Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Peranan pemerintah dalam penutupan lokalisasi Batumerah ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Peranan pemerintah dalam
penutupan lokalisasi Batumerah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Nidia Soepardi, SS,
M.Hum, selaku dosen Ilmu Alamiah Dasar yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang di tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah serius yang kian hari makin marak terjadi dalam kehidupan
masyarakat seiring kehadiran berbagai krisis yang menimpa rakyat Indonesia dan
cukup banyak menyita perhatian media massa adalah masalah narkoba, perjudian
dan prostitusi. Bagai setali tiga uang, dimana ada prostitusi ada pula narkoba dan
perjudian. Atau sebaliknya, dimana ada perjudian merebak pula penyalahgunaan
narkoba dan berimbas pada menjamurnya praktek pelacuran. Bila dilihat dari
keberadaannya dalam kehidupan masyarakat, dari ketiga penyakit sosial itu, maka
prostitusi nampaknya lebih melembaga, lebih tertata, dan bahkan lokasinya pun
dapat dengan mudah diketahui banyak orang. Bahkan secara tdak langsung
keberadaan prostitusi, seakan mendapat “restu” dengan adanya upaya lokalisasi.
Indonesia merupakan negara dengan system pemerintahan presidensial
dimana Presiden merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Presiden bersama jajarannya membuat segudang peraturan dan kebijakan yang
demi untuk kepentingan masyarakat. Salah contoh yaitu Kementerian Sosial RI
mempunyai agenda besar untuk tahun 2019 Indonesia bebas dari tindakan
prostitusi dengan cara menutup tempat – tempat prostitusi di masing – masing
daerah.
Seperti yang kita ketahui Lokalisasi adalah tempat di mana ter pusatnya
praktik jual beli antara PSK (Pekerja Seks Komersial) dengan orang – orang yang
membutuhkan jasa dari para PSK tersebut. Untuk itu ini menjadi pr besar bagi
Kementerian Sosial RI untuk segera menutup tempat – tempat lokalisasi tersebut.
Selain itu, dampak yang ditimbulkan jika lokalisasi belum bisa ditutup sangat
besar. Bisa dilihat dari keresahan masyarakat sekitar, penyakit yang ditimbulkan
seperti Penyakit kelamin maupun HIV dan dampak bagi perkembangan psikologis
anak merupakan alasan mengapa lokalisasi harus segera ditutup. Untuk itu
diperlukan kerja keras pemerintah agar segera menyelesaikan pr yang belum
terselesaikan untuk masyarakat yang lebih beradab.
Dari latar belakang tersebut, kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
A. Untuk mengetahui apa itu pemerintah
B. Untuk mengetahui apa itu hukum
C. Untuk mengetahui kasus mengenai peran pemerintah dan hukum di ambon
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pemerintah
Secara umum, pengertian pemerintahan adalah proses atau cara pemerintah
dalam menjalankan wewenangnya di berbagai bidang (ekonomi, politik,
administrasi, dan lain-lain) dalam rangka mengelola berbagai urusan negara
untuk kesejahteraan masyarakat.
Pengertian pemerintahan dalam arti sempit adalah semua kegiatan, fungsi,
tugas dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga eksekutif untuk mencapai
tujuan negara. Sedangkan pengertian pemerintahan dalam arti luas adalah
semua kegiatan yang bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan,
berlandaskan pada dasar negara, rakyat atau penduduk dan wilayah negara
itu demi tercapainya tujuan negara. Selain itu ada beberapa ahli yang
mengemukakan pendapatnya tentang pengertian dari pemerintah salah
satunya adalah Wilson.
Menurut Wilson (1903:572), arti pemerintah adalah kekuatan
pengorganisasian, tidak selalu dikaitkan dengan organisasi angkatan
bersenjata, tapi dua atau sekelompok orang dari berbagai kelompok
masyarakat yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran mereka, dengan memberikan perhatian pada urusan
publik.
2. Fungsi Pemerintah
Secara umum ada empat fungsi utama dari pemerintah. Mengacu pada
pengertian pemerintah yang dijelaskan di atas, adapun fungsi pemerintah
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Pelayanan
Secara umum pelayanan yang dilakukan pemerintah meliputi pelayanan
publik dan pelayanan sipil yang mengedepankan kesetaraan. Beberapa
pelayanan yang dilakukan pemerintah pusat mencakup masalah hubungan
luar negeri, peradilan, keuangan, agama, pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi Pengaturan
Dalam hal ini pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah, memiliki fungsi untuk membuat peraturan perundang-undangan
yang mengatur hubungan manusia di dalam masyarakat agar kehidupan
berjalan lebih harmonis dan dinamis.
