MODUL 1
PENGENALAN KOMPONEN DAN INSTRUMEN ELEKTRONIKA
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengetahui komponen-komponen elektronika secara umum
2. Mahasiswa mampu mengetahui symbol komponen elektronika..
3. Mahasiswa mengetahui instrumen elektronika secara umum.
4. Mahasiswa mampu mempergunakan instrumen elektronika.
II. Alat dan Bahan
1. Komponen elektronika berupa resistor, kapasitor, dioda dan transistor.
2. Instrumen elektronika berupa multimeter.
3. Power supply DC
III. Teori Singkat
1. Multimeter Analog
1
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2. Multimeter Digital
3. Resistor
Berdasarkan namanya, resistor (hambatan) bersifat menahan arus
listrik. Arus yang dapat melewati resistor berbanding terbalik dengan besarnya
hambatan. Besarnya hambatan ditunjukkan melalui kode warna atau kode
angka pada badan resistor dengan satuan Ohm (Ω). Kode warna resistor dapat
berjumlah 4 atau 5.
3
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
resistor mempunyai lima kode warna maka empat warna merupakan penentu
nilai dan warna kelima adalah toleransi.
Sepuluh (10) warna yang dijadikan kode untuk menandai nilai suatu
resistor adalah sebagai berikut:
Apabila terdapat resistor dengan 4 kode warna yaitu merah, ungu, coklat
dan perak maka, maka perhitungan nilainya adalah sebagai berikut:
Merah =2
Ungu =7
Coklat =1
Perak = 10
Resistor = 27*101 = 270Ω ±10%
Apabila terdapat resistor dengan 5 kode warna yaitu coklat, hitam, hitam,
merah dan cokalt, maka perhitungan nilainya adalah sebagai berikut:
Coklat =1
Hitam =0
Hitam =0
Merah =2
4
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
Coklat =1
Resistor = 100*102 = 10.000Ω ±1% atau 10 kΩ ±1%
Pengukuran menggunakan Ohmmeter yang terdapat pada multimeter.
Langkah-langkah pengukuran sebagai berikut:
Posisikan saklar pemilih multimeter pada Ohmmeter, pilih range
pengukuran paling tinggi atau diatas nilai pembacaan melalui kode
warna.
Pegang satu kaki resistor bersentuhan dengan salah satu kaki
multimeter. Sentuhkan satu kaki lain resistor dengan satu kaki lain
multimeter.
Baca nilai yang ditunjukkan multimeter.
4. Kapasitor
Berdasarkan namanya, kapasitor berfungsi untuk menampung muatan
listrik. Besarnya muatan yang dapat ditampung ditentukan oleh besarnya
kapasitansi yang ditunjukkan melalui kode angka atau kode warna kapasitor
dengan satuan Farad (F).
5
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
Untuk kapasitor milar, kode yang tertra harus dikalikan dengan orde dasar
(orde kapasitas paling kecil) yaitu piko, misalnya:
Tertera kode 104.
Kapasitansi = 10*104*10-12
Kapasitansi = 10*10-8 atau 100*10-9
Berarti kapasitansi 100 nF atau 0,1 uF.
Pengukuran menggunakan kapasitansimeter yang terdapat pada
multimeter. Langkah-langkah pengukuran sebagai berikut:
Posisikan saklar pemilih multimeter pada kapasitansimeter.
Pegang satu kaki kapasitor bersentuhan dengan salah satu kaki
multimeter. Sentuhkan satu kaki lain kapasitor dengan satu kaki lain
multimeter.
Baca nilai yang ditunjukkan multimeter.
5. Dioda
Dioda merupakan komponen semikonduktor (dapat mengalirkan atau
tidak mengalirkan arus) yang terdiri atas dua bahan yang direkatkan. Satu
bahan adalah bahan N yang disebut katoda (K) dan satu bahan P yang disebut
anoda (A). Sifat semikonduktor dapat ditunjukkan apabila dioda dihubung
dengan suatu sumber daya.
6
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
7
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
8
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
9
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
10
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
3) Pengujian resistor.
a) Catat satu-persatu resistor yang diberikan, baca nilai yang tertera
menggunakan kode warna, masukkan hasilnya kedalam tabel
pengujian resistor.
b) Satu-persatu setelah Anda baca, ukur menggunakan Ohmmeter
masukkan hasilnya pada tabel pengujian resistor.
Tabel pengujian resistor
4) Pengujian kapasitor.
a) Catat satu-persatu kapasitor yang diberikan, baca nilai yang tertera
menggunakan kode angka, masukkan hasilnya kedalam tabel
pengujian kapasitor.
b) Satu-persatu setelah Anda baca, ukur menggunakan kapasitansimeter
masukkan hasilnya pada tabel pengujian kapasitor.
Tabel pengujian kapasitor
5) Pengujian dioda.
a) Catat seri dioda yang diberikan masukkan pada table pengujian dioda.
b) Cek kaki-kaki dioda mempergunakan cara yang telah dijelaskan.
Tentukan kondisi dioda.
11
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT – POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
6) Pengujian transistor.
a) Catat seri transistor yang diberikan masukkan pada table pengujian
transistor.
b) Cek kaki-kaki transistor mempergunakan cara yang telah dijelaskan.
Tentukan kondisi dioda.
Tabel pengujian transistor
Kode
Multimeter Pengukuran Jenis Kondisi
transistor
9013 Digital B (+), C (-), C (-) = 730 NPN Baik
B (-), C (+), C (+) = ∞
V. Tugas Percobaan
1) Berdasarkan hasil pengujian resistor, amati satu-persatu, tentukan apakah nilai
ukur masuk dalam jangkauan toleransi. Isikan pada tabel dan sertakan pada
laporan.
12