Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI PANCASILA

(SILA KEDUA)

Pancasila yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia memilki tujuan, yaitu
agar bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahannya. Hal
ini berarti bahwa dengan adanya Pancasila diharapkan seluruh rakyat Indonesia dapat
memilki pondasi yang utuh dan kuat dalam kehidupan bernegara (Thegorbalsla, t.t.)
Menurut Bung Karno arti dari pancasila adalah, isi dari jiwa bangsa Indonesia yang
telah turun temurun dan sudah berabad-abad lamanya terpendam dengan bisu dalam
kebudayaan barat. Dengan demikian pancasila ini bukan hanya sekadar falsafah di dalam
negara kita, tetapi maknanya lebih luas lagi yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.Secara
umum pancasila memilki beberapa fungsi, yaitu:
1. Sebagai jiwa dari Bangsa Indonesia
2. Sebagai kepribadian Bangsa Indonesia
3. Sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
4. Sebagai pandangan hidup setiap Bangsa Indonesia
5. Sebagai cita-cita Bangsa Indonesia
6. Sebagai falsafah hidup suatu bangsa
7. Sebagai perjanjian yang luhur pada Bangsa Indonesia
8. Sebagai dasar dari Negara Indonesia

Secara Etimologi Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata
Panca berarti lima dan sila berarti dasar, berarti Pancasila yang mempunyai lima dasar.
Dalam buku Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular, Pancasila ini mempunyai arti
lima kesusilaan (Pancasila Karma), yaitu: tidak boleh melakukan kekerasan, tidak boleh
mencuri, tidak boleh berjiwa dengki, tidak boleh berbohong, dan tidak boleh mabuk
minuman keras (Yuda, 2013)
Isi atau bunyi dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila Kemanusiaan yang adil dan Beradab secara sistematis didasari dan dijiwai oleh sila
Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Sila
kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan
kemasyarakatan. Nilai kemanusiaan ini bersumber pada dasar filosofis antropologi bahwa
hakikat manusia adalah susunan kodrat rokhani (jiwa) dan raga, sifat kodrat individu dan
makhluk sosial, kedudukan kodrat makhluk pribadi berdiri sendiri dan sabagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. (Sinta, 2016)
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab menganggap semua kedudukannya meskipun
ada yang kesejahteraan hidupnya tinggi dan ada yang kesejahteraanya kurang (masyarakat
kecil), dalam hal ini pancasila terutama sila kedua menerapkan makna bahwa tidak ada
ketimpangan dalam hukum bagi setiap warga Negara yang mendiami suatu negara tersebut
yaitu Indonesia dan sila kedua juga mengandung makna rela bekorban demi membela
keutuhan bangsa Indonesia yang mendapat serangan dari dalam maupun luar yang akan
memecahkan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia(anonym, 2012). Dengan begitu,
sila kedua sangat membantu dalam meciptakan lingkungan yang damai dan tetram,
terciptanya hidup rukun antar sesame ras, budaya, agama dan suku. Berikut merupakan
fungsi Pancasila khususnya sila kedua:

1. Sebagai suatu pedoman untuk memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sebagai suatu landasan untuk mengakui adanya persamaan derajat, hak dan kewajiban
setiap manusia tanpa melihat suku, keturunan, agama, ras, jenis kelamin, warna kulit,
kebudayaan, dan lain sebagainya yang memang berbeda-beda.
3. Sebagai suatu dasar untuk mengembangkan sikap saling mencintai antar sesama
manusia.dan sikap tenggang rasa antar sesama manusia.
4. Sebagai suatu tolak ukur agar tidak bersikap semena-mena atau seenaknya pada orang
lain.
5. Sebagai suatu motivasi untuk menjunjung tinggi setiap nilai kemanusiaan.

Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita semua dapat menerapkan sikap setiap sila -
sila Pancasila dalam kehidupan sehari - hari. Agar tidak terjadi keributan atau kericuhan di
dalam kehidupan bernegara. Sehingga, nantinya akan tercipta suatu negara yang aman,
damai, dan tentram.
DAFTAR RUJUKAN

anonym. (2012). Sila Kedua Yang Mengacu Pada Masyarakat Kecil. Diambil dari

http://sejarahdihatiku.blogspot.com/2012/11/sila-kedua-yang-mengacu-pada-

masyarakat.html

Sinta, D. P. (2016, April 25). Sila ke-2 Pancasila. Diambil 8 September 2019, dari Makna

Sila ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab website:

https://devitaputrisinta.wordpress.com/2016/04/25/makalah-silake-2-kemanusiaan-

yang-adil-dan-beradab/

Thegorbalsla. (t.t.). Pancasila. Diambil 8 September 2019, dari Pengertian Pancasia: Fungsi,

Makna, Sejarah, Nilai, Butir- Butir website: https://thegorbalsla.com/pengertian-

pancasila/

Yuda, E. (2013, Oktober). Pengertian Pancasila. Diambil 8 September 2019, dari Pncasila

dari segi etimologi, terminologi, dan historis website:

https://feelinbali.blogspot.com/2013/10/pancasila-dari-segi-etimologiterminolog.html

Anda mungkin juga menyukai