Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

Nomor :.................................... ……

TENTANG
KEBIJAKAN REGULASI TATA CARA PEMBERIAN INSTRUKSI

DIREKTUR RSIA DIAN PERTIWI

Menimbang : a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu


dan Anak Dian Pertiwi, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu;
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Dian Pertiwi dapat

terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang

Regulasi Tata Cara Pemberian Instruksi Rumah Sakit Ibu dan Anak

Dian Pertiwi sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh


pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Dian Pertiwi; a. Undang-
Mengingat : undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
b. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;

c. Permenkes 71/2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada


Jaminan Kesehatan Nasional;

d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691


Tahun 2011 Tentang Keselamatan Psien.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEBIJAKAN REGULASI TATA CARA PEMBERIAN
INSTRUKSI DIREKTUR RSIA DIAN PERTIWI;

Pertama : Kebijakan Regulasi Tata Cara Pemberian Instruksi Rumah Sakit


Ibu dan Anak Dian Pertiwi Sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Peraturan ini;
Kedua : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. .

Ditetapkan di : Karanganyar
Pada tanggal :

Dr. dr. Djaya Massa, Sp.OG (K) FM


NIP : 001 281055 004
Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Dian Pertiwi
Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN REGULASI TATA CARA PEMBERIAN INSTRUKSI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DIAN PERTIWI

1. Instruksi dituliskan secara detail mulai pengkajian awal, laporan pengobatan, lembar
oprasi dan disimpan dalam rekam medis. Instruksi harus diberikan dalam bentuk
tertulis bukan secara lisan kecuali dalam kondisi darurat dimana jika tidak
dilakukandalam waktu cepat akan mengakibatkan keterlambatan pelayanan pasien.
2. Instruksi secara verbal/lisan/tidak langsung dilakukan oleh DPJP

3. Instruksi terkait rencana asuhan pasien ditulis dalam rekam medis dalam waktu 24
jam setelah pasien masuk ruang rawat inap.
4. Instruksi dokter tertulis dan order verbal hanya ditulis dalam format catatan perkembangan

pasien terintegrasi. Untuk verbal order dilakukan sesuai prosedur komunikasi efektif

5. Permintaan pemeriksaan radiologi, laboratorium, patologi, patologi anatomi, secar


harus mencangkup diangnosis dan indikasi klinis yang dibutuhkan untuk interprensi.
6. Seluruh staf medis dan non medis yang diperbolehkan menulis pada catatan perkembangan

pasien terintegrasi adalah mereka yang bertanggung jawab pada pasien tersebut.

7. Sistem peresepan, pemesanan obat, penjelasan penggunaan obat secara aman


diatur dalam prosedur tertulis.

Ditetapkan di : Karanganyar
Pada tanggal :

Dr. dr. Djaya Massa, Sp.OG (K) FM


NIP : 001 281055 004

Anda mungkin juga menyukai