PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berguna bagi nusa dan bangsa.Sebagai generasi penerus bangsa, anak harus
struktur fisik dan mental, jasmani, dan rohani sebagai ciri-ciri dalam
fisik dan psikososial). Proses yang unikdan hasil akhir yang berbeda-beda
tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
Orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam sebuah keluarga,
terutama bagi anak-anak mereka.Sikap dan perilaku orang tua terhadap anak
kendala.Sebagian orang tua yang baik harus mampu mendidik anak agar
dan apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi akan sangat berdampak
Permasalahan yang dialami oleh anak harus diketahui sejak dini, jika
umumnya terlihat adalah anak yang belum bisa bicara sesuai dengan usianya,
anak yang tidak mau lepas dari ibunya, anak pemarah, dan anak yang hanya
mencengangkan kita lagi adalah fakta bahwa kira-kira setiap lima atau enam
menit, seorang anak terlahir dengan Retardasi Mental (9,000 per bulan).
diambil dari dua rumah sakit di Jakarta menyebutkan bahwa 11,3% anak
ataupun cara mengasuh yang kurang tepat, orangtua atau pengasuh yang
Sekitar 16% dari anak usia di bawah lima tahun (balita) di Indonesia
Surabaya Kecamatan Mulyorejo pada bulan April tahun 2014 didapatkan hasil
40% anak toddler usia 1 – 3 tahun pada ibu bekerja suspected atau dicurigai
melakukan pemeriksaan terhadap 2.634 anak dari usia 0-72 bulan. Dari hasil
motorik halus (seperti menulis, memegang), 44% bicara bahasa dan 16%
perkembangan anak.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jawa Timur tahun 2010
prasekolah 125.728 hanya dilakukan deteksi dini pada 50.689 balita dan anak
prasekolah, hal ini menunjukkan bahwa belum dilakukan deteksi dengan tepat
sehingga tidak bisa diketahui jumlah anak dengan kelainan tumbuh kembang
2011: 160).
faktor genetik ini, misalnya kelainan bawaan yang disebabkan oleh kelainan
selain disebabkan oleh faktor genetic, juga disebabkan oleh faktor lingkungan
orangtua, atau siapa saja yang berkepentingan dalam pendidikan anak, perlu
maupun masyarakat. Disamping itu, dapat diatasi juga tentang upaya untuk
2017 yang dilakukan pada 10 ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun dengan
perkembangan anak usia 1-3 tahun dan 3 (30%) ibu mengerti tentang
perkembangan anak usia 1-3 tahun dan anak tidak mengalami keterlambatan
perkembangan.
tentang perkembangan anak usia 1-3 tahun, memberi pengarahan dan selalu
B. Rumusan Masalah
adalah:
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
anak.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
perkembangan anak
c. Bagi Responden
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian
kehidupan menjadi lebih baik dan nyaman yang berkembang sebagai upaya
depan. Pengetahuan hanya sekedar menjawab what, misalnya apa alam, apa
hal mata pelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari dalam,
seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia, serta
a. Pendidikan
cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari
media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula
akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan
seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek
positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan
sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari
obyek tersebut.
b. Informasi / Media Massa
informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang
informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU
d. Lingkungan
lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik
ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.
e. Pengalaman
ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.
f. Usia
Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan
pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.
Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan
upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan
tidak ada penurunan pada usia ini. Dua sikap tradisional mengenai jalannya
Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang dijumpai dan
Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang sudah tua karena
kemampuan yang lain seperti misalnya kosa kata dan pengetahuan umum.
berikut :
Cara ini telah dipakai orang sebelum kebudayaan, bahkan mungkin sebelum
berhasil maka dicoba. Kemungkinan yang lain sampai masalah tersebut dapat
dipecahkan.
