IV. METODE
Metode yang digunakan adalah dengan dinamika kelompok
V. SETTING TEMPAT
1. Terafis dan klien duduk bersama dalam setengah lingkaran menghadap leader.
2. Tempat tenang dan nyaman.
2
1
Keterangan :
Sesi 2 ( Leader ) :
b) Leader 2
menjelaskan terapi aktivitas kelompok yang akan
dilakukan yaitu permainan menempel buku pada
dada peserta terapi dibagi menjadi 2 kelompok dan
berbaris menghadap 1 arah, lalu ditempelkan buku
didada peserta dalam kelompok, pada hitungan
ketiga setiap kelompok harus berjalan sampai batas
yang ditentukan, apabila dalam kelompok ada buku
yang jatuh maka harus ditempelkan kedada lagi dan
baru boleh jalan lagi, untuk permainan berebut tisu
peserta di bagi dalam kelompok kecil yaitu terdiri
dari 3 atau 4 orang dalam kelompok, setiap peserta
dalam kelompok menghadap saling berbelakangan
dan tiap kelompok diberikan 1 tisu yang ditaruh
diantara kaki peserta dalam kelompok, pada saat
hitungan ketiga para peserta saling berebut tisu, dan
apabila peserta yang tidak mendapatkan tisu akan
mendapat hukuman
b) Tindak lanjut
Menanyakan pada peserta penyebab apasaja yang
menyebabkan dia masuk rumah sakit jiwa, misalnya
pada pasien halusinasi menanyakan bagaimana cara
dia untuk menghilangkan halusinasi yang timbul
pada dirinya
IX. DOKUMENTASI
Peserta berjumlah 20 orang dengan gangguan jiwa yang bermacam-macam, ada 2
orang peserta tidak terlalu bersemangat dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan,
masih ada beberapa peserta yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan perawat
ataupun teman seruangannya, ada juga peserta dalam permainan menempelkan buku
didada yang tidak mengambil bukunya saat jatuh dan hanya berdiam diri saja, untuk
permainan berebut tisu hanya ada beberapa klien yang semangat dalam melakukan
kegiatan
Banjarmasin, 2016
(……………………..) (……………………….)