OLEH :
MUH HATTA
NIM: 91731290610001
3. Gangguan emosional
Penderita akan tampak gelisah, takut atau paranoid, depresi,
mudah tersinggung, apatis, perubahanmoodmendadak, dan
perubahan kepribadian.
4. Perubahan perilaku
Orang lain akan melihat penderita delirium mengalami halusinasi,
gelisah dan agresif, mengeluarkan suara mengerang atau
memanggil, menjadi pendiam dan menutup diri, pergerakan
melambat, dan terganggunya kebiasaan tidur (jam aktif dan jam
tidur menjadi terbalik).
1. Delirium hiperaktif
Penderita akan terlihat gelisah, seringkali berubahmoodatau
berhalusinasi.
2. Delirium hipoaktif
Penderita akan tampak tidak aktif atau mengurangi aktivitas
gerak, lesu, kantuk yang tidak normal, atau tampak linglung.
3. Delirium campuran
Penderita akan sering menunjukkan perubahan gejala dari
delirium hiperaktif ke delirium hipoaktif atau sebaliknya.
C. Penyebab Delirium
Delirium bisa disebabkan oleh satu atau lebih faktor. Beberapa faktor
yang mungkin menyebabkan delirium adalah:
D. Diagnosis Delirium
Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi
penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang
dialami oleh pasien. Ada beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan
dokter untuk mendiagnosis delirium, yaitu:
3. Pemeriksaan lainnya
Dokter mungkin akan menyarankan penderita untuk menjalani tes
darah, urine, dan juga tes pencitraan otak atau dada.