Sop Untuk Mahasiswa
Sop Untuk Mahasiswa
A. Tujuan
B. Ruang Lingkup
C. Definisi
Bimbingan akademik adalah bimbingan yang diberikan oleh Pembimbing Akademik (PA)
kepada mahasiswa dalam bidang akademik selama proses studi.
D. Referensi
E. Penanggung Jawab
F. Rincian Prosedur
1) Ketua program studi mengusulkan Pembimbing Akademik kepada Dekan.
2) Dekan mengeluarkan Surat Keputusan Pembimbing Akademik, ditujukan kepada PA
dengan tembusan ke Kaprodi, subbagian akademik, dan subbagian keuangan Fakultas
Sastra dan Budaya.
3) Kaprodi menyampaikan nama PA-nya kepada mahasiswa baru,.
4) PA melaporkan kepada kaprodi mengenai perkembangan akademik dan non akademik
mahasiswa.
5) PA memberikan penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang rencana studinya.
6) PA menandatangani Kartu Rencana Studi Mahasiswa setiap semester
7) PA menandatangani kartu kendali mahasiswa setiap melaksanakan bimbingan
akademik.
8) PA menyimpan dengan baik data akademik mahasiswa.
9) PA memberikan laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang dibimbingnya
kepada Ketua Program Studi.
G. Diagram Alir
Mahasiswa
Pengguna Ruangan
3. SOP BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI
A. Tujuan
Untuk memastikan bahwa pelaksanaan bimbingan proposal (dari persiapan sampai ujian)
pada Program Studi S1 Fakultas Sastra dan Budaya Universiyas Udayana sesuai dengan panduan
Akademik Fakultas.
B. Ruang Lingkup
Proses bimbingan proposal penajaman topik proposal dan metodologi, bimbingan dan
penentuan judul sehingga layak menjadi proposal dan siap diujikan.
C. Definisi
Proposal adalah rancangan penulisan skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa Strata 1.
D. Refeerensi
E. Penanggung Jawab
Kaprodi
F. Rincian Prosedur
1. Mengikuti mata kuliah seminar.
2. Mahasiswa mengajukan proposal setelah memperoleh 110 SKS
3. Menentukan dan mendiskusikan topik proposal dengan dosen pengampu mata kuliah
seminar.
4. Mahasiswa harus mempresentasikan draft proposal tersebut di kelas seminar untuk
mendapat masukkan dari rekan sekelas dan dosen pengampu.
5. Pada saat mata kuliah berakhir, mahasiswa sudah memiliki draft proposal lengkap
dengan format sesuai ketentuan prodi.
6. Draft proposal yang sudah disetujui oleh dosen pengampu, diserahkan ke prodi untuk
diujikan.
7. Draft proposal tersebut dipilah sesuai dengan bidang ilmu untuk diuji oleh tim penguji
yang ditentukan oleh prodi.
8. Setelah ujian, proposal tersebut diperbaiki sesuai dengan saran tim penguji dan disetujui
oleh dosen anggota tim yang diserahi kewenangan oleh ketua tim penguji untuk
menyetujuinya, proposal ini kembali diserahkan ke prodi. Prodi kemudian memrosesnya
sebagai bahan skripsi.
Prosedur Mahasiswa yang Tidak Lulus Ujian Proposal
1. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian proposal dikembalikan oleh tim penguji
kepada Prodi.
2. Kaprodi menghubungi mahasiswa dan menyarankan untuk mengubah topik dalam waktu
paling lama dua bulan; Kemudian kaprodi menentukan pembimbing dan tim penguji.
3. Proposal diuji kembali oleh tim penguji . Apabila lulus, prosedur berikutnya sama dengan
yang lain.
G. Diagram Alir
.
Kaprodi menentukan
pembimbing dan tim penguji.
Apabila lulus, prosedur
selanjutnya sama dengan yang
lain.
4. SOP LABORATORIUM
A. Tujuan
B. Ruang Lingkup
C. Definisi
Laboratorium adalah ruang belajar mahasiswa yang dilengkapi dengan peralatan elektronik
atau peralatan tertentu yang digunakan untuk menunjang pembelajaran.
D. Referensi
Buku Panduan Akademik Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.
E. Penanggung Jawab
Kaprodi
F. Rincian Prosedur
1. Prodi yang akan menggunakan Lab, harus bersurat kepada Dekan melalui Sub-Bagian
Akademik Fakultas untuk mendapatkan jadwal penggunaan Lab.
2. Sub-Bagian Akademik Fakultas berkoordinasi dengan petugas Lab.
3. Jadwal yang sudah ditetapkan diinformasikan oleh Sub-Bagian Akademik kepada Prodi
dan dosen pengampu yang bersangkutan.
G. Diagram Alir
A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang didasarkan atas hasil penelitian yang wajib disusun
oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana
Bimbingan skripsi adalah bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi
kepada mahasiswa dalam rangka menyusun skripsi.
F. Rincian Prosedur
1. Kaprodi menunjuk dosen pembimbing 1 dan 2 untuk mahasiswa yang telah dinyatakan
lulus proposal.
2. Kaprodi membuat surat keputusan (SK) terkait dengan pembimbingan skripsi dan
ditembuskan ke subbagian akademik.
3. Subbagian akademik mengirim data dosen pembimbing skripsi beserta mahasiswa
bimbingannya ke BAA/unit komputer.
4. Mahasiswa wajib menyerahkan SK Pembimbing beserta proposal kepada dosen
pembimbing 1 dan 2 pada proses pembimbingan pertama.
5. Mahasiswa melakukan penelitian (surat izin penelitian dari lembaga jika diperlukan).
6. Mahasiswa memulai proses penulisan skripsi sesuai dengan format penulisan yang telah
disiapkan oleh prodi.
7. Mahasiswa wajib melaksanakan proses pembimbingan dengan pembimbing 1 dan 2
(dilengkapi kartu bimbingan skripsi).
8. Pembimbing 1 dan 2 hendaknya selalu berkoordinasi dalam proses bimbingan.
9. Pembimbingan skripsi berlangsung selama 4 – 6 bulan, apabila telah melewati batas
waktu tersebut maka dosen pembimbing/mahasiswa wajib melaporkan kepada Kaprodi
untuk ditindaklanjuti.
10. Proses pembimbingan skripsi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing 1 dan 2
berlangsung minimal 8 kali dan hal tersebut dapat dibuktikan melalui kartu bimbingan
skripsi (kartu bimbingan skripsi disediakan oleh prodi).
11. Apabila skripsi telah dianggap layak oleh dosen pembimbing 1 dan 2 dan dinyatakan
dengan pernyataan pada kartu bimbingan, skripsi siap diujikan.
12. Mahasiswa wajib melapor ke Kaprodi jika proses pembimbingan skripsi telah selesai
dengan menunjukkan kartu bimbingan dan sekaligus melakukan pendaftaran untuk
pelaksanaan ujian skripsi.
13. Lokasi bimbingan skripsi dilaksanakan di lingkungan Universitas Udayana dan atau
melalui email.
G. Diagram Alir
Mahasiswa Meneliti
A. Pengertian skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang didasarkan atas hasil penelitian, yang wajib disusun
oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana.
F. Rincian Prosedur
1. Mahasiswa yang sudah selesai menulis skripsi meminta persetujuan kepada Pembimbing I dan
II agar skripsi dapat diujikan.
2. Mahasiswa membawa persetujuan Pembimbing I dan II ke Prodi untuk dimintakan daftar
nama Tim Penguji dan waktu.
