BAB III
LAPORAN KASUS
3.2 Anamnesis
Autoanamnesis (Tanggal 25 Maret 2019, pukul. 11.00 WIB)
Keluhan Utama : Timbul bintil-bintil kemerahan di sela-sela jari
2,3,4,5 kanan sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan : Rasa gatal pada sela jari tangan terutama pada
malam hari
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 2 minggu yang lalu, orang tua os mengatakan anaknya mengeluh
timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada sela jari. Pada awalnya keluhan muncul
berupa bintil kecil setelah os bermain pasir di dekat sungai. Bintil awalnya
dirasakan gatal pada sela jari tangan ke 3 saja. Bintil berukuran sebesar kepala
jarum pentul sampai sebesar biji jagung. Lama kelamaan bintil yang tadinya
bening berubah warna menjadi kuning kemudian pecah dan keluar cairan bening,
os selalu menggaruk jari-jari tangannya sehingga menjadi koreng. Orang tua os
mengatakan keluhan gatal dirasakan terutama pada malam hari sehingga os sulit
tidur karena terus menggaruk.
Sejak 1 minggu lalu, orang tua os mengeluh bintil muncul di sela jari
tangan yang lain disertai rasa gatal sehingga os selalu menggaruk jari-jari
tangannya, bintil tersebut kemudian pecah dan menjadi koreng pada sela jari ke
2,4,5. Orang tua os mengatakan anaknya selalu menggaruk koreng tersebut
sehingga koreng yang mulanya berukuran sebesar biji jagung dapat melebar
12
hingga sebesar koin. Keluhan gatal dirasakan tidak membaik sehingga os berobat
ke puskesmas dan diberikan obat salep warna putih dalam bentuk pot yang
dipakai tiga kali dalam sehari serta obat sirup yang diberi keterangan sirup
antibiotik. Setelah meminum dan mengoleskan salep yang diberikan, keluhan
tidak membaik bahkan bintil semakin banyak disertai keluhan gatal dialami
sepanjang hari yang semakin hebat setiap malam hari. Orang tua os mengatakan
os demam tiap bintil timbul.
Sejak 1 hari yang lalu keluhan gatal dan koreng pada sela jari tangan
anaknya semakin memberat sehingga os datang ke Poliklinik RSUD Palembang
BARI.
Orang tua os mengaku apabila digigit serangga hanya sebatas bentol dan
gatal saja lalu bentol menghilang dalam beberapa jam dan tidak membekas. Orang
tua mengatakan anaknya idak memiliki alergi terhadap makanan dan alergi obat
disangkal. Orang tua os mengatakan keluhan ini merupakan pertama kalinya.
Orang tua os juga mengaku bahwa os tertular dari adiknya yang mengalami
keluhan yang sama 20 hari yang lalu.
Status Dermatologikus
1. Pada regio manus dekstra digiti III terdapat pustul eritematosa multiple
ukuran milier hingga lentikuler diskret hingga konfluens sirkumskrip
disertai krusta, erosi dan ekskoriasi pada regio manus digiti II,IV dan V.
(wanita),
umbilikus,
bokong, genitalia
ekstema (pria),
tungkai dan
perut bagian
bawah. Pada
bayi dapat
menyerang
wajah, telapak
tangan dan
telapak kaki.
Efloresensi Pada regio Kelainan kulit Kelainan yang Papul miliar, bkas
manus dekstra mula-mula khas adalah garukan yang
digiti III berupa papul, adanya papul menyeluruh
terdapat pustul pustule, vesikel, miliar tidak menimbulkan erosi
eritematosa urtika, plak dan berwarna, dan ekskoriasi
multiple lain-lain. Dengan berbentuk kubah,
ukuran milier garukan dapat lebih mudah diraba
hingga timbul erosi, daripada dilihat.
lentikuler ekskoriasi, Garukan
diskret hingga krusta dan menimbulkan
konfluens infeksi sekunder. erosi, ekskoriasi,
sirkumskrip krusta,
disertai krusta, hiperpigmentasi
erosi dan dan likenifikasi
ekskoriasi pada
regio manus
digiti II,IV dan
V.
3.7 Penatalaksanaan
Non-farmakologi :
a. Memberikan edukasi bagi penderita agar berobat secara teratur sesuai
dengan anjuran dokter.
b. Memberikan edukasi bagi penderita untuk memperbaiki higiene diri
dan lingkungan, dengan cara :
1. Jangan menggunakan peralatan pribadi secara bersama-sama dan
alas tidur diganti bila ternyata pernah digunakan oleh penderita
skabies.
2. Hindari kontak langsung dengan orang lain untuk mencegah
penularan skabies.
3. Seprei, bantal, handuk dan pakaian pasien yang digunakan dalam 5
hari terakhir, harus dicuci bersih dan dikeringkan dengan udara
panas.
Farmakologi :
a. Terapi dapat diberikan obat topikal yaitu Krim Permetrin 5% dengan cara
dioleskan sekali saja di seluruh tubuh yang telah dibersihkan dan dalam
keadaan kering. Setelah 8-10 jam, krim permetrin dibersihkan dengan
sabun. Dapat diulang satu minggu kemudian.
b. Untuk mengurangi gejala simptomatik berupa gatal-gatal dapat diberikan
anti histamin berupa cetirizine sirup 1x5 mg
c. Untuk mengobati infeksi sekunder yang di alami pasian dapat diberikan
antibiotik klindamisin sirup 3 x 75 mg selama 10-14 hari.
d. Kompres terbuka berupa larutan NaCl 0,9 % selama 20-30 menit diulang
3-4 kali/hari
3.8 Prognosis
Quo Ad vitam : Bonam
Quo Ad functionam : Bonam
17