Anda di halaman 1dari 8

11

BAB III
LAPORAN KASUS

3.1 Identitas Pasien


Nama : An. SR
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 6 tahun
TTL : 25 Maret 2013
Pekerjaan : SD
Alamat : Lorong sehat. No.912 RT.21 RW.05 Kel. 13 ulu.
Sebrang Ulu II Kota Palembang Sumatera Selatan
Status Pernikahan : Belum Menikah
Suku Bangsa : Palembang
No. Rekmed : 09.40.70
Tanggal Berobat : Senin, 25 Maret 2019

3.2 Anamnesis
Autoanamnesis (Tanggal 25 Maret 2019, pukul. 11.00 WIB)
Keluhan Utama : Timbul bintil-bintil kemerahan di sela-sela jari
2,3,4,5 kanan sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan : Rasa gatal pada sela jari tangan terutama pada
malam hari
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 2 minggu yang lalu, orang tua os mengatakan anaknya mengeluh
timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada sela jari. Pada awalnya keluhan muncul
berupa bintil kecil setelah os bermain pasir di dekat sungai. Bintil awalnya
dirasakan gatal pada sela jari tangan ke 3 saja. Bintil berukuran sebesar kepala
jarum pentul sampai sebesar biji jagung. Lama kelamaan bintil yang tadinya
bening berubah warna menjadi kuning kemudian pecah dan keluar cairan bening,
os selalu menggaruk jari-jari tangannya sehingga menjadi koreng. Orang tua os
mengatakan keluhan gatal dirasakan terutama pada malam hari sehingga os sulit
tidur karena terus menggaruk.
Sejak 1 minggu lalu, orang tua os mengeluh bintil muncul di sela jari
tangan yang lain disertai rasa gatal sehingga os selalu menggaruk jari-jari
tangannya, bintil tersebut kemudian pecah dan menjadi koreng pada sela jari ke
2,4,5. Orang tua os mengatakan anaknya selalu menggaruk koreng tersebut
sehingga koreng yang mulanya berukuran sebesar biji jagung dapat melebar
12

hingga sebesar koin. Keluhan gatal dirasakan tidak membaik sehingga os berobat
ke puskesmas dan diberikan obat salep warna putih dalam bentuk pot yang
dipakai tiga kali dalam sehari serta obat sirup yang diberi keterangan sirup
antibiotik. Setelah meminum dan mengoleskan salep yang diberikan, keluhan
tidak membaik bahkan bintil semakin banyak disertai keluhan gatal dialami
sepanjang hari yang semakin hebat setiap malam hari. Orang tua os mengatakan
os demam tiap bintil timbul.
Sejak 1 hari yang lalu keluhan gatal dan koreng pada sela jari tangan
anaknya semakin memberat sehingga os datang ke Poliklinik RSUD Palembang
BARI.
Orang tua os mengaku apabila digigit serangga hanya sebatas bentol dan
gatal saja lalu bentol menghilang dalam beberapa jam dan tidak membekas. Orang
tua mengatakan anaknya idak memiliki alergi terhadap makanan dan alergi obat
disangkal. Orang tua os mengatakan keluhan ini merupakan pertama kalinya.
Orang tua os juga mengaku bahwa os tertular dari adiknya yang mengalami
keluhan yang sama 20 hari yang lalu.

Riwayat Sosial-Ekonomi dan Hygiene :


Os tinggal serumah dengan ayah dan ibu. Os tidur di kamar yang sama
dengan anggota keluarga yang lain. Seprai tempat tidur diganti apabila seprainya
kotor. Kasur jarang dijemur. Penggunaan handuk antara os dan adik os berbeda
handuk. Os mandi dua kali sehari. Os tinggal di perumahan padat penduduk dan
orang tua os mengatakan os dan adiknya sering main dan mandi di sungai.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak ada. Riwayat asma (-), rhinitis alergi (-), riwayat alergi obat (-),
riwayat alergi makanan (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Ayah os mengalami keluhan sama tetapi hal tersebut terjadi pada tahun
1987. Sedang adik os mengalami keluhan yang sama 1 minggu sebelum keluhan
os muncul.

