A. Latar Belakang
Tes ini dipakai pertama kali didasarkan atas kebutuhan kebutuhan
dalam dalam bidang bidang klinis dan dan konseling namun berkembang
dibidang yang lain seperti pendidikan, industri, dll. Tes kepribadian memiliki
arti yang luas meliputi aspek intelektual dan non intelektual. Tes kepribadian
dalam bidang psikologi sering mengacu pada ukuran-ukuran karakteristik
seperti ukuran emosi, hubungan sosial, motivasi, minat dan sikap. Tes
kepribadian diilustrasikan tes asosiasi bebas oleh Kraepelin bagi pasien-pasien
psikiatri – dampak keletihan, lapar dan obat bius. Tes kepribadian (sommer,
1894) tes asosiasi bebas bertujuan untuk memilah-milah jenis gangguan
mental.
Galton, Pearson dan Cattle menciptakan kuesioner standar dan teknik
penentuan peringkat. Selama perang dunia I Woodworth menyusun lembar data
pribadi yang berkembang menjadi “self report personality inventori” inventory
kepribadian laporan diri. Tes tersebut dirancang untuk mengidentifikasikan
individu yang terganggu secara serius dan akan dikeluarga dari dinas militer.
Kuesioner ini disusun dari sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan
gejala-gejala umum psikopatologis, dan dijawab oleh responden tentang
dirinya sendiri. Gejala-gejala umum psikopatologis (ketakutan, fobia,
kecemasan, obsesi, kopulsif, mimpi buruk, gangguan tidur, kelelahan
yang berlebihan dll). Tes inilah berkembang pada tes-tes penyesuaian, tes
kinerja, situasi dimana yang cenderung disembunyikan oleh individu.
Tahun 1959 tercatat ada 96 tes-tes non-projective character dan tes-tes
kepribadian. Atas alasan dasar di atas, maka Starke R. Hartway menyatakan
bahwa dalam pemakaian tes inventory perlu diperhatikan validitas atau kontrol
eksperimentaly yang ketat, serta moralitas yang tinggi.
B. Definisi
Kata Inventori mempunyai beberapa makna. Menurut kamus besar Ilmu
Pengetahuan (Save M. Dagun, 1997: 407) kata inventori memiliki dua makna
secara umum dan makna secara khusus. Makna umum dari kata inventori
berasal dari kata inventaris yaitu sebuah daftar tertulis mengenai semua barang
yang di miliki seseorang atau sebuah kantor beserta nilai dan jumlah totalnya.
Sedangkan makna khusus dari kata inventori terdapat dalam istilah bidang
psikologi yaitu semacam tes atau alat ukur yang terdiri dari beberapa
pertanyaan yang di susun secara khusus untuk mengungkapkan hal-hal yang
ingin di ketahui tentang seseorang.
Chaplin, J.D (2006:260) berpendapat bahwa inventori merupakan suatu
alat yang digunakan untuk menaksir dan menilai ada atau tidak adanya tingkah
laku, minat, sikap tertentu dan seterusnya, biasanya inventori ini berbentuk
daftar pernyataan yang harus dijawab. Maksudnya, inventori adalah alat yang
digunakan untuk menaksir dan menilai ada atau tidak adanya tingkah laku,
minat, sikap tertentu yang dimiliki oleh seseorang. Alat ini biasanya berbentuk
daftar pernyataan yang harus dijawab oleh orang yang hendak diukur.
Tes inventory adalah tes-tes yang terutama menggunakan papper and
pencil test. Merupakan self report questionnaire, untuk menentukan
karakteristik-karakteristik, kepribadian, minat (Interest) , sikap-sikap (attitude),
nilai-nilai (value). Tes inventorial modern mempunyai tahapan perkembangan
yang dimulai dengan personal interviews dan kemudian berkembang menjadi
personal information questionnaire.