Anda di halaman 1dari 42

Dokumen BLUD

POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pengelolaan keuangan salah satu aspek penting didalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Daerah dan
Pelayanan Publik sesuai asas desentralisasi dan otonomi daerah.
Keberhasilan pengelolaan keuangan menjadi fondasi penting dalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan
peningkatan pelayanan publik, tentunya dapat memberikan
kontribusi terhadap tercapainya peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Pelaksanaan pengelolaan keuangan salah satu menjadi
syarat adminitratif untuk pengelolaan BLUD, hal ini secara
otomatis terdapat beberapa perubahan pengelolaan baik pada sisi
pendapatan, belanja, permodalan/investasi, pengelolaan keuangan
yang lain serta beberapa permasalahan yang dihadapi.
Perubahan-perubahan dimaksud memerlukan adanya
kebijakan, guna melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang
dihadapi, dengan harapan target kinerja program dan kegiatan
tetap dapat tercapai.
Laporan Keuangan RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten
Mesuji yang selanjutnya di sebut RSUD RBC, disusun dan disajikan
sebagai perwujudan dari pelaksanaan akuntabilitas publik, serta
merupakan pernyataan dari pihak manajemen RSUD RBC dalam
menginformasikan kepada pihak terkait, yaitu para pengguna
kepentingan (stakeholder) tentang kondisi keuangan RSUD RBC.
Laporan keuangan RSUD RBC meliputi :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Neraca
3. Laporan Operasional (LO)
4. Laporan Arus Kas (LAK)
5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
6. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

CALK RSUD CARACARAM 2019 1


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

B. Tujuan
Tujuan disusunnya laporan keuangan pokok tahun anggaran
2016 adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
administratif dalam rangka menerapkan Pengelolaan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan PP nomor 23
tahun 2005 tentang PKBLU, Permenkeu Nomor
119/PMK.05/2007 Tentang Persyaratan Administratif Satker
Instansi Pemerintah Dalam Rangka Menerapkan PK-BLU dan
Permendagri nomor 79 tahun 2018 tentang pedoman Badan
Layanan Umum Daerah.

C. Landasan Hukum
Laporan Keuangan RSUD RBC Tahun Anggaran 2018-2019
disusun berdasarkan:
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
penyelenggaraan Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Iindonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI tahun 2004
nomor 5 tambahan Lembaran Negara RI nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 48
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran

CALK RSUD CARACARAM 2019 2


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5340)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4855);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standart Akuntasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

CALK RSUD CARACARAM 2019 3


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan


Daerah;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015
tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Badan Layanan Umum;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan
Layanan Umum; dan
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Pedoman Badan Layanan Umum Daerah.
13. Peraturan Bupati Mesuji Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Daerah Kabupaten Mesuji pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Mesuji.

D. Sistematika Penyusunan
Adapun sistematika penyusunan CALK RSUD RBC adalah
sebagai berikut:
BABI. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Sistematika Penyusunan
BAB II. INFORMASI UMUM, EKONOMI MAKRO DAN
KEBIJAKAN KEUANGAN
A. Sejarah Singkat
B. Jajaran Manajemen
C. Ekonomi Makro
D. Kebijakan Keuangan
BAB III. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANS
A. Bidang Usaha Dan Kegiatan Utama
B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
1. Penyajian Laporan Keuangan

CALK RSUD CARACARAM 2019 4


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

2. Dasar Pengukuran Laporan Keuangan


3. Pendapatan LRA dan Belanja
4. Aktiva Lancar
5. Aset Tetap
6. Kewajiban
7. Ekuitas
8. Pendapatan Laporan Operasional (LO)
9. Beban
BAB IV. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGA
A. Laporan Realisasi Anggaran
B. Neraca
C. Laporan Operasional
D. Laporan Perubahan Equitas
E. Informasi Tambahan Serta Pengungkapan lainnya
BAB V. ANALISA LAPORAN KEUANGAN
A. Analisa Laporan Keuangan
B. Analisa Horizontal Laporan Keuangan
C. Rasio-Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
3. Rasio Solvabilitas
4. Rasio Debt to Equity
5. Rasio Debt
BAB VI. PENUTUP
LAMPIRAN

CALK RSUD CARACARAM 2019 5


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

BAB II. INFORMASI UMUM, EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN


KEUANGAN

A. Sejarah Singkat
Rumah Sakit Umum Daerah RBC adalah rumah sakit milik
Pemerintah Kabupaten Mesuji yang terletak di Jl. ZA Pagar Alam
desa brabasan kecamatan tanjung raya Kabupaten Mesuji. RSUD
RBC Kabupaten Mesuji sebagai rumah sakit rujukan yaitu 13
puskesmas induk, 7 puskesmas rawat inap dan 105 Puskesmas
Pembantu di Wilayah Kabupaten Mesuji.
Berdasarkan izin operasional penyelenggaraan Rumah Sakit
yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mesuji Nomor
445/02/IV.14/MSJ/IV/2018 yang berlaku selama 5 tahun
terhitung tanggal 24 Juli 2018 s/d 24 Juli 2023. Tanggal 24 Juli
2018 diterbitkan izin operasional tentang Izin Operasional dan
Penetapan Kelas Rumah Sakit Type C.
Berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Mesuji Nomor
B/454/I.02/HK/MSJ/31 Desember 2018 tanggal 20 November
31 Desember 2018 tentang Penetapan Nama Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Mesuji, secara resmi menjadi Rumah
Sakit Umum Daerah RBC Kabupaten Mesuji.
Instalasi RSUD RBC Kabupaten Mesuji terdiri dari:
1. Instalasi Gawat Darurat, jumlah bed 9 unit, 2 brankar;
2. Instalasi Operasi, 1 ruang operasi;
3. Instalasi Rawat Jalan; poli penyakit dalam, poli kebidanan
dan kandungan, poli bedah, poli anak, poli telinga hidung
tenggorokan-kepala leher, poli TB, poli Geriatri.
4. Instalasi Rawat Inap, Ranap anak, ranap bedah, ranap
kebidanan dan kandungan, ranap penyakit dalam.
5. Instalasi kebidanan, Jumlah Ruang Nifas 4 bed, Ruang VK
3 bed gynecologi dan box bayi 3 unit;
6. Instalasi Laboratorium;

CALK RSUD CARACARAM 2019 6


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

7. Instalasi Farmasi terdiri dari pelayanan farmasi dan


gudang farmasi
8. Instalasi Radiologi;
9. Instalasi Gizi; dan
10. Instalasi Sanitasi dan Laundry.
11. Instalasi Intensive Care Unit;

B. Jajaran Manajemen
Jajaran manajemen RSUD RBC Kabupaten Mesuji
berdasarkan Keputusan Bupati Mesuji adalah sebagai berikut:
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah RBC Kabupaten
Mesuji:
- Direktur : dr. Hotmaida Verawati S

- Kepala Bagian Tata Usaha : Ade Sukaryadi, SE

- Kepala Bidang Pelayanan Medis : drg. Alif Chandra Aryono

- Kepala Bidang Penunjang Medis : Ruslan Effendi, SKM

- Kasi Mutu dan Akreditasi : dr. Endang Linawati

- Kasi Pelayanan Medik : dr. Angga Wahyu


Triwibowo
- Kasi Keperawatan : Aas Hasda Malida,
Amd.Kep
- Kasi Penunjang Medik dan Non : Ns. Ahmad Ari Bowo,
Medik S.Kep
- Kasi Rekam Medik dan : Wasitah, Amd.Kep
Administrasi Terpadu
RSUD RBC Kabupaten Mesuji belum memiliki Dewan
Pengawas atau Satuan Pengawas Internal (SPI).