3. Fungsi Pembangunan
Pemerintah juga berfungsi sebagai pemacu pembangunan, baik di pusat
maupun di daerah-daerah. Pembangunan yang dimaksud di sini adalah
pembangunan infrastruktur dan juga pembangunan mental spiritual warga
negara.
4. Fungsi Pemberdayaan
Fungsi pemberdayaan ini bertujuan untuk mendukung otonomi
daerah sehingga masing-masing daerah dapat mengelola sumber daya
secara maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah daerah
harus meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam kegiatan
pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.
3. Tujuan Pemerintah
Tujuan fundamental suatu pemerintahan adalah untuk menjaga keteraturan
dan keamanan umum sehingga setiap anggota masyarakat dapat merasakan
kebahagiaan.
Adapun beberapa tujuan pemerintahan adalah sebagai berikut:
4. Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan adalah sistem yang terdiri dari berbagai macam
komponen di mana tiap-tiap komponen menjadi satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, menjadi satu tatanan yang utuh. Masing-masing komponen
menjalin kerja sama yang kuat, memiliki keterikatan satu sama lain yang
pada pokoknya mempunyai satu tujuan dan satu fungsi dari pemerintahan.
Sistem pemerintahan suatu negara pada umumnya akan memiliki satu
sistem dan tujuan pokok yang sudah pasti, yaitu menjaga kestabilan negara
yang bersangkutan. Sistem pemerintahan ini harus mempunyai suatu
landasan yang kokoh, tidak bisa digoyahkan oleh suatu apapun. Sistem
pemerintahan dari suatu negara harus dijauhkan dari sifat statis. Karena
nantinya sistem pemerintahan yang statis ini akan mengakibatkan kerugian
tersendiri bagi pemerintahan tersebut, terlebih lagi jika tidak hanya statis
melainkan juga absolut. Nantinya akan ada protes dari masyarakat karena
pemerintahannya akan dianggap memberatkan kaum minoritas alias rakyat
kecil.
1) Pengertian Hukum
1. Secara umum
Perlu kamu ketahui sebelum dijelaskan tentang pengertian hukum,
pengertian hukum hingga saat ini belum ada kesepahaman dari para ahli.
Namun dalam perumusannya, pengertian hukum harus menganut unsur-
unsur hukum yang ada. Kamu bisa baca tentang unsur-unsur hukum di
artikel ini. Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang
dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga
ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. Ada pula yang
mengatakan bahwa, Hukum adalah peraturan atau ketentuan tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.
Analisis kasus :
2. Pasal 26 KUHP
Berisi tentang “barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau
memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dan menjadikannya sebagai
pencarian atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara paling lama 1
tahun 4 bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000”
3. Pasal 506 KUHP
Menyatakan bahwa “ barang siapa menarik keuntungan dari
pebuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian,
diancam dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun”
4. Persetujuan dari Para PSK
Penutupan lokalisasi tanjung batumerah sudah disetujui bersama
oleh para PSK. Mereka pun mengaharapkan timbal balik dari pemerintah
dengan cara memperhatikan nasib mereka setelah penutupan lokalisasi
tersebut.
3. Solusi :
I. Pemerintah pusat
Gambar :
Before after
Contoh lain yaitu : pemerintah DKI Jakarta menutup tempat lokalisasi kalijodo
dan merubah menjadi ruang terbuka hijau.
Gambar :
Before after
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lokalisasi merupakan tempat dimana pusatnya praktik transaksi jual beli
antara PSK contohnya lokalisasi tanjung batumerah karena mempunyai dampak
buruk bagi semua elemen masyarakat. untuk itu kementerian sosial bekerja sama
dengan pemerintah daerah agar segera menutup tempat – tempat lokalisasi
tersebut.
Hal ini dikarenakan masih banyak pekerjaan lain yang halal tanpa harus
mengorbankan tubuh sebagai alat pemuas nafsu sementara. Kita hanya dituntut
untuk lebih bekerja keras dan tekun disertai dengan doa. Jangan ingin yang instan
tetapi marilah kita lihat apakah sesuatu yang kita lakukan benar – benar
bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan.
B. Saran
Saran kami yaitu sebaiknya pemerintah menuntaskan penutupan lokalisasi
tanjung batumerah agar tidak berdampak lebih jauh bagi elemen masyarakat.