Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Depa rtemen Kesehatan RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Kita Bisa Lebih Berprestasi Tanpa Anemia.
Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat
Bina Gizi Masyarakat.
Depkes RI. 2000. Penatalaksanaan Menu Seimbang Pada Ibu Hamil. Jakarta.
Diakses 27 Maret 2011
Depkes RI. 2003. Pogram Penanggulangan Anemia Gizi pada Wanita Usia
Subur (WUS). Jakarta. Diakses : 29 Maret 2011.
Fajar, I.,Isnaeni, Pudjirahayu, A., Amin, I., Sunindya, BR., Aswin, AAGA., Iwan,
S. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
FKM-UI. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Guthtrie, HA., Olivares, M., Walter, T., Cook, JD., Hertrampt., Pizzaro, F. 2004.
Usefullnes of Serum Transferin Receptor and Serum Ferritin in diagnosis
of Iron Deficiency Infancy. Am. J Clin Nutr 2004 : 72 : 1191 -1195.
Guyton, AC., Hall,, John,E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.
EGC. Jakarta : 659.
Lusiana, SA. 2008. Status Gizi, Konsumsi Pangan dan Usia Menarche Anak
Perempuan Sekolah Dasar di Bogor. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat
dan Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian Bogor. Bogor.
Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi Besi. Studi Literatur. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, September 2007, II (1). www.goegle.com. Diakses tanggal
12 April 2012.
Minarto. 2011 . Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat (RSPGM) Tahun
2010 – 2014. www.gizikia.depkes.go.id/archives/658 . Diakses tanggal
16 Januari 2012.
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Muhilal. 1994. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. LIPI Jakarta.
Munoz, EC., Rosado, JL., Lopez, P., Furr, HC., Allen, LH. 2000. Iron And Zinc
Suppplementation Improve Indicators Of Vitamin A Status Of Mexican
Preschoolers. Am J Clin Nutr 2000; 71: 789-94. www.ajcn.com. Diakses
Tanggal 25 April 2012.
Murphy, SP.,Gewa, C., Liang, LJ., Grillenberger, M., Bwibo, NO., Neumann, G.
2003. School Snacks Containing Animal Source Foods Improve Dietary
Quality for Children in Rural Kenya . J. Nutr. 133 : 3950S – 3956S.
Diakses tanggal 14 April 2008.
Murti, B. 2006. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Gajah Mada University
Press. Jogyakarta.
Neumann, CG., Murphy, SP., Gewa, C., Grillenberger, M., Bwibo, NO. 2007.
Meet Supplementation Improves Growth, Cognitive, and Behavioral
Outco mes in Kenyan Children. J. Nutr. 137 : 119 – 1123. Diakses
tanggal 5 Mei 2008.
Neumann, CG., Bwibo, NO., Murphy, SP., Sigman, M., Whaley, S., Allen, LH.,
Guthrie, D., Weiss, RE., Demment, MW. 2003. Animal Source Foods
Improve Dietary Quality, Micronu trient Status, Growth and Cognitive
Function in Kenyan School Children. J. Nutr. 133 : 3941S – 3949S.
Diakses tanggal 14 April 2008.
Priyatno, D. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20 . C.V. Andi
Offset. Yogyakarta.
Rosado, JL., Lopez, P., Kordas, K., Vargas, GC., Ronquillo, D., Alatorre, J.,
Stoltzfus, RJ. 2006. Iron and / or Zink Supplementation Did Not Reduce
Lead Concntration in Children in a Randomized, Placebo – Controlled
Trial. J. Nutr. 136 – 2378 – 2383. www.ajcn.org . Diakses Tanggal 1
April 2012.
Sukmawati, Fatimah, S., Fanny, L. 2010. Pemberian Tablet Fe dan Asupan Zat
Gizi Terhadap Status Anemia pada Murid SDN 20 Rumbia Kabupaten
Maros. Media Gizi Pangan, Vol. IX, Edisi 1, Januari-Juni 2010.
www.goegle.com. Diakses Tanggal 11 April 2012.
Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak . Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sumarno, I., Kartika, V. Saraswati, E. Prevalensi Anemia Pada Anak 2 -4 Tahun
di DKI Jakarta Serta Faktor Resikonya. Gizi Indon 2005, 28 (1) : 22-31.
www.gogle.com. Diakses Tanggal 11 April 2012.
Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Unicef. 1998. The State of The World’s Children. Oxford University Press. New
York.
Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Pustaka Rihama. Yogyakarta.
Wirakusumah, ES. 1999. Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi. PT. Trubus
Agriwidya. Jakarta.