C. Ekonomi Makro
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan
daerah. Sedangkan keuangan daerah adalah hak dan kewajiban

CALK RSUD CARACARAM 2019 7


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya


segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban daerah.
Dalam Struktrur Pemerintah Daerah RSUD RBC merupakan
suatu entitas akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan
pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi di lingkungan
satuan kerja yang dipengaruhi oleh situasi ekonomi secara
makro antara lain :
a. Tuntutan masyarakat untuk mewujudkan informasi
keuangan yang transparan dan akuntabilitas semakin tinggi.
b. Tingkat daya beli masyarakat untuk mendapatkan jasa
pelayanan kesehatan.
c. Adanya persiapan dengan rumah sakit baik milik pemerintah
maupun swasta yang kompetitif, baik dari tarif dan bentuk
pelayanan.
d. Adanya globalisasi dilingkungan jasa pelayanan kesehatan
yang ditandai dengan masuknya/ didirikannya Rumah Sakit
Berstandar Internasional (International Hospital).
e. Tingkat inflasi yang belum stabil/Fluktuatif yang
menyebabkan kenaikan harga-harga
f. bahan baku rumah sakit (antara lain: obat-obatan, alat
kesehatan, bahan penunjang lainnya, dll)

D. Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan Kabupaten Mesuji mengacu pada
kebijakan keuangan nasional. Fokus kebijakan keuangan
ditujukan pada keunggulan daerah masing-masing. Kabupaten
Mesuji masih termasuk dalam daerah yang menarik sebagai
tujuan investasi, sehingga pertumbuhan investasi Kabupaten
Mesuji cukup tinggi. Pembangunan infrastrutur, pertanian dan
hasil alam perbaikan kinerja ekspor.
Dengan kebijakan yang telah diuraikan diatas, maka sektor
Pertanian, Perdagangan, Hotel dan restoran serta jasa usaha
lainnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

CALK RSUD CARACARAM 2019 8


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Dalam rangka penatausahaan pengelolaan keuangan yang


baik pendapatan dan belanja di RSUD RBC tahun anggaran
2018-2022 agar terwujud keterpaduan dan keserasian dalam
melaksanakan program kegiatan sehingga tepat waktu, tepat
mutu, tertib administrasi, tepat sasaran, dan manfaat serta
disiplin anggaran maka diambil langkah-langkah kebijakan
keuangan berupa :
a. Pengembangan jenis/produk dan cakupan pelayanan dalam
rangka peningkatan potensipotensi pendapatan rumah sakit.
b. Peningkatan cost recovery dalam rangka menciptakan
kemandirian secara finansial.
c. Pengendalian belanja/biaya rumah sakit (Cost Contiment
Strategy) dengan memperbaiki etos kerja karyawan rumah
sakit.
d. Pemberlakuan pelaksanaan kegiatan akuntansi yang berbasis
akrual.
e. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dengan teknologi
komputer (Computerized).
f. Penyesuaian tarif berdasarkan peraturan daerah dengan
memperhitungkan tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat
serta daya saing pengguna jasa pelayanan kesehatan.

CALK RSUD CARACARAM 2019 9


Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

BAB III. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

A. Bidang Usaha dan Kegiatan Utama


Bidang usaha dan kegiatan utama mengacu pada visi dan
misi organisasi. Adapun visi RSUD RBC Kabupaten Mesuji
adalah “Terwujudnya rumah sakit berkualitas, berkeadilan
dan sebagai pilihan masyarakat menuju kesehatan mandiri
dan sejahtera”.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 49
tahun 2018, RSUD RBC Kabupaten Mesuji merupakan unsur
pendukung tugas Bupati Kabupaten Mesuji di bidang pelayanan
Kesehatan perorangan tingkat lanjutan.
Tugas pokok RSUD RBC Kabupaten Mesuji adalah
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan
upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
RSUD RBC Kabupaten Mesuji sebagai rumah sakit
pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan dengan
berpedoman pada visi rumah sakit, maka misi rumah sakit
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana
Prasarana
3. Meningkatnya peran Rumah Sakit dalam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Mesuji
Motto Rumah Sakit Umum Daerah RBC berkomitmen
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan motto: “Begawe
Terbaek Bersame-same Ontok Kesembuhan Ngan” dimaksudkan
seluruh civitas hospitalia RSUD RBC Kabupaten Mesuji, akan
berusaha melayani pasien dengan meberikan pelayanan terbaik dan

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
0
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

bekerja Bersama-sama untuk kesembuhan anda (pasien) demikian


pasien akan merasa dihargai dan pasien akan merasa puas kepada
RSUD RBC Kabupaten Mesuji.

B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi


Kebijakan akuntansi RSUD RBC Kabupaten Mesuji ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Kabupaten Mesuji. Sampai dengan akhir
tahun anggaran per 20 September 2019 ikhtisar realisasi
pencapaian target kinerja keuangan RSUD RBC sesuai dengan
Laporan Realisasi Anggaran tahun berjalan dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Penyajian Laporan Keuangan
Manajemen RSUD RBC Kabupaten Mesuji menyajikan
laporan keuangan dengan rujukan peraturan yang menjadi
landasan hukum CALK ini.
2. Dasar Pengukuran Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo
Anggran Lebih menggunakan dasar pengukuran basis kas,
sedangkan Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas menggunakan dasar pengukuran
basis akrual.
3. Pendapatan LRA dan Belanja
1. Pendapatan LRA
Pendapatan LRA diakui pada saat diterima kas baik
dalam bentuk kas tunai maupun yang diterima dalam
rekening bank setelah diakui sebagai pendapatan pada
Rekening Kas Daerah di Bendahara Umum Daerah.
Akuntansi pendapatan LRA dilaksanakan berdasarkan azaz
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan
dengan pengeluarannya). Belanja
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas atau
bank yang dipergunakan untuk pembayaran belanja yang

