Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Distrubusi Jumlah Pasien Berdasarkan 6 Bulan Di Bangsal Melati Rsud
Wates Kulon Progo
Tabel 2. 1 Sepuluh Kasus Penyakit Terbanyak Di Bangsal Melati Rsud Wates
Kulon Progo Pada Bulan Juli 2019 - Januari 2020
Tabel 2. 2 Distribusi Pasien Berdasarkan Kecamatan Di Bangsal Melati Rsud Wates
Kulon Progo Pada Bulan Juli 2019 - Januari 2020
Tabel 2. 3 Rekapitulasi Data Mahasiswa Praktek Di Melati Rsud Wates Kulon Progo
Pada
Bulan Juli 2019 – Januari 2020
Tabel 2. 4 Distribusi Perawat Di Bangsal Melati Rsud Wates Kulon Progo
Tabel 2.6 Kebutuhan Perawatan Klien Berdasarkan Klasifikasi Waktu
Tabel 2.7 Perhitungan Jumlah Tenaga Di Ruang Melati Rsud Wates Kulon Progo
Tabel 2. 8 Kebutuhan Perawatan Klien Berdasarkan Klasifikasi Waktu
Tabel 2. 10 Panduan Standar Asuhan Kepeawatan Rsud Wates Kulon Progo
Tabel 2. 51 Standar Prosedur Operasional (Spo) Bangsal Al-Ikhlasrsu Pku
Muhammadiyah Bantul
Tabel 2. 62 Jumlah Tempat Tidur Ruang Melati RsudWates Kulon Progo
Tabel 2. 13 Inventaris Per 2019 RsudWates Kulon Progo
Tabel 2. 14 Daftar Alat Non Medis Di Ruang Rawat Inap Rsud Wates Kulon Progo
Tabel 2. 15 Inventaris Per Januari 2020
Tabel 2. 16 Hasil Rekapitulasi Asuhan Keperawatan Dengan Instrumen A Di Ruang
Rawat Inap Melati Rsud Wates
Tabel 2. 17 Penerapan Asuhan Keperawatan (Instrumen A) Di Ruang Rawat Inap
Melati Rsud Wates
Tabel 2.18 Persepsi Pasien Akan Mutu Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap
Melati Rsud Wates (N=8)
Tabel 2.19 Karakteristik Responden Di Ruang Rawat Inap Melati Rsud Wates
Tabel 2.20 Kepuasan Pasien Akan Mutu Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap
Melati Rsud Wates (N=8)
Tabel 2.21 Pengkajian Kepatuhan Tenaga Keperawatan Sesuai Spo Di Ruang Rawat
Inap Melati Rsud Wates
Tabel 2.22 Evaluasi Pelaksanaan Universal PrecautionDi Ruang Melati Pada 8
Orang Perawat(n = 3 hari observasi)
Tabel 2.23 Hasil Penilaian Penerapan 6 sasaran Patient Safety: Ketepatan identifikasi
pasien di Bangsal melati RSUD Wates
Tabel 2.24 Hasil Penilaian Penerapan 6 sasaran Patient Safety: Peningkatan
Komunikasi Yang Efektif di Bangsal melati RSUD Wates
Tabel 2.25 Hasil Penilaian Penerapan 6 Sasaran Patient Safety: Peningkatan
Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Di Bangsal Melati RSUD Wates
Tabel 2.26 Hasil Penilaian Penerapan 6 Sasaran Patient Safety: Pastikan Tindakan
Yang Benar Pada Sisi Tubuh Yang Benar Sebelum Melakukan Tindakan Operasi Di
Bangsal Melati RSUD Wates
Tabel 2.27 Hasil Penilaian Penerapan 6 Sasaran Patient Safety: Pengurangan Risiko
Infeksi Di Bangsal Melati RSUD Wates
Tabel 2.28 Hasil Penerapan Patien Safety Pengurangan risiko jatuh di Bangsal

Tabel 2.29 Rekapitulasi Pengorganisasian Proses Manajemen Pelayanan


Keperawatan Ruang Rawat Inap Melati Rsud Wates
Tabel 2. 30 Hasil Evaluasi Mutu Asuhan Keperawatan Nilai Rata-Rata Instrumen A
Di Bangsal Melati Di Rsud Wates
Tabel 2. 31 Hasil Evaluasi Persepsi Pasien Terhadap Mutu Asuhan Keperawatan
Bangsal Melati Rsud Wates
Tabel 2.32 Identifikasi Pasien N=3 Hari
Tabel 2.33 Evaluasi Pelaksanaan Universal Precaution Di Ruang Melati Pada 6
Orang Perawat(N = 2 Hari Observasi)
Tabel 2.34Data Observasi Pengelolaan Sampah Di Ruang Rawat Inap Melati Rsud
WatesTanggal 4-6 Februari2019 (N=12)
Tabel 2.35 Evaluasi Pemberian Obat Melalui Injeksi
Tabel 2. 36 Penilaian Penerapan Patient Safety Klinik Keperawatan Di Ruangal-
Ikhlas Rsu Pkumuhammadiyah Bantul
Tabel 2.37 Gambaran Bor, Los, Toi, Dan Bto Bulan Januari – Desember 2019
Tabel 2.38 Instrumen 5r (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Di Ruang Melati Rsud
Wates
Tabel 2.39 Evaluasi Kepuasaan Kinerja Perawat Di Bangsal Melati Rsud Wates
Tabel 2.40 Evaluasi Penilaian Pasien Terhadap Kinerja Perawat Di Bangsal Melati
Rsud Wates
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Ruangan Rawat Inap Melati


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif mencakup aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi seluruh lapisan masyarakat, sering kali mengalami
permasalahan yang menyangkut tentang ketidakpuasan masyarakat terhadap mutu
pelayanan rumah sakit yang dianggap kurang memadai atau memuaskan. Dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, maka salah satu aspek yang perlu mendapat
perhatian adalah kualitas pelayanan keperawatan. (Hidayah, 2014).
Salah satu bentuk pelayanan keperawatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan adalah
memberikan rasa tanggung jawab perawat yang lebih tinggi sehingga terjadi peningkatan kinerja kerja
dan kepuasan pasien. Profesionalisme keperawatan pada hakekatnya menekankan pada peningkatan
mutu pelayanan keperawatan sebagai suatu kewajiban moral profesi untuk melindungi masyarakat
terhadap praktik yang tidak professional. Model praktik keperawatan profesional merupakan
pengelolaan struktur dan proses pemberian asuhan keperawatan pada tingkat ruang rawat sehingga
memungkinkan pemberian asuhan keperawatan professional (Putri, dkk, 2019

Anda mungkin juga menyukai