PENINGKATAN KAPASITAS
APARATUR DESA / KAMPUNG & BUMDes
OLEH:
Kantor:
PUSAT STUDI DAN PENINGKATAN
Gedung Palma One,
Lantai 5, Suite 500
KAPASITAS INDONESIA (PUSAKA INDONESIA)
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 4 Blok X-2,
Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Telp: 0853 1133 3580 / 021 39722045
Fax : 021 5228451 PUSAT STUDI DAN PENINGKATAN KAPASITAS
E-mail: pusaka.indonesia@yahoo.com
Pusat Studi dan Peningkatan Kapasitas Indonesia [PUSAKA INDONESIA]
1 LATAR BELAKANG
T
ahun 2015 diawali dengan program pemerintah melalui Kementerian Keuangan
yang mengusulkan untuk menyiapkan Alokasi Dana Desa (ADD) di seluruh
Indonesia. Hal ini merupakan salah satu wujud visi Pemerintahan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dalam kerangka
NKRI. Oleh karena, itu perlu dialokasikan dana yang lebih besar untuk memperkuat
pembangunan daerah dan desa.
Dana desa yang nilainya terus meningkat setiap tahun menuntut pengelolaan yang lebih
baik supaya betul-betul berguna untuk membangun desa. Pengelolaan dana ini bertumpu
terutama pada aparatur desa. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas aparatur menjadi
penting.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2016, di Jakarta, Selasa (15/3) mengatakan
bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pelatihan aparatur desa harus diprioritaskan
seiring terus meningkatnya jumlah dana desa.
2
- Saluran Irigasi
RAPBN-P - Posyandu
2015
PERENCANAAN: ROADMAP DANA DESA
- APB Des
DANA DESA: - RKP Des
Rp. 29.293,88 M Pedoman Pelaksanaan;
ADD: Pendampingan;
Rp48.058,04 M Database perhitungan;
BAGI HAASIL PDRD: Target Keberhasilan PRIORITAS PENGGUNAAN:
Rp16.549,29 - Energi pedesaan
TOTAL = Rp93.901,21 M - Sanitasi desa
2017 - Penyediaan air bersih
RATA2 PERDESA:
Rp1.010,00 Jt
PERENCANAAN:
- APB Des
DANA DESA:
- RKP Des
Rp. 73.854,52 M
- RPJM Des
ADD:
Rp54.882,03 M DANA DESA:
BAGI HASIL PDRD: Rp. 85.369,49 M
Rp20.594,88 M ADD:
TOTAL = Rp149.331,44 M Rp63.849,42 M
RATA2 PERDESA: BAGI HASIL PDRD:
Rp2.047,21 Jt Rp24.640,47 M
2019 TOTAL = Rp173.859,38 M
RATA2 PERDESA:
Rp2.383,46 Jt
2016
PRIORITAS PENGGUNAAN:
- Infrastruktur desa
- Pemberdayaan
DANA DESA: masyarakat
Rp. 47.654,25 m M - Pertanian
ADD: PRIORITAS PENGGUNAAN:
Rp50.291,90 M - Jalan Desa PERENCANAAN:
BAGI HASIL PDRD: - Saluran Irigasi - APB Des
Rp18.572,09 - Posyandu - RKP Des
TOTAL = Rp116.518,24 M - RPJM Des
RATA2 PERDESA: PERENCANAAN:
- APB Des 2018
Rp1.597,37 Jt
- RKP Des
Pedoman Pelaksanaan;
Pendampingan; DANA DESA:
Database perhitungan; Rp. 80.556,27 M
ADD: PRIORITAS PENGGUNAAN:
Target Keberhasilan
Rp60.445,20 M - Energi pedesaan
BAGI HASIL PDRD: - Perpustakaan desa
Rp22.617,67 M - Sanggar seni dan belajar
TOTAL = Rp163.629,14 M
RATA2 PERDESA: PERENCANAAN:
Rp2.243,22 Jt - APB Des
- RKP Des
- RPJM Des
Aparatur Desa / Kampung yang terlibat dalam pemerintahan Desa / Kampung terdiri dari unsur Kepala
Dusun, Kepala Urusan (KAUR)/ Kepala Seksi (KASI), Sekretaris Desa / Kampung, Bendahara Desa /
Kampung, Kapala Desa / Kampung, serta BPD maupun PKK, Karang Taruna, LKMD/ LPM, dan Pemangku
Adat. Jumlah aparatur Desa / Kampung di masing-masing Kabupaten bisa mencapai ribuan orang
dimana KAUR rata-rata berjumlah 3 orang per Desa / Kampung serta termasuk juga para pegawai di
lingkungan Kecamatan yang membidangi urusan pedesaan tersebut.
Beragam kultural, pendidikan, keterampilan, kemampuan managemen dan bahkan persoalan strategis-
politis menjadi kompleksitas dalam persoalan kapasitas Aparatur Desa/ Kampung.
Sehubungan dengan kondisi di atas dan untuk mencapai Anggaran Dana Desa yang tepat sasaran,
perlu dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas Aparatur Desa / Kampung di masing-masing Kabupaten
secara merata dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika yang ada.
Adapun landasan hukum pemanfaatan Dana Desa untuk peningkatan kapasitas adalah :
Tujuan program peningkatan kapasitas Aparatur Desa / Kampung ini antara lain :
1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Aparatur Desa/ Kampung tentang regulasi dana desa
dan tupoksi aparatur desa
2. Meningkatkan kemampuan teknis Aparatur Desa/ Kampung dalam hal pembuatan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDes) hingga pembuatan Laporan Pertanggungjawaban APBDes
3. Meningkatkan kemampuan teknis Aparatur Desa dalam hal penyusunan administrasi desa, penyusunan
rencana pembangunan desa maupun penyusunan Peraturan Desa (Perdes).
4. Terwujudnya pengalokasian dana desa yang tepat sasaran dan tertib administrasi
5. Menjalin silaturahmi dan berbagi pengalaman antar sesama Aparatur Desa dan menjalin sinergitas
antara Aparatur Desa / Kampung dengan Pemerintah Kabupaten.
Pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas Aparatur Desa / Kampung akan diadakan dalam
2-3 gelombang dimana pesertanya terdiri dari :
Kegiatan bisa diadakan di masing-masing Kabupaten, Provinsi, Jakarta atau daerah lain yang
menjadi percontohan dalam hal pengelolaan dana dan pemberdayaan masyarakat, pegelolaan
dan pengembangan BUMDes ke daerah percontohan misalnya: Kabupaten Gianyar di Bali, Desa
Ponggok di Kabupaten Klaten, dll
Materi Sesi I
KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN
10.15 – 12.00 1. Regulasi - Regulasi Pokok DAERAH TERTINGGAL DAN
tentang Dana Desa TRANSMIGRASI
2. Pengelolaan Dana Desa
HARI KETIGA
07.00 – 08.30 Sarapan PANITIA
08.30 – 09.30 Absensi PANITIA
Materi Sesi IV
HARI KEEMPAT
Misalnya : Tatacara Pembentukan dan Pengembangan BUMDes, Pembuatan Profil Desa, dll
Managemen
BUMDes
Pembentukan BUMDes
dan Regulasi-regulasi
terkait BUMDes
Penyusunan Rencana
Pembangunan desa Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes) dan penyusunan
Laporan Pertanggungjawaban Penyusunan Pembuatan
APBDes Peraturan Desa (Perdes) profil desa
1
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa / Kampung
tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Sudi dan
Peningkatan Kapasitas Indonesia (PUSAKA Indonesia).
2
Lembaga PUSAKA Indonesia adalah lembaga yang telah
terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dengan
SKT Kemendagri No : 01-00-00/032/D.IV.1/V/2017
3
Nomor Rekening Bank Mandiri: 124-00-0789624-5
atas nama : PUSAT STUDI DAN PENINGKATAN KAPASITAS INDONESIA,
Kantor Cabang Jakarta Graha Irama
5
PUSAKA Indonesia sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan
kegiatan peningkatan kapasitas DPRD, ASN, Aparatur Desa dari
berbagai daerah dan juga swasta.