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
1
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

telah disahkan oleh Bendahara Umum Daerah, dan diukur


sebesar jumlah kas atau bank yang dibayarkan.
4. Aktiva Lancar
a) Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas
dan bank di Bendahara Pengeluaran APBD/APBN yang
berasal dari transaksi (UP) Uang Persediaan dan/atau
(TUP) Tambahan Uang Persediaan dari Pemerintah
Kabupaten Mesujidan/atau dari Instansi lainnya yang
belum dipertanggungjawabkan.
b) Kas pada BLU;
Kas pada BLU merupakan saldo kas dan bank di
Bendahara Operasional BLUD, dan kas di Bendahara
Penerimaan yang berasal dari pendapatan operasional
BLUD.
c) Kas Lainnya Setara Kas;
Kas lainnya setara kas adalah alat pembayaran yang
sah yang setiap saat dapat digunakan untuk kegiatan
operasional dan merupakan bagian dari aset lancar yang
sangat likuid yang dapat dikonversikan menjadi kas dalam
jangka waktu 1 sampai dengan 3 bulan tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan.
d) Investasi Jangka Pendek-BLU;
Investasi jangka pendek adalah penanaman dana
dalam waktu 3 sampai 12 bulan yang ditujukan untuk
memperoleh pendapatan aset yang dimaksudkan untuk
memperleh manfaat ekonomi seperti bunga dan/atau
manfaat lainnya yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki selama 3 bulan sampai
dengan 12 bulan, sehingga dari pendapatan tersebut dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
e) Piutang dari Kegiatan Operasional-BLU;
Piutang dari kegiatan operasional-BLU merupakan

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
2
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

piutang yang timbul karena penyerahan barang, jasa, uang


atau transaksi lainnya yang menimbulkan hak tagih dalam
rangka kegiatan operasional layanan BLU, dan yang
ditagihkan berdasarkan penetapan piutang BLU yang
belum dilunasi.
f) Piutang dari Kegiatan Non Operasional-BLU;
Piutang dari Kegiatan Non Operasional-BLU
merupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari hak
tagih yang belum dilunasi, perjanjian atau akibat lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
atau akibat lainnya yang sah yang berasal dari transaksi
bisnis selain sebagai karakteristik utama RSUD. Piutang
dari kegiatan non operasional-BLU antara lain; piutang
kantin dan piutang sampah medis.
g) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih;
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih merupakan nilai
estimasi terhadap nilai piutang bruto yang tidak akan
tertagih, atas saldo piutang dalam rangka penyajian nilai
wajar piutang pada periode laporan keuangan. Dalam
menentukan penyisihan piutang tidak tertagih bukan
bersifat kumulatif tetapi dilakukan analisis berdasarkan
tarif atas kualitas masing-masing debitur tiap semester
atau tiap tahun.
Penyisihan piutang dikecualikan terhadap piutang
dengan jaminan pembayaran dari pemerintah daerah dan
pemerintah pusat.
Penyisihan Piutang dibentuk sebesar nilai piutang
yang diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar
umur piutang sebagai berikut:
Umur Piutang Melebihi Penyisihan Piutang Tak
Jatuh Tempo Tertagih
1 tahun 1 hari – 2 tahun 20% (Lancar)
2 tahun 1 hari – 3 tahun 40% (Kurang Lancar)
3 tahun 1 hari – 4 tahun 60% (Tidak Lancar)
4 tahun 1 hari – 5 tahun 80% (Ragu-ragu)

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
3
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

5 tahun ke atas 100% (Macet)

h) Belanja dibayar dimuka;


Belanja dibayar dimuka merupakan piutang yang
timbul karena akibat RSUD telah melakukan pembayaran
terlebih dahulu atas transaksi pembelian barang/jasa dari
mitra kerja atau pihak lain namun sampai dengan akhir
periode pelaporan keuangan barang/jasa tersebut belum
diterima atau belum habis dikonsumsi atau belum habis
batas pemakaian.
i) Uang Muka Belanja
Uang Muka Belanja merupakan piutang yang timbul
timbul karena akibat RSUD telah melakukan pembayaran
terlebih dahulu atas transaksi pembelian barang/jasa dari
mitra kerja atau pihak lain namun sampai dengan akhir
periode pelaporan keuangan barang/jasa belum diterima
atau belum selesai dipertanggungjawabkan.
Uang muka menurut penggunaannya dibagi menjadi
dua jenis yaitu uang muka kegiatan dinas dan uang muka
pembelian barang/jasa.
j) Persediaan Badan Layanan Umum;
Persediaan adalah Persediaan ialah barang yang dijual
atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.
Persediaan diakui pada saat barang diterima dan dicatat
pada rekening persediaan. Pada saat pembelian akan
menambah nilai persediaan, metode pencatatan persediaan
dengan menggunakan metode physical inventory method
yaitu saldo persediaan akhir pada saat penyusunan neraca
dengan dihitung berdasarkan perhitungan fisik (stock
opname) dan ditetapkan nilai persediaan ditetapan
berdasarkan pembelian terkahir atau FIFO (First In First
Out).
1
CALK RSUD CARACARAM 2019
4
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Persediaan pada akhir periode akuntansi diakui


berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock opname);

Beban persediaan dihitung dengan formula persediaan


awal ditambah pembelian dan dikurangi dengan persediaan
akhir, jika terdapat persediaan yang daluarsa, rusak atau
tidak dapat dipergunakan dicatat pada aktiva lain-lain dan
diusulkan penghapusannya kepada pejabat yang
berwenang. Apabila disetujui penghapusannya maka
persediaan tersebut dihapuskan dari pembukuan dan
dicatat sebagai beban lain-lain.
Persediaan diakui pada saat barang
diterima/dihasilkan atau pada akhir periode akuntansi
berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan dan
berkurang pada saat dipkai, dijual, kadaluwarsa dan
rusak;
Persediaan dinilai berdasarkan:
1) Harga pembelian terakhir jika diperoleh dengan
pembelian dan untuk kepentingan penilaian harga
pokok pemakaian dan persediaan akhir dengan metode
FIFO (First In First Out);
2) Harga standar jika diperoleh dengan memproduksi
sendiri.
3) Harga/nilai wajar atau estimasi nilai
pembelian/perolehan jika diperoleh dengan cara lain
seperti donasi.
4) Penghapusan persediaan dilakukan terhadap
persediaan yang menurut pertimbangan teknis medis
tidak dapat dimanfaatkan lagi.
5. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang
dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan
publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
5
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga


wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan


minimumkapitalisasi sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatanKesehatan yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp300.000(tiga ratus ribu rupiah);
b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
samadengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta
rupiah);
c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimumkapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai biaya kecualipengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetaplainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai
dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain
pada pos Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD
Aset tetap disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi
akumulasi penyusutannya. Aset tetap meliputi:
a) Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah
yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam
kegiatan operasional RSUD dan dalam kondisi siap pakai.

