Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PROMOSI E-JOURNAL TERHADAP

PEMANFAATAN KOLEKSI E-JOURNAL DI PERPUSTAKAAN


UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
Rizki Arsika Yunita*), Sri Ati

Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro,


Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pegaruh Promosi E-journal terhadap Pemanfaatan Koleksi E-Journal di
Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh promosi e-journal terhadap pemanfaatan koleksi e-journal di Perpustakaan
Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan jenis
deskriptif dan kategori korelasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan
accidental sampling. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif dengan uji korelasi
spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi e-journal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pemanfaatan e-journal di Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal dengan nilai korelasi
sebesar 0,421 atau 42,1 % masuk dalam kategori cukup berarti atau sedang. Kendala yang dihadapi
dari penelitian ini adalah masih banyak mahasiswa yang kurang mengetahui tentang adanya e-journal
di Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal sehingga masih belum banyak mahasiswa yang
memanfaatkan koleksi e-journal.

Kata kunci: Perpustakaan Universitas Pancasakti, Promosi E-journal, Pemafaatan koleksi e-


journal

ABSTRACT

This study entitles “Promotion of e-joural influence on the utilization of e-journal collections in
Library of Pancasakti University”. The purpose of this study is to determine how much influence the
promotion of e-journal on is the utilization of e-journal collections in the Library of Pancasakti
University. This study uses a quantitative research design with descriptive and correlation category.
The sampling technique in this research is by accidental sampling. Data were collected through
questionnaires and interview. Data analysis techniques used in this research was descriptive statistics
with Spearman correlation test. The results show that the promotion of e-journal has positive and
significant impact on the utilization of e -journal in the Library of Pancasakti University with a
correlation value of 0.421 or 42.1 % in the category of significant or moderate. Obstacles encountered
from this study are that still many students who are less aware of their e-journal at the Library of
Pancasakti University so there are still not a lot of students who take advantage of e-journal
collections.

Keywords: Library of Pancasakti University, Promotion of e-journal, utilization of e-journal

*)Penulis Korespondensi
Email: rizkiarsikayunita@gmail.com
1. Pendahuluan Selain komunikasi yang efektif, kegiatan
promosi juga memerlukan komunikasi yang
Perpustakaan sebagai jantung dari edukatif khususnya bagi pelanggan baru.
perguruan tinggi bertugas meyimpan dan Penyedia layanan perlu mengajari pelanggan
menyebarluaskan informasi untuk mendukung mengenai manfaat dari layanannya, dimana
tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi. dan kapan mendapatkannya (Lovelock dan
Perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya Wright, 2010:27). Dalam bidang perpustakaan
menyediakan koleksi tercetak tetapi juga diharapkan pustakawan memiliki keterampilan
koleksi elektronik. Perpustakaan menyediakan komunikasi yang edukatif agar dapat
layanan jurnal elektronik sebagai salah satu memberikan penjelasan tentang suatu layanan
sumber informasi elektronik yang dapat sehingga pengguna atau pemustaka dapat
diakses dengan cepat, dimana saja dan kapan mengetahui tentang keberadaan suatu produk
saja. Selain itu e-journal juga perlu dan layanan, memahami manfaat dari produk
dipromosikan secara terus menerus dengan dan layanan yang ditawarkan dan bagaimana
strategi yang tepat agar dapat dimanfaatkan cara mendapatkan produk dan layanan
secara optimal oleh pengguna. tersebut.