3.3 Pemeriksan Fisik (Tanggal 25 Maret 2019)


Status Generalis
13

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Kompos Mentis
Berat Badan : 14 kg
Kepala : Dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Dalam batas normal
Ekstermitas Inferior : Dalam batas normal

Status Dermatologikus
1. Pada regio manus dekstra digiti III terdapat pustul eritematosa multiple
ukuran milier hingga lentikuler diskret hingga konfluens sirkumskrip
disertai krusta, erosi dan ekskoriasi pada regio manus digiti II,IV dan V.

3.4 Diagnosis banding


- Skabies dengan infeksi sekunder
- Prurigo Hebra
- Pediculosis korporis

Kasus Skabies dengan Prurigo Hebra Pediculosis


infeksi sekunder korporis
Anamnesis Pada pasien Gatal biasanya Keluhan gatal Gatal timbul
gatal terjadi terjadi terutama didahului gigitan apabila
14

sepanjang hari pada malam hari. serangga menggunakan


akan tetapi Menyerang kemudian timbul benda secara
meningkat manusia secara bintil kecil dengan bersamaan dengan
pada malam berkelompok, rasa yang sangat penderita dan
hari, Adik os misalnya sebuah gatal. Terdapat hilang dengan
mengalami keluarga terkena pembesaran KGB garukan secara
keluhan yang infeksi. intensif. Terdapat
sama lebih Penularan secara pembesaran KGB
dulu 1 minggu kontak langsung regional.
sebelum dan tidak
keluhan os langsung
muncul. Os
dan adik os
tidur di tempat
yang sama.
Predileksi Di sela-sela Tempat Tempat Tempat
jari II,III,IV predileksinya predileksinya di predileksinya
dan V tangan biasanya ekstremitas bagian daerah pinggang,
kanan. merupakan extensor dan ketiak dan inguinal
tempat dengan simetris, dapat
stratum komeum meluas ke bokong
yang tipis, yaitu: dan perut, wajah
sela-sela jari dapat pula terkena.
tangan, Biasanya bagian
pergelangan distal lengan dan
tangan bagian tungkai lebih parah
volar, siku daripada bagian
bagian luar, lipat proksimal.
ketiak bagian Tungkai lebih
depan, areola parah daripada
mammae lengan.
15

(wanita),
umbilikus,
bokong, genitalia
ekstema (pria),
tungkai dan
perut bagian
bawah. Pada
bayi dapat
menyerang
wajah, telapak
tangan dan
telapak kaki.
Efloresensi Pada regio Kelainan kulit Kelainan yang Papul miliar, bkas
manus dekstra mula-mula khas adalah garukan yang
digiti III berupa papul, adanya papul menyeluruh
terdapat pustul pustule, vesikel, miliar tidak menimbulkan erosi
eritematosa urtika, plak dan berwarna, dan ekskoriasi
multiple lain-lain. Dengan berbentuk kubah,
ukuran milier garukan dapat lebih mudah diraba
hingga timbul erosi, daripada dilihat.
lentikuler ekskoriasi, Garukan
diskret hingga krusta dan menimbulkan
konfluens infeksi sekunder. erosi, ekskoriasi,
sirkumskrip krusta,
disertai krusta, hiperpigmentasi
erosi dan dan likenifikasi
ekskoriasi pada
regio manus
digiti II,IV dan
V.

3.5 Pemeriksaan Penunjang


16

Pemeriksaan Penunjang tidak dilakukan.

3.6 Diagnosis Kerja


Skabies dengan infeksi sekunder

3.7 Penatalaksanaan
Non-farmakologi :
a. Memberikan edukasi bagi penderita agar berobat secara teratur sesuai
dengan anjuran dokter.
b. Memberikan edukasi bagi penderita untuk memperbaiki higiene diri
dan lingkungan, dengan cara :
1. Jangan menggunakan peralatan pribadi secara bersama-sama dan
alas tidur diganti bila ternyata pernah digunakan oleh penderita
skabies.
2. Hindari kontak langsung dengan orang lain untuk mencegah
penularan skabies.
3. Seprei, bantal, handuk dan pakaian pasien yang digunakan dalam 5
hari terakhir, harus dicuci bersih dan dikeringkan dengan udara
panas.