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
6
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

b) Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan


bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai
dalam kegiatan operasional RSUD dan dalam kondisi siap
pakai.
c) Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan
kendaraan bermotor, alat elektronik, dan seluruh
inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya
signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas)
bulan dan dalam kondisi siap pakai.
d) Jalan, irigasi dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan
jaringan yang dibangun oleh RSUD serta dimiliki dan/atau
dikuasai oleh RSUD dan dalam kondisi siap dipakai.
e) Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang
diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional
RSUD dan dalam kondisi siap dipakai.
f) Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen
sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau
usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang
untuk dilakukan penghapusan.
g) Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang
sedang dalam proses pembangunan namun pada tanggal
laporan keuangan belum selesai seluruhnya.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan
nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata
setiap semester selama Masa Manfaat.
Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan
operasional RSUD tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus
disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
7
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Penghitungan beban penyusutan dengan menggunakan metode


garis lurus dengan nilai residu Rp 0,00.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang
Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Umur
Jenis Aktiva Tetap Ekonomis Tarif (%)
(Tahun)
Gedung permanen bertingkat 50 2
Gedung permanen, jalan, irigasi dan 20 5
jaringan
Peralatan/mesin dan peralatan 5 20
medis
Komputer/laptop 5 20
Kendaraan bermotor-mobil 10 10
Kendaraan bermotor-sepeda motor 5 20
Peralatan kantor dan meubelair 5 20

6. Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan,
kewajiban muncul karena penggunaan sumber pembiayaan
pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban
pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang
bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan
menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang
mengikat atau Peraturan Perundang-undangan Kewajiban
Pemerintah diklasifikasikan kedalam Kewajiban Jangka Pendek
dan Kewajiban Jangka Panjang.
a) Kewajiban Jangka Pendek.
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
8
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak


Ketiga, Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PPK), Bagian
Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued
interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b) Kewajiban Jangka Panjang.
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang
jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam
waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing,
dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,
diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban
tersebut.
7. Ekuitas
Ekuitas merupakan hak residual awal BLU rumah sakit yang
merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pada saat
pertama kali BLU rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber daya
ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
8. Pendapatan Laporan Operasional (LO)
Pendapatan LO diakui pada saat timbul hak kepada pihak lain
setelah memberikan pelayanan kepada masyarakat atau
pelanggan, atau pada saat diterima kas sebagai pembayaran
atas pelayanan atau jasa yang telah diberikan kepada
masyarakat atau pelanggan.
9. Beban
Pengkuan beban dapat pada saat kondisi (a) timbulnya
kewajiban, (b) terjadinya konsumsi aset, dan/atau (c) terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Masing-masing
pengakuan diuraikan sebagai berikut:

1
CALK RSUD CARACARAM 2019
9
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

a. Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan


hak dari pihak lain tanpa diikuti keluarnya kas;
b. Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas
kepada pihak lain yang tidak didahuluinya timbulnya
kewajiban dan/atau konsumsi aset nonkas dalam kegiatan
operasional; dan/atau
c. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
terjadi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan
penggunaan aset bersangkutan/berlalunya waktu. Contoh
penurunan ekonomi atau potensi jasa adalah penyusutan
atau amortisasi;
Beban diakui dan dicatat selama periode akuntansi berjalan,
pada akhir periode akuntansi beban diakui jika diyakini bahwa
beban tersebut ditujukan untuk periode berjalan walaupun
belum terjadi pengeluaran kas/bank.
Koreksi atas pengeluaran beban dalam bentuk penerimaan
kembali beban yang terjadi pada periode berjalan dicatat
sebagai pengurangan beban. Apabila diterima pada periode
sebelumnya dibukukan sebagai penambah Ekuitas.

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
0
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

BAB IV. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Realisasi Anggaran


1. Pendapatan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Realisasi Pendapatan LRA untuk periode sampai dengan 30
September 2019 dan 30 Desember 2018 masing-masing
sebesarRp. 5,012,474,725 dan Rp. 12,972,318,982.72 dengan
rincian sebagai berikut:
N Realisasi 2019 Realisasi 2018 Kenaikan
Uraian
o (Rp) (Rp) (Penuruan)
Pendapat
an jasa
Layanan
1 243,214,183 1,305,783,929.72 -1,062,569,746.72
dari
masyara
kat
Pendapat
an jasa
layanan
dari
entitas
2 4,769,260,542 11,666,535,053 -6,897,274,511
akuntan
si/
entitas
pelapora
n
Pendapat
an hasil
3
kerja
sama
Pendapat
4
an hibah
Jumlah 5,012,474,725 12,972,318,982.72 -7,959,844,257.72

a) Pendapatan jasa layanan dari masyarakat sebesar Rp.


243,214,183 dan Rp. 1,305,783,930.72 dengan rincian
sebagai berikut:

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
1
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Realisasi Kenaikan
No Uraian Realisasi 2018
2019 (Penuruan)
Pasien
1 182,714,483 287,328,405 -104,613,922
Umum
Pasien
2 BPJS- 982,703,174.72 -982,703,174.72
Kesehatan
3 Jampersal 60,499,700 35,752,350 24,747,350
Jumlah 243,214,183 1,305,783,930.72 -1,062,569,747.72

2. Belanja
Realisasi belanja untuk periode sampai dengan 30 September
2019 dan 30 Desember 2018 sebesar Rp4,294,034,667 dan Rp
47.109.237.107,94 dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi Realisasi Kenaikan
No Uraian
2019 2018 (Penuruan)
Belanja
I
Operasi
Belanja
1 13,600,000 202,070,000 -188,470,000
Pegawai
Belanja
2 4,280,434,667 6,937,831,344.72 -2,657,396,677.72
Barang
Belanja
3 0 0 0
Bunga
Belanja
4 0 0 0
Lain-lain
Jumlah
Belanja 4,294,034,667 7,139,901,344.72 -2,845,866,677.72
Operasi
Belanja
II
Modal
Belanja
1 0 0 0
Tanah
Belanja
2 Peralatan 277,750,000 4,285,133,638 -4,007,383,638
dan Mesin
Belanja
Gedung
3 440,690,058 1,547,284,000 -1,106,593,942
dan
Bangunan
Belanja
Jalan,
4 Irigasi 0 0 0
dan
Jaringan
Belanja
Aset
5 0 0 0
Tetap
Lainnya
Belanja
6 Aset 0 0 0
Lainnya

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
2
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Realisasi Realisasi Kenaikan