Pemanfaatan e-journal merupakan Sebelum dilakukannya kegiatan


kegiatan atau aktivitas pengguna dalam promosi pustakawan harus memperhatikan
menggunakan jurnal elektronik untuk beberapa hal, De Saez (2002:14)
memenuhi kebutuhan informasi ilmiah. mengungkapkan bahwa pustakawan perlu: 1.
Pemanfaatan e-journal pada dasarnya Mengetahui informasi mengenai profil
merupakan layanan cyber dengan beragam pengguna, 2. Tingkat kesadaran, dan 3.
informasi yang bersumber dari jaringan global, Manfaat yang didapatkan dari menggunakan
tentunya peran dari pustakawan sebagai layanan tersebut. Selain itu pustakawan perlu
penyaji informasi memerlukan keahlian menggunakan beberapa metode komunikasi
khusus bagaimana agar layanan tersebut untuk melakukan kegiatan promosi agar
berguna dan diminati oleh pemustaka. mencapai target yang sesuai.
Pustakawan perlu memiliki strategi pemasaran
digital untuk meningkatkan layanan dan Menurut Tjiptono (2008:222), bauran
pemanfaatan e-journal agar tercipta ekosistem promosi adalah unsur yang terdapat di dalam
intelektualitas antara berbagai sumber-sumber unsur pemasaran suatu organisasi yang
informasi, pemustaka dan pustakawan. digunakan untuk menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan tentang produk
Keterampilan komunikasi yang efektif suatu organisasi. bauran promosi terdiri
dalam menawarkan produk dan jasa kepada dari :
target promosi sangat diperlukan agar kegiatan 1. Personal Selling
promosi sukses dilakukan. Menurut Kotler dan Personal selling adalah komunikasi
Keller (2009:204), komunikasi pemasaran langsung (tatap muka) antara penjual dan
adalah sarana yang digunakan perusahaan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu
dalam upaya untuk meninformasikan, produk kepada calon pelanggan dan
membujuk, dan mengingatkan konsumen membentuk pemahaman pelanggan terhadap
langsung atau tidak langsung tentang produk produk sehingga mereka kemudian akan
dan merk yang mereka jual. mencoba dan membelinya. Sifat-sifat personal
selling antara lain :
Dengan adanya komunikasi yang
efektif maka pengguna menjadi mengetahui a. Personal confrontation, yaitu
informasi tentang produk dan jasa yang adanya hubungan yang hidup,
tersedia serta dapat membujuk pengguna agar langsung, dan interaktif antara 2
memanfaatkan produk dan jasa tersebut. orang atau lebih.
b. Cultivation, yaitu sifat yang penjualan ini biasa dilakukan dengan
memungkinkan berkembangnya memberikan diskon besar-besaran, pemberian
segala macam hubungan, mulai hadiah langsung, pemberian kupon belanja,
dari sekedar hubungan jual beli bahkan sample produk yang bisa diberikan
sampai dengan suatu hubungan secara gratis.
yang lebih akrab.
c. Respons, , yaitu situasi yang 4. Public Relation
seolah-olah mengharuskan Public relations merupakan upaya
pelanggan untuk mendengar, komunikasi menyeluruh dari suatu
memperhatikan dan menanggapi. perusahaann untuk mempengaruhi persepsi,
opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok
2. Mass Selling terhadap perusahaan tersebut. Kelompok-
Mass selling merupakan pendekatan yang kelompok itu adalah mereka yang terlibat,
menggunakan media komunikasi untuk mempunyai kepentingan, dan dapat
menyampaikan informasi kepada khalayak mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
ramai dalam satu waktu. Metode ini memang mencapai tujuannya. Contoh dari public
tidak sefleksibel personal selling namun relation ini adalah melobi, berbicara di depan
merupakan alternatif yang lebih murah untuk publik, menyelenggarakan acara, dan
menyampaikan informasi ke khalayak (pasar membuat pernyataan tertulis mengenai produk
sasaran) yang jumlahya sangat banyak dan yang ditawarkan.
tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass
selling, yaitu periklanan dan publisitas. 5. Direct Marketing
a. Periklanan, merupakan salah satu bentuk Direct marketing adalah sistem pemasaran
promosi yang paling banyak digunaka yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan
perusahaan dalam mempromosikan satu atau beberapa media iklan untuk
produknya. Iklan adalah bentuk menimbulkan respon yang terukur dan atau
komunikasi tidak langsung, yang didasari transaksi di sembarang lokasi. Direct
pada informasi tentang keunggulan atau marketing ini biasanya dilakukan melalui
keuntungan suatu produk, yang disusun katalog dan saluran online seperti website.
sedemikian rupa sehingga menimbulkan
rasa menyenangkan yang akan megubah Kegiatan promosi di perpustakaan
pikiran seseorang untuk melakukan memiliki tujuan agar pengguna atau
pembelian. pemustaka dapat memanfaatkan layanan dan
b. Publisitas, adalah bentuk penyajian dan jasa yang ada di perpustakaan. Menurut
penyebaran ide, barang dan jasa secara Tjiptono (2008:222), tujuan utama dari
non personal, yang mana orang atau promosi adalah menginformasikan,
organisasi yang diuntungkan tidak mempengaruhi dan membujuk serta
membayar untuk itu. Publisitas mengingatkan pelanggan sasaran tentang
merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara
yang terkandung dalam suatu produk rinci tujuan promosi menurut Tjiptono
untuk membentuk citra produk yang (2008:222), dapat dijabarkan sebagai berikut:
bersangkutan.
1. Menginformasikan (informing), dapat
3. Sales Promotion berupa:
Sales promotion atau promosi pejualan a. Menginformasikan pasar mengenai
adalah bentuk persuasif langsung melalui keberadaan suatu produk baru
penggunaan berbagai insentif yang dapat b. Memperkenalkan cara pemakaian
diatur untuk merangsang pembelian produk yang baru dari suatu produk
dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah c. Menyampaikan perubahan harga
barang yang dibeli pelanggan. Promosi kepada pasar
d. Menjelaskan cara kerja suatu produk sudah dilakukan dibanyak perguruan tinggi di
e. Menginformasikan jasa-jasa yang Indonesia dengan mengundang beberapa
disediakan oleh perusahaan vendor dari e-journal yang dilanggan sebagai
f. Meluruskan kesan keliru pembicara. Adapun audien atau sasaran adalah
g. Mengurangi ketakutan atau civitas akademik terutama dosen.
kekhawatiran pembeli
h. Membangun citra perusahaan Oleh karena itu penulis ingin mengetahui
seberapa besar “Pengaruh Promosi E-Journal
2. Membujuk pelanggan sasaran terhadap Pemanfaatan Koleksi E-Journal di
(persuading) untuk: Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal.”
a. Membentuk pilihan merek
b. Mengalihkan pilihan ke merek Adapun rumusan masalah dalam
tertentu penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh
c. Mengubah persepsi pelanggan promosi e-journal terhadap pemanfaatan
terhadap atribut produk koleksi e-journal di Perpustakaan Universitas
d. Mendorong pembeli untuk belanja Pancasakti Tegal.
saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
kunjungan wiraniaga mengetahui seberapa besar pengaruh promosi
e-journal terhadap pemanfaatan koleksi e-
3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri journal di Perpustakaan Universitas
atas: Pancasakti Tegal.
a. Mengingatkan pembeli bahwa produk
Berdasarkan rumusan masalah dan
yang bersangkutan dibutuhkan dalam
tujuan penelitian, maka dapat dirumuskan
waktu dekat
hipotesis sebagai berikut:
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-
tempat yang menjual produk H1: Promosi e-journal berpengaruh secara
perusahaan signifikan pada pemanfaatan koleksi e-journal
c. Membuat pembeli tetap ingat H0: Promosi e-journal tidak berpengaruh
walaupun tidak ada kampanye iklan secara signifikan pada pemanfaatan koleksi e-
d. Menjaga agar ingatan pertama journal
pembeli jatuh pada produk
perusahaan. 2. Metode Penelitian
Universitas Pancasakti Tegal telah
Dalam penelitian ini, penulis
melakukan berbagai strategi promosi agar
menggunakan desain penelitian kuantitatif
pemustaka dapat memafaatkan e-journal untuk
dengan jenis deskriptif dan kategori korelasi.
memenuhi kebutuhan informasi ilmiah terkini
Penelitian kuantitatif banyak dituntut
sebagai penunjang pengajaran maupun
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan
penelitian. Akan tetapi sebagian besar
data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
mahasiswa masih belum mengetahui tentang
penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2010:27).
adanya e-journal dan tidak mengetahui
bagaimana caranya mengakses e-journal. Metode deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan sifat sesuatu yang
Untuk menumbuhkan kesadaran berlangsung pada saat penelitian dilakukan
pengguna agar terbiasa mengakses dan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala
memanfaatkan jurnal-jurnal yang telah tertentu (Abdullah, 2015:220).
dilanggan, Riah Wiratningsih
(2011) mengatakan bahwa perlu adanya Pendekatan korelasi ini dalam penelitian
sosialisasi pemanfaatan e-journal, hal ini deskriptif adalah penelitian yang dirancang
untuk menentukan tingkat hubungan variabel- 1. Promosi e-journal sebagai variabel
variabel yang berbeda dalam suatu populasi. bebas (X).
Melalui pendekatan korelasi ini peneliti dapat
mengetahui berapa besar kontribusi variabel- Indikator dari variable promosi e-journal
variabel bebas terhadap variabel terikat serta menurut Tjiptono (2008:222), meliputi
besarnya arah hubungan yang terjadi personal selling, mass selling, sales
(Abdullah, 2015:220). promotion, public relation, direct
marketing.
Populasi dalam penelitian ini diambil dari
rata-rata jumlah pengunjung website 2. Pemanfaatan koleksi e-journal
Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal sebagai variabel terikat (Y).
dari bulan Januari-Mei 2016 yaitu sebanyak Adapun indikator dari pemanfaatan
34184 orang. koleksi e-journal menurut Ali dan Nisha
(2011:56), yaitu tujuan menggunakan e-
Untuk menghitung banyaknya sampel journal, frekuensi penggunaan e-journal,
penelitian ini adalah dengan menggunakan lokasi akses e-journal, masalah yang
rumus Slovin, yaitu: dihadapi dalam menggunakan e-journal.

