Anda di halaman 1dari 5

Panduang Lengkap Cara Pasang Parabola di Rumah

1. Pilih Tipe Parabola yang Tepat

Langkah utama dalam panduan cara pasang parabola di rumah adalah dengan memilih jenis
yang tepat untuk rumahmu.

Parabola yang terbaik terbuat dengan dish berbentuk solid atau jaring, berukuran sekitar 182
cm.

Parabola solid 182 cm tersebut merupakan jenis umum yang sering dipakai di rumah karena
lebih murah dan barangnya bisa ditemukan di mana saja.

Lengkapi parabola tersebut dengan Low Noise Block Frequensi (LNB) yang bisa dipilih dari
LNB C Band dan LNB KU Band, serta blind scan.
2. Persiapkan Peralatan Parabola

Sama seperti antena, dalam cara pasang parabola, kita juga pastinya membutuhkan beberapa
peralatan pendukung.

Peralatan yang perlu kamu persiapkan adalah obeng untuk merekatkan baut pada LNB, kunci
ring pas dengan ukuran 10, 17, dan 19…

…serta sebuah kompas untuk menentukan arah mata angin agar LNB sesuai.

Alat-alat tersebut bisa kamu temukan di toko material atau elektronik terdekat.

Baca Juga:

Cara Membuat Alat Penguat Sinyal WiFi dari Barang Bekas di Rumah

3. Tentukan Lokasi Penyangga

Langkah berikutnya adalah menentukan tempat tiang penyangga.

Pastikan lokasi yang sudah kamu tentukan tidak terlalu tinggi atau rendah, dan berdiri di area
bangunan rumahmu sendiri agar tidak merepotkan orang lain.
Selain itu, tiang penyangga harus diletakkan di area yang tidak terhalang oleh pohon,
dinding, atau atap rumah.

Itu lah mengapa ada baiknya memasang parabola di halaman belakang atau depan rumah
dengan model cor dan semen.

4. Waktunya Pasang Dish Parabola

Untuk langkah cara pasang parabola yang satu ini, pastikan semen yang dicor pada
pekarangan rumah sudah kering agar tidak merusak dish nantinya.

Pasanglah dish parabola hingga terlihat lurus dan seimbang.

Perhatikan area sekitar dish, jangan sampai terlalu dekat dengan kabel atau sumber listrik
lainnya karena menyebabkan konslet.

5. Pastikan Baut Parabola Kencang

Setelah parabola rumah sudah kamu pasang, waktunya memastikan baut yang menahan dish
sudah kencang, terutama di bagian pangkal antena.

Gunakan peralatan-peralatan yang sebelumnya sudah kita bahas pada nomor 2.

Sesuaikan baut dengan nomor kunci ring agar kekencangannya maksimal.

Kamu juga harus mengarahkan parabola pada arah yang tepat untuk dapat
menangkap channel TV yang diiginkan.

6. Pasang LNB dan Konektor Parabola ke Receiver


Lanjut ke cara pasang parabola di rumah berikutnya, kini giliran menghubungkan LNB ke
konektor receiver.

Di sini, kamu akan mengetahui seberapa bagusnya kualitas gambar pada TV atau channel-
channel apa saja yang tertangkap oleh receiver parabola.

Jangan lupa juga untuk memasangkan konektor parabola ke bagian antena lalu kabel receiver
ke monitor televisi sebelumya, ya, Sahabat 99!

Dengan begitu, segala yang ditangkap parabola mulai dari sinyal sampai channel bisa
disalurkan ke TV.

7. Atur Satelit

Apabila ini adalah parabola pertama kamu, lebih baik cukup mencari satu channel saja di
awalnya agar tidak ribet.

Kamu bisa melihat bagaimana tampilan awal channel pada bagian atas TV, sesuai dengan
kekuatan sinyal LNB yang kamu punya.

Jika kamu ingin mengecek kekuatan sinyak channel, keterangan tersebut bisa dilihat pada
kolom bagian bawah.

Peraturan khusus bagi kamu yang menggunakan LNB C Band, pengaturan harus sesuai
dengan aturannya yaitu pada angka 5150…

…sedangkan untuk LNB standar dan KU Band berada di frekuensi 9750/10600.

8. Atur Sinyal
Akhirnya, sudah sampai di cara pasang parabola yang terakhir!

Kini, kamu hanya tinggal pengatur sinyal dan mengecek tampilan channel pada layar TV.

Kamu bisa mengecek arah mana yang memiliki sinyal terkuat dengan menggerakan parabola
ke kanan atau kiri.

Agar prosesnya lebih mudah, kamu bisa menggunakan motor penggerak otomatis sehingga
tidak usah keluar untuk menggerakkan parabola.

Anda mungkin juga menyukai