No Uraian
2019 2018 (Penuruan)
Jumlah
Belanja 718,440,058 5,832,417,638 -5,113,977,580
Modal
Jumlah
5,012,474,725 12,972,318,982.72 -7,959,844,257.72
Belanja

a) Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai sampai dengan 30 September 2019
dan 30 Desember 2018 sebesar Rp13,600,000 dan
Rp202,070,000 dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi Realisasi Kenaikan
No Uraian
2019 2018 (Penuruan)
Belanja
1 Honorarium 13,600,000 202,070,000 -188,470,000
PNS
Jumlah 13,600,000 202,070,000 -188,470,000

b) Belanja Barang
Realisasi belanja barang sampai dengan 30 September 2019
dan 30 Desember 2018 sebesar Rp4,280,434,667 dan
Rp6,937,831,344.72 dengan rincian sebagai berikut:
Kenaikan
No Uraian Realisasi 2019 Realisasi 2018
(Penuruan)
Belanja
Bahan
1 218,894,000 144,180,000 74,714,000
Habis
Pakai
Belanja
2 Bahan 726,305,292 2,132,556,297 -1,406,251,005
material
belanja
cetak dan
3 152,275,000 55,200,000 97,075,000
penggand
aan
belanja
makanan
4 9,456,000 27,050,000 -17,594,000
dan
minuman
Belanja
5 jasa 2,692,956,686 2,939,391,261 -246,434,575
kantor
belanja
6 perjalanan 58,684,506 32,969,857 25,714,649
dinas
belanja
jasa
7 19,349,000 - 19,349,000
konsultan
si

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
3
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Kenaikan
No Uraian Realisasi 2019 Realisasi 2018
(Penuruan)
belanja
perawatan
8 20,500,000 62,000,000 -41,500,000
kendaraan
bermotor
belanja
kursus,pel
atihan,sos
ialisasi
9 48,800,000 73,700,000 -24,900,000
dan
bimbingan
teknis
PNS
belanja
10 pemelihar 90,000,000 165,000,000 -75,000,000
aan
Jasa
11 243,214,183 1,305,783,929.72 -1,062,569,746.72
Pelayanan
Jumlah 4,280,434,667 6,937,831,344.72 -2,657,396,677.72

c) Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Realisasi modal peralatan dan mesin sampai dengan 30
September 2019 dan Sesember 2018 sebesar Rp 277,750,000
dan Rp 4,285,133,638
d) Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi modal gedung dan bangunan sampai dengan 30
September 2019 dan 30 Desember 2018 sebesar
Rp440,690,058 dan Rp1,547,284,000 .

B. NERACA
NO Uraian 2019 2018
1 2 3 4

1 ASET
ASET LANCAR
 Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0,00 0,00
 Kas pada BLU 0,00 0,00
 Kas Lainnya Setara Kas 0,00 0,00
 Investasi Jangka Pendek-Badan
Layanan Umum 0,00 0,00
 Piutang dari Kegiatan Operasional
Badan Layanan Umum 1.245.045.302,20 1.793.303.989,40
 Piutang dari Kegiatan Non
Operasional Badan Layanan Umum 0,00 0,00
 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0,00 0,00

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
4
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

 Belanja dibayar dimuka 0,00 0,00


 Uang Muka Belanja 0,00 0,00
 Persediaan Badan Layanan Umum 0,00 0,00
Jumlah Aset Lancar 1.245.045.302,20 1.793.303.989,40

ASET TETAP
 Tanah 0,00 0,00
 Peralatan dan Mesin 7.488.781.538,40 7.211.031.538,40
 Gedung dan Bangunan 6.892.607.058,00 6.451.917.000,00
 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00 0,00
 Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00
 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 0,00
 Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00
Jumlah Aset Tetap 14.381.388.596,40 13.662.948.538,40

PIUTANG JANGKA PANJANG


 Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00
 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 0,00 0,00
 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0,00 0,00
Jumlah Piutang Jangka Panjang 0,00 0,00

ASET LAINNYA
 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
 Dana Kelolaan 0,00 0,00
 Aset yang dibatasi Penggunaanya 0,00 0,00
 Aset Tak Berwujud 0,00 0,00
 Aset Lain-lain 0,00 0,00
 Akumulasi amoritsasi 0,00 0,00
Jumlah Aset Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH ASET 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
 Utang Usaha 0,00 0,00
 Utang Pihak Ketiga 0,00 0,00
 Utang Pajak 0,00 0,00
 Utang Kepada BUD 0,00 0,00
 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
 Belanja yang masih harus dibayar 0,00 0,00
 Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
 Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 0,00 0,00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
5
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

 Utang Jangka Panjang 0,00 0,00


Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 0,00 0,00

EKUITAS
Ekuitas 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80
JUMLAH EKUITAS 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80


0,00 0,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan

1. Kas Pada BLU


tidak terdapat saldo kas per 30 September 2019 dan 2018.
2. Piutang Dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum
Saldo Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum
per 30 September 2019 dan 2018. masing-masing sebesar
Rp1,245,045,302.20 dan Rp1,793,303,989.40, dengan rincian
sebagai berikut:
No Uraian 30 September 2019 31 Desember 2018
Piutang Jasa
1 Pelayanan BPJS 690,608,293.20 1,610,589,506.40
Kesehatan
Piutang Jasa
2 554,437,009 182,714,483
Pelayanan Umum
Jumlah 1,245,045,302.20 1,793,303,989.40

3. Persediaan
Tidak terdapat saldo persediaan per 30 September 2019 dan
2018.
4. Aset Tetap
Saldo Aset Tetap pada tanggal 30 September 2019 dan 31
Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 14,381,388,596.40
dan Rp13,662,948,538.40 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian 30 September 2019 31 Desember 2018
1 Tanah 0,00 0,00

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
6
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

2 Peralatan dan Mesin 7,488,781,538.40 7,211,031,538.40


Gedung dan
3 6,892,607,058 6,451,917,000
Bangunan
Jalan, Irigasi, dan
4 0,00 0,00
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00
Konstruksi Dalam
6 0,00 0,00
Pengerjaan
Jumlah 14,381,388,596.40 13,662,948,538.40
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku Aktiva
14,381,388,596.40 13,662,948,538.40
Tetap

Secara rinci masing-masing aset tetap diuraikan sebagai berikut :


a) Peralatan dan Mesin
Nilai Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin yang dimiliki
RSUD RBC Kabupaten Mesuji per 30 September 2019 dan 31
Desember 2018 adalah masing-masing sebesar
Rp7,488,781,538.40 dan Rp7,211,031,538.40. Mutasi saldo
peralatan dan mesin selama tahun 2019, sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 7,211,031,538.40
Mutasi tambah:
- Pembelian Rp 277,750,000
- Transfer Masuk Rp 0
- Perolehan Lainnya Rp 0
Mutasi kurang: Rp 0
Saldo per 30 September 2019 Rp 7,488,781,538.40
Akumulasi Penyusutan sd 30 September
Rp 0
2019
Nilai Buku per 30 September 2019 Rp 7,488,781,538.40

b) Gedung dan Bangunan


Nilai Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan yang
dimiliki RSUD RBC Kabupaten Mesuji per 30 September
2019 dan 31 desember 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp6,892,607,058 dan Rp6,451,917,000 .
Mutasi saldo Gedung dan Bangunan selama tahun
2019, sebagai berikut:
Saldo per 30 September 2019 Rp 6,451,917,000
Mutasi tambah:
- Pembelian Rp 0
- Transfer Masuk Rp 0
- Perolehan Lainnya Rp 440,690,058

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
7
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Mutasi kurang: Rp 0
Saldo per 30 September 2019 Rp 6,892,607,058
Akumulasi Penyusutan sd September Rp
0
2019
Nilai Buku per September 2019 Rp 6,892,607,058

5. Kewajiban Jangka Pendek


RSUD RBC tidak memiliki kewajiban jangka per 30
September 2019 dan 31 Desember 2018.
6. Ekuitas
Saldo Ekuitas pada tanggal 30 September 2019 dan 31
Desember 2018, masing-masing sebesar
Rp15,626,433,898.60 dan Rp15,456,252,527.80.