Jenis data penelitian ini adala data


kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang
dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka
(Abdullah, 2015:244).
dimana:
Sumber data dalam penelitian ini ada dua
n = ukuran sampel yakni primer dan sekunder:
N = ukuran populasi
e = taraf kesalahan sebesar 10%, 1. Data Primer
(Umar dalam Sugiyono, 2009 : 86) Data primer merupakan data yang didapat
dari sumber pertama baik dari individu atau
34184 perseorangan, seperti hasil wawancara atau
𝑛 = hasil pengisian kuesioner. Data primer dalam
1 + 34184(0,1)2
penelitan ini adalah hasil wawancara dengan
n = 99,7 Kepala Perpustakaan dan hasil kuesioner dari
pemustaka di Perpustakaan Universitas
Karena tidak mungkin untuk Pancasakti Tegal.
menggunakan jumlah responden sebanyak
99,7 orang maka akan dibulatkan menjadi 100 2. Data Sekunder
orang. Dalam penelitian ini penulis mengambil Data sekunder adalah data primer yang
sampel secara Accidental Sampling, teknik telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu lain. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti
dengan peneliti sedang mengakses e-journal. untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder
dalam penelitian ini berupa dokumen yaitu
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah statistic count (data jumlah pengunjung web).
promosi e-journal. Selanjutnya dinyatakan
sebagai variabel X. Variabel terikat dalam Penelitian ini menggunakan beberapa
penelitian ini adalah pemanfaatan koleksi e- metode pengumpulan data, antara lain:
journal. Selanjutnya dinyatakan variabel Y.
1. Kuesioner
Kuesioner adalah cara pengumpulan data
dengan menyebarkan daftar pertanyaan pada
responden, dengan harapan mereka akan
memberikan respon atas daftar pertanyaan Pengujian instrumen penelitian yang
tersebut (Abdullah, 2015:248). Kuesioner ini digunakan oleh peneliti yaitu:
ditujukan kepada mahasiswa Universitas
Pancasakti Tegal. 1. Uji Validitas
Validitas adalah untuk menyatakan
2. Wawancara sejauhmana data yang didapatkan melalui
Wawancara digunakan sebagai teknik instrumen penelitian (dalam hal ini kuesioner)
pengumpulan data apabila peneliti ingin akan mengukur apa yang ingin diukur. Suatu
melakukan studi pendahuluan untuk instrumen dalam kuesioner dikatakan valid
menemukan permasalahan yang harus diteliti, apabila pertanyaan tersebut dapat mengukur
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal- apa yang ingin diukur (Abdullah, 2015:256).
hal dari responden yang lebih mendalam Untuk mengetahui validitas instrumen
(Sugiyono, 2015:188). Wawancara yang menggunakan program SPSS 16. Instrument
dilakukan peneliti yaitu wawancara tidak dikatakan valid apabila rhitung > rtabel. Jika rhitung
terstruktur ditujukkan kepada Kepala < rtabel maka diaggap tidak valid. Rtabel = n
Perpustakaan Universitas Pancasakti Tegal. dapat dilihat pada tabel distribusi.

