Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBUATAN JALAN USAHA TANI

1. LATAR BELAKANG
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak akan
pernah berhenti. Masalah pangan merupakan hal penting yang menjadi
perhatian khusus karena menyangkut hajat hidup orang banyak di
tengah gencarnya isu krisis pangan global yang disebabkan tidak
seimbangnya antara peningkatan jumlah penduduk dengan produksi
pangan yang ada. Kondisi tersebut tentunya juga akan berpengaruh di
Provinsi Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara,
sehingga perlu adanya upaya antisipasi sejak dini untuk membangun
kawasan pangan di daerah.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung
pemenuhan pangan nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Perternakan telah melaksanakan
berbagai pembangunan sarana dan prasarana pertanian diantaranya
Pembangunan Embung, Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi, Dam
Parit, Perluasan Sawah dan lain-lain, dimana kegiatan infrastruktur
pertanian tersebut diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah
dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan.
Peranan infrastruktur Pertanian dalam pembangunan pertanian
semakin strategis dan penting, hal ini berkaitan dengan upaya
pencapaian sasaran program khususnya program peningkatan nilai
tambah.
Salah satu Infrastruktur Pertanian khususnya Jalan Usaha Tani
merupakan salah satu komponen dalam subsistem hulu yang diharapkan
dapat mendukung subsistem Jalan Usaha Tani, subsistem pengolahan
dan subsistem pemasaran hasil pertanian (tanaman pangan, holtikultura
perkebunan dan perternakan).
Pada saat ini banyak lokasi lahan pertanian belum mempunyai/
terdapat Jalan Usaha Tani yang memadai sehingga dapat menghambat
masyarakat tani dalam berusaha dilahannya.
Didalam UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan terdapat Klosul
jalan khususnya yaitu jalan yang pembangunan dan pembinaannya

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 1


merupakan tanggung jawab departemen terkait. Sehubungan dengan
itu Jalan Usaha Tani di kategorikan jalan khusus sehingga pembinaannya
menjadi tanggung jawab Departemen Pertanian.
Agar kegiatan dan pelaksanaan pembangunan Jalan Usaha Tani
dimaksud dapat berjalan dan sesuai sasaran maka sangat diperlukan suatu
kegiatan perencanaan yang merancang dan mendesain seluruh bentuk
pembangunan serta seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan
konstruksi sehingga memenuhi kriteria teknis baik kualitas, kuantitas,
biaya dan administrasi kegiatan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dari KAK ini adalah sebagai acuan pelaksanaan
pengadaan jasa konsultansi Perencanaan Pembuatan/Peningkatan Jalan
Usaha Tani serta untuk memberikan gambaran sederhana tentang
perencanaan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan merupakan
petunjuk bagi konsultan perencana yang berisi uraian lingkup
pekerjaan yang semuanya merupakan proses pekerjaan yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan
tugasnya serta dapat dijadikan acuan koreksi pekerjaan terhadap
pelaksanaan konstruksi nantinya.
Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil
perencanaan berupa Detail Engineering Design (DED) dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) terhadap pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).

3. SASARAN
a. Sasaran Kegiatan adalah perencanaan pembuatan / peningkatan
Jalan Usaha Tani (JUT) Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2019.
b. Sasaran dari pekerjaan Perencanaan Pembuatan Jalan Usaha Tani
(JUT) ini adalah untuk menghasilkan konsep desain, gambar
rencana pelaksanaan, detail, spesifikasi teknis dan syarat-syarat
konstruksi sesuai dengan standar dan kaidah-kaidah teknis yang
berlaku.
c. Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya dokumen Perencanaan
Pembuatan Jalan Usaha Tani.

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 2


4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan ini berada Wilayah Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman
Kelompok Kelurahan/
No. Kecamatan Koordinat
Tani Desa,

1. Subur Manunggal Sebulu S0O08.253 E116 O55.612


Makmur Daya
2. Muara S0 08.367 E116 54.543
Persatuan Sidomukti Kaman

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Dana yang disediakan untuk membiayai Perencanaan Pembuatan /
Peningkatan Jalan Usaha Tani berasal dari APBD Kabupaten Kutai
Kartanegara T.A. 2019. Pagu anggaran kegiatan adalah Rp. 200.000.000,-
sedangkan pagu anggaran untuk paket sebagaimana tersebut di atas
adalah sebesar Rp. 26.376.000,-. Total biaya yang diperlukan untuk
pelaksanaan perencanaan (Total Nilai HPS) paket adalah sebesar
Rp. 25.905.000,00,- (dua puluh lima juta sembilan ratus lima ribu rupiah).

6. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan
jasa konsultansi kegiatan Perencanaan Pembuatan / Peningkatan
Prasarana dan Sarana Pertanian:
a. OPD : Dinas Pertanian dan Peternakan
b. PA : Kadis Pertanian dan Peternakan Kab. Kukar
c. PPK : Ir. H. Muhamad Taufik.
d. PPTK : Suriyadi Aswad, SP.
e. Pejabat Pengadaan : Bambang Riswahyudi, S. Hut`

DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR
Data administrasi yang terkait dengan pekerjaan

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 3


8. STANDAR TEKNIS
Dalam merencanakan Pembuatan / perencanaan pembuatan Jalan Usaha
Tani mengacu pada peraturan/ standar teknis yang berlaku, antara lain:
a. Petunjuk / Standar Teknis lainnya yang berhubungan

9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Tidak ada

10. REFERENSI HUKUM


a. Perpres RI nomor :70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor : 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai nomor : 27 tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah Kabupaten Kutai.
d. Keputusan Bupati Kutai Kartanegara nomor :94 / SK–BUP / HK / 2019
tentang Perubahan atas Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara
Nomor 254/SK-BUP/HK/2018 tentang penetapan Standar Harga Barang
dan Jasa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran
2019.
e. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kegiatan PerencanaanPembuatan /
Peningkatan Prasarana dan Sarana Pertanian program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, pada Dinas Pertanian
dan Peternakan di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun anggaran 2019,
(copy RKA terlampir).
f. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 3.03. 01. 41. 01. 5. 2.
Tanggal 28 Desember 2018, Kegiatan Perencanaan Pembuatan /
Peningkatan Prasarana dan Sarana Pertanian, Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, pada Dinas Pertanian
dan Peternakan di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun anggaran 2019,
(copy DPA terlampir).

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 4


RUANG LINGKUP

11. LINGKUP KEGIATAN


a. Lingkup Pekerjaan Meliputi :
 Melaksanakan survey awal dan pengumpulan data di kelompok tani,
Kantor Desa / Lurah / Kecamatan disekitar rencana lokasi proyek.
Konsultan melakukan pengumpulan survey awal, pengumpulan
data primer maupun data lain yang diperlukan untuk mendukung
perencanaan pembuatan / peningkatan jalan usaha tani.
 Melakukan Identifikasi Lokasi
Konsultan melakukan identifikasi lokasi berupa pengecekan kondisi
tanah, pengukuran lokasi kegiatan perencanaan pembuatan /
peningkatan jalan usaha tani.
 Membuat Rencana Perencanaan
Berdasarkan survey awal dan identifikasi lapangan, konsultan
merencanakan desain perencanaan pembuatan / peningkatan jalan
usaha tani.
 Penyusunan Program Pelaksanaan
Konsultan mengkonsep metode pelaksanaan yang akan
dilaksanakan untuk kegiatan perencanaan pembuatan / peningkatan
jalan usaha tani.
 Pengembangan Perencanaan
Konsultan lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal
perencanaan yang telah dikonsepsikan.
 Menyusun Estimasi Anggaran Biaya sesuai dengan standar Dinas
Pertanian dan Peternakan
 Menyusun Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan di Lapangan.
 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan konstruksi fisik, bila ada perubahan.
b. Tanggung Jawab Perencana

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 5


 Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
 Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas
jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku
 Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah
sebagai berikut :
 Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
 Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan

12. KELUARAN/OUTPUT PEKERJAAN


Keluaran atau output dari jasa konsultansi perencanaan meliputi :

a. Laporan Pendahuluan
Merupakan laporan konsultan untuk memberikan informasi awal
tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan

b. Laporan Akhir
Merupakan laporan konsultan untuk memberikan informasi secara
keseluruhan mengenai pekerjaan yang telah dilakukan

c. Laporan Gambar Rencana


Merupakan dokumen yang memberikan informasi mengenai gambar
dan detai-detai gambar untuk menunjang pekerjaan yang akan
dilaksanakan dalam format kertas A3

d. Dokumen Spesifikasi/Rencana Kerja dan Syarat


Merupakan dokumen mengenai ketentuan / tata cara pelaksanaan
item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan

e. Laporan Estimasi Biaya (Engineer Estimate)


 Memberikan informasi mengenai harga satuan bahan, upah dan
alat

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 6


 Memberikan informasi mengenai analisa harga satuan dari setiap
item pekerjaan
 Memberikan informasi kuantitas dan rekapan dari estimasi biaya
yang dibuat oleh konsultan perencana

f. Blanko Daftar Kuantitas (Bill Off Quantity/BOQ)