C. LAPORAN OPERASIONAL
1. Pendapatan
Saldo pendapatan untuk periode sampai dengan 30 September
2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar
Rp6,074,805,544.20 dan Rp14,765,622,972.12 dengan rincian
sebagai berikut:
Realisasi 30
Uraia Realisasi Kenaikan
No September
n 31 Desember 2018 (Penuruan)
2019
Penda
patan
jasa
Layan
1 1,305,545,002.20 2,056,048,633.60 -750,503,631.40
an
dari
masya
rakat
Penda
patan
jasa
layan
an
dari
entita
2 4,769,260,542 11,666,535,053 -6,897,274,511
s
akunt
ansi/
entita
s
pelap
oran

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
8
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Realisasi 30
Uraia Realisasi Kenaikan
No September
n 31 Desember 2018 (Penuruan)
2019
Penda
patan
3 hasil
kerja
sama
Penda
4 patan
hibah
Penda
patan
5 usaha
lainny
a
Penda
6 patan
APBD
Juml
6,074,805,544.20 14,765,622,972.12 -8,690,817,427.92
ah

Rincian masing-masing pendapatan diuraikan sebagai berikut:


a. Pendapatan jasa Layanan dari masyarakat
Saldo Pendapatan jasa Layanan dari masyarakat untuk
periode sampai dengan 30 September 2019 dan 31
Desember 2018 sebesar Rp1,305,545,002.20 dan Rp
3,099,087,919.12 dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi 30 Realisasi 31
No Uraian
September 2019 Desember 2018
Pendapatan Pasien
1 554,437,009 470,042,888
Umum
Pendapatan Pasien
2 690,608,293.20 2,593,292,681.12
BPJS Kesehatan
Pendapatan
3 60,499,700 35,752,350
Jampersal
Jumlah 1,305,545,002.20 3,099,087,919.12

b. Pendapatan APBD
Saldo Pendapatan APBD untuk periode sampai dengan 30
September 2018 dan 31 Desember 2018 masing-masing
sebesar Rp4,769,260,542 dan Rp11,666,535,053
2. Beban

2
CALK RSUD CARACARAM 2019
9
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Saldo beban untuk periode sampai dengan 30 September 2019


dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar
Rp5,356,365,486.20 dan Rp 8,933,205,334.12 dengan
rincian sebagai berikut:
Realisasi 30 Realisasi
Kenaikan
No Uraian September 31 Desember
(Penuruan)
2019 2018
Beban
1 Pegawa 13,600,000 202,070,000 -188,470,000
i
Beban
2 Persedi 1,176,230,292 2,358,986,297 -1,182,756,005
aan
Beban
3 3,730,894,002.20 5,889,822,919.12 -2,158,928,916.92
Jasa
Beban
4 Pemelih 90,000,000 212,000,000 -122,000,000
araan
Beban
Langga
nan
5 286,956,686 237,356,261 49,600,425
Daya
dan
Jasa
Beban
Perjala
6 58,684,506 32,969,857 25,714,649
nan
Dinas
Beban
Penyus
7 0 0 -
utan
Aset
Beban
8 0 0 -
Bunga
Jumla
h 5,356,365,486.20 8,933,205,334.12 -3,576,839,847.92
Beban

Uraian untuk masing-masing beban sebagai berikut:


a. Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada tahun 2019 dan 31 Desember
2018 masing-masing sebesar Rp13,600,000 dan
Rp202,070,000 . Beban Pegawai adalah beban atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
0
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Rincian Beban Pegawai 30 September Tahun 2019 dan 31


Desember 2018 disajikan berikut ini:
Realisasi Tahun Naik/(Turun)
Uraian 30 september 31 Desember
Jumlah %
2019 2018
Beban
Honorarium 13,600,000 202,070,000 -188,470,000 -93.27%
PNS

Jumlah 13,600,000 202,070,000 9,88

b. Beban Persediaan
Tidak terdapat Jumlah Beban Persediaan pada 30
September tahun 2018 dan 31 Desember 2018
c. Beban Jasa
Jumlah Beban Jasa pada 30 September tahun 2019
dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar
Rp3,730,894,002.20 dan Rp5,889,822,919.12 Beban
Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Jasa 30 September Tahun 2018 dan 31
Desember 2018 disajikan pada berikut ini:
Realisasi Tahun Naik/(Turun)
Uraian 30 September 31 Desember
Jumlah
2019 2018
beban jasa
19,349,000 144,180,000 -124,831,000
konsultansi
belanja jasa
tenaga
2,406,000,000 2,694,800,000 -288,800,000
ahli/instrukt
ur
belanja jasa
7,235,000 -7,235,000
perizinan
belanja surat
tanda nomor 15,000,000 -15,000,000
kendaraan
belanja
kursus,pelati
han,sosialisa
73,700,000 -73,700,000
si dan
bimbingan
teknis PNS
Jasa
1,305,545,002.20 3,099,087,919.12 -1,793,542,916.92
Pelayanan
Jumlah 5,356,365,486.20 8,933,205,334.12 -3,576,839,847.92

d. Beban Pemeliharaan
3
CALK RSUD CARACARAM 2019
1
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Jumlah Beban Pemeliharaan pada tahun 30 September


tahun 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing
sebesar Rp90,000,000 dan Rp 212,000,000 . Beban
Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan
untuk mempertahankan aset tetap dan aset lainnya
yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian
Beban Pemeliharaan 30 September Tahun 2018 dan 31
Desember 2018 sebagai berikut ini:
Realisasi Tahun Naik/(Turun)
Uraian 30 September 31 Desember
Jumlah %
2019 2018
Jasa Service
kendaraan 47,000,000 -47,000,000 -100 %
dinas
belanja
90,000,000 165,000,000 -75,000,000 -45.45%
pemeliharaan
Jumlah 90,000,000 212,000,000 -122,000,000 -145.45%

e. Beban Langganan Daya dan Jasa


Jumlah Beban Langganan Daya dan Jasa pada 30
September tahun 2018 dan 31 Desember 2018 masing-
masing sebesar Rp286,956,686 dan Rp237,356,261 .
Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk
perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,
fungsi dan jabatan.
Realisasi Tahun Naik/(Turun)
Uraian 30 September 31 Desember
Jumlah %
2019 2018
Beban telepon 4,200,000 0 4,200,000 0
Beban listrik 272,582,186 218,142,101 54,440,085 24.96%
Beban surat
7,430,000 8,250,000 (820,000 ) -9.94%
kabar/majalah
Beban
kawat/faksimil 2,744,500 10,964,160 (8,219,660 ) -74.97%
i/Internet
Jumlah 286,956,686 237,356,261 49,600,425 20.90%

f. Beban Perjalanan Dinas

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
2
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Jumlah Beban Perjalanan Dinas pada tahun 30