Metode pengolahan data yang digunakan 2. Uji Reliabilitas


dalam penelitian ini yaitu: Realiabilitas adalah suatu nilai yang
menunjukan konsistensi suatu alat pengukur
1. Editing dalam mengukur gerjala yang sama, setiap alat
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan pengukur sehasrusnya memiliki kemampuan
setelah peneliti selesai mengumpulkan data memyimpulkan hasil pengukuran yang
lapangan, (Abdullah, 2015:273). Pada tahap konsisten. (Abdullah, 2015:260). Pengujian
ini seluruh data respon atau daftar pertanyaan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
kemudian diedit, diperiksa dan dikelompokkan internal consistency, yaitu mencobakan
menurut pembagiannya dengan menggunakan instrumen sekali saja, kemudian data yang
program Windows Excel 2010. diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu.
Internal consistency diukur dengan
2. Pengkodean menggunakan koefisien Cronbach alpha. Jika
Langkah selanjutnya adalah pengkodean nilai Cronbach alpha lebih dari 0,6 maka
atau melakukan pengklasifikasian data dikatakan reliable. Uji realibilitas instrumen
(melakukan tahapan koding). Dengan kata lain dilakukan dengan menggunakan program
data yang sudah diedit tersebut diberi SPPS 16.
identitats sehingga memiliki arti tertetu pada
saat dianalisis nanti, pengkodean frekuensi dan 3. Uji Korelasi
pengkodean lambang, (Abdullah, 2015:275). Uji statistik koefisien korelasi spearman
Untuk setiap item pernyataan diberi skor satu digunakan untuk menguji signifikan atau
sampai dengan lima dari hasil yang terendah tidaknya hubungan antara variabel ordinal
sampai yang tertinggi. Data dari kuesioner dengan variabel ordinal (Hasan, 2004:57).
yang sudah disusun kemudian dimasukkan Interpretasi nilai korelasi yaitu semakin dekat
dalam komputer dan siap dianalisa untuk nilai korelasi r dengan +1 atau -1, maka
dilakukan penghitungan menggunakan semakin kuat hubungan signifikansi antara
program SPSS for Windows versi 16.0. kedua variabel tersebut (Iskandar, 2013:129-
130).
3. Tabulasi Untuk menentukan keeratan
Tabulasi adalah memasukan data pada hubungan/korelasi antarvariabel tersebut,
table-tabel tertentu dan mengatur angka-angka berikut ini diberikan nilai-nilai dari KK
serta menghitungnya. sebagai patokan (Hasan, 2004:44)
3.2 Uji Instrumen Penelitian
3.2.1 Uji Validitas
Tabel 1. Interval Nilai Koefisien Korelasi Validitas adalah untuk menyatakan
dan Kekuatan Hubungan sejauhmana data yang didapatkan melalui
instrumen penelitian (dalam hal ini kuesioner)
No Interval Nilai Kekuatan Hubungan akan mengukur apa yang ingin diukur. Suatu
1. KK= 0,00 Tidak ada instrumen dalam kuesioner dikatakan valid
2. 0,00 < KK < Sangat rendah atau apabila pertanyaan tersebut dapat mengukur
0,20 lemah sekali apa yang ingin diukur (Abdullah, 2015:256).
3. 0,20 < KK < Rendah atau lemah Untuk mengetahui validitas instrumen
0,40 tapi pasti digunakan uji korelasi Pearson Product
4. 0,40 < KK < Cukup berarti atau Moment dengan bantuan software SPSS 16.
0,70 sedang Instrument dikatakan valid apabila rhitung >
5. 0,70 < KK < Tinggi atau kuat rtabel. Jika rhitung < rtabel maka diaggap tidak
0,90 valid. Rtabel = n-2 dapat dilihat pada tabel
6. 0,90 < KK < Sangat tinggi, dapat distribusi.
1,00 diandalkan
7. KK = 1,00 Sempurna Tabel 2. Hasil Uji Validitas

Item r Corrected Keterangan


4. Uji Hipotesis tabel Item Total
Pengujian hipotesis digunakan untuk Corellation
menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel X_1 0,361 0,599 Valid
bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. X_2 0,361 0,509 Valid
Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji X_3 0,361 0,599 Valid
signifikansi korelasi Spearman (rs) digunakan X_4 0,361 0,721 Valid
pada analisis korelasi sederhana untuk variabel X_5 0,361 0,612 Valid
ordinal dengan variabel ordinal (Hasan, X_6 0,361 0,489 Valid
2004:57). X_7 0,361 0,634 Valid
Jika nilai signifikansi >0,05 maka X_8 0,361 0,657 Valid
dikatakan bahwa korelasi antara kedua X_9 0,361 0,612 Valid
variabel tersebut tidak signifikan (H0 diterima X_10 0,361 0,442 Valid
dan H1 ditolak). Sebaliknya, jika nilai Y_1 0,361 0,582 Valid
signifikansi <0,05 maka dikatakan bahwa Y_2 0,361 0,721 Valid
korelasi antara kedua variabel tersebut Y_3 0,361 0,712 Valid
signifikan (H0 ditolak dan H1 diterima). Y_4 0,361 0,571 Valid
Y_5 0,361 0,612 Valid
3. Pembahasan
Y_6 0,361 0,571 Valid
3.1 Responden
Y_7 0,361 0,599 Valid
Responden dalam penelitian ini adalah
Y_8 0,361 0,391 Valid
pengunjung Perpustakaan Universitas
Pancasakti Tegal yang sedang mengakses e- Y_9 0,361 0,384 Valid
journal. Respoden berjumlah 100 orang Y_10 0,361 0,504 Valid
dengan identitas diri yang dapat diketahui Y_11 0,361 0,721 Valid
berdasarkan nama, jurusan/fakultas, semester Y_12 0,361 0,712 Valid
dan No.Hp. Y_13 0,361 0,571 Valid

Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil


bahwa 23 pertanyaan nilai r hitung > r tabel
dan dapat disimpulkan bahwa ke 23 Tabel 4. Skala Interval
pertanyaan yang ada dalam kuesioner
dinyatakan valid. Nilai Keterangan
1,00 – Rendah
3.2.2 Uji Reliabilitas 1,75
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini 1,76 – Kurang baik
menggunakan internal consistency, yaitu 2,50
mencobakan instrumen sekali saja, kemudian 2,51 – Baik
data yang diperoleh dianalisis dengan teknik 3,25
tertentu. Internal consistency diukur dengan 3,25 – Sangat baik
menggunakan koefisien Cronbach alpha. Jika 4,00
nilai Cronbach alpha lebih dari 0,6 maka
dikatakan reliable. Uji realibilitas instrumen Berikut ini adalah tabel nilai rata-rata
dilakukan dengan menggunakan program variabel promosi e-journal dan pemanfaatan
SPPS 16 e-journal yang merupakan kesimpulan dari
analisis deskriptif kuantitatif:
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Tabel 5. Nilai Rata-rata Variabel Promosi
E-journal
Cronbach’s Alpha Keterangan
0,909 Reliabel No. Indikator Nilai Kategori
1 Personal 3,08 Baik
Berdasarkan tabel 5.2 nilai cronbach
Selling
alpha tampak bahwa r alpha 0,909 lebih besar
2 Mass Selling 3,01 Baik
dari nilai 0,6, maka ke 23 pertanyaan sudah
3 Sales 2,46 Baik
dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya.
Promotion
3.2.3 Analisis Deskriptif 4 Public 3,26 Baik
Relation
Pada penelitian ini untuk mengukur 5 Direct 3,02 Baik
tinggi rendahnya variabel promosi e-journal - Marketing
dan pemanfaatan e-journal dapat Jumlah 14,83
dikelompokkan ke dalam skala interval dengan Rata-rata 2,96
melihat nilai mean, yang diperoleh dengan
cara menjumlahkan seluruh nilai dan Tabel di atas menunjukkan bahwa
membaginya dengan jumlah individu. nilai rata-rata variabel promosi e-journal yaitu
Rumus skala interval yang dikemukakan oleh 2,96. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai
Sugiyono (2011:172) sebagai berikut: tersebut masuk dalam kategori Baik.

Interval Kelas =
Nilai terbesar−Nilai terkecil
Jumlah Kelas
4−1
= = 0,75
4
Tabel 6. Nilai Rata-rata Variabel Tabel 7. Koefisien Korelasi
Pemanfaatan Koleksi E-journal
Variabel Koefisien Signifikansi
No. Indikator Nilai Kategori Korelasi
1 Tujuan 3,14 Baik Promosi
menggunakan e-journal
e-journal Pemanfaatan 0,421 0,000
2 Frekuensi 2,76 Baik koleksi
penggunaan e- e-journal
journal
3 Lokasi akses e- 3,09 Baik Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui
journal nilai variabel promosi e-journal terhadap
4 Masalah yang 3,13 Baik pemanfaatan e-journal sebesar 0,421 dan
dihadapi dalam bernilai positif. Dari nilai tersebut dapat
menggunakan diketahui bahwa hubungan antar variabel
e-journal promosi e-journal terhadap pemanfaatan e-
Jumlah 12,12 journal adalah cukup berarti atau sedang.
Rata-rata 3,03 Hubungan kedua variabel signifikan karena
tampak nilai signifikansi sebesar 0,000 maka
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak. Jadi
rata-rata variabel pemanfaatan koleksi e- dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang
journal yaitu 3,03. Maka dapat disimpulkan artinya variabel promosi e-journal
bahwa nilai tersebut masuk dalam kategori berpengaruh secara signifikan pada variabel
Baik. pemanfaatan koleksi e-journal yaitu sebesar
42,1%.
3.2.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian 4. Simpulan
ini menggunakan uji signifikansi korelasi Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
Spearman menggunakan bantuan program promosi e-journal berpengaruh positif dan
SPSS versi 16. Keputusan yang dapat diambil signifikan terhadap tigkat pemanfaatan e-
adalah: journal di Perpustakaan Universitas
1. Ho ditolak apabila nilai nilai signifikansi < Pancasakti Tegal. Terbukti dari hasil uji
0,05, dan H1 diterima hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman
2. Ho diterima apabila nilai nilai signifikansi > diperoleh nilai sebesar 0,421 atau 42,1 %
0,05, dan H1 ditolak masuk dalam kategori cukup berarti atau
sedang dan nilai signifikansi sebesar 0,000 <
Uji statistik koefisien korelasi 0,05 sehingga H0 ditolak. Jadi dapat
spearman digunakan untuk menguji signifikan disimpulkan bahwa H1 diterima yang artinya
atau tidaknya hubungan antara variabel ordinal Promosi e-journal berpengaruh secara
dengan variabel ordinal (Hasan, 2004:57). signifikan pada pemanfaatan koleksi e-journal.

Hasil hipotesis menunjukkan diterima


atau tidaknya hipotesis yang diajukan dalam
penelitian. Hasil uji hipotesis dapat dilihat
pada tabel berikut:
Daftar Pustaka Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid
Abdullah, Ma’ruf. 2015. Metodologi 2. Jakarta: Erlangga
Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta :
Aswaja Pressindo Lovelock, Christopher H dan Lauren K.
Wright. 2010. Manajemen Pemasara
Ali, Naushad P.M dan Faizul Nisha.2011. Use Jasa. Jakarta : PT. Indeks
of e-journals among research
scholars at Central Science Library,
University of Delhi. Vol 30 Iss 1
pp.53-60. Di download pada tanggal
9 Juni 2016 dari
http://www.emeraldinsight.com/doi/a
bs/10.1108/01604951111105023
Adji, Pratiwi Anindita. 2013. Strategi Promosi
Jurnal Elektronik : Studi Kasus di
Layanan Pustaka dan Informaasi
Universitas Bahagia. Depok : Skripsi
Universitas Indonesia

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur


Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Ashcroft, Linda. 2000. Can The Evaluation


and Promotion Electronic Journals
Bring Benefits to Library Suppliers,
Information Proffesionals And Users.
Diakses pada 30 Mei 2016 dari
http://emeraldinsight.com/journals.ht
m?articleid=858983&show=html

De Saez, Eileen Elliot. 2002. Marketing


Concept for Libraries and
Information Service. London : Facet
Publishing

Giantama, Pettika Sari. 2014. Pemanfaatan E-


journal pada Pusat Perpustakaan UIN
Syarief Hidayatullah. Jakarta: Skripsi
Universitas Islam Negeri Syarief
Hidayatullah

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian


dengan Statistik. Jakarta : Bumi
Aksara

Iskandar. 2013. Metode Penelitian Pendidikan


dan Sosial. Jakarta : Pustaka Inti

Anda mungkin juga menyukai