Marketing Management
MM5003
Syndicate 4
MBA CCE 61
Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh
pemerintah. Pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia
khususnya sebagai penghasil devisa negara. Pembangunan kepariwisataan nasional juga akan
berdampak langsung kepada masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat, membuka lapangan
kerja dan pemerataan pembangunan.
Darsiharjo (2016) menjelaskan, Geopark adalah taman bumi yang termasuk dalam
kawasan konservasi, yang memiliki unsur geodiversity (keragaman geologi), biodiversity
(keragaman hayati), dan cultural diversity (keragaman budaya) yang di dalamnya memiliki aspek
dalam bidang pendidikan sebagai pengetahuan di bidang ilmu kebumian pada keunikan dan
keragaman warisan bumi dan aspek ekonomi dari peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan
sebagai geowisata. Kawasan Ciletuh ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark pada bulan
April 2018. Pengembangan Ciletuh Unesco Global Geopark (CUGG) memerlukan strategi
pemasaran yang terstruktur, sistematis dan masif dari berbagai pihak.
Menurut Kotler & Keller (2008:9) pemasaran memiliki 10 jenis entitas. Melihat
karakteristik CUGG, syndicate 4 berpendat CUGG termasuk platform pemasaran Event,
Experience dan Place. Hal tersebut karena :
a. Event
“Gelaran peringatan seren tahun yang dilakukan setiap 1 tahun sekali setelah panen raya
merupakan sebuah adat istiadat yanh(g) di lakukan di kasepuhan sinaresmi sebagai rasa
syukur atas panen yanh(g) di dapatkan” (CPUGG Geopark OFFICIAL ACCOUNT,
2019).
2& 3.Bagaimana cara memasarkan CUGG pada konsumen di domestik dan international
menggunakan media apa yang simple, namun praktis, dan ekonomis?
Ciletuh Unesco Global Geopark (CUGG), seperi yang sudah diterangkan, merupakan
industry pariwisata yang memungkinkan untuk dipasarkan dalam wujud event, place, dan
experience dalam penggolongannya berdasarkan 10 entities of marketing. Dalam menentukan
strategi pemasaran suatu jasa/produk, terlebih dahulu suatu produsen harus memahami dengan
benar kondisi pasar dan realitas pasar yang dihadapinya. Kami akan menggunakan beberapa
metodeanalisis (analisis STEER, analisis pertumbuhan industri pariwisata dan perkembangan
trend industri pariwisata) untuk memahami dengan benar kondisi realitas dari pasar sehingga
dapat menghasilkan langkah-langkah yang tepat dalam menyusustrategi pemasaran CUGG.
Metode Analisis dan Analisis
1. STEER Analysis
i. Faktor Sosial-Budaya
Wisatawan mengunjungi suatu daerah tujuan wisata antara lain didorong oleh
keinginan untuk mengenal, mengetahui atau mempelajari kondisi kebudayaan
masyarakat di wilayah yang ditujui. Selama berada didaerah tujuan wisata, wisatawan
pasti akan berinteraksi dengan masyarakat pesisir, bukan saja dengan mereka yang
secara langsung melayani kebutuhan wisatawan melainkan juga dengan masyarakat
secara luas. Interaksi dengan masyarakat akan semakin intensif kalau jenis pariwisata
yang dikembangkan adalah Pariwisata budaya. Karena kebudayaan akan melekat
pada kehidupan masyarakat. Salah satu modal dasar untuk mengembangkan
Pariwisata budaya pada masyarakat pesisir selain nilai-nilai lokal dan seninya maka
hal yang tidak kalah pentingnya perlu diterapkan adalah Pengembangan Nilai Budaya
Sapta Pesona. Karena nilai budaya Sapta Pesona ini merupakan isu penting bagi
pemerintah untuk mengembangkan bidang pariwisata khususnya di Desa adat di kaki
gunung Halimun ini bisa menjadi destinasi wisata di Sukabumi yang anti-mainstream
bagi pecinta budaya lokal. Kita bisa melihat seperti apa kearifan lokal dari
masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai adat dan tradisi Sunda.
a. Perpres No 21/2016 Ttentang Bebas Visa dari 15 negara tahun 2013 menjadi 169
negara tahun 2016.
b. Simplifying Yacht Arrivals: Kebijakan Clearance Approval for Indonesia Territory
(CAIT) perizinan masuk dari 3 minggu menjadi hanya 3 jam.
c. Abolition of Cruise Cabotage Principle: Perizinan penumpang kapal cruise asing:
embark dan disembark pada 5 pelabuhan utama di Indonesia.
2. Events
Event bertajuk festival kebudayaan tertentu, sepertihalnya musik, film, fotografi, dan
olahraga, tidak dipungkiri merupakan salah satu hal yang dapat menjadi alat pelengkap
dalam menginjeksikan “citra diri”-nya Pottasch. CUGG dapat mengadakan event-event
yang bertolak dari hasil analisis STEER untuk mengikuti trend yang menguat dalam cara
hidup dan citra diri yang diminati masyarakat mayoritas sehingga dapat menghiraukan
demografi masyarakat Indonesia yang beragam dari sisi geo-kultural dan estetika-
primordial.
Kerja sama dengan Travel Agency merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat
dilakukan oleh pihak pemasaran CUGG yang juga menguntungkan pihak Travel Agency
tersebut. Kerjasama tersebut dapat berupa paket destinasi wisata dan transportasi yang
sangat menguntungkan pengunjung.
International Market merupakan sebuah pasar yang memiliki karakteristik berbeda dengan pasar
dalam negeri, terutama dalam memasarkan sebuah destinasi wisata kepada mereka. Dibutuhkan
cara-cara yang efektif dan mampu attracting minat para pelancong dengan tepat dalam
memasarkan destinasi wisata Geopark Ciletuh.
Terdapat beberapa cara untuk mempromosikan CUGG ke mata dunia yang bisa dilakukan.
Berikut cara-cara yang disarankan oleh Syndicate 4:
Kerjasama dengan Maskapai Penerbangan Internasional
Maskapai penerbangan merupakan salahsatu sarana yang bisa dipakai oleh pihak
pemasaran CUGG untuk mengenalkan CUGG ke mata dunia. Mengiklankan panorama alam
Ciletuh di majalah maskapai pesawat merupakan opsi yang patut dicoba dalam memasarkan
sehingga calon pengunjung mampu tergugah untuk mengunjungi CUGG dari artikel tentang
CUGG yang ditampilkan.
Iklan dan Promosi melalui Media Sosial dan bekerjasama dengan Travel Influencer
Di dunia yang serba digital seperti saat ini, media sosial sangat berperan besar dalam
mempengaruhi kehidupan manusia, tidak terkecuali dengan mempengaruhi keputusan warga net
untuk memilih dan merencanakan kegiatan wisatanya. CUGG sebagai tempat wisata baru yang
telah diakui UNESCO juga dapat menggunakan media tersebut sebagai platform untuk promosi
kepada calon pengunjung. Platform sosial media yang dikhususkan untuk traveler seperti
TripAdvisor, Couchsurfing, maupun AirBnB bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk
mengiklankan destinasi wisata CUGG kepada dunia. Tidak terkecuali dengan sosial media
mainstream seperti Instagram, Facebook, dan Twitter yang mampu menyasar berbagai kalangan
masyarakat.
Memasarkan CUGG melalui Film
Tidak dapat dipungkiri, memasarkan sebuah objek wisata melalui sebuah karya film
merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menggaet minat para wisatawan. Seperti
efek yang diberikan oleh film Laskar Pelangi terhadap pariwisata di Pulau Belitung, 5cm pada
wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan film yang membuat Kota Yogyakarta
kembali booming melalui Ada Apa Dengan Cinta 2, CUGG dapat mengikuti strategi yang sama.
Tidak harus membuat film yang diproduseri oleh pihak CUGG sendiri, namun bekerjasama
dengan produser dan rumah produksi untuk mendongkrak wisatawan merupakan salah satu
pilihan yang tepat karena mampu memvisualisasikan keindahan tempat dan experiences yang
tersedia di CUGG dengan lebih spesifik dan mampu membentuk atmosfer tersendiri melalui
pencitraan dengan alur film.
Film juga dinilai efektif dikarenakan seringnya film-film Indonesia tayang di luar negeri,
baik melalui festival film, seperti Festival Film Nice atau Berlin, maupun melalui penayangan
komersial bioskop di regional ASEAN. Hal ini dampak menggenjot minat wisatawan
mancanegara untuk mengunjungi destinasi wisata CUGG dan daerah sekitarnya.
4. Untuk media promosi CUGG, “Gaya Bahasa Promosi” yang seperti apa, yang tepat
dipergunakan untuk menawarkan objek geopark Ciletuh tersebut?
Gaya bahasa yang dikira tepat digunakan digunakan untuk mempromosikan Ciletuh sebagai
situs wisata domestik maupun internasional adalah dengan cara “Persuasif”. Gaya bahasa
komunikasi persuasif memiliki tujuan untuk memberikan perngaruh kepada komunikan dari
komunikator terhadap kepercayaan, sikap, hingga perilaku komunikan. Di mana komunikasi ini
akan memberikan dampak yang membuat komunikan ini bertindak sesuai dengan apa yang
diminta oleh sang komunikator. komunikasi persuasif merupakan komunikasi bertujuan untuk
menengahkan pembicaraan yang sifatnya memperkuat. Kemudian, memberikan ilustrasi dan
menyodorkan informasi kepada khalayak. Akan tetapi, tujuan pokoknya adalah menguatkan
atau mengubah sikap dan perilaku, sehingga penggunaan fakta, pendapat dan himbauan
motivasional harus bersifat memperkuat tujuan persuasifnya.
Contoh komunikasi persuasif yang kami lakukan adalah melakukan pembujukan atau
rayuan dengan menggunakan website sebagai pusat situs informasi mengenai Ciletuh Unesco
Global Geopark sendiri. Media sosial yang sedang digandrungi oleh khalayak ramai seperti
instagram, facebook, dan memasang web-ads. twitter, dan line. Serta tak dipungkiri memasang
web-ads dibeberapa website. Strategi komunikasi yang kami gunakan adalah menggunakan
bahasa verbal yang non-formal dan kekinian agar dapat mudah dimengerti oleh audiens.