PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekolah
Nasional
penerapan
Sistem
sengaja Jadi
menengah
Pendidikan jelaslah
berdasarkan
agar
pendidikan
anak
kejuruanpendidikan
Nasional
didik
UU
harus
http://skripsistikes.wordpress.com No
memiliki
(SMK).
jenis merupakan
diselengggarakan
20/ dari
2003.
Penje
sikap
pendidikan
Menurut
lasan kegiatan
dan sesuai RIyang
kepribadian
pasal
menengah
UUdengan
15 menje
No dilakukan
yang
salah
Sistem
20/
laskan
baik,
satunya
2003 dengan
Pendidikan
sehingga
bahwa
tentang
adalah“
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan
peserta diklat terutama untuk bekerja dalam bidang te rtentu”.
Aspek lain yang perlu mendapat perhatian berkaitan dengan cara belajara
siswa adalah karakteristik mata diklat yang dipelajari. Setiap mata diklat
memiliki
sifat maupun ciri khusus yang berbeda dengan mata diklat lainnya.
Menurut
Winkel (1996: 245) dilihat dari segi sasaran belajar karakteristik mata
diklat
dibedakan menjadi 1) Menuntut kemampuan pengetahuan, 2)
Mengutamakan
aspek sikap, 3) Mengutamakan aspek ketrampilan.
Dari hasil observasi awal di SMK PGRI 2 Malang saat penulis menjalani
Program Praktek Lapangan (PPL) diperoleh data bahwa sebagian siswa
Melakukan
tersebut
akhirnya mungkin
masalah
Prosedur
ini
disebabkan
berdampak
Administrasi.
oleh
pada cara
Kesulitan
rendahnya
belajaryang
yang
prestasi
dihadapi
kurang
belajar
sesuai.
siswa
siswadalam
mengalami
materi
Dimana
dilihat
nilai Ulangan
dari
padakesulitan
Harian siswa.
http://skripsistikes.wordpress.comdalam menerima dan mempelajari materi pelajaran
Cara belajar bukanlah satu-satunya variabel yang berhubungan dengan
prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Masih banyak variabel lain
yang
mempengaruhi antara lain motivasi dan minat belajar, lingkungan,
sarana,
prasarana, guru, dan lain sebagainya. Jadi dalam penelitian ini hanya
meneliti
tentang cara belajar siswa, sehubungan dengan masih rendahnya prestasi
belajar
yang dicapai oleh siswa.
B. Rumusan Masalah
D. Hipotesis Penelitian
E. Manfaat Penelitian
3. Bagi Guru
4. Bagi Siswa
5. Bagi Penulis
F. Asumsi Penelitian
Ruang lingkup ini meliputi cara belajar dan prestasi belajar mata diklat
Melakukan Prosedur Administrasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu
semua
siswa kelas 1 Jurusan Administrasi Perkantoran SMK PGRI 2 Malang.
Penjabaran variabel, sub variabel dan indikator pada tabel 1.
2. Keterbatasan Penelitian
2. Cara belajar siswa adalah cara atau strategi siswa dalam usahanya
mencapai
prestasi belajar yang diharapkannya. Pada penelitian ini penulis
membagi
cara belajar menjadi 5 yaitu persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran,
aktifitas belajar, pola belajar dan cara mengikuti ujian.
KAJIAN PUSTAKA
Tabel 2. Persamaan dan perbedaan penelitian dengan dua penelitian yang relevan
Persamaan dan
Muhyono Kholifah Penelitian ini
perbedaan
Topik Penelitian Minat dan cara belajar Cara dan kebiasaanCara Belajar terhadap
tehadap prestasi belajar terhadap prestasi belajar
belajar fisika prestasi belajar melakukan prosedur
Akuntansi administrasi
Jenis penelitian Ex post facto Ex post facto Ex post facto
Instrumen penelitian Angket dan tes Angket dan Angket, dokumentasi
dokumentasi dan wawancara
Teknik Analisis Data Analisis Regresi Prosentase dan regresi Deskriptif
berganda korelasional
Lokasi penelitian SMU N 6 Malang Madrasah Aliyah Al- SMK PGRI 2 Malang
Azhar Pasuruan
Bidang studi/ Mata Fisika Akuntansi Melakukan Prosedur
Diklat Administrasi
Subyek/ sampel Siswa kelas 1 Cawu 2 Siswa Madrasah Siswa kelas 1 Jurusan
Tapel 2000/2001 Aliyah kelas 1, 2, dan Administrasi
3 perkantoran Tapel
2005/2006 semester
gasal
Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan Mengetahui pengaruh
Mengetahui pengaruh
minat dan cara belajar cara dan kebiasaan cara belajar terhadap
fisika terhadap belajar terhadap prestasi belajar mata
prestasi belajar prestasi belajar diklat Melakukan
Prosedur Administrasi
http://skripsistikes.wordpress.com
Hasil Penelitian
(Sumber:Sesuai
Peneliti,
dengan
2005)
penelitian
tujuan Sesuai dengan
penelitian - tujuan terhadap
belajar
prestasi
B. Pengertian Belajar
C. Cara belajar
Cara belajar pada dasarnya merupakan satu cara atau strategi belajar
yang diterapkan siswa, hal ini sesuai dengan pendapat The Liang Gie
(1987:48) yang mengemukakan bahwa ”cara belajar adalah rangkaian
ke giatan yang dilaksanaka n dalam usaha belajarnya”. Hamalik (1983:
38)
secara lebih jelas mengemukakan bahwa “cara belajar adalah kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya
kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran, menghadapi ulangan/ ujian
belajar siswa
tertentu,
adalah
kegiatan-kegiatan
kegiatan-kegiatan
tersebut
yang merupakan
dilaksanakanpencerminan
siswa pada
daDari
situasi
belajar
usaha
n sebagainya”.
yang
pendapat-pendapat
dilakukannya. diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara
http://skripsistikes.wordpress.com
2. Aspek-aspek Cara Belajar
a. Persiapan mental
b. Persiapan sarana
Thabrany
dalam
1. Ruang
http://skripsistikes.wordpress.combelajar
(1994:
Belajar
yaitu
48)ruang
mengemukakan”sara
belajar dan perlengkapan
na yangbelajar”
dibutuhkan
Menurut Thabrany (1994: 48) “ Ruang belajar mempunyai
peranan yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar
seseorang”. Persyaratan yang diperlukan untuk ruang belajar
adalah: bebas dari gangguan, sirkulasi dan suhu udara yang
baik, penerangan yang memadai.
2. Perlengkapan belajar
b. Buku pelajaran
c. Buku catatan
d. Alat-alat tulis
D. Prestasi Belajar
(1) Faktor psikis yaitu: IQ, kemampuan belajar, motivasi belajar, sikap dan
perasaan , minat dan kondisi akibat keadaan sosiokultural.
(3) Faktor situasional yaitu keadaan sosial ekonomi, keadaan waktu dan
tempat, dan lingkungan.
menyurat
surat
Melakukan harusmemegang
ditanganiadministrasi
prosedur peranan
secara khusus
yang penting
dan profesional
merupakan di dalam dan
kegiatan duniaoleh
yang kerja
orang
berhubungan
denganbetul
sehingga
betul-
yang surat
mampu
menyurat
http://skripsistikes.wordpress.com menangani
atau korespodensi
secara baik dan
di terorganisir.
dalam dunia kerja. Surat
2. Fungsi dan Tujuan Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi
Cara belajar pada dasarnya merupakan satu cara atau strategi belajar yang
diterapkan siswa sebagai usaha belajarnya dalam rangka mencapai
prestasi yang
diinginkan. Penilaian baik buruknya usaha yang dilakukan akan tergambar
dalam
bentuk prestasi. Usaha atau cara belajar seseorang akan terlihat dari prestasi
yang
diperoleh oleh siswa tersebut. Sehingga prestasi belajar yang baik juga
dipengaruhi oleh cara belajar yang baik pula.Sedangkan Slameto (2003:
73)
berpendapa t bahwa”Banyak siswa dan atau mahasiswa gagal atau tidak
mendapat
hasil yang baik dalam belajar karena tidak mengetahui cara-cara belajar
yang
e fektif”. Semakin baik siswa dalam menge tahui cara belajar yang baik
maka kan
baik pula prestasinya.
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih
baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-
25%
atau lebih”tergantung setidak-tidaknya dari
2. 1 ADP II 44
Jumlah 88
C. Instrumen Penelitian
1. Pengembangan instrumen
Reliabilitas Klasifikasi
Cukup
0,4 < rh 0,7
Rendah
0,2 < rh 0,4
Sangat rendah
0,0 < rh 0,2
1. Penggalian data
1. Metode Angket
(1) Teknik
bersifat
terikat. analisis
Menurut
deskriptif
deskriptif
Nurkancana
dan yaitu
mendeskripsikan
dengan
(1992:perolehan
22)tentang
langkah-langkah
persentase
variabelkarena
bebas
yang dan
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ada dua macam, yaitu:
penelitian
variabel
adalah:
digunakan
ini
http://skripsistikes.wordpress.com
a. Menentukan interval, dengan menggunakan rumus interval hitung sebagai
berikut:
Data terbesar – data terkecil
Jumlah kelas
P = F x 100%
keterangan: F= frekwensi
P= Prosentase
http://skripsistikes.wordpress.com
DAFTAR RUJUKAN
Depdiknas. 2004. Kurikulum SMK Edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen Program Keahlian Adminstrasi Perkantoran . Jakarta;
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Dikdasmen.
Kholifah. 2003.
Pengaruh Cara dan Kebiasaan Belajar terhadapPrestasi Belajar
Akuntansi Siswa Madrasah Aliyah Al- Azhar Pasuruan. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: FE Universitas Negeri Malang.
Muhyono.
Nurkancana,
Fisika
Skripsi
Nasional
2001.
Wayan
Hubungan
Siswa
tidakkelas
danditerbitkan.
Minat
http://skripsistikes.wordpress.com Sunartana.
1 cawu
danMalang:
2Cara
1986.
SMUBelajar
FMIPA
Negeri
Evaluasi
Fisika
Universitas
6 Malang
Pendidikan.
dengan Negeri
Tapel
Surabaya:
Prestasi
Malang.
2000/2001.
Belajar
Usaha
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar . Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
The Liang Gie. 1987 . Cara Belajar Yang Efisisen. Yogyakarya: Liberty.
Sumber:
http://supermahasiswa.multiply.com/journal/item/5/Sukses_Membuat_Propos
al_Penel
itian
http://skripsistikes.wordpress.com