BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini, pembangunan di kota besar menitikberatkan bangunan
bertingkat tinggi. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan yang ada di kota-kota besar
dan dimaksudkan agar suatu kota mampu menampung konsentrasi penduduk yang
padat serta menciptakan sarana dan prasarana bagi penduduk di dalamnya. Semarang
merupakan kota besar, terutama di Semarang kota banyak pembangunan gedung ke
arah vertikal berupa bangunan bertingkat tinggi yang merupakan hal wajar terhadap
pertumbuhan penduduk yang tinggi, kelangkaan lahan dan harga lahan yang tinggi.
Salah satu tujuan pendidikan Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Semarang adalah untuk menghasilkan lulusan tenaga kerja yang
profesional di bidangnya. Kerja Praktek merupakan salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana Strata Satu (S1) Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Semarang. Dalam hal tentunya semua mahasiswa
diwajibkan mengikuti kegiatan Kerja Praktek berupa pengamatan langsung
dilapangan guna melengkapi syarat-syarat kelulusan.
Hal-hal yang melatar belakangi pembuatan laporan kerja praktek ini adalah
untuk mendokumentasikan hasil kunjungan dan observasi di lapangan pada Proyek
Pembangunan Gedung Parkir Balaikota Semarang. Kerja praktek diharapkan agar
mahasiswa dapat menyelaraskan antara ilmu yang didapatkan dalam perkulihan dan
apa yang didapat saat di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
2
Untuk maksud tersebut, adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
Manajemen proyek :
a. Struktur organisasi proyek
b. Unsur-unsur pengelolah proyek
c. Administrasi proyek, rencana kerja dan tenaga kerja
Peralatan dan bahan :
a. Bahan yang digunakan dan spesifikasinya
b. Alat yang digunakan dan spesifikasinya
Pekerjaan struktur :
a. Pekerjaan kolom
b. Pekerjaan balok
c. Pekerjaan pelat lantai konvensional dan bondek
d. Pekerjaan dinding precast
Lain – lain :
a. Dokumentasi foto-foto proyek
b. Gambar kerja
6
DI TOLAK
Survey Lokasi
Proyek
DI TERIMA
Penyusunan Laporan
Pengecekan akhir
Laporan KP
Persiapan Ujian KP
Ujian
Kerja Praktek
2) Pengawas
Wawancara pada pengawas proyek lebih pada arah teknis dilapangan seperti
tugas utama pengawas yang meliputi: pengecekan tebal beton decking
ataupun kaki ayam, pengecekan terdahap ukuran dan jarak penulangan
terutama pada pelat lantai dan pengecekan terhadap ketebalan beton.
3) Surveyor
Bagaimana penggunaan dan fungsi garis bantu / garis sipatan pada saat
pengukuran kolom ataupun pemasangan dinding. Serta cara memastikan agar
ketebalan pelat lantai pada saat pengecoran bondek (±14 cm), konvensional
(±12 cm) sesuai ukuran yaitu dengan menggunakan alat bantu theodolit.
4) K3
Bagaimana cara penerapan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) pada pekerja
dan apa konsekuensi bagi para pekerja yang melanggar peraturan K3 saat
bekerja di lokasi proyek.
5) Pekerja dilapangan
Cara pembongkaran bekesting kolom agar bekesting tersebut tidak rusak
untuk dapat digunakan pada pekerjaan kolom yang lainnya..
c. Study literature (studi pustaka)
Pengumpulan data dilakukan dengan pemahaman terhadap berbagai buku,
literatur, catatan dan berbagai laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan
maupun arahan dari dosen pembimbing melalui penerapan teori ke dalam
praktek. Hal ini di lakukan sebagai bahan pembanding dalam menganalisa hal-hal
yang terjadi saat pelaksanaan proyek dan penyusunan laporan.
d. Gambar kerja
Data yang di dapat dari kontraktor bisa berupa gambar kerja dan time schedule.
gambar kerja berisi tentang keterangan teknis proyek, sedangkan time schedule
digunakan untuk mengetahui apakah rencana pembangunan suatu proyek yang
sudah direncanakan sebelumnya sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal ini
dilakukan agar mengetahui apakah suatu pelaksanaan mengalami keterlambatan
atau tidak. Gambar kerja sendiri di dapat dengan meminta secara langsung
kepada kontraktor pelaksana yaitu PT. Tiga Mas Mitra Selaras berupa soft file.
9
Pengumpulan Data
TIDAK
Data Lengkap
Pengelompokan Data
TIDAK
Data Sesuai
Penyusunan Laporan