Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MUNYANG KUTE REDELONG
Jln. Teritit - PondokBaru ,Simpang IV KuteKering Redelong
No. Telp/Fax.( 0643 ) 7426252 , 74226262
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MUNYANG KUTE REDELONG KABUPATEN BENER MERIAH
Nomor :445 / /RSUD-MK/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNYANG KUTE


REDELONG KABUPATEN BENER MERIAH

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute
Redelong, maka diperlukan penyelenggaraan
Kebijakan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit
b. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan
Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute
Redelong sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Kebijakan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Munyang Kute Redelong.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44


tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Kepmenkes Nomer 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
3. Kepmenkes Nomer 875/SK/VIII/2001 tentang
Penyususnan Upaya Pengelolaan Lingkungan Dan
Upaya Pemantauan Lingkungan
4. Kepmenkes Nomer 876/Menkes/SK/VIII/2001
tentang Pedoman Tehnis Analisa Dampak
Kesehatan Lingkungan
5. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia ,
Depke s , 2000
6. Pedoman pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS,
Depkes , 2001
7. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di
RS, Depkes , 2002
8. Pedoman manajemen Linnen dan RS, Depkes ,
2004
9. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal
Pelayanan Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
10.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi Di RS, Depkes,
2009
11.Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 1691/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
12.Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi di RS Dan Fasilitas Kesehatan lainya,
Depkes, 2007
13.Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infekasi
Di RS Dan Falitas Kesehatan lainya, Depkes –
Perdalin –JHPIEGO, 2007
14.Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Munyang Kute Redelong
Nomor : 445 / /RSUD-MK/2019 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
Munyang Kute Redelong

M E M U T U S K AN

MENETAPKAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH
CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNYANG
KUTE REDELONG
Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Pengelolaan Limbah Cair
Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang
Kute Redelong sebagaimana terlampir dalam
keputusan ini
Kedua : Kebijakan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum
Daerah Munyang Kute Redelong
Ketiga : Kebijakan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketentuan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Munyang Kute Redelong
Keempat : Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur
dalam surat keputusan ini akan diatur kemudian
Relima : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya
Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Redelong
Pada tanggal : 8 Juli 2019.
DIREKTUR RSUD
MUNYANG KUTE REDELONG
KAB. BENER MERIAH

dr.SRI TABAHHATI, Sp. An


Nip. 19710825 200504 2 001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Munyang
Kute Redelong
Nomor : 445 / /RSUD-MK/2019
Tanggal : 8 Juli 2019

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNYANG KUTE REDELONG

1. Limbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tinja
yang berasal dari kegiatan rumah sakit.

2. Limbah cair medis adalah limbah yang berasal dari ruang rawat inap,
ruang rawat jalan, kamar operasi, laboratorium, laundry, ruang
bersalin,dapur dan yang lainnya

3. Rumah Sakit mengatur dan pengelolaan limbah cair untuk


mengurangi resiko penularan infeksi

4. Pengelolaan limbah cair menggunakan instalasi pengolahan air


limbah (IPAL).

5. Petugas instalasi pengolahan limbah memantau peralatan serta bahan


air limbah yang di olah oleh mesin IPAL

6. Pemantauan terdiri dari pengecekan debit,kekeruhan,suhu, Ph, kadar


klorin input dan output serta lumpur aktif di bak aerasi

7. Pemeliharaan sistem instalasi pengolahan air limbah terdiri dari


pembersihan bak dan penggantian media filtrasi

8. Pemeriksaan kualitas pembuangan air limbah sesuai dengan prinsip


K3 dan PPI.

9. Setelah melalui semua proses instalasi pengolahan limbah termasuk


memastikan tidak ada lagi toksin dengan media ikan maka air limbah
bisa di alirkan keluar.

Ditetapkan di : Redelong
Pada tanggal : 8 Juli 2019.
DIREKTUR RSUD
MUNYANG KUTE REDELONG
KAB. BENER MERIAH

dr.SRI TABAHHATI, Sp. An


Nip. 19710825 200504 2 001

Anda mungkin juga menyukai