Anda di halaman 1dari 6

1

BAB III

LAPORAN KASUS

TRAUMA OKULI PENETRAN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. I
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : -
Alamat : Jl. Puebongo
No. Register : 533712
Tanggal : 7 september 2019
Dokter Pemeriksa : dr. Santy Kusumaawaty, Sp.M
RS : RS WIRABUAN PALU

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Penglihatan Kabur Mata Kanan
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk dengan keluhan penglihatan kabur pada mata kanan
sejak 7 hari yang lalu dan memberat sehari sebelum masuk rs. Awalnya
keluhan ini dirasakan setelah mata pasien terkena serpihan kayu ketika
membersihkan halaman rumah. Pasien juga mengeluhkan mata merah, terasa
nyeri dan berair. Darah (-), sekret (-), silau (-). Riw. Penyakit sebelumnya
tidak ada.

1
2

III.PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A. Inspeksi
INSPEKSI OD OS
Palpebra Udem (-) Udem (-)
Silia Normal Normal
App.
Lakrimasi (+) Lakrimasi (-)
Lakrimalis
Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Kornea Jernih Jernih

BMD Kesan N Kesan N

Iris Coklat, Kripte (+) Coklat, Kripte (+)


Pupil Bulat, Sentral, RC(+) Bulat, Sentral, RC(+)
Lensa Keruh Keruh
GBM Ke segala arah Ke segala arah

B. Palpasi
Pemeriksaan OD OS
Tensi Okuler Tn Tn
Nyeri Tekan (-) (-)
Massa Tumor (-) (-)
Glandula Tidak ada Tidak ada
Preaurikuler pembesaran pembesaran

C. Visus
VOD = 1/300
VOS = 4/60

D. Tonometri
TOD : tidak dilakukan pemeriksaan
TOS : tidak dilakukan pemeriksaan

2
3

E. Campus Visual
Tidak dilakukan pemeriksaan.

F. Color Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan.

G. Light Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan.

H. Penyinaran Oblik
Penyinaran Oblik OD OS
Hiperemis (+)
tampak benda
Konjungtiva Hiperemis (-)
asing pada arah
jam 6
Kornea Jernih Jernih
BMD Normal Normal
Coklat, kripte (+),
tampak robekan
Iris Coklat,kripte (+)
iris pada arah jam
6
Bulat,sentral, RC Bulat,sentral, RC
Pupil
(+) (+)
Lensa Keruh Keruh

I. Diafanoskopi
Tidak dilakukan pemeriksaan

J. Oftalmoskopi
Refleks fundus (-), kekeruhan lensa

K. Slit Lamp

3
4

SLOD : konjungtiva hiperemis (+), kornea jernih, BMD normal, iris coklat
tampak robekan iris pada arah jam 4, kripte (+),pupil bulat sentral, RC (+),
lensa keruh, tampak benda asing pada arah jam 6

SLOS : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD normal, iris coklat,
kripte (+), pupil bulat sentral, RC (+), lensa keruh.

L. Laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan

M. Pemeriksaan Lain
Tidak dilakukan pemeriksaan

IV. RESUME
Pasien masuk dengan keluhan penglihatan kabur pada mata kanan
sejak 7 hari yang lalu dan memberat sehari sebelum masuk rs. Awalnya
keluhan ini dirasakan setelah mata pasien terkena serpihan kayu ketika
membersihkan halaman rumah. Pasien juga mengeluhkan mata merah, terasa
nyeri dan berair. Darah (-), sekret (-), silau (-). Riw. Penyakit sebelumnya
tidak ada.
Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan, OD pada inspeksi,
konjungtiva hiperemis, kornea tampak jernih, tampak robekan iris pada arah
jam 4, RC(+), lensa keruh. Dari palpasi OD didapatkan nyeri tekan(-). Pada
penyinaran oblik didapatkan kornea keruh, BMD kesan normal, iris coklat,
kripte (+), pupil oklusi (+) dan lensa keruh. OS kesan lensa mengalami keruh
dari hasil inspeksi
Pemeriksaan visus didapatkan : VOD = 1/300 dan VOS = 4/60.
Dengan slit lamp OD lensa keruh, iris coklat, kripte (+), sinekia posterior,
oklusi pupil (+). Sedangkan OD kesan mengalami keruh pada lensa.

V. DIAGNOSIS

4
5

Trauma Okuli penetrans + katarak post trauma

VI. PENATALAKSANAAN

 Anjuran OD Ekstraksi benda asing



VII. DISKUSI

5
6

BAB IV

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai