Anda di halaman 1dari 8

MENJADI ENTREPRENEUR  Tumbuh,..

 Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya,.. Melainkan


- UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998 tumbuh. Untuk tumbuh, Anda harus percaya, mau, mampu, dan
- Karakteristik usaha mikro & kecil : dipelihara,..
Positif Negatif  Kaya adalah akibat,..Bukan tujuan,..
Tahan banting Informal  Kaya yang bermartabat, bukan sekedar kaya,..
Flexibel Skala ekonomi rendah  Yaitu: Kaya melalui proses kemandirian (kewirausahaan)
Mandiri Tidak ada standar dan SOP  Bersahabat dengan ketidakpastian
Efisien (dikerjakan seluruh Belum menerapkan prinsip-prinsip  KaryawanMenolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan
anggota keluarga) manajemen nyaman
Self (or family) financing Tidak disiapkan untuk menjadi  WirausahaBersahabat dengan uncertainties
besar atau tumbuh
 Kalau tidak bekerja keras, berani menghadapi risiko rugi, tidak
Pengembangan terbatas
bisa memberi makan keluarga dan karyawan
- Jumlah angkatan kerja dalam setahun ini saja
- Entrepreneurial Mindset :
bertambah 2,26 juta:
 Action Oriented
 Berpikir Simpel
 Selalu Mencari Peluang Baru
 Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
 Hanya mengambil Peluang Terbaik
 Fokus pada Eksekusi
 Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis
- Success = f (choice)

- Pilihan Entreprenuer :
- Lulusan Diploma & Sarjana yang menganggur : 1. Karyawan: Bekerja pada orang lain,professional executive
(decision maker)
2. Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
(inovatif dan tajam dalam melihat peluang).Yang dicari adalah
kemerdekaan dan akses terhadap resources
3. Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri,
- Jumlah usaha di Indonesia : pengambil resiko
4. Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
5. Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

- Tips praktis :
- Usaha mikro menyerap 89,3% tenaga kerja indonesia  Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan
keyakinan untuk tumbuh dan menang
- Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan
 Bersahabatlah dengan ketidakpastian
keberanian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh
 Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru
- Bersahabat dengan ketidakpastian
 Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik
- Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif
 Bangunlah network selagi muda, danjagalah kepercayaan
- Usaha yang sesungguhnya :
 Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian INOVASI
 Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
- Tujuan pengajaran :
 Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
 Mempelajari salah satu karakter yang perlu dikembangkan
 Membangun secara bertahap
sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada
 Menjaga nama baik, membangun reputasi
tindakan
 Bukan sekedar passive income, tetapi riil
 Memahami tindakan dan sikap yang perlu dimiliki untuk dapat
 Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting
menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan
- Usaha spekulatif :
- Ciri-ciri pengusaha :
 Didasarkan motif ingin cepat kaya
1. Mampu Mengambil keputusan dan Bertindak Cepat
 Mengedepankan cara-cara instant
Orientasi :PDCA (Plan, Do, Check and Action)
 Mendewa-dewakan “passive income”
Menghindari :
 Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya
 NATO (No Action Talk Only)  hasil : gosip, konflik
untung”
 NADO (No Action Dream Only)  hasil : visi, karya seni
 Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting
 NACO (No Action Concept Only) hasil : teori, falsafah,
- Contoh-contoh usaha spekulatif :
akademis, logika formal (terlalu berhati-hati)

Kata kuncinya :
 Berwirausaha pada dasarnya adalah berupaya untuk
memenangkan kehidupan.

- 8 kebiasaaan yang mempengaruhi orang sangat tinggi :


1. Proaktif
 Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau  Jika saya,…
berwacana a. Menang, Anda kalah (rugi),… Saya hanya menang sekali
 Mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak saja.
dikehendaki muncul : b. Kalah, Anda menang,… Anda hanya bisa menang sekali
 Terlatih di lapangan  memiliki intuisi saja.
c. Kalah, dan Anda juga kalah,… Buat apa kita teruskan
2. Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind) kerjasama ini?
 Tidak Sekedar Tujuan, tetapi Tujuan Yang Benar d. Menang dan Anda juga menang,… Kita akan berjalan
 Agar Mencapai Tujuan Yang Benar: Tuliskan misi pribadi beriringan, saling perbaiki, kekal abadi.
hidup Anda yang menggambarkan tujuan dan citra diri
 Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau 5. Memahami Untuk Dipahami
kejadian-kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan  Seorang Wirausaha haruslah :
filosofi hidup  Memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan, dan
 Kebajikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut: tidak cepat-cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas
apa yang di dengar dari pihak lain.
 Kebiasaan mendengarkan dan memikirkannya.
 Ada usaha menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

6. Sinergi
 Seorang Wirausaha :
 Harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari
- Penginderaan Manusia Tingkat 1 : penjumlahan elemen-elemen tunggalnya.
 Mulai dari bayi:melalui stimulus temperatur (panas/hangat-  Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi.
 Carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang
dingin)
 Gerakan-gerakan berorientasi pada sinergy agar Anda dapat berorientasi pada
tindakan.
 Konsep
 Bahasa Tubuh
- Penginderaan Manusia Tingkat 2 & 3 :
 Agar mempunyai intuisimatangkan panca indera dengan
Pengalaman :
1. Maksimalisasi/optimalisasi penginderaan dengan pengalaman
lapangan
2. Sinkronisasi pikiran
3. Indera ke-enam diaktifkan
4. Action/movement
- Penginderaan Manusia Tingkat 4
 Merupakan tahap tertinggi, tahap penerapan pengetahuan
7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan
dengan kebijakan.
 Upaya yang dapat dilakukan adalah :
 Kebijakan membuat kepemimpinan seseorang lebih dari
 Berikan makanan pada jiwa (spiritual), hidup yang seimbang,
sekedar pemimpin biasa magnet yang berisi: visi, hope dan
lakukan meditasi, bacalah buku-buku self help yang
inspirasi
membangkitkan semangat atau dengarkanlah musik yang
menggairahkan.
3. Dahulukan Hal yang Utama
 Jangan pernah takut mengahadapi kesalahan kecil.
 Ingatlah!
 Smart Mistakes Vs. Dumb Mistakes
Tidak Semua Masalah Harus Menjadi Prioritas
 Manusia yang gagal adalah manusia yang tidak bisa  Bukan yang terkuat melainkan yang adaptif yang berumur
membedakan mana pekerjaan prioritas dan bukan panjang (Charles Darwin)
 Contoh :
4. Berfikir Menang – Menang (win – win)
BoPeabody, wirausahawan internet, membangun tripod.com.  Mencari pintu, mengetuk pintu. Mereka sadar bahwa “pintu” tidak
Ia melakukan latihan blind faith. Blind Faith. Walau akan terbuka kecuali mereka mendatangi dan mengetuk-
mendapatkan serangkaian penolakan, Bo percaya bahwa ngetuknya. Jika tidak terbuka, Anda harus pergi mencari pintu
usahanya kelak akan berhasil dan diterima. lainnya. Terus mencari dan mengetuknya.
Ia belajar menerima kata-kata penolakan, dan menghadapinya - Dalam berwirausaha, seorang pemula dapat diibaratkan sebagai
dengan kepala dingin, sampai penolakan itu berubah menjadi seseorang yang mencari pintu.
penerimaan. Ia tekun meyakinkan bahwa investasi mereka - Untuk “menemukan” pintu itu ia harus mengetuk-ngetuk dan
dapat membuahkan hasil (Peabody, 2002). menemukannya. Ia melawan rasa nyaman sampai benar-benar
mendapatkan jawaban yang setimpal.
8. Menemukan Keunikan dan Membantu Orang Lain - Sukses yang dicapainya adalah sebuah keberhasilan menemukan
Menemukannya pintu yang sesuai dengan minat dan masa depannya.
 Dari perilaku efektif menjadi luar biasa. - Faktor “X” adalah sesuatu yang harus kita cari dan kita miliki. Ia
 Mulailah dengan menemukan atau mengenali keunikan diri akan menemani siapa saja yang ingin berubah, menjadi lebih baik.
sendiri. - Orang yang tidak ingin berubah juga memiliki faktor “X”, namun
 Potensi diri, pada 4 elemen utama : itu hanyalah “X” Kecil yang berarti sebuah kenyamanan.Ia
1. Pikiran (mind) sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan tentu saja hidupnya
2. Tubuh tidak akan mengalami kemajuan.
3. Hati - Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang
4. Jiwa nyaman, terancam, miskin atau kurang bermakna.
 ia berjuang mengejar kenyamanan baru. Ia bergerak, berjalan,
- Cara Berpikir Anda masing-masing akan menentukan tindakan berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk,
seperti apa yang Anda ambil setiap kali Anda berhadapan dengan membuat, membangun usaha, mendatangi pelanggan
masalah. - “X” besar ada di tangan orang dewasa, yaitu orang-orang
- Setiap orang mempunyai warna-warni pikiran yang berbeda-beda. yang sudah memiliki kepercayaan pasar.
FAKTOR X/KEBERUNTUNGAN - “X” kecil ada pada diri kita masing-masing.
- Bentuk “X” pun macam-macam. Ia dapat berasal dari diri Anda
- Malcom Gladwell (2008) yang meneliti tentang kesuksesan sendiri, orang lain, lembaga lain, dan sebagainya. Darimanapun
manusia menemukan karya-karya besar ternyata tidak ditentukan sumbernya, ia bisa tumbuh menjadi besar dan sebaliknya.
oleh tingginya skor IQ yang dimiliki manusia, latar belakang - “X” yang berasal dari diri sendiri:bakat (talenta), kerja keras,
keluarga, tanggal lahir, darah biru atau bukan, melainkan oleh kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan fisik Anda,
dedikasi suci dalam mencari pintu keluar dari berbagai labirin kualitas suara, pendidikan.
kesulitanIa menyebut dedikasi itu sebagai suatu kecerdasan - Karakteristik Faktor X :
praktis.  Merupakan penentu keberhasilan
- Keberuntungan = titik temu antara opportunity dengan  Merekat pada diri manusia
preparation  Tidak diperoleh dalam waktu sekejab
- Potensi Menemukan ‘Pintunya’ Setelah dijalani dengan tekun  Namun ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar
dan penuh perjuangan  Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar
- Faktor X” : diri
 Melekat pada diri Anda masing-masing (Tak Dapat Dirampas  Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha lainnya
 Benda tak berwujud, namun dapat dirasakan.
 Dan baru menjadi “faktor X” kalau ia berhasil menemukan LECTURE 3. MOTIVASI
pintunya maka temukan dan ketuklah pintu-pintu itu.
 Awalnya ia tidak berada pada diri Anda, atau kecil sekali.
Namun kalau Anda tekun ia akan terus tumbuh karena ia
hidup.
 Dan karena ia hidup, ia pun dapat menjadi mati. Ia akan hidup
kalau Anda menjaga kepercayaan, menumbuhkan kreatifitas
dan keahlian,
 Dan memberi banyak oksigen dari lingkungan yang bersih. Ia
akan mati kalau Anda main-main dengan kepercayaan,
berperilaku arogan,
 Menentang pembaharuan, dan membiarkan terjadi penuaan.
- Sikap Anda terhadap “pintu” itu akan tercermin pada apa yang
Anda dapatkan. Sikap itu adalah sebuah pilihan.
- Pilihannya bermacam-macam:
 Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah orang yang percaya diri
dengan “bakat”-nya dan membiarkan “pintu” menemukan dirinya.
 Mengirim sinyal positif. Ia mengetuk “pintu” itu dengan bahasa
tubuhnya. Apakah itu penampilannya yang menarik, suaranya Pola Pikir Entrepreneur Pola Pikir Non-
yang khas, dan sebagainya. Entrepreneur
Produktif Konsumtif
Resources utilization Resources disposal Sebenarnya masalah yang kita hadapi tidak berubah, tetapi
yang kita ubah adalah cara kita dalam memandang masalah
Hambatan persepsi memulai usaha: tersebut melalui pola pikir positif.
 Merasa sudah terlalu tua atau terlalu muda Misal: memandang kegagalan sebagai sukses yang tertunda,
 Tidak berbakat bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat.
 Tidak punya modal  Menemukan hubungan baru
 Membentuk kombinasi baru

Pemikir kreatif selalu bertanya SCUMPS:


 Shape
 Color
 Use
 Material
 Part
 Size

Teknik “CREATE”:
1. Membuat COMBINASI baru
2. Menggunakan Input yang RANDOM
3. Membuat ELIMINASI
4. Menggunakan ALTERNATIF
5. Mencoba Cara Pikir Terbalik
Untuk memulai bisnis hanya perlu 3M: 6. Kasus Ekstrim
 Motivasi
 Mind set Teknik visual thinking:
 Make it (just do it) ATM – Amati, Tiru, Modifikasi

LECTURE 4. KREATIVITAS Tips meningkatkan kreativitas:


 Tingkatkan penggunaan otak kanan anda melalui stimulus
Pendorong dan penghambat kreativitas: visualisasi tujuan, mempelajari seni musik, serta berolahraga
jalan kaki tanpa alas
 Kenali hambatan kreatifitas anda, dan lakukan rencana aksi
untuk mengeliminir hambatan tersebut
 Biasakan berpikir berbeda

LECTURE 6. RESIKO

Definisi Resiko:
1. Uncertainty
2. Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
3. Resiko dan pengambilan keputusan bisnis

Motivasi mengambil resiko:


1. Return yang sepadan: kemampuan mengkalkulasi resiko
2. Kepepet: tidak mampu mengkalkulasi resiko dan tdk tahu
resiko yg dihadapi

Jenis resiko dalam bisnis:


a. Resiko murni
Hambatan kreativitas:  Resiko hilang/rusak
 Kecelakaan kerja
 Resiko akibat tuntutan hukum
 Resiko operasional lainnya
 Force majure
b. Resiko spekulatif
 Resiko perubahan harga
Berpikir kreatif:  Resiko kredit
 Melihat dengan sudut pandang baru
Bentuk kerugian akibat resiko:
a. Resiko langsung: nominal yang harus ditanggung akibat 1. Timbangan
dampak langsung resiko terjadi 2. Mesin penggiling
b. Resiko tidak langsung: kemungkinan sales profit yang gagal 3. Terpal
diterima, munculnya biaya operasional tambahan, 4. Oven
kesempatan investasi hillang dan kerugian lainnya 5. Mesin jahit karung
Kemasan pakan dilengkapi keterangan sesuai SNI, antara
Cara mengkalkulasi resiko: lain :
1. Frekuensi atau probability 1. nama (merek pakan)
2. Menentukan dampak yang timbul dari resiko yang terjadi 2. nama produsen
3. Hitung prediksi kerugian dengan formula: Frekuensi x 3. nomor izin perusahaan
dampak 4. nomor izin produksi
5. nomor pendaftaran
Pengelolaan resiko: 6. jenis dan kode pakan
1. Mulai dari resiko yang memiliki kemungkinan prediksi 7. persentase kadar air, persentase kadar protein kasar,
kerusian terbesar persentase lemak kasar, persentase serat kasar,
2. Pilihan strategi pengelolaan: persentase abu, kalsium, dan fosfor
a. Dikontrol spya resiko tidak muncul 8. kode produksi
b. Ditranfer kepada pihak lain 9. tanggal kedaluwarsa
c. Dibiayai sendiri 10. cara penggunaan pakan
11. bahan baku penyusun pangan
Tips dan trik: Syarat Utama Memulai Usaha :
1. Perlu dipahami bahwa resiko tidak utnuk menjadi 1. MINAT
penghambat untuk maju. Resiko harus diambil sebagai 2. NIAT
konsekuensi menginginkan sesuatu yang lebih baik 3. TEKAD
2. Identifikasi apa yang berpotensi muncul dalam bisnis 4. TEKUN
3. Indentifikasi seberapa sering resiko tersbut muncul 5. PAHAM KONDISI PASAR
4. Identifikasi seberapa besar dampak resiko yang munncul Peran Dokter Hewan di Industri Pakan :
tersebut • Quality Kontrol
5. Siapkan langkah2 menghadapu resiko hanya pada resiko • Formulator
yang dominan • Marketing / TS
• OWNER
DRH DIKTA
DRH. NUGROHO
Pada tahun 2013, produksi pakan ternak mencapai 15,1 juta ton A. USAHA TERNAK AYAM
atau naik 9,4% dari tahun 2012 yang sebesar 13,8 juta ton. Saat ini 65% konsumsi daging masyarakat Indonesia berasal dari
daging ayam.
Untuk Indonesia, dengan produksi sebesar 15,1 juta ton, terdiri
Tingkat konsumsi kita rata-rata untuk daging ayam masih rendah
dari 46% pakan untuk layer (ayam petelur), 39% pakan untuk
yaitu 9 kilogram per kapita per tahun dan telur hanya lebih
broiler (pedaging), 7% pakan untuk breeder (pembibitan) dan
dari 100 butir per kapita per tahun.
selebihnya untuk itik, puyuh dan ternak lainnya
Negara tetangga seperti Malaysia konsumsi rata-rata daging
Hingga kini, terdapat beberapa produsen pakan ternak yang ayam sudah mencapai 40 kg per kapita per tahun dan telur
terintegrasi antara lain : lebih dari 500 butir per kapita per tahun.
Permintaan terhadap produk-produk peternakan unggas
Charoen Pokphand Indonesia, Japfa Comfeed Indonesia, akan selalu meningkat karena beberapa faktor, yaitu :
Malindo Feed Mill, Sierad Produce, Cargill Indonesia, Cheil  Pertumbuhan penduduk,
Jedang Superfeed, New Hope Indonesia, Sinta Prima Feedmill  Pertumbuhan pendapatan,
dan Sujaya Group. Total kapasitas produksi 18,5 juta ton per  Semakin banyaknya penduduk kelas menengah,
tahun urbanisasi, perubahan gaya hidup (life style), harapan
hidup semakin besar.
Usaha pakan ternak membutuhkan :  Permintaan terhadap makanan yang siap masak (ready
1. Modal to cook) dan siap santap (ready to eat) semakin
2. Pelanggan meningkat, terutama di perkotaan.
3. Tenaga Kerja  Semakin banyaknya QSR (Quick Service Restaurant),
4. Manajemen keuangan pasar swalayan dan hypermarket yang menawarkan
Bahan baku meliputi : beragam komoditas dan produk olahan unggas.
1. Jagung (sampai 50%)  Semakin banyak konsumen terkait dengan alasan
2. Dedak / polard (5-8%) kesehatan beralih dari daging merah (red meat) ke
3. Bungkil kedelai (10-25%) daging ayam.
4. MBM/tepung ikan (1-8%)  Produk ini memiliki peran sebagai penyedia protein
5. Mineral dan protein (0-5%) hewani yang paling murah dibandingkan dengan
Peralatan yg dibutuhkan : komoditas-komoditas peternakan lainnya.
B. POULTRY FARM BUSSINESS  Feed Conversion Rate (FCR)
Bagaimana Memulai???? Parameter Prestasi : Ayam Produksi / Layer
1. Formulate a business plan  Deplesi/ Liveability
Suatu hal yang penting untuk menggambarkan bagian dari  Berat Badan
rencana usaha.  Feed Consumption
2. Have land, capital and equipment  Produksi Telur (HD/ HH)
Peternakan ayam atau bisnis peternakan ayam tidak dapat  Feed Conversion Rate (FCR)
dimulai tanpa adanya kebutuhan yang sangat mendasar ini : D. BISNIS OBAT HEWAN
 Tanah Persaingan bisnis obat hewan di Indonesia sedemikian ketat.
 Bangunan  Unggas kurang-lebih Rp 3,2 T,
 Peralatan dan mesin  Potensi pasar Ruminansia Rp 800 milliar (belum
3. Make a decision how to best raise your chickens tergarap dengan baik),
Ada dua cara utama untuk memelihara ayam-ayam tersebut  Ditambah dengan pasar obat hewan kecil dan ikan
 Sistem intensive , ayam dipelihara di kandang dengan mencapai lebih dari Rp 4,5 T,
suhu dan penyinaran yang terkontrol. Peluang pasar obat unggas bisa mencapai Rp. 5 T, dengan
 Sistem Free Range, memungkinkan ayam untuk rincian Rp. 2,9 T jenis Premix dan Rp. 2,1 T dari Vaksin dan
bergerak dan berperilaku secara alami. Pharmasetik
4. Decide what sectors of the poultry industry you wish Kendala yang masih kita hadapi saat ini :
to pursue  Bahan baku masih impor,
Sektor lain dari industri ini yang dapat ditekuni yaitu  Kesadaran pentingnya obat-obatan khususnya di hewan
Pembibitan/ Penetasan dan pemotongan ayam. besar masih kurang,
5. Find a niche market, if possible
 Harga jual produksi ternak yang tidak stabil, dan
6. Make yourself known to potential customers and
 Masih banyak permasalahan lainnya yang meliputi ini.
consumers
Jenis obat hewan yang potensial untuk dikembangkan
7. Keep up with records and accounting of your
adalah :
business and operation
 Farmasetik (vitamin, antibiotik, mineral, hormon,
Ini dimaksudkan agar kita selalu dapat mengetahui apakah usaha
anestesi),
ini dalam keadaan untung atau merugi.
 Biologik (vaksin unggas, hewan besar, & hewan
8. Raise your animals in accordance with local, state/
kesayangan, bahan diagnostik)
provincial and federal law
 Premiks (feed additive, feed supplement)
C. ANALISA USAHA
Peluang Ekspor
Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Usaha :
Saat ini, peluang ekspor untuk bisnis obat hewan cukup besar.
 Prestasi Produksi
Nilai ekspornya pada tahun 2009 lebih dari 800 juta USD (8T
 Harga Jual
rupiah) ke lebih dari 70 negara tujuan ekspor. Teknologi
 Harga Sapronak
produksi obat hewan sudah setara dengan di negara maju, di
 Kebocoran/ Kehilangan
mana 12 produsen telah mendapatkan sertifikat GMP (cara
 Faktor lain-lain
pembuatan obat yang baik).
a. BROILER KOMERSIAL
Parameter Prestasi (masa pemeliharaan 0 – 35 hari) E. CPOHB
 Deplesi PP nomor 78 Tahun 1992 tentang Obat Hewan Pasal 8 :
 Berat Badan 1. Pembuatan obat hewan meliputi proses kegiatan
 FCR / Feed Conversion Rate mengolah bahan baku, bahan setengah jadi, dan/atau
 Umur Panen bahan jadi menjadi obat hewan yang siap dipakai.
b. LAYER KOMERSIAL 2. Pembuatan obat hewan sebagaimana dimaksud dalam
Parameter Prestasi ayat (1) harus memenuhi persyaratan mengenai bahan
baku, lokasi, bangunan, pengaturan ruangan, peralatan,
tenaga ahli dan proses pembuatannya.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri.”
Permentan nomor 466/Kpts/TN.260/V/99
tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik :
 Diterbitkannya Permentan tentang CPOHB ini bertujuan
untuk menjembatani dan mengarahkan produsen obat
hewan untuk melakukan pembuatan obat hewan yang
Parameter Prestasi : Ayam Grower / Pullet (0 – 16mgg) baik sesuai dengan aspek keamanan, potensi, efikasi dan
 Deplesi/ Liveability tidak lupa memperhatikan aspek lingkungan dan timbal
 Berat Badan baliknya terhadap kesehatan masyarakat.
 Uniformity/ Keseragaman  Penerapan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik
 Feed Consumption terhadap produsen obat hewan merupakan bagian dari
pengawasan obat hewan.
 Produsen obat hewan yang telah memenuhi persyaratan
CPOHB diberikan sertifikat CPOHB oleh Direktur
Jenderal Peternakan yang berlaku selama 5 (lima) tahun
Prinsip Umum CPOHB :
DRH DJOKO W.
Kualitas dibangun kedalam produk
 Pengawasan dalam pembuatan obat Pertanyaan Essay :
 Kualitas tidak tergantung pada pengujian yang
dilakukan 1. Peluang pasar sapi perah?
Elemen CPOHB :
1. Produksi Masih besar dan dan masih berdaya saing tinggi dikarenakan
2. Personalia penduduk Indonesia yang berjumlah 25o jut jiwa masih
3. Bangunan & fasilitas membutuhkan protein hewani misalnya susu.
4. Peralatan
2. Hambatan ternak sapi perah era sekarang?
5. Sanitasi & higiene
6. Pengawasan mutu Produktivitas rendah menyebabkan produki rendah dan
7. Inspeksi diri dan audit mutu kualitas susu rendah. Produksi dan kualitas susu dipengaruhi
8. Penanganan keluhan terhadap produk, penarikan oleh lingungan dan genetik.
kembali produk & produk kembalian
9. Dokumentasi 3. Berapakah grade susu untuk peternakan rakyat?
10. Pembuatan & analisis berdasarkan kontrak
11. Kualifikasi & validasi
F. SYARAT USAHA OBAT HEWAN
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 18/
Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara
Pemberian Izin Usaha Obat Hewan sebagai dasar hukum dalam
pemberian pelayanan perizinan dan pelaksanaan kegiatan usaha
obat hewan bagi aparatur dan pelaku usaha obat hewan.
Peraturan Menteri Pertanian tersebut bertujuan untuk :
1. Melindungi konsumen
2. Memberikan kepastian usaha
3. Mencegah
Tata cara pemberian izin usaha obat hewan : 4. Permasalahan usaha sapi perah di Indonesia?

PRODUSEN IMPORTIR

1. Melengkapi semua persyaratan 1. Melengkapi semua persyaratan


Administratif dan Teknis, diantaranya : Administratif dan Teknis, diantaranya :
a. Rekomendasi ASOHI setempat a. Rekomendasi ASOHI setempat
b. Rekomendasi Dinas Kota/ b. Rekomendasi Dinas Kota/
Kabupaten setempat Kabupaten setempat
c. Rekomendasi Dinas Propinsi c. Rekomendasi Dinas Propinsi
2. Membuat surat permohonan sesuai 2. Membuat surat permohonan sesuai
5. Apa pemanfaatan usaha sapi perah di bidang lain?
format Formulir model-1 format Formulir model-1
3. Kajian persyaratan Administratif oleh 3. Kajian persyaratan Administratif oleh
Kepala Pusat, max. 3 hari Kepala Pusat, max. 3 hari Tidak hanya susu saja yang bisa dijual namun anak sapi (pedet)
4. Kajian persyaratan Teknis oleh Direktur 4. Kajian persyaratan Teknis oleh Direktur dan feses untuk BIOGAS (usaha alternatif).
EKSPORTIR
Jendral Peternakan dari Kepala Pusat Jendral DISTRIBUTOR
Peternakan dari Kepala Pusat,
dengan cara peninjauan lapangan, max. max. 20 hari
20 hari 5. Kepmentan Tentang Pemberian Izin
5. Kepmentan Tentang Pemberian Izin Usaha Obat Hewan
1. Usaha Obat Hewan
Melengkapi semua persyaratan 1. Melengkapi semua persyaratan
Administratif dan Teknis, diantaranya : Administratif dan Teknis, diantaranya :
a. Rekomendasi ASOHI setempat a. Rekomendasi ASOHI setempat
b. Rekomendasi Dinas Kota/ b. Rekomendasi Dinas Kota/
Kabupaten setempat Kabupaten setempat
c. Rekomendasi Dinas Propinsi c. Rekomendasi Dinas Propinsi
2. Membuat surat permohonan sesuai 2. Membuat surat permohonan sesuai
format Formulir model-1 format Formulir model-1, ditujukan
3. Kajian persyaratan Administratif oleh kepada Kepala Pusat Perizinan Terpadu
Kepala Pusat, max. 3 hari (P2T) Propinsi
4. Kajian persyaratan Teknis oleh Direktur 3. Kajian persyaratan Administratif dan
Jendral Peternakan dari Kepala Pusat Teknis tanpa peninjauan lapangan oleh
maks. 20 hari Administrator P2T, maks. 1 hari
5. Kepmentan Tentang Pemberian Izin 4. Surat Izin Usaha Distributor Obat
Usaha Obat Hewan Hewan
KISI SOAL

Tantangan usaha R.P.A.:

PAK EDHY S. 1. Faktor penghambat .

TANTANGAN USAHA RUMAH POTONG AYAM DI 2. Faktor pendukung.


INDONESIA

• RPH (RUMAH POTONG HEWAN) ?

- Jenis komoditi ruminansia (kecuali Babi).

- Perusahaan pemerintah kota.

- Peranan Medis Veteriner vital

• RPA (RUMAH POTONG AYAM) ?

- Jenis komoditi Non Ruminansia

- Swasta (orang/orang).

-Peranan Medis Veteriner kurang

Syarat-syarat rumah potong menurut SK Mentan No 557 th


1987 bahwa rumah potong atau tempat pemotongan ayam
merupakan unit/sarana pelayanan masyarakat dalam penyediaan
daging unggas sehat yang berfungsi sebagai : Tempat
dilaksanakan pemotongan unggas secara benar

• Letak bangunan RPA syarat : jauh dari permukiman


penduduk, jauh dari polusi dan tidak mencemari
lingkungan.

• Jarak antara tempat pemotongan karkas dengan


kandang, dan jarak pemotongan karkas dari jalan raya
dan sanitasi.

• Alat perkakas potong harus dalam kondisi keadaan


steril dari mikroba atau bahan yang terkontaminan

• Alat pemotongan (PISAU) harus mempunyai tempat


khusus dalam peyimpanan dan diberikan antiseptic
setiap pembersihan juga tajam dan tidak berkarat.

• Tungku pemanas berfungsi sebagai pelunturan bulu


ayam yang kemudian di lanjutkan kedalam mesin bubut
dan pendinginan untuk dibersihkan kembali.

Fasilitas rumah potong milik Sierad Produce adalah yang


terbaik dan terbersih diantara yang lain di negara ini.
Berbagai fasilitas dan proses yang ada telah mendapatkan
sertifikasi ISO 9001. Sierad Produce memiliki kapasitas
pemotongan sebesar 8.000 ekor ayam per jam.

Proses yang kompleks ini meliputi (yg telah dipotong ) :

- pembersihan dengan air panas

- pembersihan bulu.

- pengeluaran organ dalam (giblet)

- pemotongan tulang.

- pembekuan.

Anda mungkin juga menyukai