Merupakan form/blanko dari enginner estimate (blanko daftar
kuantitas)

g. Backup Pekerjaan dan Invoice


Backup Pekerjaan merupakan data detail pekerjaan perencanaan dari
gambar rencana dan enginner estimate, dan invoice berisi dokumen
yang digunakan sebagai suatu bukti pembelian yang berisi jumlah
pembayaran atau pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh penjual
kepada pembeli.i

h. Soft copy dalam bentuk flashdisk dari dokumen-dokumen tersebut


pada huruf a s/d g.

13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN
Menyediakan ruang sebagai sarana untuk melakukan rapat dan
koordinasi selama masa pelaksanaan pekerjaan serta staf / porsonil sesuai
kebutuhan untuk mendampingi tim surveyor dari konsultan perencana
pada saat melakukan survey lokasi dan koordinasi di lapangan.

14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


a. Kendaraan yang diperlukan untuk mobilisasi personil dan peralatan ke
lokasi.
b. Peralatan untuk survey lapangan, dokumentasi, pengukuran,
pengambilan sampel.
c. Peralatan untuk keperluan kantor selama pelaksanaan kegiatan antara
lain; komputer, printer, media sarana presentasi.

15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


a. Melakukan pengumpulan data dan informasi di lapangan/lokasi survey
maupun dari instansi terkait di tingkat kabupaten, kecamatan maupun
desa.
b. Melaporkan permasalahan yang ada di lapangan untuk mendapatkan
solusi.

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 7


c. Melaporkan progress pekerjaan.
d. Menyusun detail Perencanaan teknis kegiatan Pembuatan /
Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) Tahun Anggaran 2019 berupa
gambar rencana kerja, detail, Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
Spesifikasi teknis.

16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 15 (Lima Belas) hari
kalender, sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Konsultan harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan
peralatan dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan.
17. PERSONIL
Tenaga yang dibutuhkan terdiri dari tenaga ahli, tenaga terampil dan
tenaga pendukung dengan kualifikasi sebagai berikut :
A. Tenaga Teknis
1) Pelaksana Pekerjaan Jalan (Team Leader)
Berjumlah 1 (satu) orang dengan kualifikasi pendidikan minimal D2,
memiliki Sertifikat Ketrampilan (SKT) yang sesuai keahliannya,
Memiliki NPWP, melampirkan foto copy Ijazah dan KTP serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun.
Tugas utama dari Pelaksana pekerjaan jalan adalah bertanggung
jawab pada hal-hal sebagai berikut:
o Melakukan analisa, perhitungan dan perencanaan struktur
o Menyusun pelaporan dan membuat analisa teknis dan
persyaratan bahan
o Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perhitungan struktur
o Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota team lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji;
o Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan
interaksinya dengan lingkungan sekitarnya;
o Melakukan karakteristik kesesuaian pada pekerjaan konstruksi
nantinya.
o Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan;
o Melakukan analisis data mengenai estimasi biaya;
o Melakukan karakteristik kesesuaian pekerjaan konstruksi
nantinya dan merumuskan konsep struktur pengembangannya
o Membuat design perencanaan secara lengkap

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 8


B. Tenaga Terampil
1) Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan
Berjumlah 1 (satu) orang dengan kualifikasi pendidikan minimal
SMA, memiliki Sertifikat Ketrampilan (SKT) yang sesuai serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
dan melampirkan foto copy Ijazah dan KTP.
Tugas dari Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan adalah melakukan
survey, pengukuran dan pemetaan terhadap obyek di lapangan
serta membantu tugas ahli estimasi biaya dan memberikan saran
yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/
kegiatan agar tidak melampaui rencana anggaran yang telah ada.
2) Juru Gambar/Draftman – Sipil
Berjumlah 1 (satu) orang dengan kualifikasi pendidikan minimal
SMK/sederajat, memiliki Sertifikat Ketrampilan (SKT) yang sesuai,
melampirkan foto copy Ijazah dan KTP serta berpengalaman
dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Tugas dari Juru Gambar/Draftman – Sipil adalah membuat
gambar pra rencana bangunan dan gambar perencanaan yang
menjadi pedoman dalam menghitung rencana anggaran biaya
bangunan serta pelaksanaan pembangunan yang selanjutnya
diserahkan kepada pihak pengguna.
C. Tenaga Pendukung
1) Operator Komputer/Tenaga Administrasi
Berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang pendidikan
minimal lulusan SMK/sederajat, melampirkan foto copy Ijazah
dan KTP dan berpengalaman dibidangnya sekurangkurangnya 3
(tiga) tahun.
Tugas dari tenaga administrasi adalah membantu team dalam
pelaksanaan administrasi kantor dan proyek serta membantu
team dalam penyusunan laporan pekerjaan dari awal hingga akhir
pekerjaan

