BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era zaman sekarang yang

semakin pesat ini, mengharuskan kita sebagai generasi harus turut serta dalam

mengikuti perkembangan yang berkembang secara pesat saat ini terutama di bidang

teknologi. Dari bidang teknologi ini kita dapat membantu menghasilkan suatu

sistem informasi secara cepat, akurat, relevan dan tepat waktu, dimana suatu

informasi tersebut sangat di butuhkan dalam sektor yang akan mendukung disegala

bidang, salah satu bidang tersebut adalah sistem pendukung keputusan yang dapat

membantu dalam pengambilan keputusan.

Kemajuan suatu sekolah tidak lepas dari pengaruh bagaimana kemampuan kepala

sekolah dalam mengelola seluruh sumber daya yang ada pada sekolah tersebut.

Jabatan kepala sekolah merupakan pengembangan karier bagi seorang guru. Kepala

sekolah adalah guru yang memenuhi persyaratan tertentu dengan diberikan tugas

tambahan untuk memimpin dan mengelola penyelenggaraan sekolah. Kepala

sekolah harus menjadi bagian integral dalam peningkatan mutu pendidikan agar

guru dan staf sekolah lainnya mampu berkolaborasi membina dan mengembangkan

mutu pendidikan sekolah sepotimal mungkin sesuai setandar yang telah ditetapkan.
Dalam mencapai hal tersebut diperlukan Sistem Pendukung Keputusan atau

Decision Support System (DSS).

Sistem pendukung keputusan menyediankan fasilitas untuk melakukan analisa

sehingga proses pengambilan keputusan yang di lakukan oleh pelaku bisnis bisa

menjadi lebih berkualitas. Analisa tersebut didasarkan pada keadaan bisnis yang

sedang berjalan yang digabungkan dengan data-data dari luar perusahaan dan data

privat dari pengambilan keputusan (Kursini, 2007). Proses pemilihan calon kepala

sekolah merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh calon kepala

sekolah/madrasah yang memenuhi persyaratan administratif dan akademik.

Sasaran kegiatan seleksi adalah guru yang berminat dan memenuhi persyaratan

untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Sistem pendukung

keputusan tersebut kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan

calon kepala sekolah.

Penelitian yang dilakukan di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Leuwidamar,

pemilihan calon kepala sekolah yang memenuhi persyaratan administratif dan

akademik yang nantinya akan dipilih oleh pengawas sekolah. Maka dalam

menentukan pemilihan calon kepala sekolah dibutuhkan sistem yang dapat

membantu dalam penentuan kriteria calon kepala sekolah, agar pemilihan calon

kepala sekolah lebih efektif.