September tahun 2019 dan 31 Desember 2018 masing-
masing sebesar Rp58,684,506 dan Rp 32,969,857 .
Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk
perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,
fungsi dan jabatan, dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi Tahun Naik/(Turun)
Uraian 30 September 31 Desember
Jumlah %
2019 2018
Beban
perjalanan
9,600,000 1,200,000 8,400,000 700 %
dinas dalam
daerah
Beban
perjalanan
49,084,506 31,769,857 17,314,649 54.50%
dinas luar
daerah
Jumlah 58,684,506 32,969,857 25,714,649 77.99%

D. Laporan Perubahan Ekuitas


1. Ekuitas
Saldo ekuitas pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember
2018 masing-masing sebesar Rp15,456,252,527.80 dan Rp
9,623,834,889.80
2. Surplus/(Defisit)-LO
Saldo Surplus/(Defisit)-LO pada tanggal 30 September 2019 dan
31 Desember 2018 masing-masing defisit sebesar Rp
718,440,058 da INFORMASI TAMBAHAN SERTA
PENGUNGKAPAN LAINNYA n Rp 5,832,417,638 Dampak
Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan.

E. Informasi Tambahan Serta Pengungkapan Lainnya


Sebagaimana dipersyaratkan pada paragraf 39 Kerangka
Konseptual Akuntansi Pemerintahan bahwa informasi yang termuat

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
3
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat


dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya,
berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Laporan
Keuangan 30 September 2019 yang telah disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP) disajikan ulang (restatement) sesuai Standar Akuntansi
Pemerintahan sehingga dapat diperbandingkan dengan Laporan
Keuangan tahun 2018.

BAB V. ANALISA LAPORAN KEUANGAN

A. Analisa Laporan Keuanagan


Analisa laporan keuangan rumah sakit ditujukan untuk menilai
efisiensi, produktivitas serta derajat kemandirian posisi keuangan
yang diindikasikan dengan beberapa hal:
1. Tingkat kecukupan sumber pendanaan.
2. Tingkat pendapatan pelayanan masyarakat umum.
3. Tingkat ketergantungan pada APBN.
4. Kemanapun dalam melunasi kewajibannya baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Melakukan analisis hubungan dari berbagai pos dalam laporan
keuangan merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan
kondisi keuangan dan hasil operasi suatu entitas.

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
4
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Teknik analisis yang digunakan RSUD RBC dalam mengukur kinerja


keuangan RSUD RBC adalah sebagai berikut:
1. Analisis laporan keuangan yaitu dengan analisa horizontal yang
meliputi analisis perbandingan dan analisis tren/perkembangan,
menggunakan data tahun 2018– 2019.
2. Rasio-rasio keuangan, meliputi:
a) Rasio Likuiditas, yang terdiri dari Current Ratio (Rasio
Lancar) dan Net Working Capital of Sales (perbandingan
modal kerja bersih dengan penjualan).
b) Rasio Aktivitas, terdiri dari Inventory Turn Over (perputaran
persediaan), Receivable Turn Over (perputaran piutang) dan
Fixed Asset Turn Over (perputaran asset tetap).
c) Rasio Solvabilitas, yakni rasio total aset terhadap hutang.
d) Debt to Equity Ratio, yakni rasio modal pada total hutang.
e) Debt Ratio, yakni rasio total aktiva pada total hutang.

B. Analisa Horizontal Laporan Keuanagan


Analisis trend merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi
atau kecenderungan dari keadaaan keuangan, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik, atau bahkan turun. Dari analisis tersebut
diketahui bahwa tren kenaikan pendapatan jasa layanan akan terus
naik dari tahun ke tahun walaupun hanya 1%.
Kenikan/Penurunan
NO Uraian Neraca 2019 2018 RATIO
(Rp) %

1 ASET
ASET LANCAR
 Kas di Bendahara
Pengeluaran APBD 0,00 0,00 0,00
 Kas pada BLU 0,00 0,00 0,00
 Kas Lainnya Setara
Kas 0,00 0,00 0,00
 Investasi Jangka
Pendek-Badan
Layanan Umum 0,00 0,00 0,00

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
5
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

 Piutang dari
Kegiatan
Operasional Badan
Layanan Umum 1.245.045.302,20 1.793.303.989,40 (548.258.687,20) -31% 69%
 Piutang dari
Kegiatan Non
Operasional Badan
Layanan Umum 0,00 0,00 0,00
 Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih 0,00 0,00 0,00
 Belanja dibayar
dimuka 0,00 0,00 0,00
 Uang Muka
Belanja 0,00 0,00 0,00
 Persediaan Badan
Layanan Umum 0,00 0,00 0,00
Jumlah Aset Lancar 1.245.045.302,20 1.793.303.989,40 (548.258.687,20) -31% 69%
0,00
ASET TETAP 0,00
 Tanah 0,00 0,00 0,00
 Peralatan dan
Mesin 7.488.781.538,40 7.211.031.538,40 277.750.000,00 4% 104%
 Gedung dan
Bangunan 6.892.607.058,00 6.451.917.000,00 440.690.058,00 7% 107%
 Jalan, Irigasi, dan
Jaringan 0,00 0,00 0,00
 Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00
 Konstruksi Dalam
Pengerjaan 0,00 0,00 0,00
 Akumulasi
Penyusutan 0,00 0,00 0,00
Jumlah Aset Tetap 14.381.388.596,40 13.662.948.538,40 718.440.058,00 5% 105%
0,00
PIUTANG JANGKA
PANJANG 0,00
 Tagihan Penjualan
Angsuran 0,00 0,00 0,00
 Tagihan Tuntutan
Ganti Rugi 0,00 0,00 0,00
 Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih 0,00 0,00 0,00
Jumlah Piutang
Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00
0,00
ASET LAINNYA 0,00
 Kemitraan dengan
Pihak Ketiga 0,00 0,00 0,00
 Dana Kelolaan 0,00 0,00 0,00
 Aset yang dibatasi
Penggunaanya 0,00 0,00 0,00
 Aset Tak Berwujud 0,00 0,00 0,00
 Aset Lain-lain 0,00 0,00 0,00
 Akumulasi
amoritsasi 0,00 0,00 0,00
Jumlah Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00
JUMLAH ASET 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80 170.181.370,80 1% 101%
0,00
KEWAJIBAN 0,00
KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK 0,00
 Utang Usaha 0,00 0,00 0,00
 Utang Pihak Ketiga 0,00 0,00 0,00

