KEBANGGAN SEBAGAI BANGSA INDONESIA DAN NEGARA INDONESIA
A. Hakikat bangga sebagai bangsa indonesia
Kebanggaan seorang warga masyarakat terhadap bangsanya merupakan salah satu unsur nasionalisme. Soeprapto, M.Ed, mantan Kepala BP-7 Pusat di masa pemerintahan Orde Baru, menyatakan bahwa bentuk loyalisme warga terhadap negaranya adalah: 1) Menyatakan diri sebagai warganegara Indonesia, 2) mengusahakan agar cita-cita dan tujuan bangsa terlaksana, 3) bangga sebagai bangsa Indonesia, dan 4) mengembangkan solidaritas sosial. Dan pada hakikatnya loyalitas warga terhadap negaranya adalah wujud dari nasionalisme, di mana nasionalisme adalah rasa menjadi bagian dari satu komunitas bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Bangga diartikan sebagai berbesar hati atau merasa gagah karena mempunyai keunggulan. Bila kita memiliki suatu keunggulan, maka keunggulan itu akan membuat kita berbesar hati, membuat kita bangga. Seluruh budaya kita sebagai bangsa Indonesia adalah yang kita miliki. Budaya itu adalah refleksi pikiran kita dalam wujud nyata. Budaya bangsa Indonesia mewujud dalam seluruh aspek kehidupan bangsa, dalam aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun dalam aspek keamanan yang kesemuanya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga menjadi khas Indonesia. Misalnya, dalam aspek politik kita memiliki organisasi negara beserta pemerintahan dan seluruh peraturan perundang-undangannya yang didasarkan pada ideologi Pancasila. Dalam aspek ekonomi kita memiliki sistem ekonomi kerakyatan yang dijiwai oleh nilai-nilai kebersamaan dari filsafat Pancasila. Di dalam aspek sosial-budaya kita juga memiliki pranata-pranata sosial yang diliputi oleh nilai-nilai Pancasila. Demikian pula di aspek keamanan, nilai-nilai Pancasila menjiwainya pula. Karena kekhasannya yang mengindonesia itu, maka budaya Indonesia itu menjadi identitas yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain di dunia. Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia itu akan menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of belonging), rasa ikut berpartisipasi (sense of participation), dan rasa ikut bertanggungjawab (sense of responsibility). Semua identitas kita sebagai bangsa Indonesia, yang melekat dan tidak mudah kita buang, semua adalah milik kita. Atas semua identitas bangsa Indonesia itu, baik yang kita bangga-banggakan maupun yang kita sembunyikan karena sangat memalukan, masuk ke dalam kategori sebagai milik kita, di mana kita harus mengembangkan rasa ikut memiliki. Terhadap yang baik dan kita banggakan harus kita pelihara, kita bina agar semakin baik dan semakin membanggakan. Terhadap yang tidak baik dan tidak membanggakan, harus kita perbaiki, kalau perlu kita hilangkan kemudian kita bangun yang baru agar dapat menjadi baik dan membanggakan. Rasa ikut memiliki tersebut, selanjutnya akan menumbuhkan rasa ikut bertanggungjawab untuk memelihara dan memajukan yang membanggakan, dan ikut bertanggungjawab pula untuk memperbaiki yang tidak membanggakan. Kita semua, warga bangsa Indonesia harus ikut serta berpartisipasi dalam melakukan semua tanggungjawab itu, baik yang duduk dalam jabatan penyelenggara negara maupun yang berkedudukan sebagai rakyat. Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia. konsekuensinya kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, dimana pun kita berada.Rasa bangga atas bangsa ini adalah perwujudan rasa nasionalisme kita. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan dan bisa membanggakannya. Seluruh capaian prestasi bangsa ini, baik yang terburuk sekalipun maupun yang terbaik, haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa yaitu bangsa Indonesia yang harus kita terima dengan lapang dada. Apapun prestasi bangsa ini kita harus tetaplah bangga. Apapun yang terjadi dengan negeri ini, sepatutnya kita harus bangga dan mensyukurinya sebagai perwujudan rasa nasionalisme atas negeri tercinta ini. Nasionalisme senantiasa identik dengan kesetiaan dan solidaritas yang kuat dari para warganya. Rasa nasionalisme yang tinggi akan membawa kita menjadi peribadi bangsa yang lebih baik dengan tetap bangga atas kondisi dan prestasi bangsa ini. Oleh sebab itu janganlah kita silau memandang semua yang serba asing. Apalagi mengagung-agungkan kehebatan bangsa lain. Yang asing belum tentu lebih baik dari apa yang sudah kita miliki. Kita harus memandang bahwa bangsa kita berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa bangsa lain. Kita memiliki banyak hal yang baik-baik yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain. B. Hakikat bangga sebagai yang memiliki negara indonesia Seringkali kita lebih sering melihat segala kekurangan dan keburukan yang ada negara ini. Padahal Indonesia sebagai tanah air kita memiliki berbagai hal yang patut dan pantas untuk kita banggakan sebagai warga negara Indonesia. Kita haruslah lebih banyak melihat hal-hal baik dan positif yang dimiliki negara ini. Berikut ini adalah beberapa hal dari sekian banyak hal yang kita banggakan dari negara ini sebagai warga negara Indonesia . 1. Alam Indonesia Kita amat tahu bahwa Indonesia begitu kaya akan potensi alam yang amat eksotis dan menarik, bukankah kita perlu untuk berbangga? begitu banyak wisata alam yang tersebar di seluruh bagian di Indonesia, begitu beragam serta setiap tempat memiliki keunikannya sendiri yang akan berbeda satu dengan lainnya. Bahkan banyak tempat yang mungkin belum terekspose. Banyak orang Indonesia lebih bangga akan “jalan-jalan” ke luar negeri dibanding menikmati keindahan negaranya sendiri yang teramat banyak, yang bahkan mungkin tidak dapat kita jelajahi semuanya dan justru diminati turis asing. 2. Flora dan Fauna Lebih spesifik dari pembahasan tentang kekayaan alam di Indonesia adalah flora dan fauna yang dimiliki Indonesia pun begitu beragam, menarik dan kaya. Beberapa jenis hewan di beberapa daerah di Indonesia adalah satwa dilindungi karena kelangkaannya dan hanya ada di Indonesia ini, begitu beberapa pula jenis tumbuhan langka yang hanya dapat kita temukan di manapun selain di Indonesia. 3. Kesenian dan Budaya Indonesia dipadati begitu banyak kesenian dan budaya yang beragam dari Sabang hingga Merauke semua memiliki ciri khas dan perbedaan, begitu kaya dan menarik. Tak jarang malah turis-turis asing datang untuk mempelajarinya. Kita patutlah berbangga terhadap tanah air kita yang berbudaya ini. 4. Indonesia Negara Archipelago Indonesia terdiri dari banyak pulau serta dikelilingi perairan yang sangat luas, secara langsung ini sangat mempengaruhi kekayaan laut Indonesia, menciptakan banyak pantai yang indah serta kekayaan biota laut seperti terumbu karangdan jenis hewan laut yang beragam. 5. Pegunungan Indonesia Masih menyangkut kekayaan alam Indonesia, Indonesia merupakan salah satu negara cincin api, negara yang dikelilingi gunung-gunung api, serta pegunungan yang memiliki pemandangan indah. Ini amat sangat layak kita banggakan, terutama bagi anda para petualang dan pecinta alam yang dapat meneksplor alam Indonesia yang kaya dan indah tentunya. 6. Sumber Daya Alam Indonesia Indonesia amat sangat kaya dengan sumber daya alamnya atau hasil buminya. Hal ini terkait dengan kekayaan alam yang potensial. Kekayaan sumber daya alam Indonesia mampu menjaga kesejahteraan rakyat dalam pemanfaatannya. Namun agak disayangkan SDM yang saat ini belum cukup mampu untuk memanfaatkan SDA yang ada dengan baik dan optimal 7. Keberagaman Masyarakat Indonesia Indonesia merupakan Peenyatuan dari berbagai perbedaan dan keanekaragaman masyarakat yang berbeda-beda, dengan budaya, adat, dan kepercayaan yang berbeda pula, namun dari perbedaan itulah muncul keindahan dan keunikan dari bangsa ini yang begitu kaya dan beragam. Akan sangat baik bila persatuan itu dapat terus terjaga dan bahkan lebih erat lagi menyatukan perbedaan-perbedaan yang merupakan kekayaan bangsa ini. 8. Prestasi Bangsa kita pun tidak kalah dengan hal lain dalam hal prestasi, banyak prestasi yang telah berhasil di cetak oleh anak bangsa dalam berbagai bidang, mulai dari bidang olahraga, seni, pendidikan atau akademis, ataupun bidang-bidang lainnya. Prestasi-prestasi tersebut merupakan kontribusi besar anak-anak bangsa bagi Indonesia, serta bentuk kebanggaan mereka akan negaranya pula. Masih banyak hal yang patut dan dapat kita banggakan dari tanah air kita Indonesia ini, yang memperlihatkan bahwa Indonesia bukanlah lebih buruk atu tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Terkadan “Rumput Tetangga Tidak Lebih Hijau Dari pada Rumput Sendiri”. Alangkah baiknya kita sebagai warga negara Indonesia juga banyak melihat berbagai kelebihan dan hal positif yang dimiliki negara ini sebagai sebuah harapan bahwa kita memiliki potensi kedepan untuk lebih baik, dengan terus menjaga dan juga mengembangkan apa yang kita miliki, dan bukan menginginkan apa yang tidak kita miliki. Kita patut bersyukur karena kita dianugerahi berbagi kekayaan di tanah kelahiran kita. C. Pengertian bangsa indonesia Menurut Sumarsono (2006 : 8) Bangsa adalah Orang-orang yang memiliki asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi kedua, Depdikbud : 89) dalam buku Sumarsono Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Keinginan membentuk nation bersama muncul karena adanya persamaan nasib dan sejarah sehingga menimbulkan persatuan dalam suatu komunitas masyarakat membentuk kesadaran berbangsa. Kesamaan itu meliputi aspek budaya, bahasa, agama dan tradisi. Inilah proses yang mendasari terbentuknya sebuah kesadaran bersatu, bergabung dan berbangsa di mana pun di seluruh dunia. Menurut Mohammad Yamin Bangsa adalah sekelompok manusia yang bersatu Karena adanya persamaan sejarah (rasa senasib dan sepenanggungan), persamaan bahasa dan persamaan hukum (hukum adat dan kebudayaan). Ernest Renan (Perancis) mengatakan bahwa Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama atau hasrat bersatu dengan perasaan setia kawan yang agung, memiliki persamaan sejarah masa lampau dan persamaan cita-cita. Mohammad Yamin menyatakan bahwa pengertian ” Bangsa Indonesia ” dalam ikrar sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 adalah bangsa Indonesia dalam taraf “Bangsa Kebudayaan” (cultuur Nation). Sedangkan pengertian “Bangsa Indonesia ” yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan “Bangsa Negara” (staats Nation). Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini. Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut : 1. Satu kesatuan bahasa 2. Satu kesatuan daerah 3. Satu kesatuan ekonomi 4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi 5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya. Jadi, sekalipun bangsa Indonesia beraneka ragam, namun karena diikat oleh adanya kesamaan latar belakang sejarah, pengalaman, perjuangan dalam mencapai kemerdekaan, keturunan, adat istiadat, dan bahasa yang diikat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia maka tetap menjadikan bangsa Indonesia bersatu padu dalam melaksankaan pembangunan. D. Pengertian negara indonesia Menurut Ibrahim (2010: 2) Negara adalah Bentuk organisasi dari kelompok orang yang mempunyai kekuasaan mengatur hubungan dengan menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan tujuan dari kehidupan bersama. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Negara adalah Organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan taati oleh rakyat. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. Adapun pengertian-pengertia negara bedasarkan pendapat beberapa ahli, diantaranya adalah : 1. Roger F. Soltau mengatakan bahwa Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. 2. Prof. R. Djokosoetono mengatakan bahwa Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. 3. Prof. Mr. Soenarko mengatakan bahwa Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan. Negara Indonesia adalah negara hukum mempunyai arti bahwa Indonesia merupakan negara yang memegah teguh dan menjunjung tinggi hukum dengan berlandaskan hukum yang ada (rechtstaat) dalam melaksanakan pemerintahannya, tanpa melihat kekuasaan semata (machstaat). Demikian bunyi Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 setelah diamandemen ketiga disahkan 10 Nopember 2001. Penegasan ketentuan konstitusi ini bermakna, bahwa segala aspek kehidupan dalam kemasyarakatan, kenegaraan dan pemerintahan harus senantiasa berdasarkan atas hukum. Konsep hukum yang berlaku di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Dalam UUD 1945 tersebut juga dijelaskan bahwa sistem pemerintah di Indonesia berlandaskan secara konstitusional atau berdasarkan hukum, bukan secara absolut (terbatasnya kekuasaan). Hal ini mempunyai arti bahwa dalam melaksanakan sistem pemerintahan, seluruh tindakan pemerintah harus berdasarkan perundang-undangan yang berlaku yang berfungsi untuk membatasi administrasi pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, negara Indonesia juga diharapkan mampu memberikan pelindungan hukum bagi setiap warga negaranya secara adil dan tidak boleh memihak siapapun. Untuk mewujudkan negara hukum salah satunya diperlukan perangkat hukum yang digunakan untuk mengatur keseimbangan dan keadilan di segala bidang kehidupan dan penghidupan rakyat melalui peraturan perundang-undangan dengan tidak mengesampingkan fungsi yurisprudensi. Hal ini memperlihatkan bahwa peraturan perundang-undangan mempunyai peranan yang penting dalam negara hukum Indonesia. Menurut A.Hamid S. Attamimi, peraturan perundang-undangan adalah semua aturan hukum yang dibentuk oleh semua tingkat lembaga dalam bentuk tertentu, dengan prosedur tertentu, biasanya disertai sanksi dan berlaku umum serta mengikat rakyat. E. Faktor Terbentuknya Bangsa Indonesia 1. Faktor Pembentukan Bangsa Menurut Dasar Identitas a. Primordial, yaitu ikatan kekerabatan (Darah dan Keluarga) dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, dan adat istiadat. b. Sakral, kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat menimbulkan ideologi dokttriner yang kuat dalam suatu masyarakat, sehingga keterkaitannya dapat membentuk bangsa negara. c. Tokoh, tokoh yang kharismatik bagi masyarakat akan menjadi panutan untuk mewujudkan misi-misi bangsa. d. Sejarah, sejarah dan pengalaman masa lalu seperti penderitaan akibat penjajahan akan melahirkan solidaritas (senasib dan sepenanggungan). e. Bhinneka Tunggal Ika, yaitu faktor kesadaran antar anggota masyarakat mengenai pentingnya persatuan dan berbagai perbedaan. f. Perkembangan Ekonomi, perkembangan ekonomi yang terspesialisasi sesuai kebutuhan masyarakat akan meningkatkan mutu dan variasi kebutuhan masyarakat yang lain. g. Kelembagaan, Lembaga-lembaga pemerintahan dan politik mempertemukan berbagai kepentingan di kalangan masyarakat. 2. Faktor Pembentuk Bangsa Menurut Segi Organisasi a. Negara sebagai Organisasi Kekuasaan b. Negara sebagai Organisasi Politik c. Negara Ditinjau dari Segi Organisasi Kesusilaan d. Negara Ditinjau dari Segi Integritas antara Pemerintah dan Rakyat F. Faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia Faktor-faktor yang penting dalam pembentukan bangsa Indonesia terdiri dari beberapa hal yaitu faktor primordial atau kesamaan budaya, agama, peran tokoh masyarakat, faktor sejarah, persamaan nasib dan wilayah, ekonomi dan kelembagaan serta kebhinekaan yang memupuk persatuan. Berikut adalah penjelasan detailnya mengenai hal- hal tersebut: 1. Faktor primordial. Faktor primordial yaitu adanya kesamaan pandangan hidup antar daerah Indonesia yang erat dengan dasar adat istiadat, tradisi dan nilai budaya. Ikatan primordial merupakan ikatan kekerabatan yang dibawa sejak lahir yang sangat erat kaitannya dengan kekerabatan dan kelompok. 2. Faktor keagamaan/sakral. Kesamaan agama yang dianut juga merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan bangsa Indonesia.Indonesia menganut kepercayaan Ketuhanan yang mengakui 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Keenam agama ini memiliki tempatnya tersendiri dalam bangsa Indonesia. Masing- masing agama hidup berdampingan dibawah payung ideologi bangsa, Pancasila. 3. Tokoh masyarakat. Terbentuknya bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran serta tokoh-tokoh pejuang, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Jend. Sudirman dan banyak lagi. Para- para tokoh ini yang rela mengorbankan segalanya demi terbentuknya serta mempertahankan bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu. Adanya tokoh-tokoh atau pemimpin inilah yang mempersatukan tiap wilayah di Indonesia. 4. Memiliki kesamaan nasib Seperti yang tercatat dalam sejarah sebagian besar wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke pernah dijajah oleh bangsa asing. Beberapa diantara negara-negara yang pernah menjajah Indonesia adalah Belanda, Portugis, Inggris, Spanyol, Jepang dan Prancis. Dengan total masa penjajahan selama 350 tahun. Wajar saja keinginian untuk merdeka, berdiri diatas kaki sendiri adalah keinginan yang menjadi dambaan masyarakat Indonesia yang kemudian membentuk persatuan untuk melakukan perjuangan kemerdekaan. 5.Persamaan wilayah tempat tinggal Indonesia adalah wilayah yang luas membentang ribuan kilometer dari Aceh sampai Papua. Namun demikian, satu wilayah terikat antara satu sama lain. Salah satu yang menyebabkan persatuan antar wilayah ini adalah dikarenakan adanya kerajaan-kerajaan yang menghimpun secara bergantian sejak dulu mulai dari Sriwijaya, Demak, Majapahit, Kutai hingga kerajaan Goa di Sulawesi. 6. Faktor ekonomi Berkembangnya masyarakat sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pada akhirnya akan melahirkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan sesuai dengan aneka kebutuhan yang ada di masyarakat. Semakin tinggi tingkat kualitas dan variasi kebutuhan dimasyarakat semakin tinggi pula ketergantungan masyarakat tersebut satu sama lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan solidaritas dan mempererat hubungan antar masyarakat. 7. Faktor kelembagaan Faktor kelembagaan tak kalah pentingnya dalam proses pembentukan suatu bangsa. Kelembagaan akan mempertemukan pemerintah sebagai instansi dengan berbagai kepentingan masyarakat sehingga terbentuk sebuah kepentingan nasional yang tidak saling membedakan untuk melayani setiap warga masyarakat. Kehadiran partai politik yang bersifat umum dan terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung tanpa membedakan agama, ras dan golongan yang menghimpun kepentingan masyarakat dalam berbagai wilayah menjadi satu kesatuan. Salah satu contoh kelembagaan lain adalah angkatan bersenjata yang setiap personilnya dibentuk dari berbagai golongan di masyarakat. Kehadiran kelembagaan-kelembagaan inilah yang menjadi kontribusi dalam proses pembentukan sebuah bangsa. 8. Bhinneka Tunggal Ika Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip inilah yang menjadikan bangsa Indonesia berdiri. Setiap warga negara walaupun memiliki keterikatan pada identitas kelompoknya masing-masing, lebih memilih untuk bersatu sepakat untuk hidup bersama dalam kerangka politik dan dibawah payung hukum, menghargai perbedaan dibawah satu pemerintahan yang sah, Indonesia. G. Keunggulan-Keunggulan Yang Dimiliki Bangsa Indonesia Yang Membuat Bangsa Indonesia Bangga Keunggulan-keunggulan Bangsa Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan keempat didunia setelah RRC, India, dan amerika Serikat. Umlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tak ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagi modal dasar dalam melaksanakan pembangunan dalam upaya mensejahterakan bangsa. 2. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan social budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian dan sebagainya. Perbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai-berai, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namu buka perbedaan yang ditonjolkan, tetapi justru persamaannya. 3. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep wawasan Nusantara sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan, yaitu yang memandang bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan ideology, politik, ekonomi, social budaya , dan hukum. 4. Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa Indonesia. Dengan menunjukan bahwa kita sama-sama memahami satu wilayah Negara dan tanah air yang sama, yaitu Indonesia : sama-sama merasa berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan sama-sama bahasa yang sama, yaitu bhasa Indonesia serta memiliki sejarah yang sama, yaitu sejarah Indonesia. Dalam pergaulan yang ditonjolkan adalah bangsa indonesianya, bukan dari mana asal daerahnya. 