Oleh:
22020117220112
A. Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama
enam minggu atau 42 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan
alat-alat reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi
(menyusui), maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Breast care merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan
sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara
merupakan organ esensial penghasil ASI yaitu makanan pokok bayi baru lahir
sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Dalam meningkatkan
pemberian ASI pada bayi, masalah utama dan prinsip yaitu bahwa ibu-ibu
membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara
pada saat menyusui bayinya. Pada saat melahirkan sehingga menambah
keyakinan bahwa mereka dapat menyusui bayinya dengan baik dan mengetahui
fungsi dan manfaat breast care pada saat menyusui (Anwar, 2005 dalam Nur,
2012).
Ibu yang menyusui tidak akan mengalami kesulitan dalam pemberian
ASI bila sejak awal telah mengetahui bagaimana perawatan payudara (breast
care) yang tepat dan benar. Apabila selama menyusui ibu tidak melakukan
perawatan payudara dan perawatan tersebut hanya dilakukan sewaktu di rumah
sakit, maka akan menimbulkan beberapa permasalahan, seperti ASI tidak
keluar atau ASI keluar setelah beberapa hari kemudian, puting susu tidak
menonjol sehingga bayi sulit menghisap, produksi ASI sedikit, dan tidak cukup
dikonsumsi bayi, infeksi pada payudara, payudara bengkak, bernanah, dan
muncul benjolan di payudara. Dan akibatnya bayi pun tidak mau menyusu atau
minum ASI ibunya, padahal pemberian ASI merupakan metode pemberian
makan bayi yang terbaik, terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain
itu juga bermanfaat bagi ibu.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk memberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara ibu menyusui atau breast
care, kapan waktu yang tepat dalam melakukan breast care, mengapa perlu
dilakukan breast care, manfaat breast care, pelaksanaan atau langkah-langkah
breast care secara baik dan benar dan mengatasi apabila ada keluhan pada
payudara.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x25 menit, diharapkan
peserta dapat mengetahui tentang perawatan payudara ibu menyusui atau
breast care dan pelaksanaan breast care dengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x25 menit, diharapkan
peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian breast care
b. Menjelaskan kapan harus melakukan breast care
c. Menjelaskan mengapa perlu melakukan breast care
d. Menjelaskaan manfaat breast care
e. Menjelaskan pelaksanaan breast care dengan baik dan benar
f. Menjelaskan cara mengatasi keluhan pada payudara
D. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan penyaji yaitu menggunakan diskusi
tanya jawab dan demonstrasi.
E. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : Rabu, 29 Agustus 2018
Waktu : 11.00 WIB - 11.30 WIB
Tempat : Ruang PBRT RSUP Dr. Kariadi Semarang
G. Pengorganisasian
Penyaji : Imamah Indah Cahyani
Fasilitator 1 : Sri Mangunatun Khasanah
Fasilitator 2 : Catur Kristianto
Dokumentasi : Mike Saeli Yuliana
H. PelaksanaanKegiatan
1. Pembukaan 5 menit
Memberikan salam Menjawab salam
d) Waktu Pelaksanaan
Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
e) Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Perawatan
Payudara
1. Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan
tidak melukai payudara.
2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
3. Lakukan pada suasana santai,misalnya pada waktu mandi sore
atau sebelum berangkat tidur.