formal atau informal, ahli agama, pemegang pemerintah, dan berbagai prinsip
orang lain yang menerima, mempunyai yang dikemukakan oleh orang yang
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer disebut
Menurut Arikunto (2006) dalam buku yang diulas oleh Ariani (2014: 28),
Orang tau adalah ayah dan atau/ibu seorang anak baik melalui hubungan
biologis maupun sosial umpanya, orang tau memiliki peran yang sangat
bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang
dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Jika menurut
kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga satu
Orang tua hendaknya berusaha, agar apa yang merupakan kewajiban anak
dan tuntutan sebagai orang tua mereka kenal dan laksanakan, sesuai dengan
b) Prestasi belajar
(Wikipedia, 2017)
menguji dampak positif dan negatif dari faktor-faktor berikut ini bagi
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan
(Soetjiningsih, 2013: 3)
lebih komples dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, bahasa
tertentu, yaitu:
changes);
predictable);
perkembangan selanjutnya.
tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak
akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain
awal ini merupakan masa kritis karena merupakan masa kritis karena
tetap yaitu:
menjadi 3, yaitu:
a) Pangan/gizi
c) Kebersihan perorangan
d) Sanitasi lingkungan
g) Rekreasi
b) Rasa aman
c) Harga diri
d) Dukungan/dorongan
e) Mandiri
f) Rasa memiliki
1) Faktor Genetik
2) Faktor Lingkungan
Menggenggam pensil.
sendiri.
yang bersamaan.
“mama”.
Menumpuk 2 kubus.
atau lebih.
tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah. (Depkes RI,
2011: 40)
mikro/makrosefal.
2) Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk
E. Konsep Penyuluhan
1. Pengertian Penyuluhan
proses bimbingan dan merupakan teknik standart serta tugas pokok seorang
balik antara dua orang individu (penyuluhan dan klien) untuk mencapai
yang dihadapi pada waktu yang akan datang. Penyuluhan juga merupakan
upaya bantuan yang diberikan pada konseling (peserta didik) agar mereka
olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang
(Maulana, 2012:137).
2. Tujuan Penyuluhan
Tujuan penyuluhan kesehatan adalah
yang optimal.
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental
penyuluhan kesehatan :
a. Informasi
b. Tingkat pendidikan
yang didapatnya.
d. Adat istiadat
e. Kepercayaan masyarakat
penyuluhan
(Mubarak, 2014:69).
b. Menentukan prioritas
yang ada.
Tujuan harus jelas, realistis (bisa dicapai) dan dapat diukur. Jika
penyuluhan.
oleh sasaran, dapat dilaksanakan oleh sasaran yang mereka miliki, atau
komunikasi.
sasaran agar tujuan tercapainya metode atau cara bergantung pada aspek
2) Apa jenis indikator atau kriteria yang akan dipakai dalam penilaian.
tersebut.
secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah. (Az.Aziz
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan:
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur
4. Lingkungan
5. Sosial budaya
2.Kebutuhan dasar
tumbuh kembang Kategori
Kategori Pengetahuan:
Pengetahuan:
1. Baik : 76%-100% 3.Faktor-faktor
yang 1. Baik :
2. Cukup : 56%-75%
mempengaruhi 76%-100%
3. Kurang : <56%
perkembangan 2. Cukup :
Ariani (2014: 28)
56%-75%
4.Tahapan 3. Kurang :
perkembangan <56%
anak
Ariani (2014:28)
Keterangan:
: Diteliti : Berpengaruh
orangtua terhadap perkembangan anak usia 0-3 tahun sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan
G. Hipotesis
diterima atau harus ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
dari hasil penelitian, maka hypotesis ini benar atau salah, dapat di terima atau
melalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis ini dapat benar atau
salah, dapat diterima atau ditolak. Bila diterima atau terbukti maka hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
macam penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian serta berperan
sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013:63)
Group pre-posttest design). Rancangan pre-post test salam satu kelompok (one-
orangtua terhadap perkembangan anak usia 0-3 tahun sebelum dan sesudah
ada atau tidak perbedaan pengetahuan orangtua yang sudah diberikan penyuluhan
Pola = O1 X O2
Keterangan :
tahun
B. Kerangka Kerja
Semua ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun yang rutin membawa anaknya
ke posyandu Desa Ngablak Kecamatan Ngablak Kabupaten Kediri sejumlah 35
orang
Sampel
Semua ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun yang rutin mrmbawa anaknya ke
posyandu Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri sejumlah 35 orang
Analisis Data
Kesimpulan
1. Populasi
(Setiadi, 2013:101).
2. Sampel
2013:104).
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak
sejumlah 35 orang.
Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu
kelompok yang berada dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Definisi lain
mengatkan bahwa variabel adalah sesuatu yang diguanakan sebagai ciri, sifat,
atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu
1. Klasifikasi variabel :
2016:177).
2. Definisi Opersional
(responden) yang satu dengan responden yang lain. Disamping itu variabel
E. Pengumpulan Data
1. Instrumen penelitian
2013:125).
peneliti, meliputi pertanyaan tentang data umum dan data khusus. Data
pernyataan sesuai dengan konsep dan hal-hal yang akan dikaji, serta
sama.
a. Lokasi penelitian
b. Waktu penelitian
Juni 2017.
(Nursalam, 2016:191).
1. Studi Pendahuluan
2. Penelitian
usulan penelitian
Kediri
G. Analisis Data
1. Pengolahan data
Sebelum dianalisis data yang terumpul di olah terlebih dahulu secara manual
dikumpulkan semua. Agar hasil yang didapat peneliti baik dan valid,
b. Coding
yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting
2014:114).
berikut :
2) Umur responden
b) Kode 2 : SD
c) Kode 3 : SMP
d) Kode 4 : SMA
e) Kode 5 : Akademi / PT
4) Pekerjaan responden
a) Kode 1 : PNS
b) Kode 2 : Petani
c) Kode 3 : Wiraswasta
c) Kode 3 : Tetangga
c. Scoring
Semua data yang kembali perlu dinilai secara tepat dan konsisten,
2012:122).
untuk pernyataan positif jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika
d. Tabulating
2. Analisis Data
Rumus:
x
p X100%
y
Keterangan :
p : persentase
y : Skor maksimal
dengan kategori :
a. Baik : 76-100%
b. Cukup : 56-75%
c. Kurang : <56%
(Ariani, 2014:28).
Wilcoxon Match Pairs Test, untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
Rumus Wilcoxon :
n (n 1)
T
Z hitung 4
n (n 1)(2n 1)
24
Keterangan :
N : Jumlah sampel
Taraf signifikan dibagi dua karena jenis penelitian dua arah, bila harga z
hitung lebih kecil dari pada z tabel tanpa memperhitungkan nilai negatif dan
kecil dari Z tabel (Z hitung < Z tabel) dan H1 diterima bila Z hitung lebih
H. Etika penelitian
nantinya akan disimpan sebagai arsip peneliti dan bukti yang dapat
dipertanggung jawabkan.
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Pada penelitian ini data responden tidak disajikan dalam bentuk aslinya,
pihak lain.
1. Data Umum
2. Data Khusus
KEDIRI
Disusun Oleh:
Bd.DH.2014.060
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Jumlah: 35 orang
pengertian perkembangan.
perkembangan anak.
Penyuluhan
IV.Kegiatan Penyuluhan
menit) menit)
yang
disampaikan
bertaya tidak
mengerti
balik penyuluh
kepada
peserta
a. Leaflet
Depkes RI. (2011). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak
VII. Evaluasi
MATERI PENYULUHAN
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan
menjadi 3, yaitu:
h) Pangan/gizi
j) Kebersihan perorangan
k) Sanitasi lingkungan
n) Rekreasi
2) Asih (Kebutuhan emosi/Kasih sayang)
i) Rasa aman
j) Harga diri
k) Dukungan/dorongan
l) Mandiri
m)Rasa memiliki
3) Faktor Genetik
genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang normal dan
4) Faktor Lingkungan
Menggenggam pensil.
sendiri.
yang bersamaan.
“mama”.
Menumpuk 2 kubus.
atau lebih.
Petunjuk:
1. Berikan tanda silang (x), pada kolom jawaban yang telah disediakan
2. Bila kuesioner kurang jelas Anda dapat bertanya pada peneliti
3. Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan teliti
A. Data Umum
1. Pendidikan
TidakSekolah SMA
SD Akademi/ PT
SMP
2. Umur
< 25 tahun 36-45 tahun
3. Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga
Swasta / Wiraswasta
Media Massa
Tetangga
B. Data Khusus