5. Memiliki tata krama atau keramah tamahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan keramah tamahan dan kesopan santunanya sehingga sangat menarik bangsa –bangsa lain didunia untuk datang ke Indonesia.Namun demikian, pada masa pra dan pasca reformasi ini kesopana dan keramahan bangsa Indonesia agak tercemar oleh ulah segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab, terutama yang gemar membuat kerusuhan, kerusakan dan perangai- perangai lain yang justru membuat bangsa lain ikut dating ke Indonesia. 6. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu posisi silang dunia sehingga membuat Negara Indonesia menjadi wilayah yang mat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain. 7. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti dipantai-pantai bali ( pantai kuta, pantai sanur dan sebagainya), NTB, Sumatra ( Danau Toba), Jawa Barat (Pantai Pangandaran, Pantai carita, Gunung tangkuban Perahu). Keanekaragaman flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain. 8. Salah satu keajaiban dunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi Borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia. 9. Wilayah sangat luas, seperti : a. Luas keseluruhan wilayah Indonesia 5. 193. 250 Km2 b. Luas daratan 2. 027. 087 Km2 c. Luas Lautan 3. 166. 163 Km2 9. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam. 10. Matahari dapat bersinar sepanjang hari. 11. Adanya tekad yang dikemukakan oleh para pemuka agama dalam seminar dan lokal karya Rekonsiliasi Indonesia yang diselenggarakan tanggal 16-19 November 2000 di Jakarta. tekad tersebut menyatakan “Bahwa para pemuka agama, ulama dan rohaniawan mempertegas kembali komitmennya terhadap wawasan kebangsaan untuk hidup bersama tanpa membedakan identifitas etnik, agama dan kebudayaan local. Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa Indonesia maka secara internasional atau mendunia, bangsa Indonesia juga sudah beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional yang juga tidak sedikit melahirkan sejarah bagi bangsa bangsa lain, Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, dimana bangsa Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan Konferensi asia Afrika yang dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa diwilayah asia afrika dalam upaya memerrdekakan diri dari belenggu penjajah, terutama yang masih belum merdeka saat itu. Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Tingakat Tinggi Negara-negara Non Blok pada tahun 1991, dan kita juga termasuk perintis dan pendiri gerakan Non Blok tersebut. Selain itu kita juga memiliki pabrik pesawat terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia ( dulu Nurtanio kemudian berubah menjadi IPTN ) yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa di banggakan karena kualitasnya diakui oleh Negara di dunia sehingga tidak sedikit Negara-negara lain memesan pesawat buatan PT. DI tersebut walaupun saat ini kondisinya sedang memprihatikan sebagai akibat dari krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Dalam dunia olahraga, Bangsa Indonsia mempunyai atlet-atlet kelas dunia, terutama dalam cabang Bulu Tangkis, kita kenal nama-nama mulyadi, Rudi hartono, Cuncun, Johan Wahyudi, Christian Hadi Nata, Lie sumirat, Minarni, Retno, Verawaty, Susi susanti, Dan di era sekarang ada Ricky Subagja, Taufik hidayat dll, Begitu juga melalui cabang penahanan, kita pernah Berjaya di Olimpiade Seoul, Serta di cabang Tinju kita pernah punya nama Ellyas Pical, Chris John dan baru-baru ini kita juga menjadi juara dunia investasi bridge dunia. Sebagai Bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap wilayah tanah air, banyak diantara seniman-seniman kita yang mereflesikan dalam bentuk syair ataupun lagu.Kita masih ingat ada lagu “rayuan pulau kelapa” yang dikarang Ismail Marzuki, kita juga masih ingat ada beberapa lagu karya Koes Plus yang diberi judul Nusantara dan Kolam susu yang menggambarkan betapa indah dan suburnya keadaan alam Indonesia. DAFTAR PUSTAKA
Winataputra, Udin S. 2014. Materi dan Pembelajaran Pkn SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Ibrahim, Muh. 2010. Bentuk Negara dan Pemerintahan RI. Jakarta : Aranca Pratama.
Sumarsono, S. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama