SO-VIT : INOVASI BAKSO SAYUR YANG YANG ENAK

Ahmad Fahrudin, Andri Saputra, Disha Dwi Yahya

Universitas Brawijaya
Akhmadfahrudhin@gmail.com

Di Indonesia bakso merupakan salah satu produk olahan yang banyak dijumpai di kalangan
masyarakat. Pada umumnya bakso dibuat dengan daging sapi. Bakso daging sapi mengandung
kolestrol yang tinggi, yaitu 70 mg/100gram. Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran
darah sehingga menyebabkan timbulnya penyakit apabila jumlahnya yang berlebihan. Selain itu,
kandungan lemak yang di temukan pada daging sapi mencapai 14 %. Oleh karena itu di perlukan
adanya keseimbangan kandungan nutrisi, serat dan vitamin yang terkandung dalam bakso tersebut.
Sayur merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain kaya akan
protein juga kaya akan serat dan vitamin. Contoh sayuran yang banyak mengandung serat dan
vitamin adalah bayam, wortel, dan buah bit. Pada umumnya sayur di gunakan sebagai pelengkap
masakan. Namun, masih sedikit inovasi makanan yang berbahan dasar sayur. Berdasarkan hal
tersebut, penulis membuat inovasi yang bernama SO-VIT. SO-VIT merupakan bakso daging sapi
yang dipadukan dengan beberapa macam sayur sehingga kandungan gizi dalam bakso seimbang.
Varian bakso baru yang lezat, menyehatkan serta memiliki berbagai macam warna ini semuanya
dibuat dengan campuran daging dan sayuran segar. Tujuan dari karya tulis ini adalah menemukan
alternatif baru untuk memanfaatkan sayuran sebagai campuran bahan dasar pembuatan bakso
sayur dan menciptakan produk makanan yang berupa bakso sayur yang memiliki kandungan
nutrisi dan memiliki harga jual yang tinggi. Metode yang di gunakan untuk mencapai tujuan adalah
mencampurkan bahan utama daging dan sayuran yang kemudian di campurkan dengan bahan baku
lainnya. Diharapkan SO-VIT dapat menyeimbangkan nutrisi dan mencegah penyakit yang
disebabkan kolesterol tinggi khususnya bagi bagi pecinta bakso.

Kata kunci : SO-VIT, bakso, sayur.