Farmakologi :
a. Terapi dapat diberikan obat topikal yaitu Krim Permetrin 5% dengan cara
dioleskan sekali saja di seluruh tubuh yang telah dibersihkan dan dalam
keadaan kering. Setelah 8-10 jam, krim permetrin dibersihkan dengan
sabun. Dapat diulang satu minggu kemudian.
b. Untuk mengurangi gejala simptomatik berupa gatal-gatal dapat diberikan
anti histamin berupa cetirizine sirup 1x5 mg
c. Untuk mengobati infeksi sekunder yang di alami pasian dapat diberikan
antibiotik klindamisin sirup 3 x 75 mg selama 10-14 hari.
d. Kompres terbuka berupa larutan NaCl 0,9 % selama 20-30 menit diulang
3-4 kali/hari

3.8 Prognosis
Quo Ad vitam : Bonam
Quo Ad functionam : Bonam
17

Quo Ad sanationam : Bonam


Quo Ad kosmetikum : Bonam
3.9. Resume
Os An. SR, perempuan, 6 tahun datang ke poli kulit RSUD Palembang
BARI dengan keluhan timbul bintil-bintil kemerahan di sela-sela jari 2,3,4,5
kanan. Sejak 2 minggu yang lalu, orang tua os mengatakan anaknya
mengeluh timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada sela jari. Pada awalnya
keluhan muncul berupa bintil kecil setelah os bermain pasir di dekat sungai.
Bintil awalnya dirasakan gatal pada sela jari tangan ke 3 saja. Bintil
berukuran sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung. Lama
kelamaan bintil yang tadinya bening berubah warna menjadi kuning
kemudian pecah dan keluar cairan bening, os selalu menggaruk jari-jari
tangannya sehingga menjadi koreng. Orang tua os mengatakan keluhan gatal
dirasakan terutama pada malam hari sehingga os sulit tidur karena terus
menggaruk.
Sejak 1 minggu lalu, orang tua os mengeluh bintil muncul di sela jari
tangan yang lain disertai rasa gatal sehingga os selalu menggaruk jari-jari
tangannya, bintil tersebut kemudian pecah dan menjadi koreng pada sela jari
ke 2,4,5. Orang tua os mengatakan anaknya selalu menggaruk koreng
tersebut sehingga koreng yang mulanya berukuran sebesar biji jagung dapat
melebar hingga sebesar koin. Keluhan gatal dirasakan tidak membaik
sehingga os berobat ke puskesmas dan diberikan obat salep warna putih
dalam bentuk pot yang dipakai tiga kali dalam sehari serta obat sirup yang
diberi keterangan sirup antibiotik. Setelah meminum dan mengoleskan salep
yang diberikan, keluhan tidak membaik bahkan bintil semakin banyak
disertai keluhan gatal yang terjadi sepanjang hari yang semakin hebat malam
hari. Orang tua os mengatakan os demam tiap bintil timbul.
Sejak 1 hari yang lalu keluhan gatal dan koreng pada sela jari tangan
anaknya semakin memberat sehingga os datang ke Poliklinik RSUD
Palembang BARI.
Orang tua os mengaku apabila digigit serangga hanya sebatas bentol
dan gatal saja lalu bentol menghilang dalam beberapa jam dan tidak
18

membekas. Orang tua mengatakan anaknya idak memiliki alergi terhadap


makanan dan alergi obat disangkal. Orang tua os mengatakan keluhan ini
merupakan pertama kalinya. Orang tua os juga mengaku bahwa os tertular
dari adiknya yang mengalami keluhan yang sama 20 hari yang lalu.
Os tinggal serumah dengan ayah dan ibu. Os tidur di kamar yang sama
dengan anggota keluarga yang lain. Seprai tempat tidur diganti apabila
seprainya kotor. Kasur jarang dijemur. Penggunaan handuk antara os dan
adik os berbeda handuk. Os mandi dua kali sehari. Os tinggal diperumahan
padat penduduk dan orang tua os mengatakan os dan adiknya sering main
dan mandi di sungai.
Ayah os mengalami keluhan sama tetapi hal tersebut terjadi pada tahun
1987. Sedang adik os mengalami keluhan yang sama 1 minggu sebelum
keluhan os muncul.
Status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus pada regio
manus dekstra digiti III terdapat pustul eritematosa multiple ukuran milier
hingga lentikuler diskret hingga konfluens sirkumskrip disertai krusta pada
regio manus digiti II,IV dan V.

Anda mungkin juga menyukai