1. Coliform
Coliform adalah bakteri berbentuk batang, gram negative dan tidak
berspora. Coliform terdiri dari 4 genus utama dari family Enterobacteriaceae :
Citrobacter, Enterobacter, Escherichia dan Klebsiella. Dapat tumbuh pada suhu -
2 0C hingga 50 0C dan pada kisaran pH 4.4 – 9.0 (Jay 2000). Coliform dapat
tumbuh pada media yang mengandung garam bile, memfermentasi laktosa pada
suhu 35-37 oC dengan memproduksi asam, gas, dan aldehid dalam 24-28 jam.
Bersifat oksidase negtif dan menunjukkan aktifitas β-galaktosidase. Coliform
telah lama dikenal sebagai indikator sanitasi yang sesuai untuk air, terutama
karena mudah dideteksi dan terdapat dalam jumlah yang dapat terhitung (WHO
1997).
2. Escherichia coli
Bakteri indikator sanitasi digunakan untuk mendeteksi kontaminasi fekal
pada air dan sekaligus juga mendeteksi kemungkinan adanya intestinal pathogens.
E. coli, salah satu anggota coliform, selalu ditemukan pada feses sehingga dapat
secara langsung dijadikan indikasi kontaminasi fekal dan kemungkinan adanya
pathogen enteric. Disamping itu, beberapa strain E. coli juga bersifat pathogen
(EPA 2002).
EPA. 2002. Method 1604: Total Coliforms and Escherichia coli in Water by
Membrane Filtration Using a Simultaneous Detection Technique (MI
Medium).
Jay, J.M. 2000. Modern Food Microbiology, Sixth Edition. Aspen Publisher, Inc.
Gatherburg, Maryland.
http://muharromipb.blogspot.com/
http://sulaimantap.wordpress.com/2011/03/04/jenis-jenis-limbah/