Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

ANTI-CORRUPTION POLICY

Dalam rangka mewujudkan komitmen Perusahaan terhadap In order to realize its commitment to implementation of
pelaksanaan GCG di lingkungan bisnisnya, Perusahaan GCG in its business environment, the Company supports
mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak the efforts made by all parties in creating a business
dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari praktik climate free from corrupt practices. The Company has
korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan untuk issued a policy to realize the climate through the Board of
mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi No. Directors Regulation No. 14/2014 dated February 28, 2014
14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang Pedoman regarding Guidelines for Gratification Control.
Pengendalian Gratifikasi.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi merupakan wujud The Gratification Control Guidelines represent the
komitmen Perusahaan untuk dapat mengartikan Company’s commitment to being able to define corruption
korupsi secara definitif hingga ke pemahaman yang definitively to the simplest understanding. Through these
paling sederhana. Melalui pedoman ini, Perusahaan guidelines, the Company encourages all Pegadaian
mendorong seluruh Insan Pegadaian untuk dapat employee (Insan Pegadaian) to commit to implement
berkomitmen menerapkan kebijakan anti korupsi di anti-corruption policies in the workplace; including when
lingkungan kerja; termasuk ketika berhubungan dengan dealing with Stakeholders.
Pemangku Kepentingan.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi Perusahaan berisi hal- The Company’s Gratification Control Guidelines contain
hal sebagai berikut: the following:
1. Kategori Gratifikasi 1. Gratification Category
a. Penerimaan Gratifikasi a. Acceptance of Gratuities
i. Gratifikasi yang Dianggap Suap i. Gratification Considered a Bribe
ii. Gratifikasi dalam Kedinasan ii. Gratification in the Office
iii. Gratifikasi Bukan Suap iii. Non-Bribe Gratification
b. Penolakan Gratifikasi b. Rejection of Gratification
c. Pemberian Gratifikasi c. Granting of Gratification
d. Permintaan Gratifikasi d. Request for Gratuities
2. Standar Nilai 2. b. Standard Value
3. Pengelola Gratifikasi 3. c. Gratification Manager
4. Implementasi 4. d. Implementation
5. Proses Pelaporan 5. e. Reporting Process
6. Sanksi Atas Pelanggaran 6. f. Sanctions for Violations

Semua insan Pegadaian yang karena jabatannya dan All Employee of Pegadaian who due to their positions and
berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan/ against their duties and obligations, and/or immediate
atau keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk family (spouses and children), are prohibited from
menerima atau meminta secara langsung atau tidak receiving or requesting directly or indirectly the gratuities
langsung gratifikasi dari setiap pihak ketiga yang berupa/ from any third party in the form of:
dalam bentuk:
• Uang/setara uang, barang, rabat (discount), • Money/equivalent money, goods, discounts,
• Komisi; • Commission;
• Pinjaman tanpa bunga; • Loan without interest;
• Fasilitas; • Facilities;
• Pengobatan cuma-cuma, • Free medical treatment,
• Voucher; • Vouchers;
• Kompensasi, • Compensation,
Kebijakan anti korupsi
Anti-Corruption Policy

• Hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi; • Gifts with high financial value;
• Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi • Other matters which provide personal benefit to
terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam themselves and their families who are accepted
negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan domestically or abroad and which are conducted by
dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. electronic means or without electronic means.

Badan khusus yang menangani masalah anti korupsi A special agency dealing with anti-corruption issues is
adalah Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), merupakan the Gratification Control Unit (UPG), a task unit under the
unit tugas dibawah Bagian Advisory & Legal Compliance Advisory & Legal Compliance Division of the Legal and
pada Divisi Hukum dan Kepatuhan yang melakukan Compliance Division that performs the monitoring and
fungsi pemantauan dan pengendalian gratifikasi di control functions of gratification within the Company.
lingkungan Perusahaan.

UPG mempunyai tugas dan wewenang antara lain: UPG has the following duties and authority:
1. Menerima pelaporan Gratifikasi yang dapat dianggap 1. Receiving Gratification reporting which may be
suap dari Insan Perusahaan dan menyampaikannya considered as a bribe from Company Insurance and
ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). submit it to the Corruption Eradication Commission
2. Melakukan pemrosesan pelaporan Gratifikasi dalam (KPK).
kedinasan yang diterima. 2. Processing Gratification reporting in accepted service.
3. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi 3. Conducting direct confirmation of gratification reports
kepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya to recipients, givers or other third parties related to
yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian the event of acceptance/granting of Gratification in
Gratifikasi dalam kedinasan. the service.
4. Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan 4. Determining or recommending the handling and
dan pemanfaatan Gratifikasi dalam kedinasan. utilization of Gratification in the service.
5. Melakukan koordinasi, konsultasi dan suratmenyurat 5. Coordinating, consulting and sending letter to KPK on
kepada KPK atas nama Perusahaan dalam behalf of the Company in implementing PPG.
pelaksanaan PPG.
6. Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu 6. Requesting data and information to certain work units
dan atau Insan Perusahaan terkait pemantauan and/or Company’s personnel related to monitoring the
penerapan Program Pengendalian Gratifikasi. implementation of Gratuity Control Program.
7. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan 7. Providing a follow-up recommendation to the
Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran Internal Audit Unit (SPI) in case of PPG violation by
PPG oleh Insan Perusahaan. Company Insan.
8. Melaporkan hasil penanganan pelaporan Gratifikasi 8. Reporting the results of handling reporting Gratuities
kepada Direksi dan KPK. to Directors and KPK.
9. Membuat database pelaporan gratifikasi dan membuat 9. Creating a gratuity reporting database and create
laporan secara periodik. reports periodically.
10. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan 10. Monitoring follow-up on utilization of Gratification
Gratifikasi oleh Perusahaan maupun penerima. acceptance by Company and recipient.
Kebijakan anti korupsi
Anti-Corruption Policy

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UPG The activities that have been carried out by UPG in
selama tahun 2017 adalah: 2017 are:
1. Optimalisasi pelaporan gratifikasi dengan menginisiasi 1. Optimizing the reporting of gratuities by initiating the
penerbitan Surat Edaran Direksi PT Pegadaian issuance of Directors’ Circular Letter of PT Pegadaian
(Persero) No. 5/SE-DIR V/2016 tanggal 29 Juni 2016 (Persero) No. 5/SE-DIR V/2016 dated June 29, 2016
tentang Imbauan Gratifikasi Menjelang Hari Raya Idul on the persuasion on Gratification by the Day of Eid
Fitri 1437 H. al-Fitr 1437 H.
2. Penguatan fungsi dan peran UPG dengan melakukan 2. Strengthening UPG function and role by conducting
evaluasi terhadap UPG dalam implementasi evaluation on UPG in implementation of Gratification
Pengendalian Gratifikasi dengan mengikuti Rapat Control by following National Coordination Meeting
Koordinasi Nasional Pengendalian Gratifikasi tanggal of Gratuity Control on 31 October 2016 until 3
31 Oktober 2016 sampai dengan 3 November 2016. November 2016.
3. Penyampaian Rencana Kerja Tahun 2016 UPG Tahun 3. Submission of Work Plan 2016 UPG in 2016 to the
2016 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada Corruption Eradication Commission on November 28,
tanggal 28 November 2016. 2016.

Anda mungkin juga menyukai