
atau kesulitan yang harus diatasi dan diselesaikan. Masalah sosial yaitu suatu situasi yang
mempengaruhi banyak orang dan dianggap sebagai sumber kesulitan atau ketidakpuasan
yang menuntut untuk dipecahkan.
Secara umum kita mengenal 3 cara pemecahan masalah, yaitu sebagai berikut :
1. Pemecahan masalah secara otoritatif
2. Pemecahan masalah secara ilmiah
3. Pemecahan masalah secara metafisik
pendekatannya
Pendekatan wilayah adalah pendekatan suatu masalah dengan menyoroti dari berbagai
aspek kehidupan secara mendetail diwilayah. Tujuannya untuk memberikan
pengertian pada murid secara terpadu mengenal suatu masalah secara wilayah.
Dalam rancangan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan
wilayah perlu memperhatikan bahwa wilayah-wilayah atau gejalagejala yang terjadi
dipermukaan bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah.
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 dengan KD : kemampuan menunjukan
jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi
dilingkungan setempat (provinsi).
Kegiatan Belajar 4
Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan oleh
perseorangan atau kelompok kecil. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan
pendekatan metode proyek harus memperhatikan kriteria metode proyek sebagai
berikut :
Kegiatan belajar bersifat real
1. Mempunyai arti dan manfaat bagi siswa
2. Mempunyai hubungan dengan tujuan
pembelajaran
3. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang
disediakan
4. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
5. Biaya relative murah
Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek adalah sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap tindak lanjut
4. Tahap penilaian
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 yaitu KD : kemampuan menunjukkan jenis
dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi
dilingkungan setempat (provinsi DIY)
Kegiatan Belajar 5
Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu filsafat yaitu masa lampau, masa kini dan masa
depan. Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita
mempelajari sejarah. Didalam sejarah ada 3 konsep mengenai waktu yang berdasarkan
ruang, berdasarkan matematika dan berdasarkan asosiasi.
Dalam merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan
kurun waktu, berarti kita merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah.
Dengan memahami kejadian masa lampau, kita dapat mengambil banyak pelajaran,
kemudian kita jadikan sebagai ―guru‖ untuk menghadapi masa depan.
Dalam berbekal pengalaman masa lampau kita diharapkan lebih bijaksana dalam
mengambil keputusan dan tidak mengulang kesalahan/kegagalan yang pernah dialami.
Contoh penerapannya dikelas 6 semester 1 dan langkah-langkah selanjutnya sebagai
berikut :
1. Memahami KD
2. Materi Pokok
3. Hasil Belajar
Menguraikan persiapan sampai dengan detik-detik proklamasi
4. Indikator Materi
Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi disekitar proklamasi
(peristiwa rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, detik-detik proklamasi
kemerdekaan) dan Indikator.
5. Menyampaikan materi pelajaran berdasarkan
besar
9. Mengadakan penilaian dan tindak lanjut.