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
6
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

 Utang Pajak 0,00 0,00 0,00


 Utang Kepada BUD 0,00 0,00 0,00
 Bagian Lancar
Utang Jangka
Panjang 0,00 0,00 0,00
 Belanja yang
masih harus
dibayar 0,00 0,00 0,00
 Pendapatan
Diterima Dimuka 0,00 0,00 0,00
 Utang Jangka
Pendek Lainnya 0,00 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban
Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00
0,00
KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG 0,00
 Utang Jangka
Panjang 0,00 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban
Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 0,00 0,00 0,00
EKUITAS 0,00
Ekuitas 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80 170.181.370,80 1% 101%
JUMLAH EKUITAS 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80 170.181.370,80 1% 101%
0,00
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS 15.626.433.898,60 15.456.252.527,80 170.181.370,80 1% 101%
0,00 0,00 0,00

C. Rasio-Rasio Keuanagan
1. Rasio Likuiditas
a) Current Ratio
Melakukan analisis perbandingan dari Aktiva Lancar dengan
Kewajiban lancar atau kas berbanding utang, sehingga
Current Ratio:

Current Asset (aktiva Lancar)


Current
X 100%
Ratio = Current Liabilities
(Kewajiban Lancar)

RSUD RBC pada TA. 2019 mempunyai Aset Lancar sebesar


Rp 1.245.045.302,20 dan memiliki kewajiban lancar sebesar

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
7
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Rp 15.626.433.898,60 sehingga analisis Current Ratio bila


diterapkan pada laporan keuangan RSUD RBC sebagai
berikut:

Current 1.245.045.302,20
X 100%
Ratio =
15.626.433.898,60
= 7,96%
Hasil analisis Current Rasio menunjukkan angka 506% yang
berarti bahwa aset lancar RSUD RBC masih likuid (positif)
sehingga masih cukup mampu untuk membayar
kewajibannya.
b) Quick Ratio
Melakukan analisis perbandingan dari Aktiva Lancar dikuragi
denganPersediaan berbanding dengan Hutang Lancar,
sehingga Quick Ratio:

Current (aktiva Lancar - Persediaan)


X 100%
Ratio =
(hutang lancar)

RSUD RBC pada TA. 2019 mempunyai Total Kewajiban


sebesar Rp 1.245.045.302,20 dan memiliki Total Aset Lancar
sebesar Rp 15.626.433.898,60 dan Total Persediaan Rp 0
sehingga analisis Quick Ratio bila diterapkan pada laporan
keuangan RSUD RBC sebagai berikut:

Current (1.245.045.302,20 – 0)
X 100%
Ratio =
15.626.433.898,60
= 7,96%
Hasil analisis Quick Ratio menunjukkan Hasil analisis Quick
Ratio menunjukkan angka 7,96% yang berarti bahwa RSUD
RBC memiliki Quick Ratio yang positif, hal ini dikarenakan
jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh rumah sakit berupa
barang persediaan.
2. Rasio Aktivitas
Fixed Asset Turn Over. Adalah perputaran asset tetap dengan
membandingkan dengan Capital Employed.

3
CALK RSUD CARACARAM 2019
8
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

Fixed Asset (Pendapatan)


X 100%
Turn Over =
(Aktiva tetap)

Fixed 14.835.495.596
Asset Turn X 100%
Over = 14.381.388.596,40
= 0,01%

Perputaran aset pada TA. 2019 sebesar 0,01% yang artinya


penggunaan aktiva tetap dalam menciptakan pendapatan masih
sangat kecil untuk keektifitasan kegiatan. Hal ini dikarenakan
perputaran asset masih konvensional.
3. Rasio Solvabilitas
Solvabilitas merupakan rasio total aset terhadap hutang.

(total hutang)
solvabilitas = X 100%
(total aset)

0
solvabilitas = X 100%
15.626.433.898,60
= ~%
Angka Solvabilitas menunjukkan ~ % artinya kemampuan rumah
sakit dalam membayar hutangnya sangat baik.

4. Debt to Equity Ratio


Adalah ratio merupakan modal pada total hutang.

(total hutang)
Debt to Equity Ratio = X 100%
(modal)

0
Debt to Equity Ratio = X 100%
13.030.548.301,23
= ~%
Angka Debt to Equity Ratio menunjukkan ~ % artinya
kemampuan rumah sakit dalam membayar hutangnya sangat
baik.
3
CALK RSUD CARACARAM 2019
9
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

5. Debt Ratio
merupakan total aktiva pada total hutang.

(total hutang)
Debt Ratio = X 100%
(total Aktiva)

0
Debt to Equity Ratio = X 100%
15.626.433.898,60
= ~%
Apabila debt ratio semakin tinggi, sementara proporsi total aktiva
tidak berubah maka hutang yang dimiliki rumah sakit semakin
besar semakin besar. Total hutang semakin besar berarti rasio
financial atau rasio kegagalan rumah sakit untuk
mengembalikan pinjaman semakin tinggi.

BAB V. PENUTUP

RSUD RBC sebagai entitas akuntansi telah menyusun dan


menyampaikan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang
diamanatkan sesuai dengan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Kemajuan perkembangan keuangan RSUD RBC telah
digambarkan dari analisis laporan keuangan mencakup analisa
horizontal (analisis perbandingan dan analisis tren), dan rasio-rasio
keuangan. Kinerja keuangan selama tahun 2016 disandingkan dengan

4
CALK RSUD CARACARAM 2019
0
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

target dan rencananya yang tercantum dalam Renstra tahun 2016


diserta dengan analisa pencapaiannya.
Selanjutnya dalam rangka akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan ke RSUD RBC penyajian laporan keuangan
pokok tahun 2018-2019 tersebut di atas, diharapkan RSUD RBC dapat
ditetapkan sebagai satker yang menerapkan pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum Daerah. Sehingga RSUD RBC dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Berabasan, 12 desember 2019


Plt. Direktur
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM
Kabupaten Mesuji

dr. Hotmaida Verawati S


NIP. 19730505 200212 2 001

4
CALK RSUD CARACARAM 2019
1
Dokumen BLUD
POLA TATA KELOLA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

4
CALK RSUD CARACARAM 2019
2

Anda mungkin juga menyukai