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 9


18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pekerjaan ini dilaksanakan selama 15 (Lima Belas) hari kalender
sejak penandatanganan kontrak, dengan tahapan sebagai berikut :

No KEGIATAN HARI KE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A PRA PERENCANAAN
1. Survey Lokasi
2. Pembuatan Gambar Rencana
3. Pembuatan RAB
B PERENCANAAN
1. Finalisasi Gambar
2. Finalisasi RAB
3. Finaslisasi RKS
C PENGGANDAAN LAPORAN
1. Penggandaan Dok. Pengesahan
D FINAL PERENCANAAN
1. Pengesahan Dok. Perencanaan

19. JENIS KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN


a. Jenis Kontrak
Kontrak Pengadaan Jasa Konsultan perencanaan kegiatan
pembuatan / peningkatan jalan usaha tani menggunakan Kontrak
lumpsum.
b. Pembayaran
Pembayaran dilakukan sekaligus setelah pekerjaan dinyatakan telah
selesai dilaksanakan seluruhnya yang dibuktikan dengan :
- Berita Acara Pemeriksaan Barang / Jasa oleh Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan.
- Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan dari Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan.

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 10


LAPORAN

20. LAPORAN PENDAHULUAN


Laporan ini memuat latar belakang kegiatan, deskripsi wilayah/pra-analisis
wilayah perencanaan, metodologi pendekatan, rencana kerja, mobilisasi
tenaga ahli dan tenaga teknis lainnya, serta jadwal kegiatan. Selain hal
tersebut, di atas juga mencakup Laporan Fakta dan Analisa, yang berisi
hasil-hasil survey dan identifikasi lapangan. Laporan harus diserahkan
selambat-lambatnya 14 (Empat Belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 7 (tujuh) buku laporan dan tercetak di atas kertas A4 70 gram.

21. LAPORAN AKHIR


Laporan akhir memuat uraian rinci mengenai hasil desain, perhitungan
dan gambar-gambar perencanaan secara menyeluruh. Laporan ini harus
diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak berakhirnya kontrak
sebanyak 5 (lima) buku laporan dan tercetak di atas kertas A4 70 gram
disertai dengan soft copy dalam bentuk flashdisk.

HAL – HAL LAIN

22. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

23. PERSYARATAN KERJASAMA


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka pihak penyedia jasa harus
menyerahkan surat kerjasama dengan jasa konsultansi lain yang

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 11


menyatakan bahwa seluruh pekerjaan tersebut tetap menjadi tanggung
jawab pihak Penyedia Jasa.

24. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
a. Sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, Pihak Penyedia Jasa harus
terlebih dahulu meminta persetujuan dari PPK.
b. Tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada.
c. Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial di lokasi kegiatan.
d. Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait.

25. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Tenggarong, 27 Maret 2019

KPA,

Ir. H. Muhamad Taufik


NIP. 19670625 199203 1 007

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 12


1. RKA & DPA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN /
PENINGKATAN PRSARANA DAN SARANA PERTANIAN
2. HPS (HARGA PERKIRAAN SENDIRI) PEKERJAAN PERENCANAAN
PEMBUATAN JALAN USAHA TANI.

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 13


1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENGADAAN JASA KONSULTANSI
NAMA PAKET : PERENCANAAN PEMBUATAN JALAN USAHA
PEKERJAAN TANI

LOKASI : KECAMATAN SEBULU DAN MUARA KAMAN

NAMA KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBUATAN/PENINGKATAN


PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

NAMA PROGRAM : PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN


PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

NOMOR & : 3.03 .01. 41 .01 .5.2


TANGGAL DPA : 28 DESEMBER 2019

NAMA KPA : Ir. H. MUHAMAD TAUFIK


NIP. KPA : 19670625 199203 1 007

NAMA PPTK : SURIYADI ASWAD, S.P.


NIP. PPTK : 19760816200801 1 034

NAMA OPD : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BIDANG PRASARANA DAN SARANA


DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TAHUN ANGGARAN 2019

KAK – KEGIATAN PERENCANAAN PEMBUATAN / PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 14

Anda mungkin juga menyukai