Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BATUK EFEKTIF DAN ETIKA BATUK

Disusun Oleh:

Kelompok 1

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN

PESANTREAN HAFSHAWATY ZAINUL HASAN

PROBOLINGGO

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Batuk efektif dan Etika batuk

Sub pokok bahasan : Batuk Efektif dan Etika batuk

Tempat : Ruang ICU RSUD Bangil

Sasaran : Dewasa

Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal :2 Februari 2019
Pembicara : kelompok 1

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, pasien mampu


memahami tentang pengertian ,manfaat dan teknik batuk efektif dan etika
batuk.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian batuk efektif
2. Mengetahui tujuan batuk efektif
3. Mengetahui manfaat batuk efektif
4. Mengetahui teknik Batuk Efektif
5. Mengetahui teknik etika batuk
C. Sasaran

Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada


pasien dan keluarga pasien
D. Materi Penyuluhan (terlampir)
1. Menjelaskan pengertian batuk efektif
2. Menjelaskan Tujuan batuk efektif
3. Menjelaskan Manfaat batuk efektif
4. Menjelaskan Teknik Batuk Efektif
5. Mengetahui teknik etika batuk
E. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan :
1. Memberi salam dan perkenalan - Menjawab salam
2. Kontrak waktu
- Mendengarkan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Mengungkapkan tujuan
pemberian KIE

2. 8 menit Kegiatan inti:


1. Penyuluh memberikan ceramah - Mendengarkan
sesuai dengan materi penyuluhan
- Bertanya
2. pasien menyimak penyuluhan
- Menjelaskan
3. pasien menyimak penjelasan dari
penyuluh tentang :
a. Pengertian batuk efektif
b. Tujuan batuk efektif
c. Manfaat batuk efektif
d. Teknik batuk efektif

3. 4 menit Kegiatan penutup:


1. Penyuluh mengevaluasi materi yang
- Mendengarkan
telah diberikan dengan memberikan
- Menjawab salam
pertanyaan berupa:
1) Pengertian batuk efektif
2) Tujuan batuk efektif
3) Manfaat batuk efektif
4) Teknik batuk efektif
5) Mengetahui teknik etika batuk
2. Penyuluh memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk bertanya dan
mengevaluasi dengan memberi
pertanyaan kepada sasaran
3. Penyuluh memberi jawaban dengan
tepat
4. Menarik kesimpulan
5. Mengakhiri penyuluhan, berterimakasih
dan memberi salam

F. Media
1. Leaflet
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi

MATERI PENYULUHAN
A. Etika batuk yang baik dan benar

Kebiasaan batuk yang salah


1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau
hidung saat batuk dan bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang
tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

Cara Batuk yang Baik dan Benar

Hal-hal perlu anda perlukan:


1. Lengan baju
2. Tissue
3. Sabun dan air
4. Gel pembersih tangan

B. Definisi batuk efektif

Batuk efektif adalah Metode batuk dengan benar dimana energi dapat
dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal. Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana
klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan
dahak secara maksimal.
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap
masuknya benda asing dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau
dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi
paru paru.
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis
sebagai terapi untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran
pernapasan akibat sejumlah penyakit. Itulah yang dimaksud pengertian
batuk efektif.
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja.
Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh
terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif
dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu.
Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau
menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan
C. Tujuan Batuk Efektif

Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang
menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang
bertujuan:
1. Membebaskan jalan nafas dari hambatan dahak
2. Mengeluarkan dahak untuk pemeriksaan diagnostik laborat
3. Mengurangi sesak nafas akibat penumpukkan dahak
4. Meningkatkan distribusi udara saat bernafas
5. Meningkatkan volume paru
6. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
D. Manfaat Batuk Efektif

Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya


akan memberikan manfaat. Diantaranya, untuk melonggarkan dan
melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat
adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir, baik dalam
bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya
infeksi pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang di
derita seseorang. Bahkan bagi penderita tetanus, batuk efektif merupakan
salah satu metode yang dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis
penyebab penyakit. Tidak sedikit penderita yang justru mengalami kondisi
yang semakin memburuk meski pengobatan telah dilakukan. Bahkan
sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4 atau 5
penderita tetanus mengalami kematian, terutama akibat terlambat
memberikan pengobatan maupun kesalahan dalam melakukan diagnosis
sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.
E. Teknik batuk efektif
a) Alat dan Bahan yang disediakan
1. Tissue/sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air
bayclin, air lisol) atau pasir.
3. Gelas berisi air hangat
b) Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak
1. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan
desinfektan yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air
bayclin, air lisol) atau pasir
2. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
3. Buang dahak ke tempat tersebut
4. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.
5. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah
6. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram
7. Bersihkan kaleng dengan sabun
c) Teknik
1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2
detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat
dan spontan
4. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
Daftar Pustaka

C long Barbara, 2016. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses


Pendekatan Keperawatan). Bandung.
Tamsuri, Anas.2008.Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan.
Jakarta: EGC

Christopher Vinnard.2015.Attitudes Towards Latent Tuberculosis Among


Physicians in Training: The Role of BCG Vaccination.Publish By J
Community Health

Patrick Dawson.2016 High Tuberculosis Strain DiversityAmongNewYork City


Public Housing Residents. Peer Reviewed Dawson et al
9

Anda mungkin juga menyukai