Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KOTA SERANG

Nomor : /….-RSUD/2020
Tanggal : 2020

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SERANG

Kebijakan Umum
1. Pelayanan radiologi RSUD Kota Serang mencakup pelayanan radiodiagnostik
dan imejing diagnostik yang diselenggarakan berdasar standar nasional,
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
2. Proses pelayanan radiologi dalam melakukan tindakan penunjang medis harus
sesuai dengan pedoman pelayanan Radiologi dan diatur lebih lanjut dalam
standar prosedur operasional yang sudah ditetapkan.
3. Pelayanan radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan
pasien serta adanya program keamanan radiasi dan antisipasi risiko dan
bahaya yang dihadapi.
4. Pelayanan Radiologi dilaksanakan 24 jam.
5. Semua jenis pemeriksaan radiologi wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan di
bidang radiologi yang mendapatkan pendidikan formal radiologi dan
mempunyai izin profesi sesuai dengan kompetensinya.
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
7. Pola ketenagaan radiologi disusun berdasarkan tingkat kebutuhan, kompetensi
dan pengalaman staf.

Kebijakan Khusus
1. Setiap permintaan pemeriksaan radiologi baik radiodiagnostik maupun imejing
diagnostik imajing seperti USG harus berdasarkan surat permintaan tertulis
dokter dari Unit Rawat Jalan / Unit Medical Check Up / Unit Rawat Inap / Unit
Gawat Darurat / Dokter Luar yang dilengkapi dengan keterangan klinis yang
jelas.
2. Pasien harus mendapat informasi terlebih dahulu sebelum dilakukannya
pemeriksaan radiologi terutama mengenai pemeriksaan yang mengunakan
bahan kontras radiografi maupun yang memerlukan persiapan khusus seperti
puasa dan lain-lain.
3. Pemeriksaan radiologi dapat dilaksanakan setelah pasien menyelesaikan
proses pembayaran baik dengan tunai ataupun dengan jaminan untuk pasien
rawat jalan, Sedangkan untuk pasien rawat inap pembayaran dilakukan jika
pasien sudah diperbolehkan pulang dari unit perawatan / sebelum keluar RS
4. Pemeriksaan radiologi tanpa persiapan khusus dapat dilakukan pada hari yang
sama sedangkan pemeriksaan radiologi dengan persiapan dilakukan
penjadwalan terlebih dahulu.
5. Semua pemeriksaan yang menggunakan bahan kontras radiografi guna
kepentingan medis hanya dapat dilakukan apabila telah dilengkapi dengan
surat persetujuan pasien (inform consent) setelah terlebih dahulu
pasien/keluarga pasien diberikan penjelasan tentang risiko tindakan medik
yang akan dilakukan serta risiko pemakaian bahan kontras radiografi.
6. Pemeriksaan dan tindakan radiologi harus dilakukan di ruang radiologi kecuali
untuk kasus-kasus tertentu yang karena sesuatu hal menurut keputusan
secara medis tidak mungkin dilakukan di ruang radiologi dengan tetap
memperhatikan manfaat dan risiko serta keselamatannya terhadap pasien dan
pekerja disekitarnya.
7. Pemeriksaan konvensional tanpa memakai bahan kontras dilakukan oleh
Radiografer.
8. Pemeriksaan radiologi dengan bahan kontras dapat dilakukan oleh Radiografer
dengan pengawasan dokter Spesialis Radiologi.
9. Dokter Spesialis Radiologi bertanggungjawab terhadap keadaan, kesadaran
serta keamanan terhadap tindakan yang dilakukan selama menggunakan
kontras media.
10. Untuk mengatasi keadaan gawat darurat akibat reaksi dari bahan kontras wajib
disediakan obat dan peralatan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
11. Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter Spesialis Radiologi atau dapat juga
dilakukan oleh dokter yang bekerja di RSUD Kota Serang yang telah
mendapatkan pelatihan USG tersertifikasi dan melalui kredensial untuk
mendapatkan kewenangan klinis melakukan pemeriksaan USG.
12. Pelaporan hasil expertise baik radiodiagnostik maupun imejing diagnostik
seperti USG harus sesuai dengan standar mutu pelaporan yang telah
ditetapkan.
13. Radiografer tidak dibenarkan melakukan expertise (jawaban medis) dari hasil
radiografi, dalam keadaan dan kondisi tertentu apabila diminta dapat
memberikan pendapatnya sebatas ruang lingkup pengetahuan
14. Dalam keadaan CITO, foto-foto dapat dipinjam dari instalasi radiologi meskipun
belum diexpertise, kemudian dalam waktu 1x24 jam, foto yang dipinjam
tersebut harus sudah dikembalikan ke instalasi radiologi dan diexpertise oleh
dokter Spesialis Radiologi.
15. Peralatan radiologi harus selalu dilakukan inspeksi, testing, kalibrasi,
perawatan/pemeliharaan dan monitoring secara berkala/rutin dalam periode
tertentu sesuai ketentuan yang ada.
16. Semua pekerja radiasi yang melakukan tindakan pemeriksaan medik radiologi
dan atau dilingkungan radiasi wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) termasuk menggunakan Alat pelindung
diri dan alat personal monitoring radiasi setiap melakukan pekerjaannya.
17. Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing harus tetap memperhatikan proses
penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya hasil dari
pelayanan radiologi yang telah dilakukan.
18. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin dan secara terus menerus
dilakukan pembaharuan serta lulus uji kompetensi seusai profesi dan
keahliannya.
19. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
20. Sebagai bentuk koordinasi dan evaluasi internal unit radiologi wajib
melaksanakan rapat rutin minimal satu bulan sekali atau rapat insidentil
(sewaktu-waktu) untuk membahas permasalahan yang bersifat penting dan
perlu keputusan segera.
Ditetapkan di Kota Serang
Pada tanggal ….2020
Direktur,
Dr.Teja Ratri, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai