MAKALAH K3 MENGENAI SAFETY TALK Disusun
MAKALAH K3 MENGENAI SAFETY TALK Disusun
MENGENAI
“SAFETY TALK”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
MUSTIKA INDRIATI
RAISA NURI FARTINA
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kebijaksanaan dan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian
integral program perbaikan kondisi dan lingkungan kerja, yang mempunyai arti yang sangat
penting baik untuk mencegah kecelakaan kerja maupun untuk peningkatan efisiensi dan
produktivitas kerja. Keselamatan kerja adalah usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa
mengakibatkan kecelakaan, dengan kata lain membuat suasana kerja atau lingkungan kerja
yang aman dan bebas dari segala macam bahaya disamping tercapainya hasil yang
menguntungkan.
Setiap kecelakaan kerja sudah pasti akan merugikan pekerja itu sendiri maupun
perusahaan, perusahaan didalam menjalankan seluruh aktifitasnya selalu berusaha untuk
menekan sekecil mungkin terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan berbagai factor,
berbagai upaya senantiasa dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja sehingga kerugian – kerugian yang sangat fatal baik dari peralatan maupun dari
manusianya dapat dihindarkan.
Salah satu upaya dari banyaknya program pencegahan yang ada dalam K3 adalah
melaksanakan program Safety talk. Program Safety talk sangatlah mudah untuk dilaksanakan
pada setiap perusahaan. Dengan estimasi waktu kurang dari 15 menit yang dihadiri oleh
seluruh pekerja tanpa terkecuali.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Safety talk adalah sebuah cara untuk mengingatkan karywanatau pekerja bahwa K3
bagian yang sangat penting dalam pekerjaan. Safety talk adalah pertemuan yang dilakukan
rutin antara karyawan atau pekerja dan supervisor untuk membicarakan hal-hal mengenai K3.
Safety talk cara termudah untuk melindungi karyawan atau pekerja dari cidera. Safety talk
merupakan salah satu sarana penunjang dalam upaya mencegah terjadinya bahaya di tempat
kerja, serta berbagai masalah pekerjaan dapat didiskusikan, untuk kemudian dapat diterapkan
dan dipraktekan di lapangan.
Tujuan utama safety talk adalah untuk mengingatkan karyawanataupekerja akan potensi-
potensi bahaya di tempat kerja dan membantu karyawanataupekerja untuk mengenali dan
mengendalikan bahaya tersebut.
Dengan adanya safety talk dapat pula meningkatkan pengetahuan kita terhadap berbagai
hal sebagai berikut:
Safety talk sangat tepat dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab akan K3
Safety talk sebaiknya dilaksanakan pada setiap akan memulai pelaksanaan pekerjaan dan
pergantian shift, yang dipimpin oleh orang yang mengerti di bagian safety pada tiap area atau
departemen wajib melaksanakan briefing.
DAMPAK
Meskipun safety talk hanya hitungan menit namun karyawan dan pekerja ingat akan
pentingnya K3, dapat mengenali dan mengontrol potensi-potensi bahaya dan dapat menjaga
kepedulian akan K3.
Selamat Pagi
Pada pagi hari ini, adalah giliran saya selaku rekan senasib sepenanggungan bagi rekan-
rekan semua akan menyampaikan pesan-pesan keselamatan yang berkaitan dengan bahaya-
bahaya yang selalu mengintai ditempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya.
Bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja ada bermacam-macam, bahaya-bahaya ini
meliputti bahaya kecelakaan kerja, bahaya kebakaran tempat kerja dan bahaya timbulnya
penyakit akibat kerja.
Bahaya kecelakaan kerja yang diperdiksi ditempat kerja kita diantaranya adalah bahaya
jatuh dari ketinggian, bahaya tertimpa benda-benda keras, bahaya terpukul peralatan kerja,
bahaya terjepit benda keras, bahaya terpukul peralatan kerja, bahaya terjepit benda keras,
kekurangan oxigen bila berada dalam ruangan terbatas, bahaya tersengat listrik dan lain-lain
yang apabila terjadi pada diri kita dapat menimbulkan cidera ringan sampai parah dan
mungkin dapat menimbulkan kematian.
Kita juga dituntut harus menjaga bahaya kebakaran yang ditimbulkan diantaranya oleh
mesin-mesin las yang tidak dilengkapi dengan kabel pentanahan, atau kabelnya terkelupas,
atau tabung oxygen dan acitiline tidak dilengkapi dengan flas back arester, atau karena
peletakan kabel pentanahan atau grounding yang tidak aman, bahaya kebakaran lainnya dapat
ditimbulkan karena korek api, puntung rokok yang dibuang sembarangan, adanya gas-gas
yang terjebak pada saat melakukan pengelasan, dan lain sebagainya.
Bahaya-bahaya timbulnya penyakit akibat kerja, misalnya fitter yang menggerinda tidak
menggunakan gogle atau face shield terkena gram atau serpihan logam mengenai mata akan
menimbulkan rabun mata dan bahkan bisa mengakibatkan buta, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan tadi ada jalan bagi kita sebagai
pekerja adalah mematuhi ketentuan-ketentuan ataupun peraturan-peraturan keselamatan yang
telah ditetapkan, dan tidak mengerjakan sesuatu yang bukan wewenangnya agar kita terhindar
dari segala macam bahaya.
Misalnya kalau mau bekerja ditempat yang tingginya lebih dari 2 meter, pakailah safety
body harnnes. Kalau hanya bekerja dibawah saja cukup kenakan topi keselamatan, safety
glass dan sepatu keselamatan, kalau bekerja disekitar debu, kenakanlah masker debu dan
sebaginya.
Rekan-rekan sekerja sekalian. Kiranya kita cukup dulu sampai disini materi kita pagi ini.
Harapan semua, agar setiap hari kita pulang kerumah dalam keadaan aman, sehat dan tidak
kurang suatu apapun.
PESAN KEPADA ANDA
Terimakasih atas perhatiannya Semoga Allah SWT. Selalu melindungi kita semua amin.
Safety First.....
BAB III
PENUTUP
Uraian tersebut merupakan sebagian kecil dari banyaknya persoalan dan manfaat yang
dapat penulis ungkap dalam safety talk, mudah – mudahan menjadikan kita lebih
bertanggung jawab dalam bekerja sehingga ikut menunjang produktifitas perusahaan.
Walaupun safety talk dirasa sangat membosankan jika dilakukan setiap hari dan setiap akan
memulai pekerjaan namun manfaat yang dihasilkan begitu besar, sehingga dapat membangun
kebudayaan Keselamatan Kesehatan Kerja di tempat kerja, semua ini dilakukan agar tidak
terjadi kecelakaan kerja oleh pekerja. Sehingga safety talk dapat dilakukan secara efesien.
DAFTAR PUSTAKA :
http://keselamatankerja-safetyfirst.blogspot.com/2011/11/tool-box-talk-atau-safety-talk.html
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/04/01/pentingnya-safety-talk-pada-
pekerjaan-konstruksi-546909.html
http://lngbontang.wordpress.com/2009/07/11/pentingnya-safety-talk-sebagai-usaha-
pencegahan-kecelakaan/
http://ijulproject.blogspot.com/2009/04/safety-talk-bahaya-bahaya-ditempat_17.html
http://rieskasetyowati.blogspot.com/2013/01/contoh-safety-talk.html
http://jamal-stories.blogspot.com/2012/12/kumpulan-safety-talk.html
http://bima-nusantara.com/berita-14-melakukan-pertemuan-keselamatan-safety-talk.html