Anda di halaman 1dari 2

1.

Pemeriksaan Penunjang
Pemerikasaan penunjang pneumothorax menurut willy 2017, sebagai berikut.
a. CT scan, bertujuan untuk menampilkan gambar organ paru-paru pada pasien yang
menyatakan apakah ada akumulasi udara atau cairan yang berada pada pleura paru.
CT scan juga dapat melihat tingkat keparahan pada kondisi pasien pneumothorax.
b. Analisa Gas Darah, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan kadar
oksigen dalam darah pasien. Analisis gas darah arteri dapat memberikan gambaran
hipoksemi.
c. Pemeriksaan fisik dengan bantuan stetoskop yang menunjukkan adanya suara
tambahan pada rongga dada.
2. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Non farmako menurut Khodijah 2018, meliputi:
a. Pursed Lip Breathing
Manfaat dari pursed lip breathing melalui proses inspirasi dalam yaitu
berkontraksinya otot-otot insiprasi utama. Sehingga, volume thoraks akan membesar
dan meningkatkan volume paru. Proses ekspirasi secara aktif menurunkan resistensi
pernapasan yang memperlancar masuk-keluarnya udara sehingga sesak napas
berkurang. Menurut studi penelitan yang dilakukan, pemberian pursed lip breathing
pada penyakit paru yang memiliki keluhan sesak napas dapat menurunkan sesak
napas
b. Postural Drainage, tappoment dan latihan batuk efektif
Manfaat postural drainage yaitu untuk mengalirkan sputum dari segmen paru ke
saluran napas yang lebih besar. Sehingga, untuk mengeluarkan sputum dari saluran
pernapasan melalui kontraksi otot-otot ekspirasi untuk mengurangi volume rongga
thoraks dan paru-paru (ekspirasi paksa) melalui latihan batuk efektif
c. Infra red dan massage
Infra red menghasilkan efek panas sehingga meningkatan aliran darah dan
menghasilkan sebuah rileksasi otot.
d. Expansi Thorak dengan Segmental Breathing Exercise
Tujuan segmental breathing Exercise pada musculus intercostalis external adalah
memberikan fasilitasi pada otot sehingga otot akan berkontraksi. Kemudian proses
inspirasi akan terjadi disertai dengan peningkatan ekspansi thoraks dan peningkatan
kapasitas paru. Fasilitasi otot di atas juga menyebabkan pengeluaran udara secara
maksimal melalui proses ekspirasi. Menurut studi pendahuluan yang dilakukan,
penelitian menemukan 40 peserta dengan penyakit paru restriktif (emfisema) yang
kemudian diberikan segmental breathing exercise. Hasil penelitian menunjukkan
adanya peningkatan pada ekspansi thoraks.

Latihan peningkatan aktivitas

Anda mungkin juga menyukai