3. Prodi Membuatkan SK bagi tim penguji dan menulit surat peminjaman ruangan kepada
Dekan
3. Mahasiswa Menyerahkan skripsi kepada dosen penguji satu/dua minggu sebelum ujian
tergantung ketentuan di masing-masing Prodi.
G. Diagram Alir
Di masing-masing ruangan Fakultas Sastra dan Budaya ada dua macam LCD dengan
penggunaan yang hampir sama, yaitu
1. LCD dengan merek Epson, umumnya berwarna putih dengan tata cara penggunaan sebagai
berikut.
1) Colokkan kabel listrik LCD ke dalam stop kontak.
2) Sambungkan kabel USB ke Laptop.
3) Untuk menghidupkan, tekan power pada remote 2 kali.
4) Lensa sudah diatur, sehingga tidak perlu diatur lagi.
5) Khusus untuk LCD jenis ini, jika program laptopnya orisinil maka akan langsung
terhubung, tetapi jika laptopnya tidak menggunakan program orisinil maka tidak dapat
konek, sehingga laptopnya harus diinstal. CD program install dapat diminta di Sub-
Bagian Umum dan Perlengkapan.
6) Untuk mematikan, tekan power remote 2 kali.
7) Setelah LCD mati, kabel USB dicabut.
8) Selanjutnya kabel listrik juga dicabut.
9) Pastikan mematikan LCD setelah selesai menggunakan.
2. LCD dengan merek Sony, umumnya berwarna hitam dengan tata cara penggunaan.
1) Colokkan kabel listrik LCD ke dalam stop kontak.
2) Sambungkan kabel USB ke Laptop.
3) Untuk menghidupkan, tekan power remote 2 kali.
4) Lensa sudah diatur, sehingga tidak perlu diatur lagi.
5) Untuk mematikan, tekan power remote 2 kali.
6) Setelah LCD mati (lampu control warna merah menyala), kabel USB dicabut.
7) Selanjutnya kabel listrik juga dicabut.
8) Pastikan mematikan LCD setelah selesai menggunakan.
11. IK PENGGUNAAN KAMAR KECIL (WC)
Kamar kecil atau toilet merupakan sarana vital dan intensitas pemakaiannya cukup tinggi
di sebuah perkantoran atau kampus. Untuk itu dibutuhkan kondisi toilet yang tetap bersih, rapi,
dan nyaman untuk dipakai. Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana memiliki sejumlah
toilet yang sering digunakan dengan sembarangan yang bermuara pada kekotoran. Untuk itu
UPMF membuat instruksi kerja (IK) pemakaian toilet di FSB Unud.
Kepada Institusi
Pastikan toilet dalam keadaan layak pakai seperti: pintu, selot, dan grendel masih
berfungsi dengan baik.
Pastikan keran berfungsi dengan baik, bak tidak bocor, serta selalu ada gayungnya.
Keran washtaffel hendaknya berfungsi dengan baik dan disediakan sabun cair serta
tissue.
Perlu dilengkapi cermin di atas washtaffel.
Bagi Pemakai
Tutuplah pintu toilet dengan baik serta pastikan terkunci ketika toilet dipakai.
Siramlah sampai bersih dan pastikan tidak ada kotoran tersisa di dalam kloset.
Jangan masuk ke toilet berdua baik bersama teman sejenis dan apalagi dengan teman
berlainan jenis.
Jangan jongkok di atas kloset duduk.
Belajarlah mengantre bila membutuhkan toilet, sabarlah menunggu, dan jangan
mengganggu orang yang sedang di dalam toilet.
Jangan membuang tissue atau sampah yang lain ke dalam kloset karena dapat
berakibat kloset mampet.
Apabila harus menggunakan tissue atau benda yang lain, taruhlah sampah itu ke
dalam bak sampah yang telah disediakan di depan toilet setelah digunakan.
Jangan merusak fasilitas toilet dan mencoret dinding.
Cucilah tangan dengan bersih dan pastikan anda telah rapi kembali sebelum
meninggalkan toilet.