Anda di halaman 1dari 3

1.

Kinerja adalah performance atau per formasi yang artinya adalah pencapaian suatu target
(keberhasilan) dari sesuatu yang direncanakan di dalam organisasi
2. Kinerja Organisasi terdiri dari atas :
I. Kinerja Keuangan
Adalah kinerja (keberhasilan) yang dinilai berdasarkan ukuran – ukuran
angka dalam satuan nilai uang, dengan cara membandingkan realisasi
keuangan berdasarkan anggarannya disebut tradisional karena tidak ada
keharusan melakukan inovasi contoh :
a) Pencapaian Laba
b) Ketersediaan kas

II. Kinerja Non Keuangan


Adalah kinerja (keberhasilan) yang dinilai tidak berdasarkan ukuran – ukuran
angka dalam satuan nilai uang, contoh :
a) Kehadiran pegawai
b) Kualitas produk
c) Kepadatan telepon

4. Manfaat Pengukuran kinerja :

a) Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian


personel secara maksimum
b) Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan personel,
seperti:promosi, transfer, dan pemberhentian
c) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan personel dan untuk
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan personel
d) Menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan penghargaan

5. Faktor – faktor sistem pengukuran Kinerja

1) Ukuran Kesuksesan Keuangan Perusahaan, misal tingkat pengembalian yang optimal


bagi pemegang saham melalui pencapaian laba
2) Menilai kesuksesan organisasi melalui pengukuran kinerja ibaratnya melihat panel
instrumen pada dash board mobil yang mempunyai berbagai indikator operasi,
sehingga diperlukan juga adanya ukuran kinerja non keuangan

6. BSC (Balance Score Card) adalah alat pengukuran kinerja gabungan antara ukuran kinerja keuangan
dan non keuangan

Ukuran dari 4 perspektif yaitu:

a. Kinerja Keuangan
 Diukur dari tingkat laba dan nilai pasar, diwujudkan dalam profitabilitas,
pertumbuhan, dan nilai ukur pemegang saham
 Alat ukur ROI/EVA, Margin laba, arus kas, dll
b. Kepuasan pelanggan
 Diukur dengan bagaimana perusahaan dapat memuaskan pelanggan
 Alat ukur yang menggunakan market share, customer satisfaction.

C. Bisnis internal
 Diukur dari bagaimana perusahaan dapat menghasilkan barang-barang dan jasa
secara efisien dan efektif
 Alat ukurnya menggunakan kualitas pengenalan produk baru. Retensi karyawan
pengurangan waktu siklus

D. Inovasi dan pembelajaran

 Bagaimana perusahaan selalu inovatif dan terus tumbuh dan berkembang, mampu
bersaing saat ini dan masa yang akan datang
 Alat ukur Presentase penjualan produk baru

7. Faktor kunci keberhasilan


a) Variabel Kunci terfokus pada pelanggan
1) Pemesanan
2) Pesanan tertunda
3) Pangsa pasar
4) Kepuasan pelanggan
5) Retensi pelanggan
6) Loyalitas pelanggan
b) Variabel Kunci yang berkaitan dengan proses bisnis internal
1) Utilisasi kapasitas
2) Pengiriman tepat waktu
3) Perputaran persediaan
4) Kualitas
5) Waktu siklus = waktu pemprosesan +Waktu penyimpanan + Waktu
pemindahan +waktu inspeksi

8. Langkah-langkah dalam mengimplementasi sistem pengukuran Kinerja

1. Mendefinisikan strategi
Di definisi kan Score Card agar cita-cita organisasi dinyatakan secara eksplisit
dan targetnya telah ditetapkan. Departemen fungsional pada suatu unit bisnis
perlu memiliki Score Card tersendiri dan di selaras kan dengan unit
dibawahnya
2. Mendefinisikan ukuran-ukuran strategi
Organisasi harus mengembangkan ukuran-ukuran strategi, tetapi harus fokus
pada yang penting-penting saja, sehingga manajemen tidak melihat banyak
indikator pada dash board organisasi, tetapi harus dilihat ukuran sebab-
akibatnya
3. Mengintegrasikan ukuran strategi ke dalam sistem manajemen
Score Card harus diintergrasikan dengan struktur formal dan non formal dari
organisasi, budaya, dan praktek sumber daya manusia
4. Meninjau ukuran strategi dan hasilnya secara berkala
Score Card harus ditinjau secara konsisten dan terus menerus oleh
manajemen senior
3.

Anda mungkin juga menyukai